meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Cpns Jalur Umum
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Jalur Umum. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Jalur Umum. Sort by date Show all posts
Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Info CPNS 2015 – Pemerintah pusat dan akan membuka penerimaan CPNS tahun 2015 yang menurut rencana formasi CPNS akan ditetapkan pada bulan Juli 2015 dan pelaksanaan tes direncanakan akan digelar pada bulan Agustus 2015. Rekrutmen CPNS baru di tahun ini hanya untuk formasi yang benar-benar dibutuhkan, yang terdiri dari formasi umum dan formasi honorer K2 yang telah terdaftar.

Formasi CPNS 2015 yang dibutuhkan di berbagai instansi pusat dan daerah adalah total sekitar 100 ribu formasi. Terdiri dari 30 ribu formasi untuk pelamar honorer K2 dengan rincian 25500 formasi untuk honorer pemda dan 4500 formasi untuk honorer kementerian dan lembaga negara. Sedangkan sisanya 70 ribu formasi untuk CPNS dari jalur umum, jalur khusus dan kalangan difable.

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Lowongan CPNS 2015 yang disediakan adalah untuk formasi tenaga kesehatan, tenaga guru, formasi khusus tenaga tertentu dan lowongan khusus yang diberikan untuk putra-putri Papua dan kalangan penyandang cacat (kalangan disable). Setiap pelamar hanya diperkenankan melamar satu formasi saja. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap calon pelamar CPNS sebelum mereka mendaftarkan diri, yakni Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015 yang telah ditentukan.

Persyaratan CPNS 2015

Persyaratan Umum CPNS 2015
Persyaratan umum CPNS ini harus dipersiapkan dan dipenuhi oleh setiap pelamar sebelum bisa mengikuti seleksi tes cpns.
  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan berusia maksimum 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2015
  3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
  5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
  6. Sehat jasmani dan rohani.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia yang ditentukan oleh Pemerintah.
Persyaratan Khusus CPNS 2015
Persyaratan khusus merupakan persyaratan tambahan yang diberikan oleh masing-masing instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Persyaratan khusus ini tentu akan berbeda antara instansi satu dengan instansi lainnya. Namun demikian, ada beberapa persyaratan khusus yang biasa dipersyaratkan kepada pelamar diantaranya:
  1. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang program studinya terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  2. TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450 / TOEFL®IBT (Internet-Based TOEFL) yang diterbitkan oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF) dengan nilai minimal 53 / IELTS yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Australia (IDP) dengan nilai minimal 5.
Khusus untuk kalangan honorer K2 selain persyaratan diatas, ada tambahan beberapa persyaratan umum dan khusus, diantaranya:
  • Berusia paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada tanggal 1 Januari 2016
  • Seleksi Tes diperuntukan untuk Tenaga Honorer K2 yang tidak lulus dalam tes sebelumnya
  • Harus sudah terdaftar dalam database BKN
  • Tenaga Honorer K2 yang dibiayai bukan dari APBN atau APBD, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan bekerja di instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit satu tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus.
  • Kebenaran data yang disampaikan dijamin dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh PPK, yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan validasi terpadu oleh BKN dan BPKP

Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

  1. Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses rekruitmen CPNS.
  2. Pelamar wajib melakukan pendaftaran/registrasi secara online terlebih dahulu di portal nasional dengan alamat https://panselnas.menpan.go.id. dengan memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat email dan password serta pilihan intansi yang dituju (pastikan bahwa instansi yang dituju adalah pilihan terbaik anda, karena setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada satu instansi).
  3. Setelah mendapat email konfirmasi dari Panselnas berupa username dan password, pelamar melanjutkan proses pendaftaran melalui laman CPNS Kementerian yang telah anda pilih tadi
  4. Lakukan login aplikasi cpns online untuk melengkapi isian data pendaftaran online dengan tahapan:
  • Mengisi formulir data pendaftaran CPNS online. Pelamar wajib memilih zona (wilayah) tempat seleksi sesuai dengan yang diinginkan. Sistem akan menentukan lokasi seleksi, hari, dan waktu pelaksanaan seleksi, dan akan diumumkan setelah masa pendaftaran berakhir;
  • Menyetujui Pernyataan Integritas bahwa data dan informasi yang disampaikan adalah benar;
  • Menyetujui pernyataan komitmen untuk melanjutkan proses lamaran apabila telah dinyatakan lulus pada tahap seleksi akhir;
  • Melakukan upload pas foto;
  • Mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi ; dan
  • Mencetak formulir pendaftaran.
Sebelum melakukan pendaftaran, dokumen yang harus disediakan adalah sebagai berikut:
  • Fotokopi KTP
  • Legalisir Ijazah
  • Legalisir Transkript Nilai
  • Scan pas foto terbaru
Jika dinyatakan lulus ujian CPNS 2015, maka pelamar harus menyiapkan dan mengirimkan berkas-berkas sebagai berikut:
  • SKCK dari pihak Kepolisian
  • Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
  • Kartu Kuning

Proses Seleksi CPNS 2015

Proses Seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahap, diantaranya adalah:
  1. Screening Administrasi
  2. Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan menggunakan sistem CAT. Materi TKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum, dan Tes Karateristik Pribadi.
  3. TKD diselenggarakan bagi pelamar yang telah mendaftar pada portal nasional sesuai dengan ketentuan tatacara pendaftaran, dan telah mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi.
  4. Pada saat pelaksanaan TKD, setiap pelamar wajib menunjukkan Kartu Tanda Peserta Seleksi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku yang digunakan saat registrasi pendaftaran, serta mengisi daftar hadir yang telah dilengkapi dengan pas foto pelamar.
  5. Pelamar hanya dapat melaksanakan TKD pada lokasi dan waktu yang telah ditentukan.
Itulah beberapa informasi persyaratan dan pendaftaran CPNS 2015 yang bisa disampaikan. Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS tahun 2015, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun.
Read More
Pendaftaran CPNS Online Formasi Umum 2013

Pendaftaran CPNS Online Formasi Umum 2013


Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah pada tahun 2013 ini akan melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui 5 jalur, yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.

Sementara itu untuk Pendaftaran CPNS Online Formasi Umum 2013 bisa dilakukan di salah satu situs resmi pendaftaran CPNS 2013 yaitu SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional). Beberapa instansi pusat dan daerah telah bergabung dan difasilitasi oleh situs SSCN tersebut.

Pendaftaran CPNS Online Formasi Umum 2013

Di dalam situs SSCN ini terdapat  menu utama yang terkait dengan pendaftaran CPNS, antara lain :

Informasi Umum : menu yang menyajikan informasi terkait pendaftaran CPNS 2013, seperti persyaratan pendaftaran, panduan pendaftaran online, pelaksanaan ujian dan materi ujian.

Pengumuman : menu ini untuk melihat dan download berbagai pengumuman penerimaan CPNS di lingkungan Instansi Pemerintah (Kementerian/Lembaga/Daerah/Instasi lain).

Peraturan : menu ini menyajikan berbagai peraturan mengenai seleksi CPNS tahun 2013.

Jadwal Pelaksanaan : didalam menu ini terdapat jadwal pelaksanaan kegiatan rekrutmen CPNS 2013, mulai dari penetapan persetujuan rincian formasi instansi, pengumuman dan pendaftaran penerimaan CPNS, pelaksanaan ujian TKD dan TKB termasuk ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sampai jadwal pemberkasan dan penetapan NIP.

Alur Pendaftaran : menu yang menerangkan bagaimana prosedur seleksi CPNS nasional atau mekanisme pendaftaran CPNS tahun 2013 yang benar.

Petunjuk Pendaftaran CPNS : berisikan mengenai petunjuk isian pendaftaran. Apa dan bagaimana cara mengisinya.

Pendaftaran CPNS : menu ini berisikan Form Pendaftaran CPNS yang harus diisi oleh pelamar dengan lengkap dan benar sesuai petunjuk isian pendaftaran.

Hasil Seleksi : menu ini untuk melihat pengumuman hasil seleksi atau kelulusan CPNS dengan cara memasukan nomor registrasi.

Demikian info mengenai Pendaftaran CPNS Online Formasi Umum 2013 pada situs SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional). Anda bisa langsung mengunjungi situs SSCN, siapa tahu instansi pusat atau daerah yang anda minati telah bergabung didalamnya.

Sebelum mendaftar, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa Data dan Dokumen Pendukung Tes CPNS. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar!

Read More
Tes CPNS Kemenkeu STAN Dilaksanakan 26 Agustus 2013

Tes CPNS Kemenkeu STAN Dilaksanakan 26 Agustus 2013

Tes CPNS Kemenkeu STAN 2013 – Rencananya pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum akan digelar Oktober mendatang. Namun, khusus tes masuk CPNS dari lulusan Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), akan digelar 26 Agustus mendatang.

“Lulusan STAN ini untuk CPNS di Kemenkeu,” ujar Aris Windiyanto, pejabat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengurusi soal rekrutmen CPNS, kepada wartawan kemarin.

Sementara, hingga kini kuota kursi CPNS untuk masing-masing instansi pusat dan daerah, belum ditetapkan.

Tes CPNS Kemenkeu STAN

Rincian kuota hingga kemarin (13/8) masih dibahas di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Masih dibahas rinciannya. Misalnya pendidikan apa, untuk jabatan apa,” ujar Aris.

Dikatakan, jika kuota sudah dirinci, maka nantinya data kuota dimaksud diserahkan kepada seluruh instansi, pusat dan daerah, yang ikut melakukan rekrutmen CPNS jalur umum tahun 2013. Dia yakin masih ada cukup waktu.

“Karena untuk pelamar umum tesnya mulai Oktober,” ujar mantan Kabiro Humas BKN itu.

Cari tahu Cara Melamar CPNS Online Kemenkeu DISINI

Read More
Lowongan CPNS 2013 Digelar di 295 Instansi

Lowongan CPNS 2013 Digelar di 295 Instansi

Lowongan CPNS 2013 dipastikan akan digelar di 295 instansi pemerintah melalui Seleksi CPNS jalur pelamar umum.

Pemerintah juga mengalokasi 325 Formasi CPNS untuk penyandang cacat, dengan rincian untuk Kementerian/Lembaga Negara 62 kursi, dan untuk daerah 263 formasi untuk daerah.

Lowongan CPNS 2013

Selain itu, untuk putra-putri potensial Papua disediakan 100 formasi, dan untul atlet-atlet dan pelari berprestasi disediakan 140 formasi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, pengumuman lowongan dijadwalkan akan dilakukan sehabis Lebaran, atau sekitar minggu ketiga-keempat bulan Agustus 2013, yang dilanjutkan dengan pendaftaran. Sedangkan pelaksanaan tes akan dilakukan pada bulan Oktober sampai November.

“Pelaksanaan seleksi CPNS pelamar umum ini direncanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Azwar mengutip laman Sekretariat Kabinet, Kamis (18/7/2013).

Menurut Menteri PAN-RB, dari 295 instansi yang akan menggelar seleksi CPNS itu, terdiri dari 68 kementerian atau lembaga, 30 pemerintah provinsi, serta 197 kabupaten dan kota.

Seleksi CPNS untuk jalur pelamar umum tahun 2013 untuk kementerian lembaga diprioritaskan pada jabatan pelaksana tugas pokok (core bussines) kementerian/lembaga, sedangkan untuk instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar, seperti guru produktif, medis dan paramedik, dan jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.

Menteri PANRB menegaskan reformasi sistem pengadaan CPNS dimaksudkan untuk memperoleh CPNS yang berkualitas dan kompeten sesuai tuntutan jabatan sebagai dasar pembentukan profesionalisme PNS.

Seleksi CPNS ini juga bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi PNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri.

“Karena itu seleksi CPNS harus obyektif, transparan, kompetitif, bebas dari unsure KKN, serta tidak dipungut biaya,” ujar Azwar Abubakar.

Dalam seleksi berbasis kompetensi, selain ada tes kompetensi dasar (TKD, juga ada tes kompetensi bidang (TKB), sesuai kebutuhan jabatan.

Azwar menambahkan, untuk seleksi pelamar umum dilakukan dengan computer assisted test (CAT) yang difasilitasi oleh BKN, sedangkan seleksi untuk tenaga honorer kategori 2 dilaksanakan test tulis dan lembar jawaban komputer (LJK).

Untuk tes tulis honorer, dilakukan oleh instansi masing-masing, namun soal, LJK dan pengolahan hasil LJK oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional dibantu konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Bagi calon Pelamar CPNS 2013, jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Read More
Formasi CPNS 2015 Maksimal 100 Ribu

Formasi CPNS 2015 Maksimal 100 Ribu

Formasi CPNS 2015 – Bagi mereka yang memiliki cita-cita ingin mengabdi kepada NKRI sebagai CPNS, peluangnya masih terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah di tahun 2015 ini akan tetap membuka lowongan CPNS 2015 dengan formasi sebanyak 100 ribu.

CPNS 2015 meskipun sebelumnya dinyatakan akan ada moratorium sampai lima tahun ke depan, namun pemerintah tetap akan melaksanakan proses rekrutmen CPNS baru di tahun ini dengan catatan hanya untuk formasi yang benar-benar dibutuhkan.

Formasi CPNS 2015

Jumlah Formasi CPNS 2015 Yang Dibutuhkan

Pemerintah akan menyelenggarakan seleksi CPNS dari jalur umum atau honorer kategori dua (K2) pada 2015 ini. Menurut rencana proses Penerimaan Pendaftaran CPNS 2015 Dimulai April mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan tes seleksi CPNS 2015 akan digelar sekitar Juni-Juli dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, pemerintah tengah menghitung jumlah kebutuhan pegawai di seluruh instansi. Pemerintah tetap merujuk pada moratorium CPNS. “Moratorium CPNS tetap jalan, namun sifatnya terbatas. Masih ada jabatan-jabatan yang kami buka. Antara lain tenaga pendidik, kesehatan serta tenaga fungsional tertentu seperti jaksa, penyuluh, dan lainnya,” kata Setiawan, Jumat (27/3).

Kuota yang disiapkan akan mengikuti jumlah pensiun. Tahun ini, diperkirakan ada sekitar 75 ribu-100 ribu PNS yang masuk batas usia pensiun (BUP). Namun, jumlah itu akan dipetakan lagi. “Jadi bukan berarti 100 ribu PNS yang pensiun lantas kami angkat juga 100 ribu. Kami lihat dulu yang pensiun ini ada di jabatan mana,” katanya lebih lanjut.

Kalau jabatan tenaga administrasinya yang sedikit, otomatis kuota CPNS tahun ini juga banyak. Sebaliknya, bila tenaga administrasinya banyak, kuota CPNS tahun ini akan mengecil karena yang dimoratoriumkan adalah administrasi.

”Kalau disesuaikan dengan semangat zero growth, otomatis kuota CPNS yang direkrut akan berkurang mengikuti jumlah pensiun. Namun, itu tidak pakem. Artinya, kuotanya bisa kurang dari jumlah PNS yang pensiunnya. Jadi, kalau yang pensiun tahun ini sekitar 100 ribu, tidak akan mungkin lebih dari itu kuota CPNS baru,” jelasnya.

Demikian informasi mengenai Formasi CPNS 2015, bagi yang berminat mengikuti seleksi CPNS tahun ini, silahkan persiapkan diri Anda sebaik-baiknya.
Read More
Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Pendaftaran CPNS 2014 secara resmi akan diumumkan dan mulai dibuka oleh pemerintah pusat dan daerah pada minggu ketiga bulan Juli 2014. Untuk mekanisme pelaksanaan Tes CPNS 2014 akan mirip dengan UMPTN sehingga seorang pelamar CPNS bisa memilih tiga lowongan sekaligus, sebagaimana yang dilansir dari situs jpnn.com berikut ini.

Tes CPNS 2014 Mirip UMPTN

Persaingan memperebutkan kursi CPNS 2014 dari jalur umum dipastikan bakal kian ketat. Pasalnya, mekanisme tesnya mirip dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Di mana, selain 100 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT), pelamar juga bisa memilih tiga lowongan jabatan sekaligus dalam satu instansi.

Dengan model seperti ini, sudah bisa dipastikan, untuk formasi-formasi empuk di instansi-instansi yang dianggap favorit, bakal direbut oleh peserta yang nilai tes CAT-nya tinggi.

"Ya, rencananya mirip UMPTN. Pelamar bisa memilih tiga pilihan dalam satu instansi. Misal melamar di kemenkeu, jurusan akuntansi misalnya, bisa memilih jabatan A, B, dan C. Karena hampir semua lowongan di kemenkeu itu butuh akuntan," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kemarin (16/6).

Hal senada disampaikan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Supardiyana. Dijelaskan, salah satu yang menarik dalam tes CPNS tahun 2014 seorang pelamar bisa mendaftar lebih dari satu pilihan. “Satu orang dapat melamar tiga jabatan yang memiliki kualifikasi yang sama, dalam satu instansi,” jelas Supardiyana.

Kalau tahun lalu, pelamar bisa mendaftar di berbagai instansi, kali ini cukup mendaftar di satu instansi, tetapi pilihannya dapat di beberapa instansi. Yang penting kualifikasinya sama, pelamar dapat memilih tiga instansi, dan tesnya cukup sekali.

Mengenai soal tes, dia menjelaskan, berbeda dengan tahun lalu, kali ini ada 17 perguruan tinggi negeri ikut serta dalam penyusunan soal tes kompetensi dasar (TKD), yang kemudian akan diintegrasikan.  Dengan demikian, jumlah soalnya menjadi semakin banyak variasinya.

Sementara, terkait dengan sistem CAT, Herman menjelaskan, pihak KemenPAN-RB berupaya agar para pelamar bisa mengenal lebih awal sistem komputerisasi itu. Caranya, antara lain dengan melakukan Simulasi CAT dalam job fair di Hall Senayan City Jakarta, tanggal 18 – 19 Juni. Simulasi CAT juga akan digelar dalam job fair di Gedung Wanita Bogor tanggal 24-25 Juni 2014.

"Simulasi itu dilakukan agar para pelamar pegawai ASN lebih familier dengan metode baru tes CPNS, sehingga mereka bisa konsentrasi belajar materi tes. Tes CPNS 2014 terdiri dari tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Untuk TKD, seluruhnya akan menggunakan CAT, dengan materi wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi, dan intelegensia umum," terangnya.

Bagaimana dengan para calon pelamar di daerah-daerah agar juga bisa mengenal sistem CAT? Herman mengatakan, pihaknya akan memasukkan CAT ke dalam website kemenPAN-RB. Saat ini sedang diolah agar sistem itu bisa masuk di website.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diakses, sehingga masyarakat  dapat menggunakannya dari mana saja dan kapan saja. Para calon pelamar CPNS bisa latihan menggunakan CAT,” pungkas Herman.

Karena itu bagi sahabat-sahabat yang akan mengikuti seleksi tes cpns harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan juga banyak belajar mengenai contoh kumpulan soal-soal CAT cpns tahun 2014 serta tentunya tidak lupa untuk selalu berdoa supaya bisa lulus tes cpns dengan baik. 

Read More
CPNS 2014 Dibuka Juni Dengan Kuota 71.200

CPNS 2014 Dibuka Juni Dengan Kuota 71.200

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 akan dibuka pada bulan Juni mendatang, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar.

“Seleksi CPNS 2014 direncanakan tes akan dilangsungkan bulan Juni atau Juli. Sehingga masih ada waktu sekitar 4 bulan untuk belajar lagi,” kata Azwar Abubakar seperti dilansir dalam laman Sekretariat Kabinet. Azwar Abubakar juga menegaskan, para pelamar yang gagal dalam tes CPNS 2013 bisa menyiapkan diri dan berjuang lagi dalam tes CPNS 2014.

Khusus untuk peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya tidak dibayar melalui APBN/APBD) yang tidak memenuhi passing grade, Azwar Abubakar meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan mereka.“Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” tegas Azwar.

Azwar Abubakar juga mengajak Pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar.

CPNS 2014

Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS. Sehingga mereka bisa bersaing dengan peserta dari luar daerah. “Kalau kita kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus ditingkatkan lagi, bukan sistemnya yang diubah,” jelas Azwar.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (KIP) Kemen PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, jumlah kuota CPNS 2014 secara pasti sampai sekarang belum ditetapkan. Namun dirinya mengaku bakal ada peningkatan. Dalam rekrutmen CPNS 2013 yang sedianya bisa menyerap 65 ribu PNS namun nyatanya hanya bisa terpenuhi sejumlah 58.796 kursi saja.

Sehingga, masih ada kursi sisa sebanyak 6.200-an kuota. Dengan asumsi kuota CPNS baru tahun depan tetap 65 ribu dan mendapatkan tambahan 6.200 kursi dari luncuran periode 2013, berarti kuota total CPNS 2014 mencapai 71.200 kursi.

Herman menegaskan, penetapan jumlah kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan formasi CPNS baru di instansi pusat maupun daerah. Selain itu, penetapan kuota CPNS 2014 juga mempertimbangkan kesehatan fiskal negara. Herman menjelaskan, secara umum sistem seleksi CPNS 2013 sudah berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada perubahan drastis mulai dari alur usulan formasi hingga pelaksanaan ujian.

Penambahan kuota CPNS 2014 ini bakal dibarengi dengan pengetatan sistem rekrutmen. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi, baik pusat maupun daerah untuk menggunakan sistem computer assisted test (CAT) dalam pengadaan CPNS tahun ini.

“Tahun ini sistim pengadaan CPNS di seluruh Indonesia menggunakan CAT. Kalau tahun lalu, masih diberikan pilihan karena intrastruktur Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum lengkap, tahun 2014 tidak ada pilihan lain kecuali CAT,” kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja.

Pilihan KemenPAN-RB ke CAT, lanjutnya, karena anggarannya lebih sedikit. Tidak seperti sistim lembar jawab komputer (LJK) yang menelan anggaran puluhan miliaran rupiah. “CAT tidak membutuhkan anggaran besar. Personil yang diturunkan untuk pengawasan pun tidak sebanyak LJK,” terangnya.

Latihan Soal CPNS 2014 Sistem Computer Assisted Test (CAT) : Klik Disini

Sumber : Lensa Indonesia
Read More
CPNS Guru Honorer K2 Lulus 50 Persen

CPNS Guru Honorer K2 Lulus 50 Persen

Guru Honorer K2 yang mengikuti tes seleksi CPNS honorer kategori dua (K2), sebanyak 50 persen atau sekitar 100 ribu orang guru honorer K2 akan lulus dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

CPNS Guru Honorer K2

Tenaga Guru Honorer K2 yang mengikuti tes CPNS pada 3 November lalu sebanyak 254.774 orang, ditambah tenaga honorer dari kesehatan 17.124, penyuluh 5.585, dan teknis atau administrasi 327.696 orang. Jadi honorer K2 yang mengikuti ujian CPNS seluruhnya berjumlah 605.179 orang

Dari jumlah 605.179 honorer K2 itu yang akan lulus kuotanya 30 persen, atau sekitar 200 ribu. Dengan demikian, 50 persen dari angka itu adalah sekitar 100 ribu dan dialokasikan bagi CPNS Guru Honorer K2.

"Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar kepada wartawan usai menggelar rapat dengan para Kepala BKD provinsi dan sekdaprov seluruh Indonesia, di kantor KemenPAN-RB, kemarin (29/1).

Seperti diketahui, Pengumuman CPNS K2 mundur menjadi 5 Februari 2014. Pengumuman kelulusan tersebut akan dilakukan oleh Panselnas. Ini berbeda dengan pengumuman kelulusan CPNS jalur umum, yang harus dilakukan masing-masing instansi, pusat dan daerah.

"Atas pertimbangan pemerintah, Panselnas, dan pemda, kita putuskan pengumuman honorer K2 pada 5 Februari," kata Azwar, menteri dari Aceh itu. Nantinya, lanjut Azwar, pihak pemda tinggal menempel saja hasil hasil pengumuman di daerah. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menjelaskan, pengumuman oleh Panselnas ini sesuai ketentuan PP 48 Tahun 2005 jo PP 47 Tahun 2007 jo PP 56 Tahun 2012.

Azwar kembali menjelaskan, kuota 30 persen tidak akan diterapkan secara nasional. Alasannya, jika diterapkan secara nasional, maka bisa jadi yang lulus hanya dari wilayah Indonesia Bagian Barat saja. "Kalau tidak begitu, nanti kuota 30 persen hanya diambil wilayah Barat saja. Ini kita kedepankan aspek keadilan, di samping kemampuan juga," tandasnya.

Dia memastikan, nantinya seluruh instansi yang tenaga honorernya ikut tes, pasti ada yang lulus, disesuaikan dengan formasi dan kemampuan berdasar hasil tes. Hal lain yang juga dipertimbangkan,  usia honorernya, lama pengabdian, dan spesifikasi daerah atau kewilayahan.

Diakui Azwar, penetapan kelulusan CPNS Honorer K2 sangat subjektif karena pertimbangan politisnya tinggi. Itu sebabnya, pemerintah terus memilah-milah agar seluruh instansi kebagian jatah CPNS.
Read More
Formasi CPNS 2013

Formasi CPNS 2013

Meskipun kebijakan moratorium CPNS sudah berakhir, bukan berarti pemerintah daerah dapat serta merta merekrut CPNS sebanyak-banyaknya. Tahun 2013 ini pemerintah tetap menerapkan kebijakan zero growth menuju minus growth.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan, penambahan Formasi CPNS dari jalur umum untuk tahun 2013 ini hanya sebanyak 60 ribu, yakni 40 ribu untuk daerah dan 20 ribu untuk instansi pusat. “Usulan tambahan harus berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja. Selain itu, instansi itu harus sudah memiliki proyeksi kebutuhan pegawai 5 tahun ke depan,” ujarnya dalam percakapan dengan pers di Jakarta, Kamis (21/02).

Lebih lanjut dikatakan, penerimaan CPNS masih dibatasi untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan jabatan-jabatan tertentu yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi. “Misalnya tenaga penyuluh pertanian, yang memang dibutuhkan dalam meningkatkan hasil pertanian, seperti beras, jagung, dan lain-lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan merupakan salah satu prioritas dalam rekrutmen CPNS tahun 2013 ini.

Meskipun secara nasional kebijakannya zero growth, namun secara instansional akan ditempuih dengan tiga pola, yakni minus growth, zero growth, dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.

Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persen (provinsi).

Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, diperuntukkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen.

Tasdik Kinanto yang juga Sekretaris Kementerian PAN-RB menambahkan, instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.

Terkait dengan rekrutmen penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, dan penyuluh perikanan, Tasdik menekankan perlunya dilakukan penghitungan kebutuhan yang konkret. “Sandingkan data kebutuhan penyuluh dibandingkan dengan penyuluh yang sudah ada, baik dari segi jumlah dan kompetensi yang ada,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam rakernas APKASI dan PERHIPTANI di Jakarta, Rabu (20/02).

Lebih dari itu, harus dilakukan redistribusi pegawai, apabila terdapat kelebihan/kekurangan. “Bila perlu, menarik kembali tenaga penyuluh pada unit organisasi lain di luar unit penyuluhan,’ tambahnya. (ags/HUMAS MENPAN-RB)

Kemungkinan besar Rekrutmen CPNS Tahun 2013 akan dilaksanakan bulan Juni.

PRIORITAS JABATAN
Formasi CPNS 2013















Sumber : Saffa'
Read More
Daftar Lowongan CPNS 2013 Pusat dan Daerah

Daftar Lowongan CPNS 2013 Pusat dan Daerah

Pemerintah akan membuka Lowongan CPNS 2013 untuk pusat dan daerah sebanyak 60 ribu orang. Dari total 60 ribu CPNS baru itu, sebanyak 20 ribu CPNS direkrut oleh instansi pusat dan 40 ribu CPNS akan direkrut oleh pemerintah daerah.

Dengan ketetapan formasi 20 ribu untuk instansi pusat, sebanyak 29 kementerian dan 36 lembaga akan melakukan seleksi CPNS Tahun Anggaran 2013 ini.

Sementara itu, pemerintah daerah yang mendapatkan tambahan formasi CPNS 40 ribu dari jalur umum sebanyak 226 instansi, terdiri dari 33 pemerintah provinsi dan 192 kabupaten/kota.

Daftar Lowongan CPNS 2013

Daftar Lowongan CPNS 2013 Pusat 

1. Kementerian Koordinator Bidang Polhukam.
2. Kementerian Koordinator Bidang Kesra.
3. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
4. Kementerian Dalam Negeri.
5. Kementerian Luar Negeri.
6. Kementerian Pertahanan.
7. Kementerian Hukum dan HAM.
8. Kementerian Keuangan.
9. Kementerian ESDM.
10.Kementerian Perindustrian.
11.Kementerian Perdagangan.
12.Kementerian Pertanian.
13.Kementerian Kehutanan.
14.Kementerian Perhubungan.
15.Kementerian Kelautan dan Perikanan.
16.Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
17.Kementerian Kesehatan.
18.Kementerian Pekerjaan Umum.
19.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
20.Kementerian Sosial.
21.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
22.Kementerian Lingkungan Hidup.
23.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
24.Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
25.Kementerian PANRB
26.Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.
27.Kementerian Perumahan Rakyat.
28.Kementerian Pemuda dan Olahraga.
29.Kementerian Sekretariat Negara.
30.Arsip Nasional RI (ANRI).
31.Lembaga Administrasi Negara (LAN).
32.Badan Kepegawaian Negara (BKN).
33.Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS).
34.Badan Pusat Statistik (BPS).
35.Badan Inteljen Negara (BIN).
36.Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
37.Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN).
38.Badan Informasi Geospasial (BIG).
39.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
40.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
41.Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
42.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
43.Badan Pertanahan Nasional (BPN).
44.Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
45.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
46.Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
47.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
48.Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
49.Badan SAR Nasional.
50.Badan Narkotika Nasional (BNN).
51.Badan Standarisasi Nasional (BSN).
52.Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
53.Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
54.Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT).
55.Kejaksaan Agung.
56.Sekretariat Kabinet.
57.Sekretariat Jenderal BPK.
58.Sekretariat Jenderal DPR.
59.Sekretariat Mahkamah Agung.
60.Sekretariat Mahkamah Konstitusi.
61.Sekretariat Komisi Yudisial.
62.Sekretariat Komisi Nasional HAM.
63.Sekretariat KPU.
64.Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA).
65.Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Daftar Lowongan CPNS 2013 Daerah

1.  Provinsi NAD.
2.  Kab. Gayo Lues.
3.  Kab. Aceh Barat Daya.
4.  Kab. Aceh Selatan.
5.  Kab. Aceh Singkil.
6.  Kab. Aceh Tamiang.
7.  Kab. Aceh Tenggara.
8.  Kab. Pidie Jaya.
9.  Provinsi Sumatera Utara.
10. Kab. Batu Bara.
11. Kab. Nias.
12. Kab. Nias Barat.
13. Kab. Nias Selatan.
14. Kab. Nias Utara.
15. Kab. Padang Lawas.
16. Kab. Padang Lawas Utara.
17. Kab. Deli Serdang.
18. Kab. Labuhan Batu Utara.
19. Kab. Tapanuli Tengah.
20. Kab. Tapanuli Utara.
21. Kab. Sibolga.
22. Provinsi Sumatera Barat.
23. Kab. Kepulauan Mentawai.
24. Kab. Solok Selatan.
25. Kab. Pasaman.
26. Kota Padang Panjang.
27. Kab. Indragiri Hilir.
28. Kab. Kepulauan Meranti.
29. Kab. Kuantan Singingi.
30. Kab. Pelalawan.
31. Kab. Rokan Hilir.
32. Kab. Siak.
33. Kota Pekanbaru.
34. Kab. Batanghari.
35. Kab. Kerinci.
36. Kab. Sarolangun.
37. Kab. Tebo.
38. Kota Sungai Penuh.
39. Kab. Bungo.
40. Kab. Banyuasin.
41. Kab. Muara Enim.
42. Kab. Musi Banyuasin.
43. Kab. Musi Rawas.
44. Kab. Ogan Ilir.
45. Kab. Ogan Komering Ilir.
46. Kab. Ogan Komering Ulu.
47. Kota Pagar Alam.
48. Kota Prabumulih.
49. Kab. Lahat.
50. Kab. Ogan Komering Ulu Selatan.
51. Kota Lubuk Linggau.
52. Provinsi Bangka Belitung.
53. Kab. Bangka Barat.
54. Kab. Bangka Selatan.
55. Kab. Bangka Tengah.
56. Kab. Belitung.
57. Kab. Belitung Timur.
58. Kab. Bangka.
59. Provinsi Bengkulu.
60. Kab. Bengkulu Tengah.
61. Kab. Kepahiang.
62. Kab. Lebong.
63. Kab. Rejang Lebong.
64. Kab. Seluma.
65. Provinsi Lampung.
66. Kab. Mesuji.
67. Kab. Pesisir Barat.
68. Kab. Pesawaran.
69. Kab. Tanggamus.
70. Kab. Way Kanan.
71. Kab. Metro.
72. Kab. Kep. Anambas.
73. Kab. Lingga.
74. Kab. Natuna.
75. Provinsi DKI Jakarta.
76. Kab. Bogor.
77. Kota Bandung.
78. Kota Depok.
79. Kota Bogor.
80. Kota Tangerang Selatan.
81. Kota Serang.
82. Kota Cilegon.
83. Kab. Cilacap.
84. Kab. Kedal.
85. Kab. Kudus.
86. Kab. Purblingga.
87. Kab. Semarang.
88. Kab. Wonosobo.
89. Kota Magelang.
90. Kota Pekalongan.
91. Kota Salatiga.
92. Kota Semarang.
93. Kota Surakarta.
94. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
95. Kab. Jember
96. Kab. Sidoarjo.
97. Kota Mojokerto.
98. Kota Mojokerto.
99. Kota Surabaya.
100.Kab. Mojokerto.
101.Kab. Pamekasan.
102.Kab. Tuban.
103.Kota Blitar.
104.Kota Diri.
105.Kota Malang.
106.Kota Probolinggo.
107.Provinsi Kalimantan Tengah.
108.Kab. Barito.
109.Kab. Katingan.
110.Kab. Lamandau.
111.Kab. Pulang Pisau.
112.Kab. Barito Timur.
113.Kab. Kotawaringin Timur.
114.Provinsi Kalimantan Barat.
115.Kab. Kapuas Hulu.
116.Kab. Kayong Utara.
117.Kab. Ketapang.
118.Kab. Kubu Raya.
119.Kab. Landak.
120.Kab. Melawai.
121.Kab. Sanggau.
122.Kab. Sekadau.
123.Kab. Sintang.
124.Kab. Pontianak.
125.Kab. Sambas.
126.Kota Pontianak.
127.Kota Singkawang.
128.Provinsi Kalimantan Selatan.
129.Kab. Balangan.
130.Kab. Kota Baru.
131.Kab. Tabalong.
132.Kab. Tanah Bumbu.
133.Kab. Tapin.
134.Kab. Banjar.
135.Kab. Barito Kuala.
136.Kab. Hulu Sungai Tengah.
137.Kab. Hulu Sungai Utara.
138.Kota Banjar Baru.
139.Kota Banjarmasin.
140.Kab. Bulungan.
141.Kab. Kutai Barat.
142.Kab. Kutai Timur.
143.Kab. Malinau.
144.Kab. Nunukan.
145.Kab. Paser.
146.Kab. Penajam Paser Utara.
147.Kab. Tana Tidung.
148.Kota Bontang.
149.Kab. Bolaang Mongondow Selatan.
150.Kab. Bolaang Mongondow Timur.
151.Kab. Bolaang Mongondow Utara.
152.Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro.
153.Kab. Minahasa Tenggara.
154.Kab. Bolaang Mangondow.
155.Kota Tomohon.
156.Kab. Gorontalo Utara.
157.Kab. Pohuwato.
158.Provinsi Sulawesi Selatan.
159.Kab. Luwu Timur.
160.Kab. Bantaeng.
161.Kab. Enrekang.
162.Kab. Pinrang.
163.Kab. Toraja Utara.
164.Kota Pare Pare.
165.Provinsi Sulawesi Tengah.
166.Kab. Tojo Una-Una.
167.Kab. Bombana.
168.Kab. Buton Utara.
169.Kab. Kolaka Utara.
170.Kab. Konawe Utara.
171.Kab. Wakatobi.
172.Provinsi Sulawesi Barat.
173.Kab. Jembrana.
174.Kab. Karangasem.
175.Kota Denpasar.
176.Provinsi Nusa Tenggara Barat.
177.Kab. Lombok Utara.
178.Kab. Sumbawa Barat.
179.Provinsi Nusa Tenggara Timur.
180.Kab. Mangarai Barat.
181.Kab. Manggarai Timur.
182.Kab. Sabu Raijua.
183.Kab. Sumba Barat.
184.Kab. Sumba Barat Daya.
185.Kab. Sumba Tengah.
186.Kab. Ende.
187.Kab. Flores Timur.
188.Kab. Manggarai.
189.Kab. Nagekeo.
190.Kab. Rote Ndao.
191.Kab. Sikka.
192.Kab. Timor Tengah Utara.
193.Provinsi Maluku.
194.Kab. Buru Selatan.
195.Kab. Maluku Barat Daya.
196.Kab. Maluku Tenggara.
197.Kota Tual.
198.Kab. Maluku Tenggara Barat.
199.Kab. Seram Bagian Barat.
200.Provinsi Maluku Utara.
201.Kab. Halmahera Tengah.
202.Kab. Halmahera Timur.
203.Kab. Pulau Morotai.
204.Kab. Halmahera Barat.
205.Kota Ternate.
206.Kota Tidore Kepulauan.
207.Kab. Asmat.
208.Kab. Deiyai.
209.Kab. Dogiyai.
210.Kab. Intan Jaya.
211.Kab. Jayawijaya.
212.Kab. Keerom.
213.Kab. Lanny Jaya.
214.Kab. Memberamo Raya.
215.Kab. Mappi.
216.Kab. Paniai.
217.Kab. Puncak.
218.Kab. Puncak Jaya.
219.Kab. Tolikara.
220.Kab. Yalimo.
221.Kab. Biak Numfor.
222.Kab. Kepulauan Yapen.
223.Provinsi Papua Barat.
224.Kab. Fak Fak.
225.Kab. Maybrat.
226.Kab. Raja Ampat.

Itulah Daftar Lowongan CPNS 2013 Pusat dan Daerah. Apakah kementerian yang Anda dambakan atau daerah dimana Anda tinggal membuka Lowongan CPNS tahun 2013 ini? Kalau daerah tempat tinggal Anda tidak membuka lowongan, jangan khawatir, Anda tetap bisa melamar di Pemda yang lain.

Read More
Tes CPNS 2013 Gunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT)

Tes CPNS 2013 Gunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT)

Tes CPNS 2013
Tes CPNS 2013 – Setelah pemberitahuan Formasi dan Prioritas Jabatan CPNS 2013 serta Kuota CPNS 2013 yang mencapai 169 ribu orang, termasuk program penyelesaian pegawai honorer yang masih tersisa. Rekrutmen CPNS Tahun 2013 semakin dimatangkan oleh pemerintah, mulai tahun ini penerimaan CPNS khususnya dari jalur pelamar umum akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan demikian, masing-masing peserta akan mendapatkan soal berbeda-beda.

“Kita akan mengadakan tes CPNS selama empat bulan. Jadi tiap hari ada yang mengikuti tes sesuai formasi yang disediakan pemerintah,” kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo di Jakarta, Selasa (14/5).

Melalui sistem CAT, lanjutnya, peserta bisa melihat langsung lulus atau tidak. Sistem tes seperti ini juga tidak bisa direkayasa sebab sistem komputer yang akan langsung memeriksa jawaban tiap peserta.
“Meski tesnya tidak serentak, tapi setiap soal dijamin berbeda antarpeserta. Apalagi kita sudah punya bank soal yang memuat hingga puluhan ribu soal,” ujarnya.

Penerapan sistem CAT, merupakan salah satu target sembilan percepatan reformasi birokrasi untuk bidang SDM aparatur. Ada yang hal yang difokuskan dalam reformasi bidang SDM, yaitu kinerja pegawai, promosi secara terbuka, dan rekrutmen.

“Kita menginginkan yang masuk PNS itu benar-benar orang yang pintar dan memiliki integritas yang tinggi. Untuk itu, tahun ini kita akan menyelesaikan honorer kategori satu dan kategori dua yang harus diselesaikan tahun 2014. Setelah itu tidak ada lagi honorer-honorer lagi. Untuk pelamar umum, tahun ini dialokasikan sebanyak 60 ribu,” pungkasnya. (Esy/jpnn)

Read More