SUPER BIGMATCH : Persija Jakarta vs Persib Bandung

SUPER BIGMATCH : Persija Jakarta vs Persib Bandung

SUPER BIGMATCH : Persija Jakarta vs Persib Bandung

Super Bigmatch atau duel klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL)adalah laga yang ditunggu-tunggu oleh para The Jackmania, supporter Persija dan para Bobotoh supporter setianya Persib. Laga kedua tim elit ini sudah dipastikan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (27/5/12).

Pada laga sebelum 'Macan Kemayoran' berhasil menaklukan Pelita Jaya dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sedangkan 'Maung Bandung' sendiri tetap belum bisa merubah histori saat bertandang ke Stadion Kuantan Singingi pada laga PSPS Pekanbaru vs Persib Bandung, mereka hanya bermain imbang 0-0.

Untuk mengantisipasi perlawan sengit Persija di kandangnya, pelatih Robby Darwis membawa seluruh pemain yang ikut ke Pekanbaru plus Noh Alam Shah dan I Made Budiawan yang akan menyusul langsung ke-20 pemain yang terbang ke Jakarta. Dengan begitu Persib akan bermain full team dengan 22 pemainnya.

Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung nanti merupakan laga yang penuh gengsi untuk kedua tim, selain itu juga merupakan laga pertemuan bagi beberapa pemain Persib yang notabene adalah mantan pemain Persija, seperti Jendry Pitoy, M. Ilham, M. Nasuha, Aliyudin, Tony Sucipto, dan Sigit Hermawan serta tak ketinggalan Atep dan Abanda Herman. Sedangkan di pihak Persija pun ada mantan pemain Persib yaitu Rahmat Afandi.

Pada pertemuan di putaran pertama Indonesian Super League (ISL) 2011/2012, Persib berhasil mengungguli Persija dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak Miljan Radovic menit ke-17 melalui titik putih, kala keduanya bersua di Stadion si Jalak Harupat, 29 Januari silam.

Head to Head

29-01-2012
LSI
Persib
Persija
1 – 0
18-03-2011
LSI
Persib
Persija
2 – 3
30-10-2010
LSI
Persija
Persib
3 – 0
25-03-2010
LSI
Persija
Persib
2 – 2
09-01-2010
LSI
Persib
Persija
0 – 0
10-06-2009
LSI
Persija
Persib
1 – 2
20-07-2008
LSI
Persib
Persija
2 – 3
16-08-2007
Divisi Utama
Persija
Persib
1 – 0
24-04-2007
Divisi Utama
Persib
Persija
3 – 0
20-05-2006
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 1
26-02-2006
Divisi Utama
Persija
Persib
0 – 0
04-09-2005
Divisi Utama
Persija
Persib
3 – 0
22-05-2005
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 1
29-09-2004
Divisi Utama
Persija
Persib
1 – 0
12-05-2004
Divisi Utama
Persib
Persija
0 – 0
26-06-2003
Divisi Utama
Persija
Persib
3 – 0
16-02-2003
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 2
09-05-2002
Divisi Utama
Persija
Persib
2 – 0
03-03-2002
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 1
24-06-2001
Divisi Utama
Persija
Persib
3 – 0
11-02-2001
Divisi Utama
Persib
Persija
0 – 1
06-04-2001
Divisi Utama
Persija
Persib
2 – 1
23-03-2000
Divisi Utama
Persib
Persija
2 – 3
14-02-1999
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 3
29-11-1998
Divisi Utama
Persija
Persib
1 – 0
05-05-1996
Divisi Utama
Persib
Persija
1 – 0
07-07-1996
Divisi Utama
Persija
Persib
2 – 2
21-05-1995
Divisi Utama
Persib
Persija
2 – 1
16-04-1995
Divisi Utama
Persija
Persib
1 – 1
15-04-1994
8 Besar Perserikatan
Persija
Persib
1-1 (4-5) Pen
30-01-1994
Perserikatan
Persija
Persib
2 – 2
12-12-1993
Perserikatan
Persib
Persija
3 – 0
30-01-1992
Perserikatan
Persib
Persija
3 – 1
03-11-1991
Perserikatan
Persija
Persib
0 – 0
28-01-1990
Perserikatan
Persija
Persib
2 – 2
-
Perserikatan
Persib
Persija
0 – 0
19-03-1988
6 besar Perserikatan
Persija
Persib
1 – 1
31-01-1988
Perserikatan
Persija
Persib
2 – 2
15-11-1987
Perserikatan
Persib
Persija
0 – 1
05-03-1987
6 besar Perserikatan
Persija
Persib
0 – 0
21-12-1986
Perserikatan
Persija
Persib
0 – 1
16-11-1986
Perserikatan
Persib
Persija
0 – 1
27-02-1986
6 besar Perserikatan
Persija
Persib
3 – 2
14-02-1986
Perserikatan
Persib
Persib
0 – 0
30-01-1986
Perserikatan
Persija
Persib
2 – 2
06-02-1985
Perserikatan
Persija
Persib
0 – 4
16-01-1985
Perserikatan
Persib
Persija
3 – 0
31-10-1983
Perserikatan
Persija
Persib
0 – 0
26-09-1983
Perserikatan
Persib
Persija
0 – 0
24-01-1978
Perserikatan
Persija
Persib
3 – 0
20-11-1973
Perserikatan
Persija
Persib
2 – 0
06-08-1964
Perserikatan
Persija
Persib
3 – 1
01-07-1961
Perserikatan
Persib
Persija
3 – 1
09-08-1959
Perserikatan
Persija
Persib
1 – 3
28-12-1952
Perserikatan
Persija
Persib
0 – 0

Posisi Klasemen

03
  Persija Jakarta
26
12
8
6
41-24
44
07
  Persib Bandung
25
10
5
10
32-36
35

5 Pertandingan Terakhir Persija 

22 May 2012
Persija
2 - 1
Pelita Jaya
16 May 2012
Persiwa
4 - 1
Persija
13 May 2012
Persipura
0 - 1
Persija
06 May 2012
Persija
1 - 0
Arema
02 May 2012
Persija
1 - 1
Persela

5 Pertandingan Terakhir Persib

23 May 2012
PSPS
0 - 0
Persib
13 May 2012
Persib
3 - 2
Pelita Jaya
05 May 2012
Persib
3 - 0
Persiwa
29 Apr 2012
0 - 1
Persipura
25 Apr 2012
Arema
2 - 1
Persib

Laga Super Bigmatch Persija Jakarta vs Persib Bandung akan digelar hari Minggu, 27 Mei 2012 pukul 15.30 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta dan akan ditayangkan live di ANTV.

Skor hasil Persija Jakarta vs Persib Bandung : 2 – 2

Read More
Mashur Dalam Pandangan Allah

Mashur Dalam Pandangan Allah

اَدْفِنْ وُجُوْدَكَ فِيْ اَرْضِ الْخُمُوْلِ فَمَانَبَتَ مِمَّالَمْ يَتِمُّ نَتَاجُهُ

“Kuburlah keadaanmu di dalam tanah ketidakmashuran, maka sesuatu yang tumbuh tanpa ditanam, tentu hasilnya tidaklah akan sempurna” (Al-Hikam)

Dalam kehidupan sehari-hari dimanapun juga di dunia ini tidak sedikit orang yang ingin terkenal (mashur) dan disanjung, menjadi pujaan, dambaan, dihormat, menjadi buah bibir masyarakat di setiap tempat tentang kehebatannya, keahliannya, keilmuannya, dan lain sebagainya. Sehingga segala carapun dilakukan untuk menuju hal itu. Ada yang ingin terkenal atau termashur dengan menjadi pejabat, ilmuwan, tokoh, artis, blogger, ulama dan lain-lain.

Bagaimanakah Islam memandang tentang hal ini? Bolehkah menjadi orang terkenal atau termashur?

Islam tidak mendidik penganutnya untuk menjadi sempit dalam berpikir, bahkan sebaliknya Islam itu sangat luas dan fleksibel menjadikan orang maju terdepan. Begitu juga dalam masalah kemashuran, Islam menganggap boleh-boleh saja bahkan terkadang sangat penting apabila sebagai alat peningkatan dakwah, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Contohnya Rasulullah SAW sendiri sangatlah termashur, terkenal namanya, kewibawaannya, ketampanannya, kebaikannnya, hadits-haditsnya, ajaran-ajarannya dan ketinggian ilmunya. Di seluruh dunia orang mengenal beliau, baik orang Islam ataupun non Islam. Begitupun dengan tokoh-tokoh Islam lainnya.

Menjadi orang terkenal banyak sekali caranya, baik dengan cara yang benar maupun dengan cara yang salah, ada orang melakukan kebaikan dengan ikhlas bisa menjadi terkenal, dan ada juga orang yang melakukan kebaikan karena niat ingin terkenal, maka ia pun kadang dapat pula terkenal. Jadi dalam hal ini sekali lagi Islam tidak melarang orang untuk terkenal atau mashur, mashur karena kebaikannya, kepandaiannya, keahliannya, kekayaannya dan lain sebagainya.

Tetapi perlu diperhatikan, dalam hal ini Al-Hikam diatas mengingatkan :

اَدْفِنْ وُجُوْدَكَ فِيْ اَرْضِ الْخُمُوْلِ

“kuburlah keadaanmu di dalam tanah ketidakmashuran” artinya biarlah kita mashur, dikenal orang, apakah karena kebaikan, kedermawanan, keilmuan, atapun karena keshalehan, maka terimalah. Tetapi itu semua jangan dijadikan tujuan, orang tidak tahu siapa kita sebenarnya, yang tahu adalah diri kita sendiri dan Allah SWT. Maka hanya Allah lah yang harus menjadi tujuan, serahkan pada-Nya kemashuran atau keterkenalan itu.

Mashur Dalam Pandangan Allah

Dalam Hikam diatas diilustrasikan ketika manusia beramal, maka kuburlah atau tanamlah amalan itu di tanah kerendahan, dalam arti serahkan semuanya kepada Yang Maha Perkasa Allah SWT. Dan juga diilustrasikan bahwa sesuatu yang tumbuh dari yang tidak ditanam tidaklah akan mendapat kesempurnaan, artinya apabila kita tidak membiasakan menanam amalan baik mulai dari sekarang yaitu dengan menyerahkannya kepada Allah, maka kita tidak akan mendapat kesempurnaan berupa kebahagiaan dunia akhirat dikarenakan riya, ingin dilihat atau mendapat pujian orang lain saja.

Oleh karena itu marilah kita perbaiki segala sikap dan perilaku, kita tingkatkan ibadah, mujahadah, terus selalu taqarub kepada-Nya . Usahakan dan selalu berjuang untuk menjadi orang baik, apabila telah menjadi baik maka terpujilah tapi tidak untuk mencari pujian. Kalau ternyata banyak orang yang memuji serahkan saja kepada Allah SWT, serahkan segalanya pada yang mempunyai segala puji. Jangan merasa baik dan hebat karena terkenal atau termashur. Kuburlah dalam-dalam semuanya itu, demi kesempurnaan kita menuju ridha Allah SWT.

Read More