Gerakan 27 Maret Akan Goyang Istana Negara

Kebijakan pemerintah akan menaikkan  harga BBM 1 April mendatang,  banyak menuai protes dari masyarakat di seluruh penjuru negeri. Berkenaan dengan itu, dikabarkan akan ada Gerakan 27 Maret yang menggoyang Istana Negara oleh massa dari berbagai elemen masyarakat, yang menurut prediksi akan mencapai 25 ribu orang bahkan lebih.

Massa yang akan berunjukrasa menolak kenaikkan BBM tersebut berasal dari elemen mahasiswa, BEM se-Indonesia, buruh, aktivis, dan lain sebagainya.

Menurut aktivis LSM Bendera, Adian Napitulu kepada okezone, PDI Perjuangan pun akan turun langsung ke lapangan.

Dilain pihak pemerintah juga telah menyiapkan bentuk antisipasi menghadapi Gerakan 27 Maret lusa, bahkan TNI pun telah dipersiapkan untuk membantu POLRI dalam mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikkan BBM.

Menurut Menkopolhukam Djoko Suyanto,  TNI tidak digunakan untuk menghadapi demonstran, melainkan pada tataran operasional sudah dikoordinasikan dengan POLRI.  TNI harus mendekat ke tempat-tempat yang berpotensi akan ada tindakan anarkis, rusuh, merusak, yang menggangu kepentingan masyarakat lain yang jauh lebih banyak. Sesuai Undang-Undang TNI juga diamanatkan menjaga objek vital (obvit). Undang-Undang mengatur ada tempat-tempat tertentu yang tidak boleh menjadi sasaran demo.

Akankah Gerakan 27 Maret lusa, jadi sejarah demonstrasi seperti tahun 1998 yang berujung lengsernya Pak Harto?

Kita berharap semoga saja tanggal 27 Maret lusa tidak terjadi apa-apa, meski unjuk rasa tersebut  jadi dilaksanakan, mudah-mudahan berjalan dengan aman, damai dan tidak ada aksi anarkis dari kedua belah pihak.

Sumber : berbagai media

Tweet