meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Sepakbola Fifa
Showing posts sorted by relevance for query Sepakbola Fifa. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Sepakbola Fifa. Sort by date Show all posts
FIFA Resmi Cabut Sanksi Indonesia

FIFA Resmi Cabut Sanksi Indonesia

FIFA Cabut Sanksi PSSI - Federasi Sepakbola Dunia, FIFA akhirnya secara resmi mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia (PSSI). Pencabutan sanksi dilakukan dalam Kongres FIFA di Meksiko, Jumat 13 Mei 2016.

FIFA Resmi Cabut Sanksi Indonesia (PSSI)

Pernyataan pencabutan sanksi FIFA terhadap Indonesia ini disampaikan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantiano. Pencabutan sanksi dilakukan setelah Menpora mencabut pembekuan PSSI.

Setelah pencabutan pembekuan PSSI, Rabu (11/5), pemerintah Indonesia langsung berkirim surat kepada FIFA. Inilah yang mendasari badan sepakbola tertinggi itu mencabut sanksi Indonesia.

Pencabutan sanksi penangguhan terhadap Indonesia sudah dilakukan beberapa saat sebelum kongres digelar. Keputusan itu dikeluarkan setelah FIFA mendapat surat dari pemerintah Indonesia.

“Beberapa saat lalu sebelum kongres, kami (anggota komite eksekutif FIFA) sudah melakukan pertemuan, dan memutuskan sanksi penangguhan terhadap Indonesia dicabut,” ujar Infantino.

“Pencabutan ini karena pemerintah Indonesia sudah mengirim surat kepada FIFA yang menjelaskan mereka telah mencabut sanksi terkait intervensi pemerintah kepada federasi (sepakbola Indonesia).”

“Itu artinya federasi sepakbola Indonesia tidak lagi ditangguhkan, dan mempunyai hak yang sama di sini (kongres).”

Sanksi FIFA untuk Indonesia sudah berlangsung nyaris selama setahun. Sanksi dijatuhkan seiring intervensi pemerintah Indonesia melalui Kemenpora yang membekukan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Read More
ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang seharusnya sudah dimulai pada hari Jumat (20/2) kemarin, terpaksa ditunda. Hal tersebut dikarenakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora memutuskan Kick Off ISL 2015 diundur dua minggu karena ada persyaratan yang belum dipenuhi oleh PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta ISL.

ISL 2015

Keputusan penundaan ISL 2015 oleh BOPI dan Menpora akhirnya menuai tanggapan dari berbagai pihak terutama dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA dan 18 klub peserta ISL 2015.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

PSSI telah menerima surat FIFA terkait ditundanya kick off ISL 2015. Dalam surat yang dikirimkan pada 19 Februari 2015 dan ditandatangani langsung oleh Sekjen Jerome Valcke, FIFA mengancam memberi sanksi skors sepakbola Indonesia karena dinilai ada campur tangan atau intervensi pihak ketiga, dalam hal ini adalah pemerintah.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

FIFA juga merekomendasikan kompetisi ISL 2015 segera digulirkan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan tanpa adanya penundaan lagi, seraya menegaskan akan terus memantau perkembangan masalah ini. Bahkan PSSI diminta FIFA untuk memberikan laporan perkembangan terbaru masalah tersebut paling lambat 23 Februari 2015.

Petisi 18 Klub Deklarasi Bandung

Selain FIFA, 18 klub peserta ISL 2015 juga bereaksi keras atas keputusan BOPI dan Menpora yang tidak mengeluarkan rekomendasi bergulirnya Indonesia Super League 2015. Kedelapan belas klub tersebut berkumpul di Bandung pada hari Jumat (20/2), dan menghasilkan pernyataan sikap yang disebut Petisi Deklarasi Bandung.

Berikut Petisi Deklarasi Bandung yang disuarakan 18 klub peserta ISL 2015.
  1. Perintahkan PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk: a) Tidak mengindahkan apa yang ditetapkan oleh Menpora melalui BOPI, terkait dengan persyaratan dalam penerbitan rekomendasi izin ISL; b) Merencanakan penyusunan jadwal baru ISL 2015; c) Melakukan penyesuaian program dalam masa transisi hingga kick off; d) Mengambil langkah strategis lainnya untuk memproteksi bisnis klub.
  2. Memohon kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas atas keputusan Menpora terhadap sepakbola Indonesia yang esensi dan substansinya adalah melakukan abuse of power dengan menghambat, menghalangi, mempersulit dan melarang kami melaksanakan kompetisi.
Semoga masalah ISL 2015 ini bisa segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga sepakbola Indonesia terhindar dari ancaman FIFA dan sekaligus bisa berkembang lebih baik lagi.

Read More
Jadwal Piala Dunia FIFA 2014 Brasil

Jadwal Piala Dunia FIFA 2014 Brasil

Jadwal Piala Dunia 2014. FIFA World Cup 2014 yang diselenggarakan di Brasil merupakan Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepakbola internasional tersebut akan berlangsung pada 13 Juni – 14 Juli 2014. Berlangsungnya Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil, mewajibkan seluruh kompetisi atau liga sepakbola di dunia dihentikan sementara termasuk Indonesia Super League (ISL).

Jadwal Piala Dunia FIFA 2014 Brasil

Piala Dunia FIFA 2014 bagi Brasil merupakan piala dunia yang kedua kalinya dengan status sebagai tuan rumah setelah tahun 1950. Selain itu, Brasil juga akan menjadi negara kelima yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA World Cup lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Perancis dan Jerman.

Piala Dunia FIFA 2014 Brasil diikuti oleh tim sepak bola nasional dari 32 negara yang telah lolos melalui persaingan kualifikasi. Sebanyak 64 pertandingan akan dimainkan di dua belas kota di Brasil baik stadion baru atau yang dibangun ulang. Kompetisi sepakbola terbesar dunia ini akan dimulai dengan babak penyisihan grup sebanyak 8 grup, lalu dilanjutkan fase knockout yaitu babak 16 besar, babak perempat final, semifinal dan akhirnya final.

Para penggemar sepakbola di tanah air Indonesia bisa menyaksikan perhelatan Piala Dunia FIFA 2014 Brasil melalui layar kaca, karena akan disiarkan langsung oleh dua stasiun tv swasta nasional yaitu TVONE dan ANTV.

Piala Dunia 2014

Jadwal Piala Dunia FIFA 2014 Brasil


Jadwal Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2014

Grup A
13 Juni : Brazil – Kroasia : 03.00 WIB
13 Juni : Meksiko – Kamerun : 23.00 WIB
18 Juni : Brazil – Meksiko : 02.00 WIB
19 Juni : Kamerun – Kroasia : 04.00 WIB
24 Juni : Kamerun – Brazil : 03.00 WIB
24 Juni : Kroasia – Meksiko : 03.00 WIB

Grup B
14 Juni : Spanyol – Belanda : 02.00 WIB
14 Juni : Chile – Australia : 05.00 WIB
18 Juni : Australia – Belanda : 23.00 WIB
19 Juni : Spanyol – Chile : 02.00 WIB
23 Juni : Australia – Spanyol : 23.00 WIB
23 Juni : Belanda – Chile : 23.00 WIB

Grup C
14 Juni : Kolombia – Yunani : 23.00 WIB
15 Juni : Pantai Gading – Jepang : 08.00 WIB
19 Juni : Kolombia – Pantai Gading : 23.00 WIB
20 Juni : Jepang – Yunani : 05.00 WIB
25 Juni : Jepang – Kolombia : 03.00 WIB
25 Juni : Yunani – Pantai Gading  : 03.00 WIB

Grup D
15 Juni : Uruguay – Kosta Rika : 02.00 WIB
15 Juni : Inggris – Italia : 04.00 WIB
20 Juni : Uruguay – Inggris : 02.00 WIB
20 Juni : Italia – Kosta Rika : 23.00 WIB
24 Juni : Italia – Uruguay : 23.00 WIB
24 Juni : Kosta Rika – Inggris : 23.00 WIB

Grup E
15 Juni : Swiss – Ekuador : 23.00 WIB
16 Juni : Perancis – Honduras : 02.00 WIB
21 Juni : Swiss – Perancis : 02.00 WIB
21 Juni : Honduras – Ekuador : 05.00 WIB
26 Juni : Honduras – Swiss : 03.00 WIB
26 Juni : Ekuador – Perancis : 03.00 WIB

Grup F
16 Juni : Argentina – Bosnia Herzegovina : 05.00 WIB
17 Juni : Iran – Nigeria : 02.00 WIB
21 Juni : Argentina – Iran : 23.00 WIB
22 Juni : Nigeria – Bosnia Herzegovina : 05.00 WIB
25 Juni : Nigeria – Argentina : 23.00 WIB
25 Juni : Bosnia Herzegovina – Iran : 23.00 WIB

Grup G
16 Juni : Jerman – Portugal : 23.00 WIB
17 Juni : Ghana – Amerika Serikat : 05.00 WIB
22 Juni : Jerman – Ghana : 02.00 WIB
23 Juni : Amerika Serikat – Portugal : 04.00 WIB
26 Juni : Amerika Serikat – Jerman : 23.00 WIB
26 Juni : Portugal – Ghana : 23.00 WIB

Grup H
17 Juni : Belgia – Aljazair : 23.00 WIB
18 Juni : Rusia – Korea Selatan : 05.00 WIB
22 Juni : Belgia – Rusia : 23.00 WIB
23 Juni : Korea Selatan – Aljazair : 02.00 WIB
27 Juni : Korea Selatan – Belgia : 03.00 WIB
27 Juni : Aljazair – Rusia : 03.00 WIB

Tim Yang Lolos Ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2014

  • Aljazair
  • Amerika Serikat
  • Argentina
  • Belanda
  • Belgia
  • Brasil
  • Chili
  • Jerman
  • Kolombia
  • Kosta Rika
  • Meksiko
  • Nigeria
  • Perancis
  • Swiss
  • Uruguay
  • Yunani

Bagan Fase Knockout Piala Dunia 2014 

Jerman Juara Piala Dunia 2014


Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2014 

28 Juni 2014 : Brasil  vs Chile — Pkl. 23.00 WIB
29 Juni 2014 : Kolombia vs Uruguay — Pkl. 03.00 WIB
29 Juni 2014 : Belanda vs Meksiko — Pkl. 23.00 WIB
30 Juni 2014 : Kosta Rika vs Yunani — Pkl. 03.00 WIB
30 Juni 2014 : Perancis vs Nigeria — Pkl. 23.00 WIB
01 Juli 2014  : Jerman vs Aljazair — Pkl. 03.00 WIB
01 Juli 2014  : Argentina  vs Swiss — Pkl. 23.00 WIB
02 Juli 2014  : Belgia vs Amerika Serikat — Pkl. 03.00 WIB

Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2014

04 Juli 2014 : Perancis vs Jerman — Pkl. 23.00 WIB
05 Juli 2014 : Brasil vs Kolombia — Pkl. 03.00 WIB
05 Juli 2014 : Argentina vs Belgia — Pkl. 23.00 WIB
06 Juli 2014 : Belanda vs Kosta Rika — Pkl. 03.00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Dunia 2014

09 Juli 2014 : Brasil vs Jerman — Pkl. 03.00 WIB
10 Juli 2014 : Belanda vs Argentina — Pkl. 03.00 WIB

Jadwal Final Piala Dunia 2014

13 Juli 2014 : Brasil vs Belanda — Pkl. 03.00 WIB (Perebutan Juara 3)
14 Juli 2014 : Jerman vs Argentina — Pkl. 02.00 WIB

Bagi sahabat yang ingin memiliki Jadwal Lengkap Piala Dunia 2014 Brasil yang bisa dipajang dan diisi sendiri hasil pertandingannya, silahkan unduh DISINI.

Negara manakah yang akan menjadi Juara Piala Dunia 2014? Saya sih dukung Argentina, teman saya pilih Jerman, kalau Anda?

Selamat! Jerman Juara Piala Dunia 2014

Lihat Hasil Skor Akhir Piala Dunia 2014 dan jangan lewatkan pula, untuk mengikuti KONTES PIALA DUNIA 2014 BRAZIL.COM dengan hadiah yang sangat menggiurkan!!
Read More
FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

Akhirnya FIFA resmi memberikan sanksi kepada Indonesia. Dasar utama FIFA menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia yaitu belum dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

FIFA Sanksi Indonesia

Sanksi FIFA terhadap Indonesia ini dijatuhkan melalui surat yang dikeluarkan oleh FIFA pada Sabtu 30 Mei 2015, setelah rapat luar biasa (emergency meeting) Komite Eksekutif FIFA. Dengan surat tersebut maka Indonesia dilarang bertanding di turnamen internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan juga larangan mendapatkan bantuan dari FIFA dan dari Konfederasi Sepak Bola Asia dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti.

Tidak cuma timnas, semua klub Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Sedangkan untuk pemain Indonesia yang berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tak diizinkan.

Meski demikian, karena adanya negosiasi dari utusan Indonesia di Zurich maka tim nasional Indonesia masih boleh bermain di SEA Games 2015 dan juga kursus lisensi pelatih C-AFC yang akan segera diselenggarakan masih bisa diteruskan.

Sanksi FIFA untuk Indonesia tidak memiliki batas waktu, namun FIFA memberikan empat syarat bagi Indonesia agar sanksi bisa dicabut. Keempat syarat tersebut yaitu:
  1. Komite Eksekutif PSSI kembali mengatur sepak bola Indonesia secara independen tanpa adanya campur tangan dari pihak lain, termasuk kementrian atau agensinya.
  2. Pengelolaan tim nasional diberikan kepada PSSI
  3. Tanggung jawab seluruh kompetisi PSSI diberikan kepada otoritas PSSI dan bidang-bidang di bawahnya.
  4. Seluruh klub yang diberi lisensi PSSI sesuai dengan Peraturan Lisensi Klub PSSI harus bisa bertanding di kompetisi PSSI.
Berikut ini surat sanksi FIFA terhadap Indonesia

Surat Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Setelah Indonesia disanksi FIFA, selanjutnya akan dibawa kemana sepakbola Indonesia?
Read More
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Sanksi PSSI – Konflik antara PSSI dengan Kemenpora tak kunjung menemukan titik terang, malah kelihatannya semakin meruncing saja. Konflik ini berawal dari Pembekuan PSSI oleh Menpora pada Sabtu (18/4), dan selanjutnya berujung Penghentian Kompetisi ISL QNB League 2015 oleh PSSI pada Sabtu (2/5).

Kisruh PSSI-Kemenpora ini membuat federasi sepakbola dunia, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang berisikan ancaman menjatuhkan sanksi jika masalah dengan Kemenpora tak diselesaikan paling lama tanggal 29 Mei 2015 mendatang.

FIFA Ancam Sanksi PSSI

Surat Ancaman FIFA Sanksi PSSI

Surat ancaman FIFA tertanggal 4 Mei itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. Surat tersebut merupakan peringatan kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah dengan Kemenpora sebelum 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tak selesai ditenggat waktu yang ditentukan, FIFA akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Berikut ini adalah isi surat FIFA kepada PSSI:

Surat FIFA Ancam Sanksi PSSI

Terkait surat yang Anda kirimkan 22 April 2015, dan juga perkembangan yang dikirimkan 27 dan 30 Apil 2015 yang menginformasikan bahwa Menpora memutuskan akan membentuk tim transisi untuk mengambil alih fungsi PSSI, fungsi Tim Nasional Indonesia akan ditangani KONI dan KOI, dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan kepada KONI dan KOI. Surat Anda sudah dikonfirmasi oleh Menpora yang mengirimkan surat tertanggal 22 April 2015.
 

Terkait masalah di atas, dimana kami sudah memperingatkan Anda pada 19 Februari 2015, PSSI sudah diberi informasi tentang kekhawatiran kami terkait aksi yang dilakukan Menpora dan KONI, mengingat situasi yang pernah terjadi di sepak bola Indonesia periode 2010-2013. Di surat yang sama, kami juga memberitahu PSSI bahwa kami takkan ragu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah segala bentuk intervensi yang bisa membawa kekacauan lagi di sepak bola Indonesia dan mengganggu momentum positif yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pada 10 April 2015, kami sudah memberitahu Menpora tentang hal ini.
 

Sejak dua surat yang kami kirimkan, beberapa tindakan (di atas) telah diambil Menpora dan/atau KONI, dimana menurut pandangan kami menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yang memerintahkan semua anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya secara independen dan tanpa campur tangan pihak ketiga.
 

Terkait masalah ini, beritahu mereka jika Menpora dan/atau KONI tak mencabut semua tindakan yang menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA paling lambat 29 Mei 2015, maka kami tak punya pilihan lain terkait masalah selain memberikan sanksi. Mengingat seriusnya masalah ini, kami menyarankan Anda menyebarkan surat ini kepada Menpora dan KONI sebagai hal darurat dan meminta mereka menemukan solusi sebelum 29 Mei 2015.
 

Dengan Hormat 
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal.


Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan Kongres pada 25-29 Mei 2015 dimana agendanya membincangkan perkembangan sepakbola dunia dan kemungkinan akan membahas terkait kisruh kompetisi liga Indonesia yang akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan.

Bila seandainya FIFA membanned PSSI maka pupus sudah perjalanan Persib dan Persipura di AFC Cup 2015. Selain itu, Timnas U-23 dilarang mengikuti SEA Games 2015, Indonesia dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Read More
Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah mencabut pembekuan PSSI dengan menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI pada hari Selasa (10/5). Rencananya Menpora akan mengumumkan secara resmi pencabutan pembekuan PSSI pada hari ini, Rabu (11/5).

Pencabutan pembekuan PSSI ini dilakukan setelah lebih kurang satu tahun dari dikeluarkannya SK Pembekuan PSSI bernomor 01307 pada 17 April 2015. Kemudian disusul perintah pengkajian pencabutan pembekuan PSSI dari Presiden Jokowi pada saat pertemuan dengan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Negara, Rabu (24/2/2016).

Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan alasan Menpora mencabut pembekuan PSSI. Salah satu alasannya adalah dia melihat ada komitmen serius dari FIFA dan anggota PSSI untuk mendukung perubahan terhadap sepakbola Indonesia.

"Tentu ini semata-mata kami ingin menghormati keputusan MA. Yang kedua kami menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg dan itu kami baca bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan besar komitmen sepakbola kepada hal yang lebih besar." ujar Imam di Plaza Senayan, Selasa (10/5).

"Selain itu, kami ingin menghormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di intern. Karenanya pantas bagi kami untuk mengawal itu, dan memastikan bahwa rencana perubahan berjalan baik sesuai aturan FIFA dan AFC maupun federasi." Tambahnya.

Setelah mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI, Menpora mengaku langsung melaporkannya kepada FIFA. Federasi sepakbola dunia itu sendiri akan menggelar kongres pada 12-13 Mei di Meksiko.

"Sudah, sudah kami laporkan ke FIFA melalui e-mail pada 19.00 WIB. Karena kami menghormati FIFA," ujar Imam, di Plaza Senayan, Selasa (10/5).

Meski pembekuan PSSI sudah dicabut, Menpora menegaskan tetap melakukan pengawasan terhadap PSSI untuk menjalankan perubahan sepakbola Indonesia.

"Kami akan tetap mengawasi secara ketat dan total. Tentunya akan ada evaluasi di setiap proses perubahan itu," kata dia.
Read More
Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia – Indonesia dipastikan tidak bisa atau dilarang mengikuti berbagai kompetisi yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pertandingan internasional lainnya sepanjang 2015 menyusul sanksi FIFA terhadap Indonesia yang diberikan 30 Mei lalu.

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Sebagaimana dilansir dari situs resmi AFC, Rabu (3/6), seluruh klub dan timnas Indonesia di semua level tidak bisa ambil bagian dalam kompetisi yang diselenggarakan AFC dan FIFA.

Selain itu, Indonesia tidak akan mendapatkan bantuan dari FIFA dan AFC dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti. Tidak Cuma itu, semua klub dan pemain Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Pemain Indonesia yang saat ini tengah berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tidak diizinkan.

Namun, Komite Eksekutif (Exco) FIFA sedikit memberi keringanan bagi Timnas Indonesia U23 bisa mengikuti ajang SEA Games 2015 di Singapura. Berikut ini adalah daftar kompetisi yang tidak bisa diikuti Indonesia sepanjang 2015:

Daftar Kompetisi Internasional Yang Tidak Bisa Diikuti Indonesia Sepanjang 2015 Akibat Sanksi FIFA

1. Kualifikasi Piala Dunia 2018

Kualifikasi Piala Dunia 2018 juga digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia 2019. Indonesia seharusnya tergabung di Grup F bersama Thailand, Irak, Taiwan, dan Vietnam. Dengan adanya sanksi FIFA, Indonesia secara otomatis dicoret dari kualifikasi.

Semula tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 11 Juni mendatang, dan menjamu Irak lima hari kemudian.

2. Kualifikasi Piala Asia U16 dan U19 2016

Sanksi FIFA membuat Timnas Indonesia U16 dan U19 tidak bisa mengikuti babak kualifikasi Piala Asia 2016 yang undiannya akan berlangsung di markas AFC, Malaysia, pada Jumat (5/6).

3. Piala Asia U14 Wanita

Indonesia dicoret dari Grup A. Dicoretnya Indonesia membuat jadwal laga pembuka berubah dari 20 Juni menjadi ke 23 Juni mendatang.

4. Piala Asia Futsal Wanita 2015

Indonesia telah dicoret dari daftar peserta dan tidak bisa mengikuti undian.

5. Kualifikasi Piala Asia Futsal 2016

Indonesia semula dipercaya AFC menjadi tuan rumah zona ASEAN yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2015 mendatang. Tim futsal Indonesia dipastikan gagal ke putaran final Piala Asia 2016 yang berlangsung di Uzbekistan tanpa memiliki kesempatan berjuang di lapangan.

Padahal Futsal Indonesia telah mendunia. Ranking Timnas Futsal Indonesia saat ini masuk 50 besar dunia dan ranking 4 di Asia.

6. Piala AFC 2015

Komite Eksekutif (Exco) AFC hingga kini belum memutuskan kasus dibatalkannya pertandingan babak 16 besar antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA. Namun, apapun keputusan Exco AFC nantinya, tidak akan berpengaruh bagi Persipura. Tim Mutiara Hitam tidak bisa tampil di Piala AFC.

Dengan adanya kerugian yang besar akibat sanksi FIFA untuk Indonesia, maka pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan PSSI harus segera duduk bareng untuk menyelesaikan masalah dan membenahi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik serta segera lepas dari sanksi.
Read More
Kartu Putih Dalam Sepakbola

Kartu Putih Dalam Sepakbola

Selama ini di dunia sepakbola dikenal adanya kartu merah dan kartu kuning. Dua kartu ini diberikan oleh pemimpin pertandingan yaitu wasit, sebagai bentuk hukuman maupun peringatan bagi pemain yang melakukan sebuah pelanggaran. Namun, kini dikabarkan sepakbola akan menerapkan kartu putih.

Kartu Putih Sepakbola

Kartu putih sepakbola adalah gagasan dari UEFA (Union of European Football Associations) yang menilai dua kartu yang ada, yaitu kuning dan merah dirasa kurang.  Presiden UEFA Michel Platini di markas besar UEFA pada Sabtu (18/10), menyatakan sedang menggodok aturan baru mengenai penerapan kartu putih dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Fungsi kartu putih dalam sepakbola untuk menghukum pemain yang melancarkan protes keras kepada wasit. Pemain yang mendapat kartu putih ini harus keluar dari lapangan menuju bangku cadangan dan tidak diperbolehkan main dalam waktu 10 menit.

Adapun alasan akan diterapkan kartu putih di sepakbola ini, karena sikap pemain yang cenderung keras atau sangat kasar dalam melakukan protes terhadap wasit. Bahkan sampai ada pemain yang berani memukul wasit. Karena itu hal tersebut harus ada yang mengatasi, salah satunya dengan cara menerapkan kartu putih.

Kendati demikian, belum ada kepastian kapan penggunaan kartu putih pada sepakbola akan diterapkan. Karena pihak UEFA sendiri  belum menyampaikan ide ini kepada FIFA selaku badan sepak bola tertinggi dunia.

Nah, bagaimana menurut pendapat Anda mengenai gagasan Penerapan Kartu Putih Dalam Sepakbola ini?
Read More
Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura yang mewakili Indonesia dalam kancah sepakbola Asia terancam diskualifikasi dari AFC Cup 2015 apabila PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA. Kemungkinan hal itu bisa terjadi setelah secara resmi PSSI dibekukan Menpora pada Jumat (17/8/2015).

Dampak pembekuan PSSI oleh Pemerintah melalui Kemenpora salah satunya adalah Indonesia berpotensi dikeluarkan dari keanggotaan federasi sepakbola dunia, FIFA.  Jika itu terjadi, maka berbagai kerugian bagi sepakbola Indonesia akan timbul. Diantaranya Persib dan Persipura akan diskualifikasi dari AFC Cup 2015.

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Mimpi dua klub terbaik ISL tersebut untuk merengkuh juara di ajang level Asia akan kandas. Padahal Persib maupun Persipura tampil sangat baik di babak penyisihan grup, bahkan Persipura Jayapura telah memastikan diri lolos ke 16 besar Piala AFC 2015.

Perjuangan Persib dan Persipura di kompetisi AFC Cup 2015 yang telah dilalui selama ini akan menjadi sia-sia. Bukan hanya itu, kedua klub tersebut akan menanggung kerugian cukup besar baik materi maupun non materi. Lalu, siapakah yang akan bertanggungjawab atas semua ini? Kemenpora atau PSSI?

Semoga dengan terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI Baru (2015-2019) bisa menyelesaikan atau mencari jalan keluar kekisruhan ini secara baik bersama Kemenpora. Sehingga sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia bisa dihindari, dan kiprah klub Indonesia di kompetisi internasional (AFC Cup) akan tetap berlanjut. Begitu juga timnas Indonesia akan bisa mengikuti ajang sepakbola internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015.
Read More
Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

Semarak perhelatan sepakbola terbesar Piala Dunia FIFA 2014 telah dimulai. Bagi para penggemar sepakbola yang setia mengikuti Jadwal Piala Dunia 2014 yang akan menyajikan pertandingan-pertandingan seru, nih ada Kontes Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan oleh Brazil.com. Hadiah Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com USD100,000 untuk keseluruhan.

Hadiah Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com ini dibagi dalam dua putaran yaitu putaran pertama dan putaran kedua, masing-masing putaran menawarkan hadiah yang berbeda. Kontes putaran pertama bertumpu pada semua pertandingan di babak penyisihan grup, sedangkan untuk putaran kedua pada pertandingan di fase knockout yaitu babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final.


Hadiah Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

Kontes Putaran Pertama (25/05/2014 - 26/06/2014)
  • Hadiah 1 – 60 : T-shirt (e-gift certificate senilai USD100)
  • Hadiah 61 – 161 : Bola (e-gift certificate senilai USD50)
Kontes Putaran Kedua (27/06/2014 - 13/07/2014)
  • Hadiah Pertama untuk 1 pemenang : 2 tiket penerbangan (Business Class) plus penginapan 7 hari 6 malam ditambah uang makan sebesar USD 1,000, baik ke Makau, Rio de Janeiro atau London sesuai pilihan pemenang.
  • Hadiah Kedua untuk 1 pemenang : 2 tiket penerbangan (Economy Class) plus penginapan 7 hari 6 malam  ditambah uang makan sebesar USD500, baik ke Makau, Rio de Janeiro atau London sesuai pilihan pemenang.
  • Hadiah Ketiga untuk 20 pemenang : Satu Unit Canon E06 6D camera atau Nikon D5300 camera atau MacBook Air atau MacBook Pro sesuai pilihan pemenang.
  • Hadiah Keempat untuk 15 pemenang : iPhone 5C atau Xbox One dengan Fifa 14 Game atau Go Pro Hero 3 + Black Edition sesuai pilihan pemenang.
  • Hadiah Kelima untuk 50 pemenang : iPod Nano atau Nike Sport Watch sesuai pilihan pemenang.

Syarat Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com

  • Umur minimal 12 tahun.
  • Daftar di Brazil.com. Caranya, masukkan email yang aktif dan username lalu tunggu email untuk mendapat password.
  • Login di Brazil.com dan isilah data pribadi yang diminta dengan lengkap dan benar.

Kontes Piala Dunia 2014

Setelah itu, Anda bisa mulai mengikuti Kontes Piala Dunia 2014 untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan menebak skor akhir setiap pertandingan Piala Dunia FIFA 2014. Tebak skor sudah harus dilakukan maksimal 15 menit (waktu Brasil) sebelum pertandingan dimulai dan boleh dirubah sebanyak 2 kali. Untuk memulainya Anda harus lakukan :
  • Login di Brazil.com
  • Pilih menu USD100,000 Contest
  • Pilih Make Your Prediction
Untuk informasi lebih lengkap mengenai persyaratan dan cara mengikuti Kontes Piala Dunia 2014 ini, Anda bisa lihat dan baca rules & regulations di Brazil.com.

Sebagai penggemar sepakbola, tentunya Kontes Piala Dunia 2014 Brazil.com dengan hadiah yang menggiurkan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Sambil menonton pertandingan seru Piala Dunia 2014 kita juga berpeluang mendapatkan hadiah besar. Makanya segeralah daftar, mumpung gratis!!
Read More
Indonesia vs Belanda Laga Bersejarah dan Spektakuler

Indonesia vs Belanda Laga Bersejarah dan Spektakuler

Indonesia vs Belanda – Timnas Merah Putih Indonesia akan menghadapi Timnas Oranje Belanda dalam laga persahabatan internasional resmi FIFA yang bersejarah dan spektakuler. Laga kedua negara yang penuh dengan ikatan histori ini memang tak boleh dilewatkan begitu saja.

Indonesia vs Belanda

Berbeda dengan materi pemain Tim Merah Putih yang hanya berasal dari liga lokal, tim Oranje datang dengan bermaterikan pemain yang berlaga di berbagai liga Eropa. Selain pemain dari Eredivisie, juga ada pemain yang berlaga di kancah Premier League, Turkish Super Lig, Bundesliga, dan Primeira Liga Portugal.

Melihat kondisi seperti itu, jelas tim Indonesia yang dilatih Jacksen F Tiago kalah kelas dari tim Belanda asuhan Louis van Gaal. Namun dibalik itu, laga ini merupakan momen yang baik bagi tim tuan rumah. Skuad Garuda bisa menimba ilmu cara bermain sepakbola modern dengan skill individu dan kerjasama tim yang baik dan apik dari skuad Negeri Kincir Angin tersebut.

Selain itu, bagi publik sepakbola di tanah air khususnya fans berat pemain-pemain top dunia asal Belanda, mereka bisa berjumpa langsung dengan idolanya. Juga, laga nanti akan menjadi ajang reuni bagi Sergio van Dijk dan Raphael Maitimo. Kedua pemain naturalisasi timnas Indonesia ini memiliki darah Belanda.

Sergio van Dijk akan bereuni dengan winger Bayern Munich, Arjen Robben. Striker Persib Bandung ini sempat menimba ilmu di Akademi Groningen. Selama enam tahun Van Dijk mengeyam dan menyerap ilmu bermain sepakbola dengan Robben.

Sedangkan Raphael Maitimo, pada awal kariernya gelandang Mitra Kukar ini sempat bermain bersama Wesley Sneijder dan Robin van Persie di timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17. Di akademi Feyenoord, Maitimo sempat satu tim dengan Robin van Persie.

Begitu pun bagi beberapa pemain Belanda, laga ini mempunyai arti tersendiri bagi mereka. Karena diantara mereka ada yang memiliki garis keturunan dari Indonesia, sebut saja John Heitinga yang kakeknya berasal dari pulau Belitung dan Robin van Persie yang neneknya asli Surabaya.

Yang tak kalah menariknya dari laga Indonesia vs Belanda ini, selain laga bersejarah karena baru pertama kalinya digelar juga laga ini disebut sebagai laga spektakuler karena akan disiarkan langsung di lebih 12 negara, seperti Indonesia (RCTI), Belanda (SBS), Negara-negara Timur Tengah (Al-Jazeera), Perancis (Be In Sport), Amerika Serikat (Be In Sport), Thailand (Cineplex), Singapura (Starhub), Inggris Raya (ESPN), Israel (Charlton), Negara-negara Afrika (Supersport), dan Negara-negara Ex Yugoslavia (SportKlub).

Laga Indonesia vs Belanda akan digelar pada hari Jumat 7 Juni 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pukul 19.00 WIB dan live di RCTI. Pertandingan ini akan dipimpin oleh :
Wasit : Nagor Amir Bin Noor Mohamed (Malaysia)
Asistem Wasit 1 : Mohd. Sabri Bin Mat Daud (Malaysia)
Asistem Wasit 2 : Azman Bin Ismail (Malaysia)
Wasit Cadangan : Retu Slamet Wijaya (Indonesia)

Head To Head Indonesia vs Belanda
Kedua tim belum pernah bertemu

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia
23 Mar 2013 : Indonesia 1 - 2 Arab Saudi (ACQ)
06 Feb 2013 : Irak 1 - 0 Indonesia (ACQ)
31 Jan 2013 : Yordania 5 - 0 Indonesia (UJI)
01 Des 2012 : Malaysia 2 - 0 Indonesia (AFF)
28 Nov 2012 : Indonesia 1 - 0 Singapura (AFF)

Lima Pertandingan Terakhir Belanda
27 Mar 2013 : Belanda 4 - 0 Romania (WCQ)
23 Mar 2013 : Belanda 3 - 0 Estonia (WCQ)
07 Feb 2013 : Belanda 1 - 1 Italia (UJI)
15 Nov 2012 : Belanda 0 - 0 Jerman (UJI)
17 Okt 2012 : Romania 1 - 4 Belanda (WCQ)

Pemain Timnas Indonesia :
Kiper: Kurnia Meiga (Arema), Andritany Ardiyasa (Persija), I Made Wirawan (Persib)
Bek: Hengki Ardiles (Semen Padang), Zulkifli Sukur (Mitra Kukar), Ricardo Salampesy (Persipura), M. Roby (Persisam), Victor Igbonefo (Arema), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Toni Sucipto (Persib), Ruben Sanadi (Persipura)
Gelandang: Imanuel Wanggai (Persipura), Hendro Siswanto (Arema), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Vendri Mofu (Semen Padang), Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC), Greg Nwokolo (Arema)
Penyerang: Boaz Solossa (Persipura), Ian Louis Kabes (Persipura), Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Sergio van Dijk (Persib)

Pemain Timnas Belanda :
Kiper: Michel Vorm (Swansea), Kenneth Vermeer (Ajax), Jasper Cillessen (Ajax).
Bek: John Heitinga (Everton), Erik Pieters, Dwight Tiendalli (Swansea), Ron Vlaar (Aston Villa), Daryl Janmaat (Feyenoord), Miquel Nelom (Feyenoord).
Gelandang: Lerin Duarte (Heracles Almelo), Jonathan de Guzman (Swansea), Jens Toornstra (Utrecht), Ruben Schaken (Feyenoord), Wesley Sneijder (Galatasaray), Rafael van der Vaart (Hamburg)*.
Penyerang: Siem de Jong (Ajax), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Jeremain Lens, Robin van Persie (Manchester United), Arjen Robben (Bayern Munich), Ricky van Wolfswinkel (Sporting Lisbon).

Skor Akhir Indonesia vs Belanda : 0 – 3  (57', 67' Siem de Jong, 90' Arjen Robben)

Live Streaming Indonesia vs Belanda : @Goal.com

Indonesia vs Belanda, meski kalah kelas, namun sebagai anak bangsa yang mencintai sepakbola negerinya, kita tetap harus dukung skuad Merah Putih…Bravo Timnas Indonesia!
Read More
Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar U23 vs Indonesia U23 akan digelar pada SEA Games 2015 di Singapura. Pertandingan cabang olahraga sepakbola antara timnas Indonesia U23 vs Myanmar U23 ini akan berlangsung pada hari Selasa, 2 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar dan rencananya akan di siarkan secara langsung oleh SCTV mulai pukul 19.30 WIB.

Pertandingan Myanmar U23 vs Indonesia U23 merupakan laga kedua babak kualifikasi grup A SEA Games 2015. Timnas Indonesia U23 sendiri tergabung di grup A bersama Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina.

Indonesia U23 vs Myanmar U23

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U23 di Fase Grup A SEA Games 2015

2 Juni 2015 Myanmar vs Indonesia
6 Juni 2015 Indonesia vs Kamboja
9 Juni 2015 Indonesia vs Filipina
11 Juni 2015 Singapura vs Indonesia

Timnas Indonesia U23 akan mengawali kiprahnya di ajang SEA Games 2015 pada babak kualifikasi dengan menantang Myanmar. Pertandingan ini akan jadi ujian berat bagi anak asuh Aji Santoso dengan masalah psikologi Evan Dimas dkk yang galau karena situasi sepakbola tanah air yang sedang berkabung. Berawal dari adanya Pembekuan PSSI oleh Menpora yang berujung dengan sanksi FIFA untuk Indonesia. Beruntung meski sepakbola Indonesia dibanned, namun FIFA tetap mengizinkan Timnas U23 ikut bagian di SEA Games 2015

Prediksi Myanmar U23 vs Indonesia U23. Rekor pertemuan timnas Indonesia U23 dengan Myanmar U23 baru memiliki satu catatan pertemuan di ajang SEA Games tahun 2013 dimana saat itu skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Dengan catatan ini di harapkan Timnas Indonesia U23 yang lebih unggul secara kwalitas dan pengalaman di SEA Games bisa kembali mendulang hasil kemenangan lagi.

Head To Head Myanmar U23 vs Indonesia U23
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Myanmar U23
31 Mar 2015 : Australia U23 5 – 1 Myanmar U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Hong Kong U23 1 – 2 Myanmar U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Myanmar U23 3 – 0 Chinese Taipei U23 (AUC)
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)
14 Des 2013 : Thailand U23 1 – 1 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U23
31 Mar 2015 : Indonesia U23 4 – 0 Korea Selatan U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Brunei U23 0 – 2 Indonesia U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Indonesia U23 5 – 0 Timor-Leste U23 (AUC)
26 Sep 2014 : Korea Utara U23 4 – 1 Indonesia U23 (ASG)
22 Sep 2014 : Indonesia U23 0 – 6 Thailand U23 (ASG)

Prediksi Skor Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 1 – 2

Hasil Skor Akhir Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 4 - 2

Siaran Langsung Myanmar U23 vs Indonesia U23 Live Streaming di SCTV
Read More
Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Tim Transisi bentukan Menpora yang akan menggantikan PSSI yang sedang dibekukan melalui surat bernomor 01307 tertanggal 17 April 2015, akhirnya diumumkan pada Jumat (8/5) petang. Tim Transisi ini mempunyai tugas yang cukup berat.

Tim Transisi Menpora Pengganti PSSI

Tugas berat Tim Transisi adalah mengambil alih fungsi PSSI untuk menjalankan kompetisi sepakbola Indonesia yang saat ini tengah dihentikan, baik ISL 2015, Divisi Utama dan yang lainnya. Selain itu, 17 nama terpilih tersebut pun harus bernegosiasi dengan FIFA untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA.

Anggota Tim Transisi yang berjumlah 17 orang ini memiliki latar belakang yang berbeda, bahkan beberapa nama kejutan mewarnai tim transisi pilihan Kemenpora. Diantaranya ada Bibit Samad Riyanto mantan Wakil Ketua KPK, Eddy Rumpoko Walikota Batu, Ridwan Kamil Walikota Bandung, dan juga artis Tommy Kuniawan. Namun terdapat juga mantan pemain sepakbola, yaitu Ricky Yacobi.

Berikut nama-nama anggota Tim Transisi bentukan Menpora

1. FX Hadi Rudyatmo (Walikota Solo)
2. Loedwijk Paulus (mantan Danjen Kopassus dan Kodiklat TNI)
3. Ridwan Kamil (Walikota Bandung) - mengundurkan diri
4. Eddy Rumpoko (Walikota Batu)
5. Ricky Yakobi (mantan pemain timnas)
6. Bibit Samad Rianto (mantan Wakil Ketua KPK)
7. Darmin Nasution (mantan Gubernur BI) - mengundurkan diri
8. Ceppy T. Wartono (politikus PDIP)
9. Tommy Kurniawan (artis)
10. Iwan Rukminto (pengusaha)
11. Francis Wanandi (CEO Gold Gym)
12. Saut H. Sirait (praktisi hukum)
13. Andrew Darwis (pendiri Kaskus)
14. Farid Husaini (mantan dokter PSM Makassar) - mengundurkan diri
15. Zuhairi Misrawi (peneliti dan tokoh NU)
16. Dias Faizal Malik Hendropriyono (pengusaha/anak mantan Kepala BIN)
17. Velix F Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden SBY) - mengundurkan diri

Read More
Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI dari Menpora

Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI dari Menpora

Sembilan Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI – Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa Presiden Jokowi akan mencabut Pembekuan PSSI. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak Kemenpora. Menurut pihak Kemenpora, Presiden Jokowi mengintruksikan pada Menpora Imam Nahrawi untuk mengkaji pencabutan pembekuan PSSI, yang disampaikannya dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Menpora, dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI di Istana Merdeka, Rabu (24/2/2016).

Sementara itu, pihak Kemenpora menyebutkan bahwa akan mengakajinya dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi/pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, maka pemerintah akan menyertakan sejumlah persyaratan pencabutan pembekuan PSSI.


Selanjutnya, Menpora Imam Nahrawi dalam paparannya ke Komisi X DPR RI, Rabu (2/3), akhirnya mengungkapkan syarat-syarat pencabutan pembekuan PSSI. Ada sembilan syarat agar pembekuan PSSI dicabut.

Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI

1. Menjamin eksistensi atau kehadiran pemerintah dalam tata kelola persepakbolaan nasional yang dilakukan oleh PSSI melalui pengawasan dan pengendalian yang ketat oleh pemerintah.

2. Menjamin adanya sistem pelaporan dan pertanggungjawaban PSSI kepada AFC dan FIFA, bahwa keterlibatan pemerintah dalam perbaikan tata kelola sepakbola nasional di PSSI merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dan bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah.

3. Mengedepankan ketaatan terhadap sistem hukum nasional.

4. PSSI berkomitmen secara konsisten terhadap perbaikan tata kelola sepakbola untuk kepentingan peningkatan prestasi olahraga sepakbola nasional.

5. Menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel dalam bentuk pelaporan atau publikasi.

6. Menjamin terselenggaranya pola pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang profesional, berkualitas, serta transparan.

7. Menjamin tidak adanya pengaturan skor dan pola kartel dalam pengelolaan persepakbolaan nasional serta pemenuhan jaminan perlindungan bagi pelaku olahraga profesional.

8. Menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event : 1) Piala AFF tahun 2016; 2) SEA Games tahun 2017 ; 3) Lolos Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018; dan 4) Asian Games XVIII tahun 2018;

9. Mempercepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai yang diharapkan pemerintah dengan tetap memperhatikan Statuta FIFA paling lambat harus dilaksanakan akhir bulan April 2016.
Read More
PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Hentikan ISL 2015 – Pertandingan ISL QNB League 2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya izin kepolisian akibat dari pembekuan PSSI oleh Menpora, akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri kompetisi ISL 2015 yang sudah berjalan rata-rata 2 pertandingan bagi setiap tim. Keputusan itu diambil PSSI setelah mengadakan rapat dengan komite eksekutif (Ecxo) serta PT Liga Indonesia pada Sabtu (2/5) di kantor PSSI Jakarta.

Tidak diberikannya izin keramaian oleh kepolisian di semua laga pertandingan merupakan bagian dari force majeur. Artinya keadaan darurat yang di luar kehendak PSSI untuk menanganinya. “Exco memastikan keadaan saat ini kompetisi dihentikan lantaran alasan force majeur yang telah terjadi di luar kehendak PSSI,” ungkap Hinca Pandjaitan, wakil ketua umum PSSI.

PSSI Hentikan ISL QNB League 2015

Hinca menambahkan tidak adanya dukungan dari pemerintah adalah bagian dari tidak bisa berjalannya roda kompetisi sama sekali. Ia pun cukup menyesali akan situasi tersebut, dimana pihaknya dibuat mati kutu hingga berdampak kepada kontestan QNB League, termasuk pelatih, pemain dan official tim, terutama masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan sepakbola Indonesia.

“Ini mengakibatkan tak ada yang bisa dijalankan PSSI. Oleh karenanya, seluruh kompetisi PSSI kami nyatakan force majeur lantaran tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” beber Hinca.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan pertandingan yang sudah dilaksanakan di QNB League 2015 dianggap tidak ada. “Artinya, PSSI sudah memutuskan kompetisi selesai dengan tidak lengkap. Keputusan ini akan disirkulasi ke klub-klub. Jika ada perubahan situasi, kami anggap itu kompetisi baru, entah itu nanti namanya ISL 2015/16 atau yang lainnya,” tutur pria yang karib disapa Jokdri ini. “Jadi, per hari ini kompetisi 2015 sudah selesai. Setelah ini akan seperti apa, itu bukan wewenang dari PT Liga,” tambahnya.

Salah satu anggota Exco, Gusti Randa, menegaskan bahwa kondisi kompetisi tidak bisa diadakan di negeri ini. PSSI pun tidak bisa menentukan sampai kapan status force majeur ini berlaku, kecuali Menpora mencabut akan pembekuan PSSI. “Kondisi ini akan berakhir sampai Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI,” Gusti.

Sebelum ini pihak Kemenpora telah mengundang rapat klub peserta ISL 2015 dan PT Liga Indonesia pada Senin (27/4) yang akhir mengalami deadlock. Selanjutnya Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League 2015 paling lambat 9 Mei di bawah supervisi Tim Transisi. Namun pihak klub peserta menolak tegas kompetisi di bawah tim transisi, mereka hanya mau berkompetisi jika di bawah naungan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Penghentian ISL QNB League dan Divisi Utama oleh PSSI ini bisa saja mempercepat keluarnya sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia. Jika itu terjadi, Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015 juga timnas Indonesia tidak bisa mengikuti SEA Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini jelas kerugian bagi dunia sepakbola Indonesia, sementara pembaharuan yang digembar-gemborkan oleh Kemenpora dkk masih diragukan keseriusannya apalagi hasilnya.

Read More
ISL Kembali Digelar Oktober 2015

ISL Kembali Digelar Oktober 2015

Indonesia Super League (ISL) akan kembali digelar pada pekan ketiga Oktober 2015. Hal tersebut dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan saat usai mengikuti rapat Komite Eksekutif  PSSI di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Sebelumnya, PSSI menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia pada Mei lalu. Putusan itu dibuat setelah PSSI dibekukan Kemenpora yang mengakibatkan FIFA memberi sanksi pada sepakbola Indonesia.

Adapun untuk peserta ISL 2015/2016 tidak ada perubahan, yaitu semua peserta ISL 2015 lalu. "Dimulai minggu ketiga Oktober 2015 dan tidak ada perubahan peserta," ujar Hinca.

ISL 2015-2016

Selain kompetisi ISL, dalam rapat itu juga diputuskan pelaksanaan beberapa turnamen lain, yakni kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai pada minggu kedua November 2015, kompetisi Liga Nusantara dimulai pada November 2015 atau Januari 2016, dan kompetisi kelompok umur dimulai pada Februari 2016.

"Kami juga akan menjalankan Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara Arema Cronus vs Persib Bandung yang lokasinya kemungkinan besar bakal dilaksanakan di Bandung," kata Hinca.

Terkait izin menggelar pertandingan, Hinca mengatakan, PSSI akan menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian dan membawa salinan putusan PTUN sebagai dasar permohonan mereka.

Sementara itu untuk turnamen pramusim ISL 2015/2016, turnamen Piala Presiden telah resmi dijadikan sebagai turnamen pramusim kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Pernyataan itu disampaikan langsung Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan.

Turnamen yang awalnya bernama Piala Indonesia Satu itu akan digelar pada 30 Agustus 2015. Rencananya turnamen tersebut akan diikuti 16 tim ISL, namun dari 16 tim yang diharapkan kesediaannya untuk tampil, baru ada 12 klub ISL yang bersedia meramaikan turnamen yang total hadiahnya mencapai Rp 7 miliar.

Dengan asumsi ISL 2015-2016 bakal digulirkan pada 24 atau 25 Oktober sesuai hasil rapat Komite Eksekutif PSSI, turnamen ini diprediksi akan merampungkan partai final pada minggu pertama atau kedua Oktober.

“Piala Presiden resmi jadi turnamen pramusim dan akan selesai pada Oktober 2015,” jelas Erwin.

Nantinya, turnamen akan dibagi dalam empat grup dan di setiap grupnya akan dihuni empat tim. Selanjutnya, ajang ini berformat home tournament atau di setiap grupnya memiliki tuan rumah. Empat tim tuan rumah itu ialah: Persib Bandung, Bali United Pusam, Arema Cronus Indonesia dan PSM Makassar.

Jika dalam beberapa hari ke depan tak kunjung ditemukan empat tim ISL tambahan, Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen akan mengundang tim-tim Divisi Utama. Sejauh ini dua tim Divisi Utama, Martapura FC dan PSGC Ciamis mengutarakan kesiapannya tampil di ajang tersebut.

Semoga ISL musim 2015/2016 benar-benar bisa terlaksana sesuai rencana tanpa adanya kendala apapun. Semoga semua pihak memberi dukungan penuh untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Read More
Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Revisi SK Pembekuan PSSI - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengajukan konsep revisi atas Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 tentang Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.

"Dia yang mengajukan sama saya dan telah saya revisi beberapa hal kata-kata," kata Kalla terkait pertemuan dengan Menpora di Kantor Wapres Jakarta pada Selasa (26/5).

JK mengatakan revisi yang dilakukan adalah terkait kompetisi sepakbola yang harus tetap berjalan dan membutuhkan organisasi PSSI. Ia mengatakan Tim Transisi juga akan mendampingi untuk mengevaluasi dan mengawasi persepakbolaan nasional.

Wapres menegaskan hal yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan Menpora juga membicarakan masalah persepakbolaan nasional termasuk kurangnya lapangan sepakbola. Ia juga telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai Revisi SK Pembekuan PSSI tersebut pada Senin sore (25/5).

Kalla mengatakan dengan direvisinya SK Menpora, maka tidak ada masalah dalam pengaktifan kembali organisasi PSSI.

Menpora Revisi SK Pembekuan PSSI

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mempertemukan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Istana Wakil Presiden pada Senin siang (25/5).

Kalla menceritakan diskusi yang berlangsung antara lain mengungkapkan upaya untuk memperbaiki sepakbola dengan menaikkan prestasi.

Agar prestasi naik, maka harus ada pemain, aktivitas, kompetisi, dan penonton. Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur, yakni PSSI.

“Jadi kalau mau bola maju, berprestasi, ya PSSI harus berjalan aktif dengan baik. Tidak mungkin tidak. Kita tetap harus masuk FIFA,” ujarnya.

Sementara itu, kalangan persepakbolaan Indonesia mendesak agar pengaktifan PSSI dilakukan sesegera mungkin. Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, mengharapkan usulan pencabutan pembekuan PSSI ini dapat segera dilakukan karena menjadi awal untuk memulai kembali kompetisi liga profesional musim ini.
Read More
Persib Akan Lepas Tiga Pemain Asing

Persib Akan Lepas Tiga Pemain Asing

Persib Bandung sepertinya akan melepas tiga pemain asing yang mereka miliki, yaitu Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic. Menyusul, adanya sanksi FIFA terhadap Indonesia per 30 Mei lalu.

Persib Lepas Tiga Pemain Asing

Masih berkecamuknya kemelut sepakbola Indonesia yang diawali dengan Pembekuan PSSI oleh Menpora, lalu dihentikannya ISL QNB League 2015 dan berujung Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA, salah satu imbasnya adalah klub asal Indonesia tidak bisa berkompetisi di bawah AFC dan FIFA. Karena itu, Persib tidak ingin nasib pemain asing mereka terkatung-katung.

Juara ISL 2014 tersebut akan membebaskan para legiun asingnya untuk mencari klub lain di luar negeri. "Dikembalikan saja, kalau ditahan tapi gak ada kejelasan kasihan mereka. Mereka akan terima gaji dua bulan ke depan sebagai kompensasi," ucap Manajer Persib, Umuh Muchtar seperti dikutip Simamaung.

Menurutnya Umuh, pemain asing Persib asal Mali, Makan Konate, sudah ditunggu-tunggu klub luar Indonesia. Pemain berkualitas tersebut akan dilepas meskipun selama ini menjadi andalan Persib.

Rencana Persib melepaskan tiga pemain asing ini baru akan diajukan kepada manajemen. Kalau mau dilanjutkan pun harus jelas bentuknya seperti apa," tambah Umuh.

Selain itu, Umuh juga mengakui sudah menyiapkan kompensasi untuk para pemain lokal Persib. Dia akan mengusulkan ke manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, pengelola Persib, untuk memberikan honor kepada pemain lokal selama dua bulan ke depan.

"Lihat dulu situasinya, pemain lokal dilepas atau ada yang masih menunggu," jelasnya.

Jika pemain asing Persib akan dilepas, bagaimana dengan pemain lokal? Apakah mereka juga sama akan di ‘PHK’? Apakah Persib akan bubar?
Read More
Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan Menpora Imam Nahrowi untuk cabut pembekuan PSSI. Keputusan pencabutan pembekuan PSSI diinstruksikan Jokowi saat menerima Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Rabu (24/2/2016).

Sebagaimana diketahui, PSSI Resmi Dibekukan Menpora melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 tanggal 18 Mei 2015. Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

"Kabar baik. Kabar baiknya PSSI akan diaktifkan kembali. Kata Presiden segera dicabut (SK pembekuan PSSI)," kata Agum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2).

Agum mengatakan, atas ijin dari Presiden Jokowi, keputusan rencana pencabutan pembekuan PSSI ini akan segera disampaikan kepada FIFA yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA pada 26 Februari 2016.

Ditambahkan Agum, rencana pencabutan pembekuan PSSI ini tidak akan menghalangi rencana melakukan reformasi. Komite Tim Ad-Hoc, kata dia, akan terus melakukan pengawasan dan perbaikan.

Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Sementara itu, Kemenpora yang diwakili juru bicaranya Gatot S Dewa Broto menyebut ada beberapa syarat agar pemerintah bisa mencabut pembekuan PSSI. Salah satunya adalah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya.

"Dalam standing point Menpora, akan tetap dikaji dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi/pembenahan tata kelola sepak bola nasional," beber Gatot.

"Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah akan menyertakan sejumlah persyaratan. Termasuk persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati Agum Gumelar. Agum minta satu tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannya akan minta enam bulan (lebih cepat)," tambahnya.

Kabar pencabutan pembekuan PSSI ini jelas menjadi angin segar bagi sepakbola nasional yang mati suri sejak tahun lalu. Gatot juga menambahkan, hal ini bukan lagi soal menang atau kalah melainkan demi kepentingan sepakbola di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Read More
PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menjatuhkan hukuman pembekuan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Semua keputusan dan kegiatan PSSI tidak diakui dan dianggap tidak sah.

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

Pembekuan PSSI oleh Menpora tersebut melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang dirilis Kemenpora pada hari ini (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."

"Setiap Keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa  tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait," demikian kutipan Surat Keputusan Kemenpora tentang pembekuan PSSI.

Surat Pembekuan PSSI oleh Menpora

Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

Keputusan pembekuan PSSI ini merupakan buntut dari pencoretan Arema Cronus dan Persebaya oleh BOPI yang tidak diakui oleh PSSI. Sementara itu, PSSI yang saat ini masih sedang menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya, telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI 2015-2019.

Dampak pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan sangat buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, meski dalam surat itu menjelaskan Pemerintah akan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Dan seluruh laga QNB League 2015, Divisi Utama, I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi dari KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Namun, apakah FIFA akan memberikan sanksi pada Indonesia karena PSSI dibekukan Menpora? Jika ya, berarti ini akan merugikan pada kompetisi Liga Indonesia, klub yang sedang mengikuti kompetisi level Asia seperti AFC Cup 2015 dan timnas Indonesia yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015. Lalu, apa opini Anda?!
Read More