meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Sepak Bola
Showing posts sorted by relevance for query Sepak Bola. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Sepak Bola. Sort by date Show all posts
Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan Menpora Imam Nahrowi untuk cabut pembekuan PSSI. Keputusan pencabutan pembekuan PSSI diinstruksikan Jokowi saat menerima Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Rabu (24/2/2016).

Sebagaimana diketahui, PSSI Resmi Dibekukan Menpora melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 tanggal 18 Mei 2015. Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

"Kabar baik. Kabar baiknya PSSI akan diaktifkan kembali. Kata Presiden segera dicabut (SK pembekuan PSSI)," kata Agum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2).

Agum mengatakan, atas ijin dari Presiden Jokowi, keputusan rencana pencabutan pembekuan PSSI ini akan segera disampaikan kepada FIFA yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA pada 26 Februari 2016.

Ditambahkan Agum, rencana pencabutan pembekuan PSSI ini tidak akan menghalangi rencana melakukan reformasi. Komite Tim Ad-Hoc, kata dia, akan terus melakukan pengawasan dan perbaikan.

Presiden Jokowi Cabut Pembekuan PSSI

Sementara itu, Kemenpora yang diwakili juru bicaranya Gatot S Dewa Broto menyebut ada beberapa syarat agar pemerintah bisa mencabut pembekuan PSSI. Salah satunya adalah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya.

"Dalam standing point Menpora, akan tetap dikaji dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi/pembenahan tata kelola sepak bola nasional," beber Gatot.

"Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah akan menyertakan sejumlah persyaratan. Termasuk persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati Agum Gumelar. Agum minta satu tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannya akan minta enam bulan (lebih cepat)," tambahnya.

Kabar pencabutan pembekuan PSSI ini jelas menjadi angin segar bagi sepakbola nasional yang mati suri sejak tahun lalu. Gatot juga menambahkan, hal ini bukan lagi soal menang atau kalah melainkan demi kepentingan sepakbola di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Read More
Dejan Antonic Resmi Jadi Pelatih Persib

Dejan Antonic Resmi Jadi Pelatih Persib

Dejan Antonic Pelatih Persib – PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) telah secara resmi mengumumkan Dejan Antonic sebagai pelatih kepala Persib di musim 2016 menggantikan Djadjang Nurdjaman yang pergi menimba ilmu kepelatihan ke Inter Milan Italia. Hal tersebut disampaikan oleh Manajemen Persib dalam jumpa pers perkenalan pelatih baru di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (20/1).

Manajer Persib Umuh muchtar memaparkan, pemilihan Dejan begitu ketat diseleksi oleh jajaran petinggi PT. PBB. Dari lima calon yang enggan ia sebutkan, terseleksi tiga nama hingga akhirnya terpilihlah Dejan Antonic.

Datangnya pelatih anyar untuk armada Maung Bandung, ditegaskan Umuh tidak akan merubah pemain yang ada saat ini. Termasuk asisten dan official tim. Umuh juga mengatakan mantan pelatih Arema dan Pro Duta ini bakal membawa seorang asisten bernama Darko Vergec. Selain itu, sesuai kemauan Dejan, manajemen akan membantu mendatangkan pemain-pemain baru untuk mengarungi musim 2016.

Dejan Antonic Pelatih Persib

Alasan Persib Pilih Dejan Antonic

Menurut para petinggi PT. PBB ada beberapa alasan hingga final terpilih Dejan. Alasan pertama adalah pelatih 46 tahun itu sudah mengantongi lisensi pelatih tertinggi di sepak bola yakni UEFA PRO. Lisensi tersebut sejajar dengan pelatih-pelatih kelas di Eropa seperti Roberto Mancini, Jose Mourinho, maupun Arsene Wenger.

Kedua, Dejan dianggap mampu mempertahankan gengsi klub kebanggaan Bobotoh. Ketiga, trek record Dejan dianggap bisa memberikan jalan, peluang maupun kesempatan untuk pemain muda diharapkan mengangkat pemain muda Persib.

Kini manajemen Persib memasrahkan juru taktik kepada pelatih yang sukses membawa Pelita Bandung Raya (PBR) menembus semi final, Indonesia Super League (ISL) 2014. Dikatakan manajer Persib Umuh Muchtar, mengenai materi pemain yang akan didatangkan akan diserahkan kepadanya.

Umuh pun tak berkilah bila ciri khas Dejan Antonic yang sering memberi banyak kesempatan kepada pemain muda akan ia izinkan. Pemain muda Diklat Persib yang baru promosi ke skuat utama diyakini bisa menjadi andalan. “Pemain muda akan tetap ikut dan ambil bagian juga, tapi tidak sampai 50 persen paling 20 persen,” sebutnya.

Cukup bagi Dejan memiliki kuota 25 pemain untuk mengarungi Indonesia Super Competition (ISC), yaitu adalah kompetisi panjang yang dirancang pemilik saham di PT. Liga Indonesia tanpa melibatkan PSSI. Artinya akan ada 7-8 pemain baru yang akan merapat. Sejauh ini, eks. punggawa PBR, Kim Jefry Kurniawan dan David Laly santer diberitakan mendekat ke tubuh Maung Bandung. “Pemain lain kita lagi bicarakan, mungkin bisa ada tambahan 7 sampai 8 pemain, kita ladi pendekatan dengan pemain yang di luar,” jelas Umuh.

Dejan Antonic sebagai pelatih Persib akan mulai bertugas pada Kamis (21/1) untuk meninjau pemain Persib yang ada. Pada hari Senin (25/1) Dejan akan mulai menyusun program latihannya dengan target menuju Indonesia Super Competition (ISC). Semoga Persib ditangan Dejan akan sukses, sebagaimana kesuksesan Djadjang Nurdjaman bersama Persib.
Read More
Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI dari Menpora

Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI dari Menpora

Sembilan Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI – Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa Presiden Jokowi akan mencabut Pembekuan PSSI. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak Kemenpora. Menurut pihak Kemenpora, Presiden Jokowi mengintruksikan pada Menpora Imam Nahrawi untuk mengkaji pencabutan pembekuan PSSI, yang disampaikannya dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Menpora, dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI di Istana Merdeka, Rabu (24/2/2016).

Sementara itu, pihak Kemenpora menyebutkan bahwa akan mengakajinya dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi/pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, maka pemerintah akan menyertakan sejumlah persyaratan pencabutan pembekuan PSSI.


Selanjutnya, Menpora Imam Nahrawi dalam paparannya ke Komisi X DPR RI, Rabu (2/3), akhirnya mengungkapkan syarat-syarat pencabutan pembekuan PSSI. Ada sembilan syarat agar pembekuan PSSI dicabut.

Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI

1. Menjamin eksistensi atau kehadiran pemerintah dalam tata kelola persepakbolaan nasional yang dilakukan oleh PSSI melalui pengawasan dan pengendalian yang ketat oleh pemerintah.

2. Menjamin adanya sistem pelaporan dan pertanggungjawaban PSSI kepada AFC dan FIFA, bahwa keterlibatan pemerintah dalam perbaikan tata kelola sepakbola nasional di PSSI merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dan bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah.

3. Mengedepankan ketaatan terhadap sistem hukum nasional.

4. PSSI berkomitmen secara konsisten terhadap perbaikan tata kelola sepakbola untuk kepentingan peningkatan prestasi olahraga sepakbola nasional.

5. Menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel dalam bentuk pelaporan atau publikasi.

6. Menjamin terselenggaranya pola pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang profesional, berkualitas, serta transparan.

7. Menjamin tidak adanya pengaturan skor dan pola kartel dalam pengelolaan persepakbolaan nasional serta pemenuhan jaminan perlindungan bagi pelaku olahraga profesional.

8. Menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event : 1) Piala AFF tahun 2016; 2) SEA Games tahun 2017 ; 3) Lolos Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018; dan 4) Asian Games XVIII tahun 2018;

9. Mempercepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai yang diharapkan pemerintah dengan tetap memperhatikan Statuta FIFA paling lambat harus dilaksanakan akhir bulan April 2016.
Read More