meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Info Penerimaan Tni Polri 2016
Showing posts sorted by relevance for query Info Penerimaan Tni Polri 2016. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Info Penerimaan Tni Polri 2016. Sort by date Show all posts
Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri TA 2016 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Brigadir Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Brigadir Polisi Tahun Akademik 2016/2017.

Penerimaan Pendaftaran Bintara Brigadir Polri 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Bintara/Brigadir Polri tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) dengan ketentuan berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan), dengan prioritas bagi lulusan D-IV Keperawatan, SMK Seni Musik, SMK kesehatan Hewan/produksi ternak, Jurusan Pelayaran, Teknik Perkapalan, Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika dan Teknik Permesinan dengan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) minimal 60;
  • Bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII semester I minimal 60 dan setelah lulus menyerahkan ijasah dengan nilai minimal 60;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen;
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016:
  1. Lulusan SMA/SMK umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 21 tahun (minimal lahir Agustus 1995);
  2. Lulusan D-IV keperawatan umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 24 tahun (minimal lahir Agustus 1992);
  • Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku :
  1. Pria: 165  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;
  2. Wanita: 160  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm;
  • Berdomisili 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus serta belum pernah melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);
  • Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bintara Polri;
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  • Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru;
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. Pengujian akademik, yang meliputi: a) Pengetahuan Umum; b) Bahasa Indonesia; c) Bahasa Inggris;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. Pengujian kesamaptaan jasmani;
  7. Pendalaman PMK;
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Sidang terbuka lulus sementara;
  10. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  11. Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir.

Tata Cara Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Bintara/Brigadir Polisi mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Brigadir Polisi 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Brigadir Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Bintara/Brigadir Polisi 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Bintara/Brigadir Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Brigadir Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polisi TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair Polri T.A. 2016 - Pendidikan Tamtama Polri bertujuan untuk membentuk Tamtama Polri sebagai Insan Bhayangkara yang memiliki sikap perilaku, pengetahuan dan keterampilan tugas umum kepolisian dan kemampuan dasar Brimob/Polair didukung dengan kondisi fisik yang samapta sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis dan dipercaya masyarakat. Tamtama Polri juga sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob/Polair.

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para pemuda Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Tamtama Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Tamtama Brimob dan Polair Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016
                     - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / SMA / Madrasah Aliyah / SMK;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus
  • Bagi yang masih duduk di kelas XII SMU/MA dan SMK menggunakan nilai rata-rata raport semester 1 setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan butir a
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Brimob dan Polair T.A. 2016, minimal 17 tahun 8 bulan (maksimal lahir Januari 1999) dan maksimal 22 tahun (minimal lahir Juli 1994)
  • Tinggi badan minimal 165 cm,  khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm
  • Memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama  Brimob dan Polair, ditambah 1 (satu) tahun setelah lulus serta belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria
  • Bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
  • Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan giat sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan dan ujian psikologi tertulis;
  4. Pengujian Akademik;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Kesehatan Jiwa);
  6. Ujian kesamaptaan jasmani
  7. Pendalaman PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  10. Sidang terbuka kelulusan akhir;

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Tamtama Brimob dan Polair mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Tamtama Brimob dan Polair 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2016/2017 – Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Angkatan Darat TNI membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD.

Untuk mengetahui cara mendaftar dan persyaratan rekrutmen Bintara TNI AD 2016, silahkan simak pembahasan mengenai penerimaan calon Bintara PK TNI AD berikut ini.

Bintara TNI AD 2016

Persyaratan Umum Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 29 September 2016;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; 
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus dari penyaringan.

Persyaratan Khusus Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6,8;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6;
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 s.d 2015 khusus putra asli daerah Papua dan Dayak, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal;
  4. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata minimal 55,00;
  5. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016 dan 2012, ditentukan kemudian;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun; 
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Tambahan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Cara Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Buka website resmi pendaftaran Bintara TNI AD, yaitu ad.rekrutmen-tni.mil.id
  • Klik menu Bintara
  • Klik tombol "Daftar/Registrasi"
  • Akan muncul halaman berupa form pendaftaran tahap awal
  • Isilah data-data yang diminta pada halaman tersebut yang berupa nama anda, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP, jenis kelamin, email anda, dan Validasi Sandi Rahasia
  • Lalu klik tombol "daftar"
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran tahap awal tersebut, anda akan mendapatkan usename dan password
  • Selanjutnya, buka alamat ad.rekrutmen-tni.mil.id lalu pilih Bintara
  • Silahkan login, menggunakan username dan password untuk login dan melakukan pendaftaran tahap selanjutnya
  • Isilah semua data pada formulir pendaftaran hingga mencetak tanda bukti pendaftaran.

Materi Seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD
  • Pengecekan tahap awal, dilaksanakan oleh Panda / Subpanda dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, dan Pemeriksaan postur
  • Seleksi tingkat Panpus / Subpanpus, dilaksanakan oleh Tim Pusat di daerah dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, Rik/Uji jasmani (Garjas A dan B, postur, serta ketangkasan renang), Pemeriksaan Mental Ideologi, Pemeriksaan Psikologi, dan Pengujian Akademik

Jadwal Penerimaan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pendaftaran dibuka pada 1 - 25 Agustus 2016

Demikianlah info tentang Pendaftaran Bintara TNI AD 2016 yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Seluruh proses pendaftaran dan seleksi Bintara PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna-Taruni Akpol 2016 – Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri, merupakan unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi. Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Penerimaan Taruna Taruni Akpol Tahun 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016

Persyaratan Umum :
  • warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Khusus :
  • pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • berusia minimal 17 tahun (kelahiran 4 Agustus 1999) dan maksimal 21 tahun (kelahiran 4 Agustus 1995) pada saat pembukaan pendidikan;
  • untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA dan IPS min 6,5 (enam koma lima)
  • berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan :
  1. nilai kelulusan tahun 2012 dan 2013 dengan Hasil Ujian Nasional/HUAN (bukan nilai gabungan) minimal 7,0 dan untuk tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan Ujian Nasional (UN) minimal 70, khusus Papua dan Papua Barat lulusan tahun 2012 s.d. 2016 minimal 65
  2. bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas III) nilai rapor rata-rata kelas III semester I minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai Ujian Nasional minimal 70
  • bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  • tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
  1. pria : 165 cm
  2. wanita : 160 cm
  • berdomisili 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • bagi Catar dari SMA Taruna Nusantara dan Krida Nusantara yang masih kelas III dapat mendaftar di Polda seluruh wilayah NKRI, sedangkan untuk lulusan dari tahun 2015 kebawah mendaftar sesuai domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan akpol, belum pernah melahirkan bagi catar wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi catar pria
  • tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI & bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian
  • bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen
  • bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri
  • memperoleh persetujuan dari ortu/wali
  • tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
  • bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
  1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
  2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  • bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. pemeriksaan administrasi awal;
  2. pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. pengujian akademik, yang meliputi : a) Pengetahuan Umum; 2) Bahasa Indonesia; 3) Matematika (IPA dan IPS);
  5. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri ;
  7. pendalaman PMK;
  8. pemeriksaan Administrasi Akhir;
  9. sidang terbuka kelulusan tingkat panda;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. sistem gugur meliputi: a) Pemeriksaan Administrasi; b) Pemeriksaan Kesehatan; c) Pemeriksaan Psikologi Wawancara dan Pendalaman PMK; d) Pengujian Jasmani dan Antropometri
  2. sistem ranking meliputi: a) uji TPA dan TOEFL; b) Pemeriksaan Penampilan; c) Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Pusat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016
  • waktu pendaftaran calon Taruna/Taruni Akpol mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Taruna/Taruni Akpol 2016.
  • setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akmil 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akmil 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Militer 2016 - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memberi kesempatan kepada para pemuda dan pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) TA 2016.

Penerimaan Taruna/ Taruni Akmil 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Calon Taruna/Taruni Akmil 2016

1. Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

2. Persyaratan Khusus      
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri
  • Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai NEM/UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan Tahun 2011, lulus UN dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 7 dan tidak ada nilai di bawah 6 (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah); 
  2. Lulusan Tahun 2012, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 7,25 dan tidak ada nilai di bawah 6; 
  3. Lulusan Tahun 2013, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,87; 
  4. Lulusan Tahun 2014, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,25; 
  5. Lulusan Tahun 2015, lulus UN dengan nilai rata-rata minimal 60,00 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN; 
  6. Lulusan tahun 2016 akan ditentukan kemudian.     
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI AD dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Harus ada persetujuan dari orang tua/wali
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, maka persyaratan administrasi lainnya harus disertai dengan :
  1. Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan;
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akmil.
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi :
  1. Administrasi;
  2. Kesehatan;
  3. Jasmani;
  4. Mental Ideologi;
  5. Psikologi; dan
  6. Akademik.
  • Bagi orang tua/wali bersedia menanda tangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai) 

Tata Cara Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016

Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
  • Calon Taruna/Taruni terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran online melalui laman http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ yang dibuka mulai tanggal 1 Maret s.d. 30 April 2016
  • Setelah itu, selanjutnya melakukan pendaftaran validasi di Ajendam atau Ajenrem terdekat di kota tempat domisili calon.

Catatan :
  • Ingat! Jangan percaya calo, hati-hati penipuan. Selama proses seleksi Taruna/Taruni Akmil 2016 tidak dipungut biaya apapun

Demikian info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni AAU 2016

Penerimaan Taruna/Taruni AAU 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara 2016 – Berdasarkan Pengumuman Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Peng/1/II/2016 Tanggal 29 Februari 2016.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberi kesempatan kepada para pemuda dan pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) TA 2016.

Penerimaan Taruna/ Taruni AAU 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Calon Taruna/Taruni AAU 2016

1. Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Usia pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016 serendah-rendahnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

2. Persyaratan Khusus     
  • Pria/Wanita dan bukan berstatus TNI/Polri dan PNS.
  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA. 
  • Ketentuan SKHUN :
  1. Lulusan SMA/MA Tahun 2010 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,5 dan diperbolehkan hanya 1 MP nilai di bawah 6 dengan batas bawah 5,4 di dalam kolom UN.
  2. Lulusan SMA/MA tahun 2011 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7 tidak ada nilai MP dibawah 6 di dalam kolom nilai akhir.
  3. Lulusan SMA IPA tahun 2012 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7,25 tidak ada nilai MP di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir.
  4. Lulusan SMA IPA tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,87.
  5. Lulusan SMA/MA tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,25.
  6. Lulusan SMA/MA tahun 2015 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 60,00 (tidak ada nilai MP di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN).
  7. Lulusan tahun 2016 akan diberitahukan lebih lanjut.
  8. SKHUN tersebut disertai dengan daftar nilai kolektif.    
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan.
  • Mempunyai tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi Wanita serta memiliki berat badan yang seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI AU dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus ada persetujuan dari orang tua/wali.
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, maka persyaratan administrasi lainnya harus disertai dengan :
  1. Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan.
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara.
  • Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi :
  1. Administrasi
  2. Skrining Pom
  3. Kesehatan umum dan jiwa
  4. Kesamaptaan  jasmani (samapta A dan B, renang serta postur)
  5. Mental ideologi
  6. Psikologi
  7. Akademis
  • Bagi orang tua/wali bersedia menanda tangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).

Materi Seleksi Calon Taruna/Taruni AAU 2016

1. Materi Seleksi Tingkat Daerah
  • Administrasi I (KTP, KK, Ijazah, SKHUN, Akte kelahiran).
  • Pemeriksaan kesehatan I.
  • Pengujian kesamaptaan jasmani dan postur.
  • Penelitian personel.
  • Pemeriksaan psikologi (Panda tertentu).
  • Skrining Pom.
  • Pemeriksaan kesehatan II.
  • Pemeriksaan administrasi II (Formulir persyaratan dari Panpus).
  • Kesehatan III
  • Sidang pemilihan tingkat daerah.

2. Materi Seleksi Tingkat Pusat
  • Psikologi.
  • Kesehatan (Kesum dan Keswa).
  • Penelitian personel.
  • Kesamaptaan jasmani.
  • Skrining Pom.
  • Administrasi.
  • Akademis
  • Sidang pemilihan tingkat pusat.

Tata Cara Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016

Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016 dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
  • Calon Taruna/Taruni terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran online yang dibuka mulai tanggal 1 Maret s.d. 30 April 2016, melalui laman resmi Rekrutmen TNI AU : http://au.rekrutmentni.net/ dengan mengisi form pendaftaran
  • Setelah itu, selanjutnya melakukan pendaftaran validasi di tempat pendaftaran Lanud setempat.
  • Tempat Pendaftaran Taruna AAU TA 2016 :
  1. Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta 021-8019040
  2. Lanud Husein Sastra Negara Bandung 022-6037630
  3. Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh 0651-26692
  4. Lanud Soewondo Medan 061-4572323
  5. Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru 0761-61456
  6. Lanud Padang Padang 0751-7053504
  7. Lanud Supadio Pontianak 0561-721005
  8. Lanud Iswahjudi Madiun 0351-869712
  9. Lanud Abdul Rachman Saleh Malang 0341-401004
  10. Lanud Sultan Hasanuddin Makassar 0411-553044 psw.92
  11. Lanud Surabaya Surabaya 031-867771 psw.2
  12. Lanud Jayapura Jayapura 0967-591172
  13. Lanud Manuhua Biak 0981-21677
  14. Lanud Ngurah Rai Bali 0361-9351116
  15. Lanud Adisutjipto Yogyakarta 0274-488466
  16. Lanud El Tari Kupang 0380-881373
  17. Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin 0511-4705268 psw.213
  18. Lanud Sam Ratulangi Manado 0431-811077 psw.120
  • Tempat Pendaftaran Taruni AAU TA 2016
  1. Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta 021-8019040
  2. Lanud Husein Sastra Negara Bandung 022-6037630
  3. Lanud Soewondo Medan 061-4572323
  4. Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru 0761-61456
  5. Lanud Iswahjudi Madiun 0351-869712  
  6. Lanud Abdul Rachman Saleh Malang 0341-401004
  7. Lanud Sultan Hasanuddin Makassar 0411-553044 psw.92
  8. Lanud Ngurah Rai Bali 0361-9351116  
  9. Lanud Adisutjipto Yogyakarta 0274-488466  

Catatan :
  • Ingat! Jangan percaya calo, hati-hati penipuan. Selama proses seleksi Taruna/Taruni AAU 2016 tidak dipungut biaya apapun.

Demikian info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Info CPNS 2015 – Pemerintah pusat dan akan membuka penerimaan CPNS tahun 2015 yang menurut rencana formasi CPNS akan ditetapkan pada bulan Juli 2015 dan pelaksanaan tes direncanakan akan digelar pada bulan Agustus 2015. Rekrutmen CPNS baru di tahun ini hanya untuk formasi yang benar-benar dibutuhkan, yang terdiri dari formasi umum dan formasi honorer K2 yang telah terdaftar.

Formasi CPNS 2015 yang dibutuhkan di berbagai instansi pusat dan daerah adalah total sekitar 100 ribu formasi. Terdiri dari 30 ribu formasi untuk pelamar honorer K2 dengan rincian 25500 formasi untuk honorer pemda dan 4500 formasi untuk honorer kementerian dan lembaga negara. Sedangkan sisanya 70 ribu formasi untuk CPNS dari jalur umum, jalur khusus dan kalangan difable.

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

Lowongan CPNS 2015 yang disediakan adalah untuk formasi tenaga kesehatan, tenaga guru, formasi khusus tenaga tertentu dan lowongan khusus yang diberikan untuk putra-putri Papua dan kalangan penyandang cacat (kalangan disable). Setiap pelamar hanya diperkenankan melamar satu formasi saja. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap calon pelamar CPNS sebelum mereka mendaftarkan diri, yakni Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015 yang telah ditentukan.

Persyaratan CPNS 2015

Persyaratan Umum CPNS 2015
Persyaratan umum CPNS ini harus dipersiapkan dan dipenuhi oleh setiap pelamar sebelum bisa mengikuti seleksi tes cpns.
  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan berusia maksimum 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2015
  3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
  4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
  5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
  6. Sehat jasmani dan rohani.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia yang ditentukan oleh Pemerintah.
Persyaratan Khusus CPNS 2015
Persyaratan khusus merupakan persyaratan tambahan yang diberikan oleh masing-masing instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Persyaratan khusus ini tentu akan berbeda antara instansi satu dengan instansi lainnya. Namun demikian, ada beberapa persyaratan khusus yang biasa dipersyaratkan kepada pelamar diantaranya:
  1. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang program studinya terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  2. TOEFL/TOEFL Prediction dari Lembaga Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau UPT Bahasa Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450 / TOEFL®IBT (Internet-Based TOEFL) yang diterbitkan oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF) dengan nilai minimal 53 / IELTS yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Australia (IDP) dengan nilai minimal 5.
Khusus untuk kalangan honorer K2 selain persyaratan diatas, ada tambahan beberapa persyaratan umum dan khusus, diantaranya:
  • Berusia paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada tanggal 1 Januari 2016
  • Seleksi Tes diperuntukan untuk Tenaga Honorer K2 yang tidak lulus dalam tes sebelumnya
  • Harus sudah terdaftar dalam database BKN
  • Tenaga Honorer K2 yang dibiayai bukan dari APBN atau APBD, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan bekerja di instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit satu tahun pada tanggal 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus.
  • Kebenaran data yang disampaikan dijamin dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh PPK, yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan validasi terpadu oleh BKN dan BPKP

Tata Cara Pendaftaran CPNS 2015

  1. Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses rekruitmen CPNS.
  2. Pelamar wajib melakukan pendaftaran/registrasi secara online terlebih dahulu di portal nasional dengan alamat https://panselnas.menpan.go.id. dengan memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat email dan password serta pilihan intansi yang dituju (pastikan bahwa instansi yang dituju adalah pilihan terbaik anda, karena setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada satu instansi).
  3. Setelah mendapat email konfirmasi dari Panselnas berupa username dan password, pelamar melanjutkan proses pendaftaran melalui laman CPNS Kementerian yang telah anda pilih tadi
  4. Lakukan login aplikasi cpns online untuk melengkapi isian data pendaftaran online dengan tahapan:
  • Mengisi formulir data pendaftaran CPNS online. Pelamar wajib memilih zona (wilayah) tempat seleksi sesuai dengan yang diinginkan. Sistem akan menentukan lokasi seleksi, hari, dan waktu pelaksanaan seleksi, dan akan diumumkan setelah masa pendaftaran berakhir;
  • Menyetujui Pernyataan Integritas bahwa data dan informasi yang disampaikan adalah benar;
  • Menyetujui pernyataan komitmen untuk melanjutkan proses lamaran apabila telah dinyatakan lulus pada tahap seleksi akhir;
  • Melakukan upload pas foto;
  • Mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi ; dan
  • Mencetak formulir pendaftaran.
Sebelum melakukan pendaftaran, dokumen yang harus disediakan adalah sebagai berikut:
  • Fotokopi KTP
  • Legalisir Ijazah
  • Legalisir Transkript Nilai
  • Scan pas foto terbaru
Jika dinyatakan lulus ujian CPNS 2015, maka pelamar harus menyiapkan dan mengirimkan berkas-berkas sebagai berikut:
  • SKCK dari pihak Kepolisian
  • Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
  • Kartu Kuning

Proses Seleksi CPNS 2015

Proses Seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahap, diantaranya adalah:
  1. Screening Administrasi
  2. Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan menggunakan sistem CAT. Materi TKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum, dan Tes Karateristik Pribadi.
  3. TKD diselenggarakan bagi pelamar yang telah mendaftar pada portal nasional sesuai dengan ketentuan tatacara pendaftaran, dan telah mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi.
  4. Pada saat pelaksanaan TKD, setiap pelamar wajib menunjukkan Kartu Tanda Peserta Seleksi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku yang digunakan saat registrasi pendaftaran, serta mengisi daftar hadir yang telah dilengkapi dengan pas foto pelamar.
  5. Pelamar hanya dapat melaksanakan TKD pada lokasi dan waktu yang telah ditentukan.
Itulah beberapa informasi persyaratan dan pendaftaran CPNS 2015 yang bisa disampaikan. Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS tahun 2015, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun.
Read More