Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Tim Transisi bentukan Menpora yang akan menggantikan PSSI yang sedang dibekukan melalui surat bernomor 01307 tertanggal 17 April 2015, akhirnya diumumkan pada Jumat (8/5) petang. Tim Transisi ini mempunyai tugas yang cukup berat.

Tim Transisi Menpora Pengganti PSSI

Tugas berat Tim Transisi adalah mengambil alih fungsi PSSI untuk menjalankan kompetisi sepakbola Indonesia yang saat ini tengah dihentikan, baik ISL 2015, Divisi Utama dan yang lainnya. Selain itu, 17 nama terpilih tersebut pun harus bernegosiasi dengan FIFA untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA.

Anggota Tim Transisi yang berjumlah 17 orang ini memiliki latar belakang yang berbeda, bahkan beberapa nama kejutan mewarnai tim transisi pilihan Kemenpora. Diantaranya ada Bibit Samad Riyanto mantan Wakil Ketua KPK, Eddy Rumpoko Walikota Batu, Ridwan Kamil Walikota Bandung, dan juga artis Tommy Kuniawan. Namun terdapat juga mantan pemain sepakbola, yaitu Ricky Yacobi.

Berikut nama-nama anggota Tim Transisi bentukan Menpora

1. FX Hadi Rudyatmo (Walikota Solo)
2. Loedwijk Paulus (mantan Danjen Kopassus dan Kodiklat TNI)
3. Ridwan Kamil (Walikota Bandung) - mengundurkan diri
4. Eddy Rumpoko (Walikota Batu)
5. Ricky Yakobi (mantan pemain timnas)
6. Bibit Samad Rianto (mantan Wakil Ketua KPK)
7. Darmin Nasution (mantan Gubernur BI) - mengundurkan diri
8. Ceppy T. Wartono (politikus PDIP)
9. Tommy Kurniawan (artis)
10. Iwan Rukminto (pengusaha)
11. Francis Wanandi (CEO Gold Gym)
12. Saut H. Sirait (praktisi hukum)
13. Andrew Darwis (pendiri Kaskus)
14. Farid Husaini (mantan dokter PSM Makassar) - mengundurkan diri
15. Zuhairi Misrawi (peneliti dan tokoh NU)
16. Dias Faizal Malik Hendropriyono (pengusaha/anak mantan Kepala BIN)
17. Velix F Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden SBY) - mengundurkan diri

Read More
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Sanksi PSSI – Konflik antara PSSI dengan Kemenpora tak kunjung menemukan titik terang, malah kelihatannya semakin meruncing saja. Konflik ini berawal dari Pembekuan PSSI oleh Menpora pada Sabtu (18/4), dan selanjutnya berujung Penghentian Kompetisi ISL QNB League 2015 oleh PSSI pada Sabtu (2/5).

Kisruh PSSI-Kemenpora ini membuat federasi sepakbola dunia, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang berisikan ancaman menjatuhkan sanksi jika masalah dengan Kemenpora tak diselesaikan paling lama tanggal 29 Mei 2015 mendatang.

FIFA Ancam Sanksi PSSI

Surat Ancaman FIFA Sanksi PSSI

Surat ancaman FIFA tertanggal 4 Mei itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. Surat tersebut merupakan peringatan kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah dengan Kemenpora sebelum 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tak selesai ditenggat waktu yang ditentukan, FIFA akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Berikut ini adalah isi surat FIFA kepada PSSI:

Surat FIFA Ancam Sanksi PSSI

Terkait surat yang Anda kirimkan 22 April 2015, dan juga perkembangan yang dikirimkan 27 dan 30 Apil 2015 yang menginformasikan bahwa Menpora memutuskan akan membentuk tim transisi untuk mengambil alih fungsi PSSI, fungsi Tim Nasional Indonesia akan ditangani KONI dan KOI, dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan kepada KONI dan KOI. Surat Anda sudah dikonfirmasi oleh Menpora yang mengirimkan surat tertanggal 22 April 2015.
 

Terkait masalah di atas, dimana kami sudah memperingatkan Anda pada 19 Februari 2015, PSSI sudah diberi informasi tentang kekhawatiran kami terkait aksi yang dilakukan Menpora dan KONI, mengingat situasi yang pernah terjadi di sepak bola Indonesia periode 2010-2013. Di surat yang sama, kami juga memberitahu PSSI bahwa kami takkan ragu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah segala bentuk intervensi yang bisa membawa kekacauan lagi di sepak bola Indonesia dan mengganggu momentum positif yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pada 10 April 2015, kami sudah memberitahu Menpora tentang hal ini.
 

Sejak dua surat yang kami kirimkan, beberapa tindakan (di atas) telah diambil Menpora dan/atau KONI, dimana menurut pandangan kami menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yang memerintahkan semua anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya secara independen dan tanpa campur tangan pihak ketiga.
 

Terkait masalah ini, beritahu mereka jika Menpora dan/atau KONI tak mencabut semua tindakan yang menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA paling lambat 29 Mei 2015, maka kami tak punya pilihan lain terkait masalah selain memberikan sanksi. Mengingat seriusnya masalah ini, kami menyarankan Anda menyebarkan surat ini kepada Menpora dan KONI sebagai hal darurat dan meminta mereka menemukan solusi sebelum 29 Mei 2015.
 

Dengan Hormat 
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal.


Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan Kongres pada 25-29 Mei 2015 dimana agendanya membincangkan perkembangan sepakbola dunia dan kemungkinan akan membahas terkait kisruh kompetisi liga Indonesia yang akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan.

Bila seandainya FIFA membanned PSSI maka pupus sudah perjalanan Persib dan Persipura di AFC Cup 2015. Selain itu, Timnas U-23 dilarang mengikuti SEA Games 2015, Indonesia dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Read More
PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Hentikan ISL 2015 – Pertandingan ISL QNB League 2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya izin kepolisian akibat dari pembekuan PSSI oleh Menpora, akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri kompetisi ISL 2015 yang sudah berjalan rata-rata 2 pertandingan bagi setiap tim. Keputusan itu diambil PSSI setelah mengadakan rapat dengan komite eksekutif (Ecxo) serta PT Liga Indonesia pada Sabtu (2/5) di kantor PSSI Jakarta.

Tidak diberikannya izin keramaian oleh kepolisian di semua laga pertandingan merupakan bagian dari force majeur. Artinya keadaan darurat yang di luar kehendak PSSI untuk menanganinya. “Exco memastikan keadaan saat ini kompetisi dihentikan lantaran alasan force majeur yang telah terjadi di luar kehendak PSSI,” ungkap Hinca Pandjaitan, wakil ketua umum PSSI.

PSSI Hentikan ISL QNB League 2015

Hinca menambahkan tidak adanya dukungan dari pemerintah adalah bagian dari tidak bisa berjalannya roda kompetisi sama sekali. Ia pun cukup menyesali akan situasi tersebut, dimana pihaknya dibuat mati kutu hingga berdampak kepada kontestan QNB League, termasuk pelatih, pemain dan official tim, terutama masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan sepakbola Indonesia.

“Ini mengakibatkan tak ada yang bisa dijalankan PSSI. Oleh karenanya, seluruh kompetisi PSSI kami nyatakan force majeur lantaran tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” beber Hinca.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan pertandingan yang sudah dilaksanakan di QNB League 2015 dianggap tidak ada. “Artinya, PSSI sudah memutuskan kompetisi selesai dengan tidak lengkap. Keputusan ini akan disirkulasi ke klub-klub. Jika ada perubahan situasi, kami anggap itu kompetisi baru, entah itu nanti namanya ISL 2015/16 atau yang lainnya,” tutur pria yang karib disapa Jokdri ini. “Jadi, per hari ini kompetisi 2015 sudah selesai. Setelah ini akan seperti apa, itu bukan wewenang dari PT Liga,” tambahnya.

Salah satu anggota Exco, Gusti Randa, menegaskan bahwa kondisi kompetisi tidak bisa diadakan di negeri ini. PSSI pun tidak bisa menentukan sampai kapan status force majeur ini berlaku, kecuali Menpora mencabut akan pembekuan PSSI. “Kondisi ini akan berakhir sampai Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI,” Gusti.

Sebelum ini pihak Kemenpora telah mengundang rapat klub peserta ISL 2015 dan PT Liga Indonesia pada Senin (27/4) yang akhir mengalami deadlock. Selanjutnya Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League 2015 paling lambat 9 Mei di bawah supervisi Tim Transisi. Namun pihak klub peserta menolak tegas kompetisi di bawah tim transisi, mereka hanya mau berkompetisi jika di bawah naungan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Penghentian ISL QNB League dan Divisi Utama oleh PSSI ini bisa saja mempercepat keluarnya sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia. Jika itu terjadi, Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015 juga timnas Indonesia tidak bisa mengikuti SEA Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini jelas kerugian bagi dunia sepakbola Indonesia, sementara pembaharuan yang digembar-gemborkan oleh Kemenpora dkk masih diragukan keseriusannya apalagi hasilnya.

Read More
Penerimaan Bintara PK TNI AL 2015

Penerimaan Bintara PK TNI AL 2015

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memanggil para pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Prajurit Karier Bintara TNI AL Pria/Wanita, melalui Pendaftaran Bintara PK TNI AL Tahun 2015.

Jadilah prajurit pengawal samudra Indonesia melalui pendidikan Bintara TNI AL Tahun Akademik 2015 dengan memenuhi persyaratan berikut ini.

Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AL

Persyaratan Calon Bintara TNI AL TA 2015

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon Bintara TNI AL adalah sebagai berikut:
  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945;
  4. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan Dikma, 2 September 2015;
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres setempat);
  6. Sehat jasmani dan rohani;
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
  8. Pria dan wanita, berijazah minimal lulusan SMA/MA/SMK (bukan Paket C) sesuai kebutuhan jurusan (kebutuhan keahlian/program studi akan ditentukan kemudian), dengan nilai rata-rata UAN 6,0 atau kelas 12 dengan nilai rata-rata raport semester satu tidak kurang dari 6,5 dan sudah terdaftar sebagai peserta UAN;
  9. Tinggi badan tidak kurang dari 163 cm untuk Caba Pria dan 158 cm untuk Caba Wanita, dengan berat badan seimbang;
  10. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama dan selama dua tahun setelah selesai Dikma;
  11. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Sersan Dua;
  12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI;
  13. Bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS;
  14. Tidak buta warna, tidak berkacamata, tidak bertato dan tidak bertindik maupun bekasnya;
  15. Memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) sesuai dengan tempat pendaftaran yang terdekat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Bintara TNI AL TA 2015

  • Waktu pendaftaran dimulai tanggal 18 Mei s.d 9 Juni 2015;
  • Calon harus mendaftar secara online melalui website: www.rekrutmen-tni.mil.id dengan mengisi data-data yang diperlukan pada formulir pendaftaran di website tersebut;
  • Setelah mendaftar secara online, calon harus daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan membawa berkas-berkas sebagai berikut:
  1. Cetakan/printout formulir pendaftaran online,
  2. Asli Akte Kelahiran, Ijazah SD, SLTP dan SLTA sederajat,
  3. KTP calon, KTP orang tua, KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua,
  4. Kartu Keluarga (KK)
  5. Masing-masing berkas tersebut di fotocopy satu lembar
  6. Pas photo hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 cm dua lembar dan 3x4 satu lembar,
  7. Masukkan semua berkas ke dalam map warna biru untuk Bintara Pria dan warna kuning untuk Bintara Wanita
  • Tempat Daftar Ulang Fisik
  1. Mako Lantamal I – Jl Serma Hanafiah No 1 Belawan
  2. Mako Lantamal II – Jl Sutan Sharir Bukit Putus Padang
  3. Mako Lanal Palembang – Jl Yos Sudarso No 1 Boom Baru, Palembang
  4. Mako Lanal Lampung – Jl Yos Sudarso KM 10 Panjang Lampung
  5. Mako Lanal Cirebon – Jl Kesunean No 33 Cirebon
  6. Mako Lanal Bandung – Jl Arya Jipang No 8 Bandung
  7. Mako Lantamal IV – Jl Yos Sudarso Batu Hitam, Tanjung Pinang
  8. Mako Lanal Pontianak – Jl Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak
  9. Mako Lantamal V – Jl M Natsir No 56 Surabaya
  10. Mako Lanal Cilacap – Jl Niaga No 2 Cilacap
  11. Mako Lanal Tegal – Jl Proklamasi No 1 Tegal
  12. Mako Lanal Yogyakarta – Jl Melati Wetan No 62, Yogyakarta
  13. Mako Lanal Semarang – Jl R. Martadinata No 12, Semarang
  14. Kantor Lapetal Malang – Jl Yos Sudarso No 16, Malang
  15. Mako Lanal Banyuwangi – Jl Raya Situbondo No 54, Ketapang, Banyuwangi
  16. Mako Lanal Mataram – Jl Malomba 2 Antenan NTB
  17. Mako Lanal Tarakan – Jl Yos Sudarso Tarakan Kalimantan Utara
  18. Mako Lanal Banjarmasin – Jl A. Yani KM 3,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  19. Mako Lanal Denpasar – Jl Raya Sesetan No 331 Denpasar Bali
  20. Mako Lantamal VI – Jl Yos Sudarso 308 Makassar
  21. Mako Lanal Balikpapan – Jl Yos Sudarso 14, Balikpapan
  22. Mako Lantamal VII – Jl Yos Sudarso, Kupang
  23. Mako Lantamal VIII – Jl Walanda Maramis Kairagi Manado
  24. Mako Lantamal IX – Halong Teluk Ambon
  25. Mako Lantamal X – Jl Amfhibi No 1, Hamadi, Jayapura
  26. Mako Lantamal XI – Jl Nowari, Merauke
  27. Kantor Perwakilan Lapetal – Jl Gunung Sahari No 2, Jakarta Utara
  • Tempat Seleksi
  1. Caba Pria: Panda Belawan, Panda Padang, Panda Tanjung Pinang, Panda Pontianak, Panda Tarakan, Panda Makassar, Panda Balikpapan, Panda Banjarmasin, Panda Kupang, Panda Manado, Panda Ambon, Panda Jayapura, Panda Merauke, Panda Palembang, Panda Mataram, Pada Rute I (meliputi: Lampung, Cirebon, Jakarta, Bandung), Panda Rute II (meliputi: Cilacap, Tegal, Yogyakarta, Semarang), Panda Rute III (meliputi: Malang, Banyuwangi, Surabaya, Denpasar)
  2. Caba Wanita: Panda Belawan, Panda Palembang, Panda Pontianak, Panda Makassar, Panda Manado, Pada Rute I (meliputi: Jakarta), Panda Rute II (meliputi: Semarang), Panda Rute III (meliputi: Malang, Surabaya, Denpasar)
Demikian informasi Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AL Tahun 2015. Selama proses penerimaan calon Bintara PK TNI AL tidak dipungut biaya apapun!


Read More
Selangkah Lagi Persib Juara Grup H AFC Cup 2015

Selangkah Lagi Persib Juara Grup H AFC Cup 2015

Persib memastikan diri lolos ke babak 16 besar AFC Cup 2015 setelah berhasil meraih kemenangan 0-1 atas New Radiant pada laga lanjutan Grup H di Stadion National Male, Maladewa, Rabu (29/4/2015). Namun kemenangan tandang tersebut belum bisa menobatkan Maung Bandung sebagai juara grup H.

Persib AFC Cup 2015

Target Persib menjadi juara grup H AFC Cup 2015 masih selangkah lagi. Sebab meskipun kini tim besutan duet Emral Abus dan Djadjang Nurdjaman berada di puncak klasemen, namun posisinya masih bisa digeser oleh tim asal Myanmar, Ayeyawady United yang pada laga di Stadion National Youth Center Yangon berhasil mengalahkan Lao Toyota FC dengan skor 4-3.

Hingga saat ini Persib Bandung telah mengumpulkan 11 poin hasil dari lima kali bertanding dengan tiga kemenangan dan dua kali imbang. Sementara di posisi kedua ada Ayeyawady United dengan torehan 9 poin. Ini berarti juara grup H akan ditentukan pada laga terakhir antara Persib vs Ayeyawady United yang menurut Jadwal AFC kedua tim akan bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 13 Mei mendatang. Persib minimal hanya membutuhkan satu poin saja untuk bisa menjadi juara grup H.

Siapapun yang berhasil menjadi juara grup H AFC Cup 2015 baik Persib atau Ayeyawady United, nantinya akan menjadi tuan rumah pada babak 16 besar. Selanjutnya kedua tim ini kemungkinan besar akan tampil menghadapi salah satu tim terkuat yang berada di Grup F yakni antara Darul Takzim atau Kicthee, yang telah lolos ke 16 besar sebagai juara grup dan runner-up.
Read More