meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Penerimaan Tni Polri Tahun 2016
Showing posts sorted by date for query Penerimaan Tni Polri Tahun 2016. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Penerimaan Tni Polri Tahun 2016. Sort by relevance Show all posts
Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAL 2017

Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAL 2017

Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAL 2017 - TNI AL memanggil pemuda/pemudi Indonesia untuk menjadi Perwira TNI AL melalui pendidikan Kadet Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun Akademik 2017/2018.

Taruna/Taruni AAL

Adapun persyaratan dan cara pendaftaran calon Taruna/Taruni AAL 2017 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni AAL 2017
  • Warga Negara Indonesia, pria atau wanita
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Berusia setinggi-tinggi 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan Dikma 1 Agustus 2017
  • Mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon Taruna dan 160 cm untuk calon Taruni dengan berat badan seimbang
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkacamata/memakai softlens
  • Calon Taruni berpenampilan menarik
  • Bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan kepolisian secara tertulis
  • Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,87
  2. Lulusan SMA/MA tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,26
  3. Lulusan SMA/MA tahun 2015 adalah nilai rata-rata IPA minimal 60,00 (tidak ada nilai MP dibawah 40,00 didalam kolom nilai UN)
  4. Lulusan SMA/MA tahun 2016 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 55,00 dan tidak ada nilai MP dibawah 50,00 didalam kolom nilai UN
  5. Lulusan SMA/MA tahun 2017 akan ditentukan kemudian
  • Atau kelas 12 dengan nilai rata-rata raport semester satu sampai lima tidak kurang dari 6,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UN
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam Dikma
  • Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI

Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni AAL 2017
  • Calon mendaftar secara online yang dibuka mulai tanggal 1-27 April 2017 melalui internet dengan website: www.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  • Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan cetakan formulir pendaftaran online dan dokumen asli: Akte Kelahiran, KTP calon, KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga (KK), BPJS, Ijazah dan SKHUN SD, SMP, SMA sederajat masing-masing di fotocopy satu lembar, pas photo hitam putih terbaru ukuran 4 x 6 cm dua lembar, 3 x 4 cm satu lembar, serta stopmap warna kuning.

Lain-lain :
  • Jika ada, lampirkan sertifikat/piagam penghargaan yang dimiliki.
  • Seleksi tingkat daerah dilaksanakan di tempat pendaftaran dan seleksi tingkat pusat di Lapetal Malang.
  • Bagi yang lulus seleksi tingkat daerah akan dikirim ke Lapetal Malang untuk mengikuti seleksi pusat dengan biaya negara
  • Calon yang dinyatakan tidak lulus seleksi tingkat pusat akan dikembalikan ke daerah asal pendaftaran dengan biaya negara.
  • Selama proses penerimaan pendaftaran dan seleksi Calon Taruna/Taruni AAL 2017 tidak dipungut biaya apapun, oleh karena itu hati-hati penipuan.
  • Sumber.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2017

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2017

Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol 2017 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi Perwira Polri melalui Akademi Kepolisian (Akpol). Pendidikan Akpol berlangsung selama 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi.
Taruna-Taruni Akpol

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2017/2018, adalah sebagai berikut.

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2017

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita)
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri)
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian

Persyaratan Khusus :
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan :
  1. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan): tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 7,0; tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,5; tahun 2015 s.d. 2016 dengan nilai rata-rata minimal 60,00; dan tahun 2017 dengan nilai rata-rata 70,00
  2. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan) khusus Papua dan Papua Barat: tahun 2013 dengan nilai rata-rata minimal 6,5; tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,0; tahun 2015 s.d. 2016 dengan nilai rata-rata minimal 60,00; dan tahun 2017 dengan nilai rata-rata minimal 65,00
  3. Bagi lulusan tahun 2017 (yang masih kelas III) nilai rapor rata-rata kelas III semester I minimal 70,00 dan setelah lulus menyerahkan nilai Ujian Nasional dengan nilai rata-rata sebagaimana yang tercantum pada point 1 dan 2
  4. Bagi yang berusia 16 sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan ketentuan nilai rata-rata ujian Nasional minimal 75,00 dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan nilai rata-rata 75,00
  • Ketentuan tentang Ujian Nasional perbaikan :
  1. Bagi lulusan 2014 s.d. 2016 yang mengikuti Ujian Nasional (UN) perbaikan dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol T.A. 2017 dengan ketentuan nilai rata-rata memenuhi persyaratan
  2. Sedangkan calon peserta yang mengulang di kelas III baik disekolah yang sama atau di sekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol T.A. 2017
  • Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan
  • Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku): pria: 165 (seratus enam puluh lima) cm; wanita : 163 (seratus enam puluh tiga) cm
  • Belum pernah menikah/hamil atau melahirkan bagi peserta calon Taruni dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi peserta calon Taruna serta sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan
  • Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • Bagi peserta calon Taruna/i yang telah gagal karena pidana/asusila atau Taruna/i yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak dapat mendaftar kembali
  • Bagi peserta calon Taruna/i yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon/surat kepada panitia/pejabat yang berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen
  • Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • Bagi peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang masih kelas III dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP/KK atau dapat mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY, untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perankingan pada Polda asal sesuai domisili KTP/KK
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
  • Tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu instansi lain
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan: mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan; dan bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna Akpol
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. Pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri;
  5. Pengujian akademik, yang meliputi: 1) Pengetahuan Umum; 2) Bahasa Indonesia; 3) Matematika (IPA dan IPS);
  6. Pemeriksaan kesehatan tahap II;
  7. Pemeriksaan Administrasi Akhir;
  8. Sidang terbuka kelulusan tingkat Panitia Daerah;
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panitia Pusat (Panpus) dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. Sistem gugur meliputi: Pemeriksaan Administrasi; Pemeriksaan Kesehatan; Pemeriksaan Psikologi Wawancara dan Pendalaman PMK; Pengujian Jasmani dan Antropometri; dan Pemeriksaan Penampilan
  2. Sistem ranking: uji TPA dan TOEFL
  3. Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Pusat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2017
  • Waktu pendaftaran calon Taruna/Taruni Akpol mulai tanggal 14 Maret - 15 April 2017. 
  • Calon terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Taruna/Taruni Akpol 2017.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2017/2018 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol 2017 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.

Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol TA 2017, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Pendaftaran Taruna AAU 2017

Penerimaan Pendaftaran Taruna AAU 2017

Pengumuman Penerimaan Taruna/Taruni AAU Tahun 2017. TNI AU memberi kesempatan kepada pemuda/pemudi untuk menjadi Perwira TNI melalui Akademi Angkatan Udara. Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran adalah sebagai berikut.

Taruna/Taruni AAU

Syarat Pendaftaran Taruna/Taruni AAU

1. Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Usia pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016 serendah-rendahnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh POLRI.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

2. Persyaratan Khusus
  • Pria/Wanita dan bukan berstatus TNI/Polri dan PNS.
  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA. 
  • Memenuhi ketentuan SKHUN dan SKHUN tersebut disertai dengan daftar nilai kolektif.  
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan.
  • Mempunyai tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi Wanita serta memiliki berat badan yang seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI AU dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus ada persetujuan dari orang tua/wali.
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, maka persyaratan administrasi lainnya harus disertai dengan:
  1. Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan.
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara.
  •  Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi:
  1. Administrasi. 
  2. Skrining Pom.
  3. Kesehatan umum dan jiwa.
  4. Kesamaptaan  jasmani (samapta A dan B, renang serta postur).
  5. Mental ideologi.
  6. Psikologi.
  7. Akademis.
  • Bagi orang tua/wali bersedia menanda tangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).  

Tata Cara Pendaftaran Taruna/Taruni AAU

  • Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Maret sampai dengan 30 April 2017
  • Cara pendaftaran dengan menggunakan sistem online di website: http://au.rekrutmentni.net/, kemdian calon datang sendiri melaksanakan daftar ulang sesuai rayon (daerah/tempat kellusan pendidikan sekolah terakhir), dengan membawa dokumen asli dan menyerahkan berkas fotokopi masing-masing 2 (dua) lembar untuk keperluan vaidasi pendaftaran berupa:
  1. Fotokopi Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir yang sudah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
  2. Fotokopi Ijazah terakhir sesuai persyaratan, sudah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang, bagi yang belum lulus sekolah agar melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah yang menerangkan bahwa pelamar masih duduk di kelas III (tiga) SMA/MA.
  3. Fotokopi KTP calon dan fotokopi KTP orang tua/wali yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
  4. Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
  5. Membawa print out pendaftaran secara online (apabila pendaftaran online tidak dapat, langsung datang ke tempat pendaftaran).

Lain-lain

  • Selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian, terhadap para calon Taruna/Taruni AAU tidak dipungut biaya.
  • Tidak menerima calon yang melakukan perbaikan SKHUN dengan cara sudah lulus dari satu sekolah kemudian pindah dan ikut ujian di sekolah lain.
  • Hati-hati terhadap penipuan, ingat jangan percaya calo!
  • Keterangan lebih rinci mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAU Tahun 2017 dapat dilihat di masing-masing panda dan di website http://au.rekrutmentni.net/.
Read More
Penerimaan Calon Taruna Akmil TA 2017

Penerimaan Calon Taruna Akmil TA 2017

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Militer TA 2017 merupakan salah satu kegiatan pembangunan kekuatan personel guna memenuhi kebutuhan perwira yang disiapkan untuk mengawaki organisasi TNI AD.

Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akmil TNI AD 2017

Seleksi Calon Taruna/Taruni Akmil TNI AD Tahun Akademik 2017


Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Taruna/Taruni Akmil TNI AD 2017 adalah sebagai berikut.
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri;
  • Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai NEM/UAN sebagai berikut:   
  1. Lulusan Tahun 2012, Lulus Ujian Nasional dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 7,25  dan tidak ada nilai di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir;     
  2. Lulusan tahun 2013, Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,87;
  3. Lulusan tahun 2014, Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,25;
  4. Lulusan tahun 2015, Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata minimal 60,00 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN;
  5. Lulusan tahun 2016, Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata minimal 55,00 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 50,00 di dalam kolom nilai UN;
  • Lulusan tahun 2017 akan ditentukan kemudian.
  • Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama;       
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Harus mengikuti pemeriksaaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Kesehatan; c) Jasmani; d) Mental Ideologi; e) Psikologi; dan f) Akademik.

Tata Cara Pendaftaran
  1. Calon melakukan pendaftaran online Taruna/Taruni Akmil TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan. (Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran terdekat yang telah ditentukan untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku)
  2. Cetak printout formulir pendaftaran online
  3. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah)
  4. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi
  5. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing

Materi Seleksi
Pengecekan Awal :
  • Administrasi
  • Kesehatan I
  • Jasmani (Postur)
  • Parade (menentukan calon untuk mengikuti Rik Psikologi)
  • Psikologi
Rik/Uji Panda :
  • Administrasi
  • Kesehatan II
  • Rik/Uji Jasmani (Garjas A, B, renang & postur)
  • Mental Ideologi
  • Sidang Panda
Rik/Uji Pusat :
  • Administrasi
  • Kesehatan III
  • Jasmani
  • Mental Ideologi
  • Psikologi II (Psi Lapangan)
  • Akademik
  • Sidang Panpus

Jadwal Kegiatan Penerimaan Taruna/Taruni Akmil TNI AD 2017
  • Pendaftaran Online : mulai 1 Februari 2017
  • Daftar Ulang : 10-21 April 2017
  • Pengecekan Awal : 25 April - 5 Mei 2017
  • Parade : 8 Mei 2017
  • Rik Psikologi : 11 Mei 2017
  • Pengumuman Hasil Psikologi : 2 Juni 2017
  • Rik/Uji Tingkat Panda : 9-13 Juni 2017
  • Rik/Uji Tingkat Pusat : 13-28 Juli 2017
  • Pembukaan Pendidikan : 1 Agustus 2017
Demikian informasi Pengumumam Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil TNI AD TA 2017. Ingat! Hati-hati terhadap calo dan penipuan, karena selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun. Informasi lengkap dan pendaftaran dapat dilihat di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/.
Read More
Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2017

Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2017

Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2017 sebagai bagian dari penyediaan prajurit, dilaksanakan melalui penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit Bintara PK TNI AD melalui tahap spotting, pendaftaran, penelitian persyaratan, pengecekan awal, parade, pemeriksaan/pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit Siswa.

Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2017

Seleksi Calon Bintara PK TNI AD Tahun Akademik 2017


Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Bintara PK TNI AD 2017 adalah sebagai berikut.

Persyaratan
  • Laki-laki dan atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut :    
  1. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,8;
  2. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6;
  3. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2012 s.d. 2016 khusus Putra Asli Daerah Papua serta pulau terluar/perbatasan/pedalaman, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal;
  4. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, nilai ujian nasional minimal 55;    
  5. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, nilai ujian nasional minimal 50;  dan
  6. lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017 ditentukan kemudian;
  • berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama;       
  • memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan;
  • bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun; 
  • bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 
  • harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: 1) administrasi; 2) kesehatan; 3) jasmani; 4) mental ideologi; 5) psikologi; dan 6) akademik.

Tata Cara Pendaftaran
  1. Calon melakukan pendaftaran online Bintara PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan. (Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran terdekat yang telah ditentukan untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku)
  2. Cetak printout formulir pendaftaran online
  3. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah)
  4. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi
  5. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing

Jadwal Kegiatan Penerimaan Bintara PK TNI AD 2017
  • Pendaftaran Online : mulai 1 Februari 2017
  • Daftar Ulang : 14-25 Agustus 2017
  • Pengecekan Awal : 28 Agustus - 8 September 2017
  • Parade : 12 September 2017
  • Rik/Uji Tingkat Pusat : 16-23 September 2017
  • Pembukaan Pendidikan : 29 September 2017
Demikian informasi Pengumumam Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2017. Ingat! Hati-hati terhadap calo dan penipuan, karena selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun. Informasi lengkap dan pendaftaran dapat dilihat di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/.
Read More
Penerimaan Tamtama TNI AD 2016 Gel II

Penerimaan Tamtama TNI AD 2016 Gel II

Penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD Gelombang II TA 2016 sebagai bagian dari penyediaan prajurit, dilaksanakan melalui penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit Tamtama PK TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit Siswa.

Penerimaan Tamtama TNI AD 2016

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gel II Tahun Akademik 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Tamtama PK TNI AD Gel. II TA 2016

a. Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
  4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 12 Desember 2016
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
b. Persyaratan Lain
  1. Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  2. Serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi
  3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
  4. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama
  5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun
  6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) administrasi; b) kesehatan; c) jasmani; d) mental ideologi; dan e) psikologi
c. Persyaratan Tambahan
  1. Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun
  2. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  3. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  4. Bagi yang sudah bekerja harus melengkapi persyaratan sebagai berikut : a) melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD
  5. Melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui Lurah/Kades asal tempat tinggal
  6. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama

Materi Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. II TA 2016

a. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Daerah:
  1. Administrasi
  2. Kesehatan
  3. Jasmani
b. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Pusat:
  1. Administrasi
  2. Kesehatan
  3. Jasmani
  4. Mental Ideologi
  5. Psikologi

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama PK TNI AD Gel. II TA 2016
  1. Calon mendaftar Online Tamtama PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan, yaitu mulai tanggal 10-22 Oktober 2016. (Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku)
  2. Cetak printout formulir pendaftaran
  3. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah) 
  4. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi
  5. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing
  6. Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun

Tempat Informasi dan Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gel. II TA 2016

KODAM I/BB
  • KODAM I/BB MEDAN, JL. BINJAI KM 7,5 MEDAN, 061-8451300
  • KOREM 022/PT SIANTAR, JL. ASAHAN KM 3,5 SIANTAR, 0622-7550071
  • KOREM 023/KS SIBOLGA, JL. DATUK IMAM NO. 1 SIBOLGA, 0631-22805
  • KOREM 031/WB PEKANBARU, JL. MAYOR ALLI RASYID NO. 1 PEKANBARU, 0761-33031
  • KOREM 032/WBR PADANG, JL. SAMUDERA NO. 1 PADANG, 0751-23365
  • KOREM 033/TANJUNG PINANG, DS SEI. TIMUN KM 14 SENGGARANG,  TJ. PINANG, 0771-7333025
KODAM II/SWJ
  • KODAM II/SWJ PALEMBANG, JL.URIP SUMOHARJO PALEMBANG, 0711-713868
  • KOREM 041/GAMAS BENGKULU, JL. PEMBANGUNAN NO. 3 BENGKULU, 0736-23952
  • KOREM 042/GAPU JAMBI, JL. DR AK GANI NO. 3 KEL PASAR JAMBI, 0741-63053
  • KOREM 043/GATAM LAMPUNG, JL. TEUKU UMAR 85 BANDAR LAMPUNG, 0721-5610887
  • KOREM 045/GAYA BABEL, JL. RAYA KOBA KM. 28, KAB. BANGKA TENGAH, PROV KEP. BANGKA BELITUNG
  • KOREM 033/TANJUNG PINANG, DS SEI. TIMUN KM 14 SENGGARANG,  TJ. PINANG, 0771-7333025
KODAM III/SLW
  • KODAM III/SLW BANDUNG, JL. BOSCHA NO. 4 BANDUNG 022-2038102
  • KOREM 061/SK BOGOR, JL. MERDEKA NO. 120 BOGOR, 0251-8383269
  • KOREM 063/SGJ CIREBON, JL. BRIGJEN DARSONO CIREBON, 0231-2022176
  • KOREM 062/TN GARUT, JL. BRATAYUDHA 65 GARUT, 0262-232690
  • KOREM 064/MY SERANG, JL. MAULANA YUSUF NO. 9 SERANG, 0254-200726
KODAM IV/DIP
  • KODAM IV/DIP SEMARANG, JL P KEMERDEKAAN WATUGONG SEMARANG, 074-7474738, 7472249
  • KOREM 071/WK PURWOKERTO, JL. JEND SUTOYO NO 2 SAWANGAN PURWOKERTO, 0281-694925
  • KOREM 072/PMK YOGYAKARTA, JL. RING ROAD BARAT DEMAK IJO YOGYAKARTA, 0274-562020
  • KOREM 074/WT SURAKARTA, JL. ADI SUCIPTO NO 210 MANAHAN SURAKARTA, 0271-719101
KODAM V/BRW
  • AJENDAM V/BRW MALANG, JL. BELAKANG RSSA NO. 1 MALANG, 0341-324600
  • KOREM 084/BJ SURABAYA, JL. A YANI WONOCOLO SURABAYA, 031-324600
  • KOREM 081/DSJ MADIUN, JL. DR SUTOMO NO 1 MADIUN, 0351-454377
  • KOREM 082/CPYJ MOJOKERTO, JL. GAJAH MADA NO. 6 MOJOKERTO, 0321-321079
KODAM VI/MLW
  • KODAM VI/MLW BALIKPAPAN, JL JEND SUDIRMAN BALIKPAPAN, 0542-425342
  • KOREM 101/ANT BANJARMASIN, JL JEND SUDIRMAN NO 7 BANJARMASIN, 0511-4366930
KODAM VII/WRB
  • KODAM VII/WRB MAKASSAR, JL URIP SUMOHARJO KM 7 MAKASSAR, 0411-853108
  • KOREM 131/STG MANADO, JL. A YANI 19 SARIO MANADO, 0431-862011
  • KOREM 132/TDL PALU, JL PRAMUKA NO 44 PALU, 0451-421333
  • KOREM 143/HO KENDARI, JL DRS ABDULLAH SILONDAI 41 KENDARI, 0401-321444
  • KOREM 141/TP BONE, JL. ORDE BARU NO 6 WATAMPONE BONE, 0481-21076
  • KOREM 143/TTG PARE-PARE, JL VETERAN NO 1 PARE-PARE, 0421-23117
KODAM IX/UDY
  • KODAM IX/UDY BALI, JL SUDIRMAN DENPASAR, 0361-234758
  • KOREM 162/WB MATARAM, JL MALOMBA MATARAM, 0370-621273
  • KOREM 161/WS KUPANG, JL CENDANA NO 7 KUPANG, 0380-632268
KODAM XII/TPR
  • KODAM XII/TPR PONTIANAK, JL ADI SUCIPTO KM 6 SEI RAYA PONTIANAK, 0561-723583
  • KOREM 102/PJ PALANGKARAYA, JL IMAM BONJOL NO 5 PALANGKARAYA, 0561-724435
  • KOREM 121/ABW SINTANG, JL. PANGERAN KUNING NO 1 SINTANG, 0565-2025674
KODAM XVI/PTM
  • KODAM XVI/PTM AMBON, JL A YANI AMBON, 0911-352585
  • KOREM 152/BBL TERNATE, JL. MONONUTU TERNATE, 0921-328006
KODAM XVII/CEN
  • KODAM XVII/CEN JAYAPURA, JL DIPONEGORO KEL GURABESI JAYAPURA UTARA, 0967-533854
  • KOREM 173/PVB BIAK, JL MAJAPAHIT BIAK, 0981-21471
  • KOREM 171/PVT SORONG, JL PRAMUKA 1 SORONG, 0951-331405
  • KOREM 174/ATW MERAUKE, KOMP KODIM FOLDER (BELAKANG KEL MARO) MERAUKE, 0971-321707
KODAM JAYA JAKARTA, JL. MAYJEN SUTOYO NO 5 CILILITAN JAKTIM, 021-8090962
KODAM IM BANDA ACEH, JL. NYAK ADAM KAMIL II NO B1 BANDA ACEH, 0651-266786

Demikianlah informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gel. II TA 2016. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar.
Read More
Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016

Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016

Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016 – Dalam rangka memenuhi jumlah personel yang akan ditugaskan untuk menjaga wilayah Indonesia yang begitu luas, maka TNI membuka penerimaan calon Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang TNI.

Penerimaan calon Perwira PSDP Penerbang TNI ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dan juga bagi yang sudah bekerja sesuai persyaratan yang berlaku. Sebelum mendaftar, maka anda harus memperhatikan dan memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.

Perwira PSDP Penerbang TNI

Persyaratan Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016
  • Warga Negara Indonesia Pria, bukan Prajurit TNI/Polri/PNS.
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memeluk salah satu agama yang diakui oleh Negara/Pemerintah RI.
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
  • Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama pada minggu pertama bulan Februari 2017.
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi Prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Tinggi badan minimal 165 cm dan panjang kaki minimal 100 cm.
  • Memenuhi standar kesehatan & kesamaptaan jasmani prajurit TNI.
  • Belum pernah nikah dan sanggup untuk tidak menikah, selama mengikuti pendidikan pertama dan selama 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pendek (IDP) keprajuritan selama 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai diangkat sebagai Letnan Dua dan dapat diangkat kembali menjadi prajurit karier sesuai dengan persyaratan.
  • Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan diharuskan :
  1. Memiliki surat persetujuan dari Kepala Jawatan/Instansi yang bersangkutan.
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Perwira PSDP Penerbang TNI.
  • Lulus pemeriksaan dan pengujian yang meliputi: Administrasi; Kesehatan calon Prajurit TNI untuk Penerbang; Kesamaptaan Jasmani (Kesegaran Jasmani, Renang dan Postur); Mental Ideologi; Akademik; Psikologi Penerbang; Test bakat terbang.
  • Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) jurusan IPA dengan Nilai minimal sebagai berikut :
  1. Lulusan tahun 2016 adalah Nilai Ujian Nasional rata-rata 60,00  dan tidak ada nilai mata pelajaran dibawah 55,00 di dalam kolom Nilai Akhir.
  2. Lulusan tahun 2015 adalah Nilai Ujian Nasional rata-rata 65,00  dan tidak ada nilai mata pelajaran dibawah 60,00 di dalam kolom Nilai Akhir.
  3. Lulusan tahun 2014 adalah Nilai Akhir rata-rata minimal 6.5 dan tidak ada nilai mata pelajaran dibawah 5.5 di dalam kolom nilai akhir.
  4. Lulusan tahun 2013 adalah Nilai Akhir Rata-rata minimal 7 dan tidak ada nilai Mata Pelajaran di bawah 5,5 di dalam kolom Nilai Akhir.
  5. Lulusan tahun 2012 dan 2011 adalah Nilai Akhir Rata-rata minimal 7,5 dan tidak ada nilai Mata Pelajaran di bawah 6 di dalam kolom Nilai Akhir.

Tata Cara Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016
  • Buka alamat : rekrutmen-tni.mil.id
  • Pilih menu PSDP Penerbang TNI
  • Klik tombol Daftar/Registrasi
  • Isi formulir pendaftaran online
  • Selanjutnya akan mendapat konfirmasi mengenai email / username dan password
  • Buka alamat : http://rekrutmen-tni.mil.id/selamat-datang
  • Lalu pilih Perwira PSDP Penerbang
  • Kemudian login peserta menggunakan email / username dan password
  • Lengkapi data pendaftaran anda, lalu cetak bukti pendaftaran

Tempat Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016
Setelah melakukan pendaftaran secara online, selanjutnya calon peserta mendaftar secara langsung ke tempat pendaftaran dengan membawa tanda bukti pendaftaran online dan juga berkas persyaratan pendaftaran. Anda bisa melakukan pendaftaran di lokasi terdekat dengan tempat tinggal anda, berikut selengkapnya :
  • Panda NAD di Ajendam Iskandar Muda.
  • Panda Sumbagut di Ajendam I/BB. Medan.
  • Panda Riau di Ajenrem 031/WB, Pekanbaru.
  • Panda Tg.Pinang di Lantamal IV, Tanjung Pinang
  • Panda Sumbagsel di Ajendam II/Swj. Palembang.
  • Panda Jawa Barat di Ajendam III/Slw. Bandung.
  • Panda Jawa Tengah di Ajendam IV/Dip. Semarang.
  • Panda DIY di Ajenrem 072/PMK, Yogyakarta.
  • Panda Surabaya di Ajendam V/Brw. Surabaya.
  • Panda Madiun di Ajenrem 081/DSJ, Madiun.
  • Panda Malang di Lapetal, Malang.
  • Panda Kalimantan Tim - Sel di Ajendam VI / Mulawarman, Balikpapan.
  • Panda Kalimantan Bar-Teng di Lanud Supadio, Pontianak.
  • Panda Sulawesi di Lantamal VI, Makassar.
  • Panda Bali & Nusra di Ajendam IX/Udy. Denpasar.
  • Panda Ambon di Ajendam XVI/Ptm. Ambon
  • Panda Papua di Ajendam XVII/Cen. Jayapura.
  • Panda Jaya di Ajendam Jaya, Jakarta.

Materi Seleksi Perwira PSDP Penerbang TNI 2016
  • Administrasi
  • Kesehatan calon Prajurit TNI untuk Penerbang
  • Kesamaptaan Jasmani (Kesegaran Jasmani, Renang dan Postur)
  • Mental Ideologi
  • Akademik
  • Psikologi Penerbang
  • Test bakat terbang

Jadwal Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI 2016
  • Pendaftaran dibuka 20 Juli - 23 September 2016

Demikianlah informasi tentang Pendaftaran Perwira PSDP Penerbang TNI. Mudah-mudahan informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda.
Read More
Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2016/2017 – Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Angkatan Darat TNI membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD.

Untuk mengetahui cara mendaftar dan persyaratan rekrutmen Bintara TNI AD 2016, silahkan simak pembahasan mengenai penerimaan calon Bintara PK TNI AD berikut ini.

Bintara TNI AD 2016

Persyaratan Umum Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 29 September 2016;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; 
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus dari penyaringan.

Persyaratan Khusus Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6,8;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6;
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 s.d 2015 khusus putra asli daerah Papua dan Dayak, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal;
  4. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata minimal 55,00;
  5. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016 dan 2012, ditentukan kemudian;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun; 
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Tambahan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Cara Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Buka website resmi pendaftaran Bintara TNI AD, yaitu ad.rekrutmen-tni.mil.id
  • Klik menu Bintara
  • Klik tombol "Daftar/Registrasi"
  • Akan muncul halaman berupa form pendaftaran tahap awal
  • Isilah data-data yang diminta pada halaman tersebut yang berupa nama anda, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP, jenis kelamin, email anda, dan Validasi Sandi Rahasia
  • Lalu klik tombol "daftar"
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran tahap awal tersebut, anda akan mendapatkan usename dan password
  • Selanjutnya, buka alamat ad.rekrutmen-tni.mil.id lalu pilih Bintara
  • Silahkan login, menggunakan username dan password untuk login dan melakukan pendaftaran tahap selanjutnya
  • Isilah semua data pada formulir pendaftaran hingga mencetak tanda bukti pendaftaran.

Materi Seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD
  • Pengecekan tahap awal, dilaksanakan oleh Panda / Subpanda dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, dan Pemeriksaan postur
  • Seleksi tingkat Panpus / Subpanpus, dilaksanakan oleh Tim Pusat di daerah dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, Rik/Uji jasmani (Garjas A dan B, postur, serta ketangkasan renang), Pemeriksaan Mental Ideologi, Pemeriksaan Psikologi, dan Pengujian Akademik

Jadwal Penerimaan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pendaftaran dibuka pada 1 - 25 Agustus 2016

Demikianlah info tentang Pendaftaran Bintara TNI AD 2016 yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Seluruh proses pendaftaran dan seleksi Bintara PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Beasiswa TNI 2016 – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka kesempatan kepada Mahasiswa/Mahasiswi terbaik dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan jurusan/Program Studi yang dibutuhkan TNI/Angkatan (sesuai daftar kebutuhan), untuk menjadi calon Perwira Prajurit Karier (PK) TNI melalui program Mahasiswa Beasiswa TNI.

Mahasiswa Beasiswa TNI

Sumber Calon Mahasiswa Beasiswa TNI

  1. Calon adalah para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dengan jurusan/program Studi berakreditasi ”A”, atau Perguruan Tinggi yang merupakan binaan Kemhan/TNI/Angkatan dengan jurusan/program studi minimal berakreditasi ”B”.
  2. Yang dimaksud Perguruan Tinggi binaan Kemhan/TNI/Angkatan adalah: UPN Veteran, Univ. Suryadarma, STT Adisutjipto, Univ. Nurtanio, Univ. Jenderal A. Yani dan Univ. Hang Tuah.
  3. Calon bukan Mahasiswa dari program ”extention” Perguruan Tinggi tersebut.

Persyaratan Calon Mahasiswa Beasiswa TNI

a. Persyaratan Umum
  • warga Negara Indonesia, Pria/Wanita bukan Prajurit TNI/Anggota Polri dan PNS.
  • bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
  • berkelakuan baik, serta tidak kehilangan hak untuk menjadi Prajurit TNI yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat.
  • sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
  • tinggi badan : a) pria tidak kurang dari 163 cm; b) wanita tidak kurang dari 157 cm.
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam status Mahasiswa Beasiswa TNI.
  • jurusan/kesarjanaan yang dibutuhkan oleh Angkatan sesuai  yang ditentukan.
  • mendapatkan surat rekomendasi dari Dekan/Direktur fakultas/jurusan dengan melampirkan transkrip (daftar nilai) berikut Indeks Prestasi (IP) tiap semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir serta keterangan Akreditasi jurusan/program studi.
b. Persyaratan Tambahan
  • usia pada tanggal 1 November 2016 tidak lebih dari 25 tahun.
  • Persyaratan SKS:
  1. jurusan kedokteran umum minimal sudah mencapai 120 SKS atau sudah mencapai semester 6 atau 3 semester menjelang lulus sarjana kedokteran umum (S.Ked).
  2. jurusan/program studi S-1 lainnya minimal sudah mencapai 110 SKS
  3. jurusan/program studi yang ditempuh harus sesuai dengan kebutuhan Angkatan.
  • Persyaratan Indeks Prestasi (IP) semester terakhir dan atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir:
  1. perguruan tinggi negeri atau swasta dengan jurusan/program studi yang berakreditasi ”A” minimal 2,80.
  2. perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI/Angkatan dengan jurusan/program studi yang berakreditasi ”B” minimal 3,00.
c. Persyaratan Khusus
  • mengajukan permohonan secara tertulis untuk memperoleh Beasiswa Ikatan Dinas TNI kepada Panglima TNI u.p. Aspers Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.
  • sanggup menjalani Ikatan Dinas Pertama Keprajuritan (IDP) selama 10 tahun sejak diangkat menjadi Perwira TNI.
  • sanggup ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah selesai pendidikan.

Status Beasiswa TNI

  • Berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/159/II/2013 tanggal 15 Februari 2013 tentang Tunjangan Beasiswa bagi para Mahasiswa BeasiswaTNI calon Pa PK terhitung mulai Januari 2013 diberikan tunjangan beasiswa sebesar Rp. 1.000.000,- setiap bulannya serta bantuan biaya skripsi sebesar Rp. 2.000.000,- diberikan (satu kali selama kuliah) atas pengajuan yang bersangkutan.
  • Batas waktu maksimal pemberian tunjangan beasiswa dihitung mulai diangkat sebagai Mahasiswa Beasiswa TNI dengan ketentuan :
  1. 4 tahun bagi mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, kedokteran hewan dan apoteker
  2. 3 tahun bagi mahasiswa S-1 lainnya.
  • Apabila telah menyelesaikan program studinya, diwajibkan mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) Perwira Prajurit Karier TNI.
  • Bagi Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah menyelesaikan kuliahnya sesuai dengan program studi yang ditentukan sebelum waktunya, diberhentikan dukungan beasiswa pada bulan berikut dari lulusnya yang bersangkutan (dilengkapi surat keterangan yang ditandatangani dan cap oleh Dekan).
  • Setelah lulus dari pendidikan pertama Perwira PK TNI akan dilantik menjadi Perwira TNI dengan Pangkat Letnan Dua.

Alokasi / Daftar Jurusan Kebutuhan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Tata Cara Pendaftaran Calon Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

  • Calon mendaftar secara online (tanggal 12 Juli – 12 September 2016) melalui internet dengan Website: http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  • Selanjutnya, daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran online dan membawa dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar serta Rapot SLTA sederajat.
  • Bagi  yang  pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  • Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.
  • Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit Pemerintah.

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Beasiswa TNI Calon Perwira PK TNI TA 2016. Semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Penerimaan Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Penerimaan Perwira PK TNI 2016 - TNI memberikan kesempatan kepada para pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Perwira Prajurit Karir (PK) TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan. Berikut ini persyaratan dan tata cara pendaftaran calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016.

Penerimaan Perwira PK TNI 2016

Alokasi Kebutuhan Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

Jurusan yang dibutuhkan :
Pria : 147
Wanita : 28

Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Persyaratan Umum Calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

  1. Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-3 dari perguruan tinggi negeri atau swasta sesuai jurusan/program studi yang ditentukan dengan menunjukkan akreditasi program studinya (minimal akreditasi “B”).
  2. Saat pembukaan Dikma, usia tidak lebih dari 26 tahun bagi yang berijazah D-3, 30 tahun bagi yang berijazah S-1 dan 32 tahun bagi yang berijazah S-1 profesi.
  3. IPK untuk jurusan/program studi akreditasi ”A” tidak kurang dari: a) 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,70 untuk yang berijazah D-3.
  4. Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditasi “B” tidak kurang dari: a) 3,00 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,90 untuk yang berijazah D-3.
  5. Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari: a) 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,70 untuk yang berijazah D-3.
  6. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/hamil selama dalam Dikma.
  7. Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  8. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  9. Tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi wanita dengan berat badan seimbang.
  10. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
  11. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  12. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  13. Bagi karyawan harus dapat persetujuan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma TNI.
  14. Lulus pemeriksaan/pengujian baik di daerah maupun di pusat yang meliputi: Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan jasmani, Psikologi, Mental Ideologi dan Pantukhir.
  15. Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat daftar ulang di tempat pendaftaran.
  16. Internsip dilaksanakan setelah selesai Pendidikan dan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI dimana Dokter TNI ditugaskan.

Tata Cara Pendaftaran Calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

  1. Calon mendaftar secara online (tanggal 1-29 Juli 2016) melalui internet dengan Website: http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  2. Selanjutnya, daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran online dan membawa dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar serta Rapot SLTA sederajat.
  3. Bagi  yang  pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  4. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.
  5. Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit Pemerintah.

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan. Semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair Polri T.A. 2016 - Pendidikan Tamtama Polri bertujuan untuk membentuk Tamtama Polri sebagai Insan Bhayangkara yang memiliki sikap perilaku, pengetahuan dan keterampilan tugas umum kepolisian dan kemampuan dasar Brimob/Polair didukung dengan kondisi fisik yang samapta sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis dan dipercaya masyarakat. Tamtama Polri juga sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob/Polair.

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para pemuda Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Tamtama Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Tamtama Brimob dan Polair Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016
                     - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / SMA / Madrasah Aliyah / SMK;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus
  • Bagi yang masih duduk di kelas XII SMU/MA dan SMK menggunakan nilai rata-rata raport semester 1 setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan butir a
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Brimob dan Polair T.A. 2016, minimal 17 tahun 8 bulan (maksimal lahir Januari 1999) dan maksimal 22 tahun (minimal lahir Juli 1994)
  • Tinggi badan minimal 165 cm,  khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm
  • Memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama  Brimob dan Polair, ditambah 1 (satu) tahun setelah lulus serta belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria
  • Bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
  • Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan giat sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan dan ujian psikologi tertulis;
  4. Pengujian Akademik;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Kesehatan Jiwa);
  6. Ujian kesamaptaan jasmani
  7. Pendalaman PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  10. Sidang terbuka kelulusan akhir;

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Tamtama Brimob dan Polair mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Tamtama Brimob dan Polair 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna-Taruni Akpol 2016 – Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri, merupakan unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi. Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Penerimaan Taruna Taruni Akpol Tahun 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016

Persyaratan Umum :
  • warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Khusus :
  • pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • berusia minimal 17 tahun (kelahiran 4 Agustus 1999) dan maksimal 21 tahun (kelahiran 4 Agustus 1995) pada saat pembukaan pendidikan;
  • untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA dan IPS min 6,5 (enam koma lima)
  • berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan :
  1. nilai kelulusan tahun 2012 dan 2013 dengan Hasil Ujian Nasional/HUAN (bukan nilai gabungan) minimal 7,0 dan untuk tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan Ujian Nasional (UN) minimal 70, khusus Papua dan Papua Barat lulusan tahun 2012 s.d. 2016 minimal 65
  2. bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas III) nilai rapor rata-rata kelas III semester I minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai Ujian Nasional minimal 70
  • bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  • tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
  1. pria : 165 cm
  2. wanita : 160 cm
  • berdomisili 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • bagi Catar dari SMA Taruna Nusantara dan Krida Nusantara yang masih kelas III dapat mendaftar di Polda seluruh wilayah NKRI, sedangkan untuk lulusan dari tahun 2015 kebawah mendaftar sesuai domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan akpol, belum pernah melahirkan bagi catar wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi catar pria
  • tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI & bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian
  • bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen
  • bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri
  • memperoleh persetujuan dari ortu/wali
  • tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
  • bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
  1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
  2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  • bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. pemeriksaan administrasi awal;
  2. pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. pengujian akademik, yang meliputi : a) Pengetahuan Umum; 2) Bahasa Indonesia; 3) Matematika (IPA dan IPS);
  5. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri ;
  7. pendalaman PMK;
  8. pemeriksaan Administrasi Akhir;
  9. sidang terbuka kelulusan tingkat panda;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. sistem gugur meliputi: a) Pemeriksaan Administrasi; b) Pemeriksaan Kesehatan; c) Pemeriksaan Psikologi Wawancara dan Pendalaman PMK; d) Pengujian Jasmani dan Antropometri
  2. sistem ranking meliputi: a) uji TPA dan TOEFL; b) Pemeriksaan Penampilan; c) Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Pusat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016
  • waktu pendaftaran calon Taruna/Taruni Akpol mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Taruna/Taruni Akpol 2016.
  • setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri TA 2016 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Brigadir Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Brigadir Polisi Tahun Akademik 2016/2017.

Penerimaan Pendaftaran Bintara Brigadir Polri 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Bintara/Brigadir Polri tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) dengan ketentuan berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan), dengan prioritas bagi lulusan D-IV Keperawatan, SMK Seni Musik, SMK kesehatan Hewan/produksi ternak, Jurusan Pelayaran, Teknik Perkapalan, Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika dan Teknik Permesinan dengan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) minimal 60;
  • Bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII semester I minimal 60 dan setelah lulus menyerahkan ijasah dengan nilai minimal 60;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen;
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016:
  1. Lulusan SMA/SMK umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 21 tahun (minimal lahir Agustus 1995);
  2. Lulusan D-IV keperawatan umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 24 tahun (minimal lahir Agustus 1992);
  • Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku :
  1. Pria: 165  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;
  2. Wanita: 160  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm;
  • Berdomisili 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus serta belum pernah melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);
  • Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bintara Polri;
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  • Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru;
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. Pengujian akademik, yang meliputi: a) Pengetahuan Umum; b) Bahasa Indonesia; c) Bahasa Inggris;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. Pengujian kesamaptaan jasmani;
  7. Pendalaman PMK;
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Sidang terbuka lulus sementara;
  10. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  11. Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir.

Tata Cara Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Bintara/Brigadir Polisi mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Brigadir Polisi 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Brigadir Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Bintara/Brigadir Polisi 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Bintara/Brigadir Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Brigadir Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polisi TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Pengumuman Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016 - TNI AL memanggil pemuda/pemudi Indonesia untuk menjadi Perwira TNI AL melalui pendidikan Kadet Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun Akademik 2016/2017.

Adapun persyaratan dan ketentuan pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016/2017 adalah sebagai berikut :

Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Persyaratan Calon Taruna Taruni AAL 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  • Pada saat dilantik jadi prajurit TNI berusia paling rendah 18 tahun;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas secara tertulis dari Kepolisian (Polres setempat);
  • Sehat jasmani dan rohani;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Lain :
  • Pria dan wanita, mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon Taruna dan 160 cm untuk calon Taruni dengan berat badan seimbang;
  • Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama (Dikma) 1 Agustus 2016;
  • Berijazah SMA/MA Jurusan IPA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan sebelum dan sampai tahun 2012 adalah nilai akhir rata-rata minimal 7,25 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir;
  2. Lulusan tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata minimal 6,87;
  3. Lulusan tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata minimal 6,25;
  4. Lulusan tahun 2015 adalah nilai akhir rata-rata minimal 60,00 (tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN);
  5. Lulusan tahun 2016 akan ditentukan kemudian;
  • Atau kelas 12 dengan nilai rata-rata rapor semester satu sampai lima tidak kurang dari 6,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UN;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam Dikma; 
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua;
  • Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Tambahan :
  • Bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS;
  • Tidak cacat fisik/bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkacamata/memakai softlens;
  • Calon Taruni berpenampilan menarik.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna Taruni AAL 2016
  • Pendaftaran online dibuka tanggal 22 Maret s.d 28 April 2016 melalui website www.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran;
  • Selanjutnya, validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) di tempat pendaftaran yang telah ditentukan yang dibuka mulai tanggal 11-28 April 2016 dengan menunjukan/membawa berkas dokumen sebagai berikut : 
  1. Cetakan/printout formulir pendaftaran online,
  2. Asli Akte Kelahiran, Ijazah SD, SLTP dan SLTA sederajat,
  3. KTP calon, KTP orang tua, KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua,
  4. Kartu Keluarga (KK)
  5. Masing-masing berkas tersebut di fotocopy satu lembar
  6. Pas photo hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 cm dua lembar dan 3x4 satu lembar,
  • Tempat validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) dan seleksi Taruna Taruni AAL 2016 sebagai berikut :
          Calon Taruna :
  1. Panda Belawan: Mako Lantamal I Jl. Serma Hanafiah No. 1 Belawan.
  2. Panda Sabang: Mako Lanal Sabang Jl.  Yos Sudarso No. 1 Sabang.
  3. Panda Padang: Mako Lantamal II Padang Jl. Bukit Peti-Peti  Padang.
  4. Jakarta (Rute I): Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara. 
  5. Panda Palembang: Mako Lanal Palembang Jl. Yos Sudarso No. 1 Boom Baru Palembang.
  6. Bandung (Rute I): Mako Lanal Bandung Jl. Arya Jipang No. 8 Bandung.
  7. Panda Tj.  Pinang: Mako Lantamal IV Jl. Laksda Yos Sudarso Tj. Pinang.
  8. Surabaya (Rute III): Mako Lantamal VJl. Laksda M. Natsir No. 56 Surabaya.
  9. Yogyakarta (Rute II): Mako Lanal YogyakartaJl. Melati Wetan No. 62 Yogyakarta.
  10. Semarang (Rute II): Mako Lanal SemarangJl. R.E. Martadinata No. 12 Semarang.
  11. Malang (Rute III): Kantor Lapetal MalangJl. Yos Sudarso No. 16 Malang.
  12. Denpasar (Rute III): Mako Lanal DenpasarJl. Sesetan No. 331 Denpasar.
  13. Panda Makassar: Mako Lantamal VI  Jl. Yos Sudarso No. 308 Makassar.
  14. Panda Banjarmasin: Mako Lanal BanjarmasinJl. Ahmad Yani Kilometer 3,5 Banjarmasin.
  15. Panda Balikpapan: Mako Lanal BalikpapanJl. Yos Sudarso No.14 Balikpapan.
  16. Panda Kupang: Mako Lantamal VIIJl. Laksda Yos Sudarso Kupang.
  17. Panda Manado: Mako Lantamal VIIIJl. Walanda Maramis Manado.
  18. Panda Ambon: Mako Lantamal IXHalong, Teluk Ambon,  Ambon.
  19. Panda Jayapura: Mako Lantamal XJl. Amphibi No. 1 HamadiJayapura.
  20. Panda Merauke: Mako Lantamal XIJl. Nowari Merauke Papua.
  21. Panda Pontianak: Mako Lantamal XIIJl. Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak.
  22. Panda Tarakan: Mako Lantamal XIIIJl. Yos Sudarso, Tarakan.
  23. Panda Sorong: Mako Lantamal XIVJl. Bugara No. 1 Sorong.        
          Calon Taruni :
  1. Panda Belawan: Mako Lantamal IJl. Serma Hanafiah No. 1 Belawan.
  2. Panda Makassar: Mako Lantamal VI  Jl. Yos Sudarso No.308 Makassar.
  3. Panda Manado: Mako Lantamal VIIIJl. Walanda Maramis Manado.
  4. Jakarta (Rute I):  Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2Jakarta Utara.
  5. Bandung (Rute I): Mako Lanal BandungJl. Arya Jipang No. 8 Bandung.
  6. Semarang (Rute II): Mako Lanal SemarangJl. R.E. Martadinata No. 12 Semarang.
  7. Malang (Rute III): Kantor Lapetal Malang Jl. Yos Sudarso No. 16 Malang.
  8. Surabaya (Rute III): Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Natsir No. 56Surabaya.
Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL Tahun 2016. Selama proses penerimaan Taruna Taruni AAL tidak dipungut biaya apapun. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar.
Read More