7 Level Karakter Follower di Twitter

Twitter adalah salah satu situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog selain Facebook, Linkedin dan yang lainnya. Saya pun bisa dibilang masih baru dalam menggunakan jejaring sosial yang satu ini. Bahkan akun Twitter saya @duniainfo8tips pernah ditangguhkan selama 2 minggu lebih, karena katanya melanggar aturan “main”. Namun alhamdulillah…sekarang telah pulih kembali, makanya bila berkenan sahabat blogger bisa mem-follow-nya…hehehe.

Memiliki banyak follower di Twitter memang kadang menjadi keinginan semua penggunanya, bahkan bisa menjadi nilai prestise tersendiri. Namun jangan lupa para follower itu memiliki berbagai sifat dan karakter.

Oleh karena itu, berdasarkan sifat dan karakternya para follower tersebut menurut Adrian Dayton, seorang pengamat dan penulis buku media sosial bisa dibagi kedalam 7 Level.

Level 1: The Bots
Merupakan level terbawah dalam urusan interaksi. Maksudnya, mereka itu jangankan mengenal siapa yang difollownya, melakukan interaksi pun mereka tak pernah, bahkan kadang malah menyebar spam.

Level 2: The Sleepers
Adalah follower 'tukang tidur'. Tidak pernah memposting apapun, paling beberapa kali berkicau  dan entah berapa hari sekali/minggu log in ke Twitter. Tapi mereka tetap  memfollow kita.

Level 3: Word Searchers
Follower yang satu ini sering bergerak berdasarkan biografi atau kesamaan minat dari tweeps yang difollownya. Word Searchers lebih berharga dibandingkan level 1 dan 2.

Level 4: Readers
Follower di level ini lebih menyenangkan. Sebab merupakan tipe tweeps yang suka membaca postingan kicauan atau blog kita. Tak jarang pula, mereka me-retweet postingan dari yang difollownya. Dengan kebiasaan yang dilakukan follower Reader ini bisa membuat membuat kita terkenal karena aksi retweetnya.

Level 5: Engagers
Berberda dengan level 4, follower level Engagers tak sekadar membaca atau meretweet kicauan kita. Namun mereka sudah mulai menjalin interaksi. Sebaiknya kita yang difollownya pun membalas interaksi tersebut sehingga dapat terjalin hubungan yang baik.
"Tak masalah jika mereka bersikap setuju atau tidak dengan apa yang kita suarakan, yang paling penting mereka telah menciptakan buzz," kata Dayton.

Level 6: Contacts
Follower di level ini, seringkali melakukan komunikasi lanjutan. Maksudnya setelah terjalin komunikasi di dunia maya, mereka melanjutkan komunikasinya ke dunia nyata. Fase ini bisa dimulai dengan kopi darat untuk sekadar makan siang atau kontak via telepon.

Level 7: Friend
Tingkatan ini merupakan level tertinggi dari suatu kontak antara pemilik akun dengan followernya. Mereka dapat membentuk suatu hubungan yang lebih bernilai di dunia nyata, meski berawal dari kicauan.Hubungan yang dihasilkan mereka bisa sebagai persahabatan, partner kerja, ataupun sebagai klien.

Terus terang saja, saya masih termasuk level 2. Bagaimana dengan sahabat blogger, termasuk level yang mana?

Tweet