Belajar Pada Ayam

Belajar Pada Ayam
Pada postingan berkategori Mimbar Jumat kali ini, saya akan berbagi apa yang saya dapatkan dari mengikuti Majelis Dzikir dan Ilmu pada hari kemarin, Kamis (30/08/2012). Berikut adalah paparannya :

Alkisah diceritakan ada dua orang anak yang sedang bertengkar memperdebatkan satu pertanyaan yaitu “Siapa yang paling dulu ada, ayam atau telur?“ Anak A menjawab ayam dulu karena telur tidak akan ada kalau tidak ada ayam. Sementara anak B ngotot menjawab telur dulu, karena ayam berasal dari telur, mana mungkin ayam ada kalau tidak ada telur begitu jawabannya. Kemudian datanglah seseorang yang melerai perdebatan kedua anak tersebut, orang itu berkata : “Anak-anak apa yang kamu jawab tadi dua-duanya tidak ada yang salah, sekarang kakak mau nanya nih…….jawab yang jujur yah…., siapa yang paling  dulu bangunnya, kamu atau ayam ayoooo…..jawab? Anak-anak itu menjawab dengan polosnya,  ayaaamm……….. Kira-kira jawaban kita apa yahhh…….? 

Sahabat blogger, betapa malunya kita sama hewan yang bernama “Ayam”, padahal  kita tahu ayam rumahnya dari bambu, makanan yang dimakannya sisa dari makanan kita, buang hajatnya dimana saja, kakinya tidak pakai sandal apalagi sepatu, tapi Subhanallah… jika kita perhatikan ternyata si ayam ini tidak pernah tidur, orang suka menyebutnya “Tidur Ayam“ artinya tidur yang tidak lelap atau tidak lena.

"Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (QS. Al-Isra :79 ).

Apakah kita tidak malu yang katanya mahluk yang sempurna, namun ketika Allah memerintahkan untuk bangun shalat Tahajud, malah membuat pulau di bantal? Guru saya (K.H. Abdul Gaos Saefullah Al-Maslul) mengatakan : “Kalau ingin punya kedudukan harus banyak duduk”. Maksudnya, bukan duduk main kartu atau nonton sinetron, tapi duduk di atas sajadah berdzikir kepada Allah Swt. 

Mengapa orang malas untuk bangun dan melakukan shalat malam (tahajud)? Padahal keutamaannya begitu besar? Mungkin ini jawaban yang akan mewakili kebanyakan orang :

  1. Biarin aja, kan tahajud itu shalat sunnah, jika ditinggalkan juga tidak menjadi dosa
  2. Habis kalau saya bangun malam, nanti di kantor ngantuk, di sekolah ngantuk, di pabrik ngantuk,  jangan-jangan makan juga sambil ngantuk he…he…kagak kali….
  3. Ah…..saya juga tidak tahajud, uang punya, rumah megah, kendaraan bagus, tuh lihat ustadz itu… tahajudnya tak pernah ketinggalan, dzikir, mengaji, membaca al-Qurannya istiqomah. Tetap saja hidupnya susah alias melarat, kacian deehhhh

Mungkin masih banyak alasan lain yang menghalangi untuk kita ber-shalat tahajud. Nah…..sekarang yuk kita belajar pada ayam!

Mengapa ayam bisa bangun dini hari, sedangkan kita terlelap tidur dibuai mimpi indah? Karena ayam terlahir dua kali, mula-mula dari yang mati (telur) kemudian lahir yang hidup (ayam).

Berkata Nabi Isa as : “Manusia tidak akan bisa menembus pintu langit (alam malakut) jika tidak dilahirkan dua kali seperti burung yang lahir dua kali”

Makanya, kita pun harus mengalami dilahirkan dua kali. Pertama secara jismaniyah terlahir dari perut ibu sebagai manusia pilihan, sebab kurang lebih 300 juta sel telur yang masuk, hanya satu yang menjadi manusia yaitu kita. Kedua kita harus berusaha dilahirkan kembali secara ruhaniyah yaitu dilahirkan melalui dzikirullah yang ditanamkan dalam hati kita, sehingga mata hati kita terbuka dan tembus pandang kepada Allah setiap kali melihat ciptaan-Nya.

Demikianlah, semoga bermanfaat...

16 Responses to "Belajar Pada Ayam"

  1. Bagus infonya Kang Dadan..Good Job!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih..lebih bagus lagi sambil berusaha untuk mengerjakannya...

      Delete
  2. Setuju dengan anda...info yang berguna

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Ditunggu-tunggu untuk segera dikerjakan tentunya Bang...

      Delete
  4. Makasih banyak atas pencerahannya Kang.

    ReplyDelete
  5. orang-orang bijak dapat melihat hal-hal perumpamaan dan hikmah dari binatang atau alam sekitarnya Maha Suci Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena semua ciptaan Allah itu tidak ada yang sia-sia...

      Delete
  6. siapa yg bangun dulu dan boleh kejutkan kita. persoalan yg membuka minda kita dan menyedarkan. terima kasih kisah ini bang dadan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terlebih menyadarkan saya bro...
      terima kasih kembali

      Delete
  7. kerjaanku maksa begadang mulu. makanya jadi kebalik. kalo orang lain pagi pagi dibangunin ayam. aku malah suka ngebangunin ayam kalo mau beranjak tidur. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya percaya bro Rawins tidurnya sesudah Tahajud terlebih dahulu...

      Delete
  8. jadi malu,,,setelah sakit sya sekarng ajrang sholat malam,,karena kebiasaan tidur lebih awal,,,
    terima kasih atas share nya...akan saya perbaiki

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kata guru saya :"Tak akan benar, kalau tak mengalami salah dulu..."

      Delete