Showing posts with label info unik. Show all posts
Showing posts with label info unik. Show all posts
Hadiah Cantik dari Sahabat

Hadiah Cantik dari Sahabat

Sebagaimana waktu yang telah lalu, saya pernah menulis sebuah postingan yang berjudul Bukan Liburan Biasa. Postingan tersebut saya tulis dalam rangka ikut memeriahkan hajatan Liburan Seru : Say No to Mall! yang diselenggarakan oleh sahabat saya Walank Ergea (www.tenteraverbisa.wordpress.com)

Meskipun saya tidak menjadi pemenang utama ataupun termasuk dalam 5 peserta terbaik, namun alhamdulillah….atas kebaikan sahabat Walank Ergea saya pun tetap mendapat hadiah.

Dua buah buku cerita anak-anak yang insya Allah sangat bermanfaat bagi anak-anak saya merupakan Hadiah Cantik dari Sahabat Walank Ergea. Terus terang begitu saya menerima hadiah buku tersebut, anak-anak sangat senang sekali, mereka langsung saja membacanya. Spesialnya Hadiah Cantik dari Sahabat ini merupakan hadiah “Pertama” yang saya terima selama saya ngeblog. Insya Allah hal ini akan menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi saya untuk lebih baik dalam mengelola blog.

Untuk itu saya ucapkan beribu terima kasih kepada sahabat Walank Ergea, semoga apa yang beliau telah berikan kepada saya dan para peserta lainnya akan mendapat imbalan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih barokah dari Allah SWT.

Berikut ini adalah gambar Hadiah Cantik dari Sahabat :

Hadiah Cantik dari Sahabat

Hadiah Cantik dari Sahabat
Hadiah Cantik dari Sahabat
Ucapan terimakasih dari Walank Ergea
Read More
Ajaran Moral dari Amanat Galunggung

Ajaran Moral dari Amanat Galunggung

Meningkatnya aktivitas Gunung Galunggung akhir-akhir ini, mengingatkan banyak orang kepada "Amanat Galunggung"

Amanat Galunggung adalah nama yang diberikan untuk sekumpulan naskah yang ditemukan di Kabuyutan Ciburuy, Kabupaten Garut, salah satu naskah tertua di Nusantara.

Naskah ini ditulis pada abad ke-15 pada daun lontar dan nipah, menggunakan bahasa dan aksara Sunda Kuno. Naskah ini berisi nasihat mengenai etika dan budi pekerti Sunda, yang disampaikan Rakyan Darmasiksa, Raja Sunda ke-25, Penguasa Galunggung, kepada puteranya Ragasuci (Sang Lumahing Taman).

Di Kabuyutan Ciburuy, hingga kini orang menyimpan naskah-naskah kuno. Salah satu naskah kuno yang ditemukan di kabuyutan itu (sebelum disimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta) adalah ”Amanat Galunggung”.

Nama atau judul ”Amanat Galunggung” berasal dari filolog Saleh Danasasmita, yang turut mengkaji naskah tersebut, kemudian turut mengompilasikan hasil kajiannya dalam ”Sewaka Darma, Sanghyang Siksakandang Karesian, Amanat Galunggung” (1987). Naskah ini menggunakan bahasa Sunda kuno dan aksara Sunda.

”Amanat Galunggung” berisi ajaran moral. Dalam naskah ini antara lain disebutkan bahwa kabuyutan harus dipertahankan. Raja yang tidak bisa mempertahankan kabuyutan di wilayah kekuasaannya lebih hina ketimbang kulit musang yang tercampak di tempat sampah.

Dengan demikian, dalam tata politik dahulu kala, pusat-pusat kegiatan intelektual dan keagamaan rupanya memiliki kedudukan yang sangat penting. Kabuyutan tampaknya merupakan salah satu pilar yang menopang integritas negara, sehingga tempat itu dilindungi oleh raja, bahkan dianggap sakral.

Berikut ini adalah petikan dari naskah Amanat Galunggung :

Hana nguni hana mangke
tan hana nguni tan hana mangke
aya ma beuheula aya tu ayeuna
hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna
hana tunggak hana watang
tan hana tunggak tan hana watang
hana ma tunggulna aya tu catangna


Ada dahulu ada sekarang
bila tidak ada dahulu tidak akan ada sekarang
karena ada masa silam maka ada masa kini
bila tidak ada masa silam tidak akan ada masa kini
ada tonggak tentu ada batang
bila tidak ada tonggak tidak akan ada batang
bila ada tunggulnya tentu ada catangnya

Berikut adalah poin-poin pokok pada halaman pertama naskah tersebut:
  • harus dijaga kemungkinan orang asing dapat merebut tanah kabuyutan (tanah yang disakralkan)
  • barang siapa yang dapat mendudukan Galunggung sebagai tanah yang disakralkan akan memperoleh kesaktian, unggul perang, berjaya dan dapat mewariskan kekayaan sampai turun temurun
  • lebih berharga kulit lasun (musang) yang berada di tempat sampah dari pada putra raja yang tidak mampu mempertahankan tanah airnya
  • jangan memarahi orang yang tidak bersalah
  • jangan tidak berbakti kepada leluhur yang telah mampu memper-tahankan tanah air pada jamannya.
Sumber : Wikipedia dan sundanet.com

Read More
Nasehat dan Doa untuk Fajar

Nasehat dan Doa untuk Fajar

Assalamu’alaikum….
Alhamdulillah tepat hari ini, putra sulung saya Fajar Izzulhaq Fathurrohman genap berusia  10 tahun.
Untuk itu di hari bahagianya ini, spesial saya tuliskan sebuah Nasehat dan Doa untuk Fajar, yang saya kutip dari sebuah lagu berbahasa Sunda :

Nasehatdan Doa untuk Fajar

Jang hirup téh teu gampang
Teu cukup ku dipikiran
Bari kudu dilakonan

Jang jalan kahirupan
Heunteu sapanjagna datar
Aya mudun jeung tanjakan

Kudu sabar dina kurang
Ulah nepak dada beunghar
Salawasna kudu syukur
Eling kanu Maha Agung
Kadé hidep bisi kufur

Jang sing jadi jalma hadé
Sing jadi jalma gedé
Jembar harta jembar haté

Jang hidep sing ngajalma
Turut paréntah agama
Ulah jauh ti ulama

Nyobat sareng ahli tobat
Dalit sareng para kiai
Hirup keuna ku owah gingsir
Ngarah aya anu ngageuing
Mangsa léngkah ninggang salah

Sing pinter tur bener
Sing jujur tong bohong
Ulah ngayeurikeun batur
Ngarah hirup loba dulur

Raksa ucap lampah
Tekad jeung tabéat
Ngarah pinanggih bagja
Salamet dunya akhérat

Jang…jang…sing jadi jalma sholeh….
Jang…jang…hidep sing sholeh….


Nasehatdan Doa untuk Fajar

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kurang lebih begini :

Nak, hidup itu tidak gampang
Tidak cukup hanya dipikirkan
Tapi harus disertai dengan menempuhnya

Nak,  jalan kehidupan
Tidak selamanya datar
Ada turunan dan tanjakan

Harus sabar dimana kekurangan
Jangan menepuk dada bila kaya
Senantiasa harus bersyukur
Ingat pada yang Maha Agung
Jangan sampai kamu jadi kufur

Nak, kamu harus jadi orang baik
Harus jadi orang besar
Kaya harta kaya hati

Nak kamu harus jadi orang
Patuh terhadap perintah agama
Jangan jauh dari ulama

Bersahabatlah dengan ahli taubat
Dekatlah dengan para kyai
Hidup ini tidak akan lepas dari kesalahan
Supaya ada yang mengingatkan
Dimana kamu salah melangkah

Kamu harus pintar dan benar
Harus jujur jangan bohong
Jangan menyakiti orang lain
Supaya hidup banyak teman dan sahabat

Pelihara ucapan dan langkahmu
Tekad dan tabiatmu
Supaya kamu bahagia
Selamat dunia dan akhirat

Nak…semoga kamu jadi orang shaleh
Nak…kamu harus shaleh

Semoga Fajar Izzulhaq Fathurrohman senatiasa diberi kesehatan dan keselamatan lahir dan batin oleh Allah SWT serta dijadikan anak yang shaleh…amiin.


Read More
Keunikan Anak-anakku

Keunikan Anak-anakku

Assalamu’alaikum….Semalam, setelah undur diri dari Dunia Maya sebelum menuju Dunia Mimpi, saya sempatkan diri melihat anak-anak yang sedang tertidur pulas. Betapa lugunya wajah mereka itu, wajah yang masih suci dan belum terkena noda dan dosa.

Ketika itu muncullah sekilas pikiran tentang Keunikan Anak-anakku  ini, yang pada waktu sebelumnya tidak terpikirkan. Ternyata ke-empat anakku  ini mempunyai keunikan yang mungkin tidak ada pada anak-anak yang lain. Apa itu??

Keunikan Anak-anakku yang sempat terpikir pada malam tadi diantaranya :
  1. Mereka berempat berselangan jenis kelaminnya, antara laki-laki dan perempuan, yang menurut orang tua disebut Selang Sekar (bahasa Sunda). Artinya anakku yang pertama laki-laki, yang kedua perempuan, yang ketiga laki-laki lagi, dan yang keempat perempuan.
  2. Hari lahirnya, yang laki-laki keduanya dilahirkan hari Rabu dan yang perempuan keduanya dilahirkan hari Minggu.
  3. Tanggal lahirnya, mereka berempat dilahirkan tidak lepas dari tanggal 20-an. Si sulung dilahirkan tanggal 20 Pebruari 2002, yang kedua tanggal 20 Juni 2004, yang ketiga tanggal 22 Oktober 2008, dan si bungsu tanggal 25 April 2010. Bahkan kalau ditambahkan tanggal lahir saya dan istri juga tanggal 20-an, saya 21 Juni, istri 22 Nopember.
  4. Huruf awal dari nama mereka, yang laki-laki “F” dan yang perempuan “A”. Si sulung bernama Fajar Izzulhaq Fathurrahman, yang kedua Azky Aulia Nursa’adah, yang ketiga Fatan Alghifari, dan si bungsu bernama Ananda Bilqis Zahira.
Fajar                     Azky                          Fatan                      Ananda
Itulah Keunikan Anak-anakku yang sempat terpikirkan semalam. Semoga ini merupakan suatu berkah dari Allah SWT untuk anak-anakku tercinta. Insya Allah…
Read More
Bukan Liburan Biasa

Bukan Liburan Biasa

Sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang, hari Minggu selalu dijadikan waktu untuk berlibur melepas kejenuhan dari pekerjaan atau rutinitas juga untuk bercengkrama dengan keluarga terutama anak-anak.

Begitu juga dengan saya dan anak-anak, setiap hari Minggu kami selalu mengisinya dengan kegiatan liburan. Namun saya dan anak-anak menyebut hari Minggu itu dengan sebutan Bukan Liburan Biasa.

Mau tahu kenapa ?? Silahkan simak cerita kami berikut ini

Seperti hari-hari Minggu sebelumnya, saya dan anak-anak juga istri bangun pagi jam 04.00 WIB. Lalu kami melaksanakan shalat shubuh berjamaah, setelah selesai shalat saya dan anak-anak bergerak untuk membersihkan dan membereskan rumah. Rumah sudah bersih dan beres, tiba waktunya kami melaksanakan Bukan Liburan Biasa.

Tepat jam 06.00 WIB, kami pun berangkat  dengan berjalan kaki bahkan terkadang saya tidak memakai alas kaki (sepatu atau sandal), katanya sih..hal tersebut baik untuk kesehatan.

Kami pun mulai menyusuri jalan aspal dengan berjalan biasa dan kadang-kadang diselingi dengan lari-lari kecil sambil menghirup udara segar yang masih bersih belum terkena polusi. Oh ya lupa, saya sekeluarga tinggal di salah satu kampung di kaki Gunung Galunggung, tepatnya di Kampung Cantigi Desa Cisayong Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Bukan Liburan Biasa

Selain bisa menghirup udara yang bersih kami juga disuguhi pemandangan yang sangat indah dan masih asri di pagi hari. Sungguh suasana yang menyenangkan, menyejukkan dan menenangkan hati.

Bukan Liburan Biasa
Bukan Liburan Biasa

Selang beberapa ratus meter (kurang lebih 200-300 m) kami menyusuri jalan aspal, kemudian kami belok kiri dan mulai menyusuri jalan kecil yang agak menanjak dan hanya masuk motor saja. Di kiri-kanan jalan tersebut terhampar kebun cabai.

Bukan Liburan Biasa
Bukan Liburan Biasa

Di ujung jalan tersebut kami mulai masuk ke perkampungan yang lumayan padat penduduknya, itulah kampung kami, lho kok..? Eeiit..jangan heran dulu, kami memang  sedang berlibur di kampung kami sendiri, kalau digambarkan seperti begini; rumah saya itu berada di ujung paling depan kampung, yaitu pas berhadapan dengan jalan kecamatan, sedangkan pusat dari kampung saya berada beberapa ratus meter di belakang rumah.

Ayo kita lanjut, setelah masuk pusat perkampungan, tidak seberapa jauh ada sebuah kios roda yang berjualan Bubur Ayam. Kami pun berhenti sejenak untuk SABU (sarapan bubur) dulu. Mau tahu siapa penjualnya? Penjualnya tidak lain adalah kakak perempuan saya yang paling besar namanya TEH ERIS, beliau sudah lama berjualan bubur ayam  untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ee..ee.. nanti dulu… jangan berpikir mentang-mentang kakak saya yang jualan lalu saya dan anak-anak sarapan buburnya GRATIS !. Maaf buat saya BISNIS IS BISNIS (bisnis adalah bisnis), saya tetap membayarnya sesuai dengan harga per porsi, ya…bisa dibilang itung-itung saya membantu beliau dengan menjadi pelanggannya.

Bukan Liburan Biasa

Setelah perut diisi dengan bubur, perjalanan yang tinggal beberapa  meter saja kami lanjutkan. Siapa yang kami tuju ? Tidak lain adalah rumah neneknya anak-anak (Ibu saya). Beliau yang biasa dipanggil oleh cucu-cucunya dengan panggilan “MAH AGEUNG” (mamah besar) tinggal bersama dengan kakak saya yang berjualan bubur ayam tadi dan dua adik saya beserta cucu-cucu dari kakak dan adik saya itu,kalau bapak saya, sudah lama meninggal dunia (semoga beliau diberi rahmat dan manghfirah Allah SWT).

Setibanya di rumah MAH AGEUNG yang tempatnya berada di ujung kampung, saya dan anak-anak segera menemui beliau untuk bersilaturahmi.

Di rumah MAH AGEUNG banyak yang kami lakukan selain silaturahmi, seperti memancing ikan (karena di pinggir sebelah kiri rumah MAH AGEUNG ada kolam yang cukup besar), membantu pekerjaan rumah sambil bermain air dan lain sebagainya (setiap minggunya selalu berbeda-beda yang kami lakukan). Kami melakukan hal itu dengan penuh kegembiraan dan selalu diselingi dengan senda-gurau, canda dan tawa. Sebagai acara terakhir, yang merupakan acara yang kami tunggu-tunggu adalah makan bersama yang biasa kami sebut BOTRAM.

Bukan Liburan Biasa
Bukan Liburan Biasa
Bukan Liburan Biasa


Menjelang tengah hari, saya dan anak-anak bergegas pulang dengan membawa hati yang gembira.

Itulah sekilas Bukan Liburan Biasa yang kami lakukan setiap hari Minggu. Sebuah liburan yang tidak banyak makan biaya, lengkap dengan silaturahmi kepada orang tua, kerabat dan semua handai taulan, serta dihiasi dengan sedekah tenaga dan tak ketinggalan sedekah senyuman dan keceriaan yang akan membuat hati kami sekeluarga, orang tua, kerabat dan tetangga menjadi senang, gembira dan tenang.

Karya ini saya tulis dalam rangka turut meramaikan hajatan Liburan Seru: Say No to Mall!

Read More
WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR

WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR

Mungkin ada yang bertanya tentang judul postingan saya kali ini WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR, atau malah sudah banyak yang mengetahui maksudnya.

Judul ini saya pilih karena ingin berbagi dengan sobat blogger sekalian, tentang usaha saya yang satu ini, yang saya geluti kurang lebih sudah dua kali lebaran (kaya bang Toyib aja..hehe). Warnet ini saya beri nama F.Net, tahu kenapa? Nama ini saya ambil karena supaya matching saja dengan F.Cell (nama outlet isi ulang pulsa saya) juga karena inisial nama dua anak laki-laki saya Fajar dan Fatan (harapannya sih semoga membawa hoki aja..).

WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR

Adapun yang saya maksud dengan WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR adalah sebagai berikut:

WARNETKU KECIL

1.  Ruangannya 3 x 5 m, itu pun hampir sepertiganya  terpotong oleh outlet F.cell
2.  Jumlah unit komputernya terdiri dari 1 PC server dan 5 PC client
3.  Spesifikasi PC termasuk standar, bahkan bisa dibilang “jadul” (untuk PC client)
     -  PC Server (Dual core 3 Ghz, RAM 1 Gb, Hardisk 250 Gb, VGA onboard, monitor LCD 17”)
     -  PC Client (P4 2.0 Ghz, RAM 256 Mb, Hardisk 40 Gb, VGA onboard, 3 monitor LCD 17”,
         1 monitor LCD 15” dan 1 monitor tabung 17” )
4.  Khusus browsing, bukan gameonline
5.  Tarif perjam Rp. 2.500,- (tidak ada paket)
6.  User duduk secara lesehan

WARNETKU BESAR

1.  Setiap PC client dilengkapi headset
2.  Perlengkapan
     -  Bluetooth
     -  Card Reader
     -  Kabel data
     -  Printer (1 printer epson stylus photo R230 khusus untuk cetak photo, 1 printer epson stylus T13 untuk
         print out dokumen)
     -  Scanner (Cannon LiDE 110)
     -  DVD/CD-ROM LG untuk burning CD/DVD
     -  Kertas print out A4, F4, dan Glossy Photo Paper untuk cetak photo

WARNETKU KECIL WARNETKU BESAR

3. Dan yang bisa disebut WARNETKU BESAR adalah warnet saya ini penyetingannya saya lakukan sendiri, dari mulai jaringan LAN, billing dan lain sebagainya. Bukannya sombong itu semua saya lakukan karena tidak punya modal yang cukup untuk membayar teknisi, sehingga dengan modal nekad dan berbekal ilmu dari hasil browsing, alhamdulillah warnet berhasil saya setting dengan tidak ada kendala besar yang menyulitkan.

4. Selain itu faktor lain yang membuat WARNETKU BESAR adalah pelayanan yang baik untuk para user, sehingga sampai sekarang pelanggan warnet saya tiap hari bertambah khususnya para pelajar dan mahasiswa yang akan mengerjakan tugas sekolahnya dan biasanya mereka berkunjung pada jam pulang sekolah sampai dengan sore hari.

5. Mengenai pendapatan dari warnet saya ini, alhamdulillah...cukup untuk biaya hidup saya dengan istri dan empat orang anak saya.

Semakin bertambah pelanggan, semakin besar pula keinginan untuk menambah unit PC client. Namun apa daya untuk itu banyak kendala yang saya hadapi, karena menambah unit = harus menambah daya listrik = harus menaikkan paket Telkom Speedy = harus menambah berbagai perlengkapan. Insya Allah mungkin suatu saat saya bisa menambahnya.

Mungkin hanya sekian saja yang bisa saya share, sebetulnya sih masih banyak, namun apa daya kemampuan saya untuk menyampaikannya sangat terbatas, semoga saja postingan ini bisa bermanfaat....


Read More
Humor Gus Dur

Humor Gus Dur

Humor Gus Dur
Salah satu humor Gus Dur bisa sobat simak di bawah ini :

Siapakah orang yang paling dikagumi Gus Dur? Itulah pertanyaan Jaya Suprana pada kesempatan dalam talk show di TPI beberapa waktu silam.

Untuk kawasan Asia ini, jawab Gus Dur, ada dua orang yang dianggap sebagai orang yang dianggapnya sebagai guru yang sangat dihormatinya. Satu adalah Kim Dae Jung dari Korea Selatan, dan satu lagi Sulaksiwaraksa dari Thailand.

"Kenapa Gus Dur menganggap Sulak itu guru?" tanya Jaya.

"Karena dia itu pernah dua kali mau dihukum mati karena dianggap menghina Raja," jawab Gus Dur. "Padahal dia itu pernah mencoba menyelamatkan hutan."

Menurut Gus Dur, hukum di Thailand menetapkan bahwa seorang pendeta Budha tidak diperbolehkan mencampuri urusan negara. Nah, Sulaksiwaraksa itu dianggap melanggar hukum, lalu dijatuhi hukuman penjara, meskipun bukan hukuman mati.

Lalu apa dosa Biksu Sulaksiwaraksa itu sebenarnya?

"Dia melakukan aksi membungkus pohon dengan sarung layaknya pendeta Budha. Lalu pohon itu dilantiknya menjadi biksu.

Apa kira-kira yang bisa sobat blogger simpulkan tentang humor Gus Dur tersebut ??


Read More