Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Allah subhaanahu wata’ala telah berfirman :

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah : 5-6)

Berikut adalah pemaparan ayat tersebut dari seorang Ulama bernama DR. ‘Aidh al-Qarni dalam sebuah karya fenomenalnya berjudul La Tahzan.

Wahai manusia, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.

“Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya.” (QS. Al-Maidah : 52)

Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.

Saat Anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.

Ketika Anda melihat seutas tali meregang kencang, ketahuilah bahwa tali itu akan segera putus.

Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka “jendela” seraya berkata :

“Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya : 69)

Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s). Itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah,

“Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” (QS. Asy-Syu’ara : 62)

Ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalm sebuah gua, Nabi Muhammad s.a.w. yang ma’shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama mereka. Sehingga, rasa aman, tenteram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar.

Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang mungkin sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu-pintu rumah mereka. Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai ke belakang tabir dan berpikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada di luar pagar rumahnya.

Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betatpapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.

Semoga bermanfaat….

8 Responses to "Bersama Kesulitan Ada Kemudahan"

  1. sesudah kesulitan ada kemudahan, sungguh saya telah merasakan kebenaran hal ini. Bersama kesulitan ada kemudahan, namun terlihat tidaknya tergantung bagaimana kita menerima dan menyikapi ujian yang datang.

    Saya belum menuntaskan buku La Tahzan ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga demikian Abi, maksih telah mampir disini...

      Delete
  2. Assalamualaikum...sesungguhnya Allah SWT menguji hambanya dgn ujian yang mudah utk hambanya,kerana Allah SWT maha Pengasih dan Maha Penyayang dan setiap ujian itu ada hikmahnya.

    ReplyDelete
  3. Mohon untuk dikongsi kelak postingnya..Tuan..Terima Kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. posting yang mana sahabat, yang harus dikongsi sama saya, makasih telah mampir disini...

      Delete
  4. sentiasa sabar dan redha dgn ujianNya, insyaAllah pasti mendapat kemudahan dikemudian hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar dan redha memang adalah kunci dari kemudahan...makasih telah mampir disini bro

      Delete
  5. demikianlah sering kita diuji dengan hal begitu ringan jika dibandingkan ujian para Nabi Allah , kita sudah berprasangka buruk

    ReplyDelete