Showing posts with label pssi. Show all posts
Showing posts with label pssi. Show all posts
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Sanksi PSSI – Konflik antara PSSI dengan Kemenpora tak kunjung menemukan titik terang, malah kelihatannya semakin meruncing saja. Konflik ini berawal dari Pembekuan PSSI oleh Menpora pada Sabtu (18/4), dan selanjutnya berujung Penghentian Kompetisi ISL QNB League 2015 oleh PSSI pada Sabtu (2/5).

Kisruh PSSI-Kemenpora ini membuat federasi sepakbola dunia, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang berisikan ancaman menjatuhkan sanksi jika masalah dengan Kemenpora tak diselesaikan paling lama tanggal 29 Mei 2015 mendatang.

FIFA Ancam Sanksi PSSI

Surat Ancaman FIFA Sanksi PSSI

Surat ancaman FIFA tertanggal 4 Mei itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. Surat tersebut merupakan peringatan kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah dengan Kemenpora sebelum 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tak selesai ditenggat waktu yang ditentukan, FIFA akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Berikut ini adalah isi surat FIFA kepada PSSI:

Surat FIFA Ancam Sanksi PSSI

Terkait surat yang Anda kirimkan 22 April 2015, dan juga perkembangan yang dikirimkan 27 dan 30 Apil 2015 yang menginformasikan bahwa Menpora memutuskan akan membentuk tim transisi untuk mengambil alih fungsi PSSI, fungsi Tim Nasional Indonesia akan ditangani KONI dan KOI, dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan kepada KONI dan KOI. Surat Anda sudah dikonfirmasi oleh Menpora yang mengirimkan surat tertanggal 22 April 2015.
 

Terkait masalah di atas, dimana kami sudah memperingatkan Anda pada 19 Februari 2015, PSSI sudah diberi informasi tentang kekhawatiran kami terkait aksi yang dilakukan Menpora dan KONI, mengingat situasi yang pernah terjadi di sepak bola Indonesia periode 2010-2013. Di surat yang sama, kami juga memberitahu PSSI bahwa kami takkan ragu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah segala bentuk intervensi yang bisa membawa kekacauan lagi di sepak bola Indonesia dan mengganggu momentum positif yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pada 10 April 2015, kami sudah memberitahu Menpora tentang hal ini.
 

Sejak dua surat yang kami kirimkan, beberapa tindakan (di atas) telah diambil Menpora dan/atau KONI, dimana menurut pandangan kami menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yang memerintahkan semua anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya secara independen dan tanpa campur tangan pihak ketiga.
 

Terkait masalah ini, beritahu mereka jika Menpora dan/atau KONI tak mencabut semua tindakan yang menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA paling lambat 29 Mei 2015, maka kami tak punya pilihan lain terkait masalah selain memberikan sanksi. Mengingat seriusnya masalah ini, kami menyarankan Anda menyebarkan surat ini kepada Menpora dan KONI sebagai hal darurat dan meminta mereka menemukan solusi sebelum 29 Mei 2015.
 

Dengan Hormat 
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal.


Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan Kongres pada 25-29 Mei 2015 dimana agendanya membincangkan perkembangan sepakbola dunia dan kemungkinan akan membahas terkait kisruh kompetisi liga Indonesia yang akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan.

Bila seandainya FIFA membanned PSSI maka pupus sudah perjalanan Persib dan Persipura di AFC Cup 2015. Selain itu, Timnas U-23 dilarang mengikuti SEA Games 2015, Indonesia dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Read More
PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Hentikan ISL 2015 – Pertandingan ISL QNB League 2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya izin kepolisian akibat dari pembekuan PSSI oleh Menpora, akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri kompetisi ISL 2015 yang sudah berjalan rata-rata 2 pertandingan bagi setiap tim. Keputusan itu diambil PSSI setelah mengadakan rapat dengan komite eksekutif (Ecxo) serta PT Liga Indonesia pada Sabtu (2/5) di kantor PSSI Jakarta.

Tidak diberikannya izin keramaian oleh kepolisian di semua laga pertandingan merupakan bagian dari force majeur. Artinya keadaan darurat yang di luar kehendak PSSI untuk menanganinya. “Exco memastikan keadaan saat ini kompetisi dihentikan lantaran alasan force majeur yang telah terjadi di luar kehendak PSSI,” ungkap Hinca Pandjaitan, wakil ketua umum PSSI.

PSSI Hentikan ISL QNB League 2015

Hinca menambahkan tidak adanya dukungan dari pemerintah adalah bagian dari tidak bisa berjalannya roda kompetisi sama sekali. Ia pun cukup menyesali akan situasi tersebut, dimana pihaknya dibuat mati kutu hingga berdampak kepada kontestan QNB League, termasuk pelatih, pemain dan official tim, terutama masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan sepakbola Indonesia.

“Ini mengakibatkan tak ada yang bisa dijalankan PSSI. Oleh karenanya, seluruh kompetisi PSSI kami nyatakan force majeur lantaran tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” beber Hinca.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan pertandingan yang sudah dilaksanakan di QNB League 2015 dianggap tidak ada. “Artinya, PSSI sudah memutuskan kompetisi selesai dengan tidak lengkap. Keputusan ini akan disirkulasi ke klub-klub. Jika ada perubahan situasi, kami anggap itu kompetisi baru, entah itu nanti namanya ISL 2015/16 atau yang lainnya,” tutur pria yang karib disapa Jokdri ini. “Jadi, per hari ini kompetisi 2015 sudah selesai. Setelah ini akan seperti apa, itu bukan wewenang dari PT Liga,” tambahnya.

Salah satu anggota Exco, Gusti Randa, menegaskan bahwa kondisi kompetisi tidak bisa diadakan di negeri ini. PSSI pun tidak bisa menentukan sampai kapan status force majeur ini berlaku, kecuali Menpora mencabut akan pembekuan PSSI. “Kondisi ini akan berakhir sampai Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI,” Gusti.

Sebelum ini pihak Kemenpora telah mengundang rapat klub peserta ISL 2015 dan PT Liga Indonesia pada Senin (27/4) yang akhir mengalami deadlock. Selanjutnya Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League 2015 paling lambat 9 Mei di bawah supervisi Tim Transisi. Namun pihak klub peserta menolak tegas kompetisi di bawah tim transisi, mereka hanya mau berkompetisi jika di bawah naungan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Penghentian ISL QNB League dan Divisi Utama oleh PSSI ini bisa saja mempercepat keluarnya sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia. Jika itu terjadi, Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015 juga timnas Indonesia tidak bisa mengikuti SEA Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini jelas kerugian bagi dunia sepakbola Indonesia, sementara pembaharuan yang digembar-gemborkan oleh Kemenpora dkk masih diragukan keseriusannya apalagi hasilnya.

Read More
PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menjatuhkan hukuman pembekuan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Semua keputusan dan kegiatan PSSI tidak diakui dan dianggap tidak sah.

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

Pembekuan PSSI oleh Menpora tersebut melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang dirilis Kemenpora pada hari ini (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."

"Setiap Keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa  tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait," demikian kutipan Surat Keputusan Kemenpora tentang pembekuan PSSI.

Surat Pembekuan PSSI oleh Menpora

Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

Keputusan pembekuan PSSI ini merupakan buntut dari pencoretan Arema Cronus dan Persebaya oleh BOPI yang tidak diakui oleh PSSI. Sementara itu, PSSI yang saat ini masih sedang menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya, telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI 2015-2019.

Dampak pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan sangat buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, meski dalam surat itu menjelaskan Pemerintah akan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Dan seluruh laga QNB League 2015, Divisi Utama, I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi dari KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Namun, apakah FIFA akan memberikan sanksi pada Indonesia karena PSSI dibekukan Menpora? Jika ya, berarti ini akan merugikan pada kompetisi Liga Indonesia, klub yang sedang mengikuti kompetisi level Asia seperti AFC Cup 2015 dan timnas Indonesia yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015. Lalu, apa opini Anda?!
Read More
Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015

Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015

Indonesia vs Arab Saudi. Indonesia merasa optimis menghadapi Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Indonesia vs Arab Saudi

Minimnya persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia jelang kontra Arab Saudi. Kurang lebih hanya sepekan duet pelatih timnas, Rahmad Darmawan (RD) dan Jacksen F Tiago memberikan arahan pada para punggawa Tim Merah Putih.

Kendati demikian, Timnas Indonesia merasa optimis bisa memberikan perlawanan ketat terhadap Arab Saudi. Hal ini sejalan dengan mulai kondusifnya suasana sepakbola tanah air yang ditandai suksesnya pelaksanaan KLB PSSI 2013 sehingga Indonesia terhindar dari sanksi FIFA dan berbaurnya kembali pemain-pemain terbaik dari ISL dan IPL dalam satu Timnas. Ini akan menjadi motivasi tersendiri dan suntikan semangat bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik buat Merah Putih.

RD dan Jacksen telah memberikan porsi latihan dan strategi yang cukup bagi anak asuhnya guna menghadapi Arab Saudi. Isunya, RD dan Jacksen telah menyiapkan trio penyerang untuk mengisi lini depan, yakni Andik Vermansyah, Boaz Solossa yang akan ditempatkan di sayap. Sementara Sergio van Dijk diposisikan di tengah sebagai target man.

Indonesia vs Arab Saudi

Selain itu, RD dan Jacksen mencermati kekuatan The Green Falcon. Menurut mereka Arab Saudi memiliki kekuatan di lini tengah. Kedua sayap tim besutan Lopez Caro itu mempunyai pergerakan cepat, serta akurasi umpan yang bagus dari para gelandangnya. Karena itu Timnas Indonesia harus bisa bermain efisien sambil mencoba melakukan serangan yang efektif.

Rekor pertemuan Indonesia dengan Arab Saudi sangat buruk. Dari 11 kali bertemu Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang Arab Saudi, sedangkan selebihnya berakhir dengan kekalahan.

Kini, Indonesia berada di posisi paling bawah klasemen Grup C Pra Piala Asia 2015, setelah pada laga sebelumnya dikalahkan Irak 0-1. Sementara Arab Saudi berada di posisi puncak menyusul kemenangannya atas China 2-1.

Indonesia vs Arab Saudi

Klasemen Grup C Pra Piala Asia 2015
NO
TIM
M
M
S
K
GOL
POIN
1
Saudi Arabia
1
1
0
0
2 - 1
3
2
Irak
1
1
0
0
1 - 0
3
3
China
1
0
0
1
1 - 2
0
4
Indonesia
1
0
0
1
0 - 1
0

Laga Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015 Grup C akan digelar di Stadion Utama Bung Karno pada 23 Maret 2013 pukul 19.00 WIB Live di SCTV.

Prediksi Indonesia vs Arab Saudi : 50 : 50

Skor akhir Indonesia vs Arab Saudi : 1 – 2

Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi : @Goal.com

Read More
Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi - Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam penyisihan Grup C Pra Piala Asia 2015 pada 23 Maret mendatang. Pertandingan nanti merupakan pertemuan yang ke-12 bagi kedua tim.

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Timnas Indonesia, sebelumnya sudah bertemu dengan Arab Saudi sebanyak 11 kali dan Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang Arab Saudi, sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Tiga hasil imbang tersebut diraih Indonesia pada Kualifikasi Olimpiade 1984 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga persahabatan di Arab Saudi, 12 Maret 1997 dan yang terakhir pada laga persahabatan di Stadion Alam Shah, Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Oktober 2011.

Namun begitu, pada 23 Maret mendatang Skuad Garuda masih punya asa kuat untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan The Green Falcons, Arab Saudi. Dengan berbekal iklim sepakbola tanah air yang sedang kondusif menyusul suksesnya KLB PSSI 2013 dan kini Tim Merah Putih sudah bisa diperkuat pemain-pemain terbaik dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Berikut ini Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi
  • Indonesia 1-1 Arab Saudi (Kualifikasi Olimpiade 1984, Jakarta 1983)
  • Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1984, Arab Saudi 1983)
  • Arab Saudi 4-1 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 29 November 1996)
  • Arab Saudi 4-0 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 9 Maret 1997)
  • Arab Saudi 1-1 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 12 Maret 1997)
  • Arab Saudi 5-0 Indonesia (Jeddah Continental, 10 Oktober 2003)
  • Arab Saudi 6-0 Indonesia (Jeddah Continental, 17 Oktober 2003)
  • Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006, Riyadh, 18 Februari 2004)
  • Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006, Jakarta, 12 Oktober 2004)
  • Indonesia 1-2 Arab Saudi (Piala Asia 2007, Jakarta, 14 Juli 2007) 
  • Arab Saudi 0-0 Indonesia (Persahabatan, Kuala Lumpur, 7 Oktober 2011)
Read More
Inilah 28 Pemain Timnas Indonesia Terpilih

Inilah 28 Pemain Timnas Indonesia Terpilih

Seleksi timnas Indonesia telah berakhir, jajaran tim pelatih nasional Indonesia pun secara resmi mengumumkan 28 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan Pra Piala Asia 2015 melawan timnas Arab Saudi, 23 Maret mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

28 pemain timnas Indonesia

Pada pengumuman yang dilakukan di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (19/3), pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan (RD) menyatakan pemilihan itu bukan tanpa sebab. Salah satu alasan pemilihan yaitu didasarkan atas kebutuhan tim.

Inilah 28 pemain yang terpilih untuk memperkuat timnas Indonesia :

1. Kurnia Meiga
2. I Made Wirawan
3. Samsidar
4. Hamka Hamzah
5. M.Roby
6. Victor Igbonefo
7. Abdul Rahman
8. Zulkifli Syukur
9. Ricardo Salampessy
10. Supardi
11. Ruben Sanadi
12. Tony Sucipto,
13. Immanuel Wanggai
14. Ponaryo Astaman
15. Ahmad Bustomi
16. Raphael Maitimo
17. M. Taufiq
18. M. Ridwan
19. Andik Vermansah
20. Greg Nwokolo
21. Boaz Solossa
22. Firman Utina
23. Ferinando Pahabol
24. Irfan Bachdim
25. Zulham Zamrun
26. Ian Louis Kabes
27. Sergio van Dijk
28. Titus Bonai.

Dari 28 pemain terpilih tersebut, tercatat ada 6 pemain Persib Bandung, yakni I Made Wirawan, Supardi, Tony Sucipto, M. Ridwan, Firman Utina dan Sergio van Dijk.

Namun, RD menambahkan bahwa jumlah ini akan berkurang. Menurutnya, jajaran tim kepelatihan akan mengerucutkannya menjadi 23 pemain sekaligus untuk didaftarkan ke AFC pada Manager Meeting.

Jadi siapakah 5 pemain timnas Indonesia yang akan dicoret nanti? Kita tunggu saja beritanya.

Read More
Keputusan KLB PSSI 2013

Keputusan KLB PSSI 2013

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dlaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu 17 Maret 2013, sudah selesai. Serentetan keputusan pun telah dihasilkan. Berikut ini beberapa keputusan penting hasil KLB PSSI 2013.

Keputusan KLB PSSI 2013

Keputusan Revisi Statuta

Pada revisi statuta terdapat 15 poin perubahan. Namun, perubahan signifikan terdapat pada dua pasal, yakni Pasal 31 dan Pasal 35.

Pada Pasal 31, menyangkut permintaan KLB dari anggota PSSI, jika sebelumnya harus diminta 2/3 anggota, sekarang harus mendapatkan setidaknya 50 persen plus 1 suara dari anggota-anggota PSSI.

Pasal 35, yakni mengenai penambahan anggota Komite Eksekutif (Exco). Jika sebelumnya anggota Exco PSSI adalah 11 orang, maka kini menjadi jadi 15 orang. Komposisinya adalah satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum dan ditambah 11 anggota.

Penyatuan Kompetisi / Liga

Penyatuan kompetisi akan dimulai pada musim 2014 dan sebagai regulator kompetisi adalah PT Liga Indonesia. Musim 2014 kompetisi diputuskan akan diikuti 22 klub, 18 klub dari ISL ditambah empat klub IPL.

Selain itu, KLB PSSI juga menghasilkan beberapa keputusan lain, salah satunya yaitu pembubaran secara resmi Komite Penyelamat Sepakbola Seluruh Indonesia (KPSI).

Semoga dengan hasil Keputusan KLB PSSI 2013 ini, bisa memberikan angin segar bagi sepakbola Indonesia dan membawa kearah yang lebih baik dan maju seperti negara lain.

Sumber : VIVA BOLA

Read More