meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Cpns Formasi Kebijakan
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Formasi Kebijakan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Formasi Kebijakan. Sort by date Show all posts
Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online di sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online di sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2014 rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga bulan Juli ini. Mulai tahun 2014 pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online dengan menggunakan sistem single entry atau sistem yang terintegrasi secara online melalui satu aplikasi. Dengan kata lain, seluruh pelamar CPNS pusat maupun daerah harus melakukan pendaftaran CPNS 2014 secara online di sscn.bkn.go.id.

Pendaftaran CPNS 2014 Online di sscn.bkn.go.id

Panitia seleksi nasional (panselnas) ASN (aparatur sipil negara) 2014 terus membenahi teknis pelaksanaan ujian. Salah satunya adalah memperbaiki sistem pendaftaran tes CPNS yang selama ini berpencar-pencar di semua instansi pusat atau daerah.


Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Sesmen PAN-RB) Tasdik Kinanto menuturkan, sistem pendaftaran seleksi CPNS yang selama ini berpencar-pencar akan dicarikan solusinya. "Kami sudah menetapkan sistem single entry atau sistem yang terintegrasi secara online," katanya.

Tasdik menuturkan sistem pendaftaran terintegrasi ini untuk sementara khusus diterapkan pada seleksi CPNS. Seperti diketahui, tahun ini disiapkan kuota CPNS 2014 sebanyak 65 ribu kursi. Sistem pendaftaran CPNS terintegrasi atau single entry belum diterapkan pada rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang berjumlah 35 ribu kursi. Kementerian PAN-RB menetapkan kebijakan sistem pendaftaran terintegrasi ini dalam surat Menteri PAN-RB tertanggal 3 Juli lalu. "Surat itu mengatur kebijakan pengadaan formasi ASN tahun anggaran 2014," ujar Tasdik.

Menurutnya melalui sistem ini, seluruh usulan formasi CPNS baru dari instansi pusat atau daerah harus menggunakan aplikasi pendaftaraan CPNS yang seragam. Aplikasi itu sudah disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu, sscn.bkn.go.id.

Tasdik mengatakan dengan kebijakan pendaftaran CPNS terintegrasi atau single entry ini, pejabat pembina kepegawaian (PPK) level pusat atau aderah diminta untuk menyesuaikan. Seperti harus segera mengirimkan persyaratan pendaftaran CPNS secara detail di masing-masing instansi ke panselnas ASN 2014. Kemudian persyaratan pendaftaran dari masing-masing instansi pusat maupun daerah itu dipublikasikan secara nasional. Kemudian pelamar CPNS tinggal memilih ingin mendaftar di instansi mana. Sebelum memilih formasi yang dituju, pelamar harus melalui alur registrasi di sscn.bkn.go.id.

Hingga saat ini Kementerian PAN-RB masih membahas penetapan formasi CPNS baru di masing-masing instansi pengusul. Penetapan formasi sekaligus pendaftaran CPNS 2014 rencananya diputuskan antara Juli ini hingga Agustus depan.

Selain pendaftaran CPNS 2014 secara online di sscn.bkn.go.id, jangan lupa tes CPNS tahun 2014 sudah meninggalkan sistem LJK (lembar jawaban komputer). Sebagai gantinya pemerintah menetapkan sistem ujian menggunakan CAT (Computer Assisted Tes).

Read More
Pengumuman Penerimaan CPNS Bakorkamla 2014

Pengumuman Penerimaan CPNS Bakorkamla 2014

Lowongan CPNS Bakorkamla - Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan bertugas mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan operasi keamanan laut secara terpadu. Untuk mengisi lowongan formasi Badan Koordinasi Keamanan Laut, maka Bakorkamla membuka pendaftaran CPNS tahun 2014.

Penerimaan CPNS Bakorkamla 2014

Pendaftaran Seleksi CPNS Bakorkamla

Formasi CPNS Bakorkamla

Lowongan Formasi CPNS Bakorkamla

Persyaratan Umum CPNS Bakorkamla

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Pada tanggal 1 Desember 2014 berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima tahun). Lebih dari 35 tahun dan paling tinggi 40 tahun bagi yang bekerja pada instansi lain atau lembaga swasta yang berbadan hukum;
  3. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI/POLRI;
  4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  5. Tidak berkedudukan sebagai anggota dan/atau pengurus partai politik;
  6. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan;
  7. Tidak terlibat dengan obat-obat terlarang baik sebagai pengguna atau pengedar;
  8. Bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Persyaratan Administrasi CPNS Bakorkamla

  1. Pas foto ukuran 3x4 berwarna berlatar belakang merah;
  2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  3. Foto copy ijazah dan transkrip nilai akademik terakhir (dilegalisir);
  4. Bagi pelamar berusia lebih dari 35 tahun sampai 40 tahun dan mempunyai masa pengabdian pada instansi pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum selama paling kurang 5 tahun wajib melampirkan foto copy sah surat keputusan/bukti pengangkat pertama sampai dengan terakhir.

Mekanisme Pendaftaran CPNS Bakorkamla

Calon peserta melaksanakan pendaftaran awal seleksi CPNS Bakorkamla tahun 2014 melalui portal nasional http://panselnas.menpan.go.id, kemudian dilanjutkan ke http://sscn.bkn.go.id sesuai Tahapan Pendaftaran CPNS 2014 dengan mencantumkan nama lengkap, NIK, tanggal lahir, dan pilihan instansi serta alamat email.

Setelah mendapatkan username dan password melalui portal nasional, maka calon peserta melakukan registrasi ke website penerimaan CPNS Bakorkamla tahun 2014 di: http://www.bakorkamla.go.id atau http://www.ecpns.bakorkamla.go.id.

Informasi Penerimaan Pendaftaran CPNS Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Tahun 2014 selengkapnya bisa dilihat dan diunduh DISINI.

Read More
CPNS 2014 Dibuka Juni Dengan Kuota 71.200

CPNS 2014 Dibuka Juni Dengan Kuota 71.200

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 akan dibuka pada bulan Juni mendatang, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar.

“Seleksi CPNS 2014 direncanakan tes akan dilangsungkan bulan Juni atau Juli. Sehingga masih ada waktu sekitar 4 bulan untuk belajar lagi,” kata Azwar Abubakar seperti dilansir dalam laman Sekretariat Kabinet. Azwar Abubakar juga menegaskan, para pelamar yang gagal dalam tes CPNS 2013 bisa menyiapkan diri dan berjuang lagi dalam tes CPNS 2014.

Khusus untuk peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya tidak dibayar melalui APBN/APBD) yang tidak memenuhi passing grade, Azwar Abubakar meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan mereka.“Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” tegas Azwar.

Azwar Abubakar juga mengajak Pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar.

CPNS 2014

Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS. Sehingga mereka bisa bersaing dengan peserta dari luar daerah. “Kalau kita kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus ditingkatkan lagi, bukan sistemnya yang diubah,” jelas Azwar.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (KIP) Kemen PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, jumlah kuota CPNS 2014 secara pasti sampai sekarang belum ditetapkan. Namun dirinya mengaku bakal ada peningkatan. Dalam rekrutmen CPNS 2013 yang sedianya bisa menyerap 65 ribu PNS namun nyatanya hanya bisa terpenuhi sejumlah 58.796 kursi saja.

Sehingga, masih ada kursi sisa sebanyak 6.200-an kuota. Dengan asumsi kuota CPNS baru tahun depan tetap 65 ribu dan mendapatkan tambahan 6.200 kursi dari luncuran periode 2013, berarti kuota total CPNS 2014 mencapai 71.200 kursi.

Herman menegaskan, penetapan jumlah kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan formasi CPNS baru di instansi pusat maupun daerah. Selain itu, penetapan kuota CPNS 2014 juga mempertimbangkan kesehatan fiskal negara. Herman menjelaskan, secara umum sistem seleksi CPNS 2013 sudah berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada perubahan drastis mulai dari alur usulan formasi hingga pelaksanaan ujian.

Penambahan kuota CPNS 2014 ini bakal dibarengi dengan pengetatan sistem rekrutmen. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi, baik pusat maupun daerah untuk menggunakan sistem computer assisted test (CAT) dalam pengadaan CPNS tahun ini.

“Tahun ini sistim pengadaan CPNS di seluruh Indonesia menggunakan CAT. Kalau tahun lalu, masih diberikan pilihan karena intrastruktur Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum lengkap, tahun 2014 tidak ada pilihan lain kecuali CAT,” kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja.

Pilihan KemenPAN-RB ke CAT, lanjutnya, karena anggarannya lebih sedikit. Tidak seperti sistim lembar jawab komputer (LJK) yang menelan anggaran puluhan miliaran rupiah. “CAT tidak membutuhkan anggaran besar. Personil yang diturunkan untuk pengawasan pun tidak sebanyak LJK,” terangnya.

Latihan Soal CPNS 2014 Sistem Computer Assisted Test (CAT) : Klik Disini

Sumber : Lensa Indonesia
Read More
Waktu Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Akan Diperpanjang

Waktu Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Akan Diperpanjang

Kemungkinan waktu pemberkasan NIP CPNS honorer K2 akan diperpanjang, karena sampai saat ini belum ada satupun usulan pemberkasan NIP CPNS honorer K2 dari instansi daerah dan pusat yang masuk ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pemberkasan NIP untuk para CPNS dari kelompok tenaga honorer kategori II ini sebelumnya sempat ditutup sementara karena adanya Pemilu Legislatif (Pileg) awal April lalu. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyebutkan pemberkasan NIP langsung dibuka setelah pemilu rampung.

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kemen PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Herman Suryatman, membenarkan sampai saat selesai Pileg belum ada satupun usulan pemberkasan NIP CPNS dari kelompok tenaga honorer K2 yang masuk ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut Herman, informasi terakhir dari dari BKN menyebutkan bahwa sampai saat ini instansi daerah dan pusat yang kebagian jatah CPNS masih fokus melaksanakan verifikasi data Syarat Pemberkasan NIP CPNS Hononer K2 yang lulus tes CPNS.

Pemberkasan NIP CPNS K2

Keterlambatan pengajuan usulan pemberkasan NIP CPNS hononer K2 dari instansi daerah dan pusat ke BKN, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya surat edaran yang dikeluarkan BKN sebelumnya, yang isinya menyatakan bahwa data CPNS yang diajukan NIP-nya tidak boleh palsu. PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) dalam menyerahkan berkas hasil verifikasi honorer K2 yang lulus menjadi CPNS harus membuat surat pernyataan bertanggungjawab mutlak.

Jika kedapatan ada CPNS dari tenaga honorer siluman, kepala instansi bisa dijatuhi sanksi pidana. Sehingga diduga kuat keberadaan surat ini semakin membuat pimpinan daerah takut melayangkan usulan pemberkasan NIP.

Upaya BKN dalam memperketat usulan pemberkasan NIP ini murni dilakukan untuk menjaring calon abdi negara yang memenuhi syarat. Supaya penerimaan CPNS dari formasi tenaga honorer kategori II ini akuntabel sehingga hasilnya bisa optimal.

Dengan adanya kebijakan BKN tersebut mengakibatkan waktu pemberkasan NIP CPNS honorer K2 yang seharusnya ditutup akhir April ini kemungkinan besar akan diperpanjang. Karena itu, bagi tenaga honorer K2 yang sudah menyerahkan syarat-syarat pemberkasan NIP CPNS, diharap bersabar menunggu hasil keputusan atau diterbitkannya Nomor Induk Pegawai (NIP).

Sumber : jpnn
Read More
Seleksi Penerimaan CPNS LKPP Tahun 2013

Seleksi Penerimaan CPNS LKPP Tahun 2013

Setelah penerimaan Pegawai Tidak Tetap LKPP, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) membuka Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2013. Informasinya adalah sebagai berikut.

Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 194 Tahun 2013 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 2013, Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil untuk mengisi lowongan formasi Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah tahun 2013.

seleksi penerimaan cpns lkpp

1. Persyaratan UMUM:

  • Warga Negara Indonesia;
  • Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  • Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri;
  • Berkelakuan baik;
  • Sehat jasmani dan rohani.

2. Persyaratan KHUSUS:

  • Berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat pendaftaran;
  • Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Luar Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang program studinya terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan minimal IPK 3.00;
  • Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan maupun tulisan) yang dibuktikan dengan hasil tes, dengan nilai minimal TOEFL 500 atau score setara;
  • Tidak memiliki hubungan ayah/ibu/anak/adik/kakak dengan pegawai LKPP;
  • Mengisi Formulir Pendaftaran online.

3. Pendaftaran:

  • Melakukan pendaftaran online mulai tanggal 3 sampai dengan 18 September 2013;
  • Setiap Pelamar hanya diperkenankan melamar pada satu jabatan. Apabila peserta lulus seleksi Panitia berhak menempatkan CPNS sesuai dengan kebutuhan organisasi;
  • Panitia hanya menerima pendaftaran secara online dan tidak menerima cara penyampaian berkas lamaran lainnya;
  • Pendaftaran online dilakukan dengan cara :
  1. Mengisi aplikasi pendaftaran online;
  2. Mengunggah ijazah, lembar transkrip nilai yang mencantumkan nilai IPK, KTP dan pas foto;
  • Surat Keterangan Lulus sebagai pengganti ijazah tidak berlaku;
  • Pendaftaran online yang tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses;
  • Ijazah, transkrip nilai, pas foto dan KTP yang diterima Panitia melalui pendaftaran online menjadi milik panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar;
  • Pelamar diminta untuk tidak melampirkan dokumen-dokumen lain, selain yang tersebut pada butir d.

4. Pelaksanaan seleksi:

  • Seleksi administrasi;
  • Tes Kompetensi Dasar (TKD) dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 30 September sampai dengan 3 Oktober 2013. Tempat pelaksanaan TKD di Jakarta namun lokasi akan ditentukan kemudian;
  • Asesmen Kompetensi LKPP dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2013. Tempat pelaksanaan Asesmen Kompetensi LKPP di Jakarta namun lokasi akan ditentukan kemudian;
  • Wawancara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 1 November 2013. Tempat pelaksanaan wawancara di kantor LKPP;
  • Pelamar yang lulus pada setiap tahapan ujian akan diumumkan melalui situs http://www.lkpp.go.id;
  • Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.

5. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi dan Pengiriman Kartu Tanda Peserta Ujian:

  • Kuota untuk peserta yang lulus seleksi administrasi dan dapat mengikuti TKD sebanyak 1500 orang;
  • Tahapan seleksi administrasi dilakukan terhadap pelamar yang telah melakukan registrasi online dan memenuhi seluruh persyaratan untuk melamar/persyaratan pendaftaran melalui sistem pemeringkatan berdasarkan nilai IPK dan akreditasi program studi. Hasil seleksi administrasi dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 26 September melalui situs http://www.lkpp.go.id;
  • Pelamar yang telah dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi akan menerima Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) yang dapat diunduh setelah pelamar login pada menu-user/kartu ujian sebagai persyaratan mengikuti ujian. Pengiriman KTPU diunduh mulai tanggal 27 September 2013.

Catatan :

  • Pelamar tidak diperkenankan menghubungi/berhubungan dengan pejabat/pegawai LKPP dalam kaitannya dengan proses seleksi kecuali melalui alamat email rekrutmen@lkpp.go.id;
  • Informasi resmi yang terkait dengan penerimaan CPNS LKPP tahun 2013 hanya dapat dilihat dalam situs http://www.lkpp.go.id. Diharapkan para pelamar untuk terus memantaunya.
  • Download Pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS LKPP lebih lengkap, Klik Disini
Read More
Formasi CPNS 2013

Formasi CPNS 2013

Meskipun kebijakan moratorium CPNS sudah berakhir, bukan berarti pemerintah daerah dapat serta merta merekrut CPNS sebanyak-banyaknya. Tahun 2013 ini pemerintah tetap menerapkan kebijakan zero growth menuju minus growth.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan, penambahan Formasi CPNS dari jalur umum untuk tahun 2013 ini hanya sebanyak 60 ribu, yakni 40 ribu untuk daerah dan 20 ribu untuk instansi pusat. “Usulan tambahan harus berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja. Selain itu, instansi itu harus sudah memiliki proyeksi kebutuhan pegawai 5 tahun ke depan,” ujarnya dalam percakapan dengan pers di Jakarta, Kamis (21/02).

Lebih lanjut dikatakan, penerimaan CPNS masih dibatasi untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan jabatan-jabatan tertentu yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi. “Misalnya tenaga penyuluh pertanian, yang memang dibutuhkan dalam meningkatkan hasil pertanian, seperti beras, jagung, dan lain-lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan merupakan salah satu prioritas dalam rekrutmen CPNS tahun 2013 ini.

Meskipun secara nasional kebijakannya zero growth, namun secara instansional akan ditempuih dengan tiga pola, yakni minus growth, zero growth, dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.

Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persen (provinsi).

Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, diperuntukkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen.

Tasdik Kinanto yang juga Sekretaris Kementerian PAN-RB menambahkan, instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.

Terkait dengan rekrutmen penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, dan penyuluh perikanan, Tasdik menekankan perlunya dilakukan penghitungan kebutuhan yang konkret. “Sandingkan data kebutuhan penyuluh dibandingkan dengan penyuluh yang sudah ada, baik dari segi jumlah dan kompetensi yang ada,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam rakernas APKASI dan PERHIPTANI di Jakarta, Rabu (20/02).

Lebih dari itu, harus dilakukan redistribusi pegawai, apabila terdapat kelebihan/kekurangan. “Bila perlu, menarik kembali tenaga penyuluh pada unit organisasi lain di luar unit penyuluhan,’ tambahnya. (ags/HUMAS MENPAN-RB)

Kemungkinan besar Rekrutmen CPNS Tahun 2013 akan dilaksanakan bulan Juni.

PRIORITAS JABATAN
Formasi CPNS 2013















Sumber : Saffa'
Read More
Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Pendaftaran CPNS 2014 secara resmi akan diumumkan dan mulai dibuka oleh pemerintah pusat dan daerah pada minggu ketiga bulan Juli 2014. Untuk mekanisme pelaksanaan Tes CPNS 2014 akan mirip dengan UMPTN sehingga seorang pelamar CPNS bisa memilih tiga lowongan sekaligus, sebagaimana yang dilansir dari situs jpnn.com berikut ini.

Tes CPNS 2014 Mirip UMPTN

Persaingan memperebutkan kursi CPNS 2014 dari jalur umum dipastikan bakal kian ketat. Pasalnya, mekanisme tesnya mirip dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Di mana, selain 100 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT), pelamar juga bisa memilih tiga lowongan jabatan sekaligus dalam satu instansi.

Dengan model seperti ini, sudah bisa dipastikan, untuk formasi-formasi empuk di instansi-instansi yang dianggap favorit, bakal direbut oleh peserta yang nilai tes CAT-nya tinggi.

"Ya, rencananya mirip UMPTN. Pelamar bisa memilih tiga pilihan dalam satu instansi. Misal melamar di kemenkeu, jurusan akuntansi misalnya, bisa memilih jabatan A, B, dan C. Karena hampir semua lowongan di kemenkeu itu butuh akuntan," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kemarin (16/6).

Hal senada disampaikan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Supardiyana. Dijelaskan, salah satu yang menarik dalam tes CPNS tahun 2014 seorang pelamar bisa mendaftar lebih dari satu pilihan. “Satu orang dapat melamar tiga jabatan yang memiliki kualifikasi yang sama, dalam satu instansi,” jelas Supardiyana.

Kalau tahun lalu, pelamar bisa mendaftar di berbagai instansi, kali ini cukup mendaftar di satu instansi, tetapi pilihannya dapat di beberapa instansi. Yang penting kualifikasinya sama, pelamar dapat memilih tiga instansi, dan tesnya cukup sekali.

Mengenai soal tes, dia menjelaskan, berbeda dengan tahun lalu, kali ini ada 17 perguruan tinggi negeri ikut serta dalam penyusunan soal tes kompetensi dasar (TKD), yang kemudian akan diintegrasikan.  Dengan demikian, jumlah soalnya menjadi semakin banyak variasinya.

Sementara, terkait dengan sistem CAT, Herman menjelaskan, pihak KemenPAN-RB berupaya agar para pelamar bisa mengenal lebih awal sistem komputerisasi itu. Caranya, antara lain dengan melakukan Simulasi CAT dalam job fair di Hall Senayan City Jakarta, tanggal 18 – 19 Juni. Simulasi CAT juga akan digelar dalam job fair di Gedung Wanita Bogor tanggal 24-25 Juni 2014.

"Simulasi itu dilakukan agar para pelamar pegawai ASN lebih familier dengan metode baru tes CPNS, sehingga mereka bisa konsentrasi belajar materi tes. Tes CPNS 2014 terdiri dari tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Untuk TKD, seluruhnya akan menggunakan CAT, dengan materi wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi, dan intelegensia umum," terangnya.

Bagaimana dengan para calon pelamar di daerah-daerah agar juga bisa mengenal sistem CAT? Herman mengatakan, pihaknya akan memasukkan CAT ke dalam website kemenPAN-RB. Saat ini sedang diolah agar sistem itu bisa masuk di website.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diakses, sehingga masyarakat  dapat menggunakannya dari mana saja dan kapan saja. Para calon pelamar CPNS bisa latihan menggunakan CAT,” pungkas Herman.

Karena itu bagi sahabat-sahabat yang akan mengikuti seleksi tes cpns harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan juga banyak belajar mengenai contoh kumpulan soal-soal CAT cpns tahun 2014 serta tentunya tidak lupa untuk selalu berdoa supaya bisa lulus tes cpns dengan baik. 

Read More
Lowongan CPNS 2015 Hanya Untuk Posisi Tertentu

Lowongan CPNS 2015 Hanya Untuk Posisi Tertentu

Info CPNS 2015 - Mulai tanggal 1 Januari 2015 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya dibuka untuk posisi tertentu. Hal ini dipastikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddi Chrisnandi dalam hal pelaksanaan Moratorium Penerimaan CPNS.

"Mulai 1 Januari 2015, kita akan laksanakan moratorium penerimaan CPNS," kata Yuddy dalam keterangan tertulis Kementerian PAN-RB, Senin (29/12/2014).

Lowongan CPNS 2015

Sebelumnya pada awal terbentuk Kabinet Kerja, Menteri PAN-RB dipanggil oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memerintahkan untuk mengkaji pelaksanaan moratorium penerimaan CPNS. JK memerintahkan moratorium itu untuk dapat dilakukan selama lima tahun ke depan.

Moratorium penerimaan CPNS tersebut merupakan salah satu dari tiga pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya di bidang sumber daya manusia aparatur. Dalam sidang kabinet pada 22 Desember 2014 lalu, Jokowi wanti-wanti agar moratorium benar-benar berjalan, harus dilakukan audit organisasi di setiap kementerian, lembaga, dan pemda. Setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk kembali melakukan kajian dan menghitung ulang formasi pegawainya untuk masa-masa mendatang.

Dalam pelaksanaan moratorium penerimaan CPNS, sesuai dengan yang telah direncanakan semula bahwa mulai Januari 2015 rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya CPNS hanya terbuka untuk sejumlah posisi tertentu yaitu guru, dosen, tenaga kesehatan, penegak hukum, dan jabatan fungsional khusus dengan persyaratan yang sangat ketat.

Dengan demikian salah satu isi kebijakan reformasi birokrasi di bidang SDM aparatur khususnya pelaksanaan moratorium penerimaan CPNS, menyatakan lowongan CPNS 2015 hanya untuk posisi tertentu dengan syarat sangat ketat.

Read More
Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Persyaratan pemberkasan NIP untuk CPNS tenaga honorer K2 yang telah dinyatakan lulus pada Pengumuman Daftar Kelulusan Honorer K2 harus sudah diterima secara lengkap oleh BKN paling lambat tanggal 30 April 2014.

Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Menurut Kepala BKN, Eko Sutrisno, dasar hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tetap harus sesuai aturan atau regulasi kepegawaian yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 yang telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2013. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2012.

"Tindak lanjut dari pelaksanaan PP tersebut, penetapan NIP PNS dari jalur tenaga honorer K2 juga harus mengacu pada Permen PAN & RB Nomor 24 tahun 2013 tentang Kebijakan Tambahan Alokasi Formasi dan Pengadaan CPNS tahun 2013, dan Perka BKN Nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS," ujar Eko, seperti dikutip dari website www.setkab.go.id, Minggu, (23/2/2014).

"Apabila salah satu syarat saja tidak dipenuhi, maka BKN tidak akan menetapkan Nomor Identitas Pegawai (NIP)-nya, sehingga yang bersangkutan tidak dapat diangkat sebagai CPNS," lanjut Eko.

Menurut Sekretaris KemenPAN-RB, Tasdik Kinanto, honorer K2 yang lulus belum tentu menjadi CPNS dan mendapatkan NIP. “Jika BKN menemukan ada data yang dipalsukan (setelah verifikasi pemda), honorernya langsung dianulir. Sedangkan pejabat pembina kepegawaian dan pejabat terkait yang menandatangani hasil verifikasi data tersebut akan diseret ke polisi karena melakukan tindakan pemalsuan,” ujarnya.

Berikut ini data honorer K2 yang harus dilampirkan dalam pemberkasan NIP, sebagaimana dikutip dari website www.aktualpost.com.

  1. SK Pengangkatan yang ditandatangani pejabat berwenang;
  2. Berusia maksimal 46 tahun dan minimal 19 tahun per 1 Januari 2006;
  3. Memiliki masa kerja sebagai honorer paling sedikit 1 tahun per 31 Desember 2005, dan masih bekerja hingga pengangkatan CPNS;
  4. Penghasilannya dibiayai dari Non-APBN/APBD; 
  5. Bekerja pada instansi pemerintah;
  6. Dinyatakan lulus TKD dan TKB; 
  7. Syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

Bagi tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus dan akan menghadapi Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 sebaiknya memperhatikan hal di atas serta menyiapkan persyaratan lain yang diperlukan.
Read More