Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran
Tawuran… tawuran lagi semakin menjadi, sudah bosan kita mendengar atau melihat pemberitaan tentang hal itu. Sudah banyak fasilitas umum maupun pribadi yang rusak, sudah banyak korban yang berjatuhan dari yang luka-luka sampai meregang nyawa.
Read More
Lalu, siapakah yang salah? Apakah pelaku tawuran itu yang salah? Tentu saja tidak adil rasanya, jika semua kesalahan dituduhkan kepada mereka, karena sebenarnya banyak faktor penyebab sehingga tawuran terjadi. Seperti faktor pendidikan, pergaulan dan lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung ikut andil dalam terjadinya tawuran.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Apa hanya berdiam diri saja menyaksikan semua itu berlangsung terus menerus? Tentu saja tidak! Karena mereka adalah keluarga, tetangga dan teman kita, karena kita masih mencintai negeri ini.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Apa hanya berdiam diri saja menyaksikan semua itu berlangsung terus menerus? Tentu saja tidak! Karena mereka adalah keluarga, tetangga dan teman kita, karena kita masih mencintai negeri ini.
Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi tawuran, diantaranya;
1. Meningkatkan pendidikan agama
Semua agama tentu mengajarkan penganutnya untuk berbuat kebaikan dan melarang tindak kekerasan. Oleh karena itu pendidikan agama di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat harus lebih ditingkatkan. Dengan banyak mengikuti kegiatan keagamaan seperti dalam agama Islam ada shalat berjamaah, majelis taklim (pengajian) dan sebagainya. Juga kegiatan sejenis dalam agama lain yang bisa melembutkan sikap dan membentuk budi pekerti (akhlak) yang baik. Sehingga hasilnya dapat dirasakan bukan hanya oleh pribadi tapi juga oleh lingkungan itu sendiri.
2. Meningkatkan kegiatan positif dan kreatif non agama
Selain kegiatan keagamaan, kegiatan positif dan kreatif yang lain perlu ditingkatkan juga intensitasnya. Seperti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, bila perlu semua sekolah memberlakukan sistem full day, sehingga siswa akan lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah ketimbang di luar. Organisasi atau kelompok-kelompok di lingkungan masyarakat yang membina anggotanya menjadi kreatif dalam berbagai bidang yang positif, bahkan bisa mendatangkan penghasilan, itu juga harus ditingkatkan. Sehingga tak ada lagi waktu untuk melakukan tawuran.
3. Peningkatan dukungan
Yang dimaksud dengan peningkatan dukungan adalah dukungan yang baik dari keluarga, lingkungan (sekolah, masyarakat) dan pemerintah baik secara moril, materil maupun birokrasi. Karena semua kegiatan positif yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan yang baik pula. Dukungan yang diberikan harus bersih dari yang namanya kepentingan golongan atau politik tertentu.
4. Contoh yang baik
Selain dukungan yang baik, contoh yang baik pun sangat diperlukan. Karena mau menghimbau atau bahkan bertindak sekalipun tidak akan digubris, jika tidak disertai dengan contoh yang baik dari sang penghimbau maupun penindak itu sendiri. Buktinya tawuran terus terjadi karena ada contoh dari penghimbau atau penindak, meskipun tawurannya berbeda versi atau dimensi.
Jadi sebelum atau kalau mau menghimbau dan bertindak, cobalah untuk memberikan contoh yang baik terlebih dahulu.
Jadi sebelum atau kalau mau menghimbau dan bertindak, cobalah untuk memberikan contoh yang baik terlebih dahulu.
Kita semua tentu berharap, kejadian-kejadian tawuran baik dikalangan pelajar, mahasiswa dan warga tidak terulang kembali di waktu yang akan datang. Semoga...
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bersatu : Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran