Showing posts with label isc. Show all posts
Showing posts with label isc. Show all posts
Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016

Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016

Indonesia Soccer Championship (ISC) resmi akan bergulir pada 15 April 2016 mendatang. Ajang ini akan diikuti 18 klub ISL dan 59 klub Divisi Utama, dan yang bertindak sebagai operator adalah PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Kepastian ini usai PT Gelora Trisula Semesta operator baru yang semula bernama PT. Liga Indonesia melakukan pertemuan dengan seluruh klub ISL dan Divisi Utama pada Jumat (26/2) di Hotel Parklane, Jakarta.

Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016

Indonesia Soccer Championship 2016 yang sebelumnya bernama Indonesia Super Competition dan juga sebagai pengganti Indonesia Super League, cukup menggiurkan dari sisi finansial pendapatan klub. Setiap klub akan mendapatkan subsidi dana sebesar Rp 5 miliar. Selain itu, untuk juara mendapatkan Rp 3 miliar, dan runner up Rp 2 miliar. Belum lagi nanti ada pembagian lainnya dari hak siar, terkait dengan klub yang memiliki rating tertinggi.

Hal ini jelas akan ada peningkatan dana bagi klub, jika dibandingkan pada kompetisi yang sebelumnya (ISL 2014) bantuan untuk klub hanya Rp 2,5 miliar. Bahkan jika operator kompetisi ada keuntungan, klub akan mendapat potensi tambahan pemasukan.

ISC 2016 ini akan dibagi dua kelompok, yakni ISC A dan ISC B. Untuk format ISC A yang akan diikuti 18 klub ISL adalah dengan sistem kompetisi penuh. Sedangkan ISC B yang berisi 59 klub dari Divisi Utama bakal dibagi 8 grup yang kemudian ada 16 besar, delapan besar, semi final dan final.

Sementara untuk format pertandingan ISC 2016 adalah menggunakan sistem satu wilayah dan pertandingan dilakukan seminggu sekali, home and away seperti liga di Eropa. Jadwal pertandingan ISC juga digelar setiap Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Kick off bertanding mulai pukul 15.30 untuk Sabtu dan Minggu, lalu ada pukul 19.00 dan 21.00.

Sebagaimana yang direncanakan ISC A akan mulai bergulir 15 April 2016, semnetara ISC B akan dimulai tanggal 23 April 2016. Semuanya akan berakhir pada pertengahan Desember 2016.

Pada ISC 2016 tidak ada format promosi dan degradasi selama kondisi persepakbolaan Indonesia masih seperti sekarang ini. Namun regulasi mungkin bisa diubah seandainya kondisi sepakbola tanah air berubah sepenuhnya sebelum kick-off kompetisi dilakukan.

CEO PT GTS, Joko Driyono mengatakan pada ISC A ada pembatasan total nilai kontrak pemain semua klub. Batas maksimal sebesar Rp 10 miliar, sedangkan minimal Rp 5 miliar. Pembatasan nilai kontrak ini, kata Joko, untuk menstabilkan keuangan klub, sehingga ke depan tidak ada lagi soal tunggakan pembayaran gaji pemain.

Semoga Indonesia Soccer Championship 2016 ini akan berjalan sebagaimana yang direncanakan, dan pencabutan pembekuan PSSI juga segera dilakukan bukan hanya PHP belaka. Sehingga dunia sepakbola Indonesia segera bergairah dan bangkit kembali.
Read More
Indonesia Super Competition Segera Digelar Gantikan ISL

Indonesia Super Competition Segera Digelar Gantikan ISL

Indonesia Super Competition Gantikan ISL – PT Liga Indonesia menggelar Club's Owner Meeting di Hotel Park Lane, Jakarta, (16/1/2015). Pertemuan dengan 18 klub teratas Tanah Air ini menghasilkan beberapa keputusan.

Salah satunya memutuskan mengganti nama Indonesia Super League (ISL) menjadi Indonesia Super Competition (ISC). Rencana itu ada setelah PT Liga Indonesia tak bisa menyelenggarakan ISL 2016.

Indonesia Super Competition Gantikan ISL

Indonesia Super Competition rencananya akan digulirkan Maret hingga November 2016 ini, peserta dan formatnya persis seperti ISL. Namun akan dibentuk PT baru (new company), karena PT Liga Indonesia esensinya menggulirkan kompetisi ISL yang merupakan produk dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indoneisa (PSSI). Sedangkan ISC tidak akan ada campur tangan PSSI dan dikelola secara independen.

"Kami memahami bahwa keputusan Menpora membekukan PSSI disikapi dengan arip oleh PSSI. PSSI telah memberikan keleluasaan kepada Liga Indonesia dan klub-klub untuk berkompetisi tanpa PSSI," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

"Spirit mengambil keputusan itu adalah agar proses perizinan terpenuhi dan komersialisasinya bisa signifikan. Klub akan menset new company itu. Tetapi akan kami update ke klub dalam 1-2 minggu ke depan," jelasnya.

New Company tersebut 100 persen akan dimiliki klub. Kendati demikian, dalam perjalanannya, PT Liga tetap mengambil sikap sebagai technical assistant bagi perusahan tersebut. Menurut Joko, ke depan tugas perusahaan baru ini akan selesai dan dihapus serta diakuisisi PT Liga.

Operator independen yang ditunjuk menggelar ISC pun diminta para klub untuk dapat menggelar kompetisi untuk Divisi Utama, Liga Nusantara, Soeratin, U-21 dan semua strata kompetisi lainnya.

"Elemen-elemen seperti perangkat pertandingan, wasit, komisi disiplin dan komisi banding, akan dipegang liga secara independen," tutupnya.
Read More