Hamba Allah Yang Baik
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 63-69:
“Dan hamba-hamba Allah yang baik ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruknya tempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu ditengah-tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat pembalasan dosanya. Yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.”
Tanda-tanda hamba Allah yang memiliki akhlak yang baik dijelaskan dalam ayat tersebut:
“Dan hamba-hamba Allah yang baik ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruknya tempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu ditengah-tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat pembalasan dosanya. Yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.”
Tanda-tanda hamba Allah yang memiliki akhlak yang baik dijelaskan dalam ayat tersebut:
- Hamba Allah yang baik itu adalah yang berjalan di dunia ini jauh dari sifat-sifat ujub, takabur dan riya. Mereka senantiasa hidup di dunia ini dengan rendah hati sopan santun. Artinya mereka selalu berusaha agar hidupnya di dunia ini tidak menjadi gangguan bagi ketertiban umum.
- Hamba Allah yang baik itu adalah jika ditanya oleh orang-orang yang jahil (bodoh), jawabannya selalu menyenangkan hati yang bertanya, bukan jawaban yang hanya sekedar ‘mangap’ saja tapi betul-betul jawaban yang diucapkan dengan penuh keikhlasan yang membawa kepada jalan keselamatan, jawaban yang bisa menentramkan hati orang bodoh, bukan jawaban yang membuat sakit hati.
- Hamba Allah yang baik itu adalah dimana malam datang mereka hiasi malam tersebut dengan ibadah, baik shalat sunat seperti tahajjud dan witir, maupun dzikir dan istigfar memohon ampunan dari segala dosa yang pernah dilakukan. Malamnya dipakai untuk mengoreksi diri, kalau-kalau tadi siang ada kelakuan yang keluar dari rel agama, banyak yang menyimpang dari aturan-aturan Allah dan RasulNya. Mereka sadar akan kesalahannya dan disertai dengan niat yang suci bahwa kelakukannya yang salah itu, esok hari tidak akan terulang kembali.
- Hamba Allah yang baik adalah mereka yang senantiasa berdoa memohon perlindungan dari siksa Jahannam, sebab mereka sadar bahwa Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. Di malam hari mereka berdoa panjang lebar agar diselamatkan dari ancaman neraka Jahannam, siang harinya mereka berusaha semaksimal mungkin agar tidak melakukan hal yang akan menyebabkan siksa Jahannam.
- Hamba Allah yang baik itu adalah mereka yang membelanjakan hartanya dengan sederhana, tidak pelit tidak boros, tapi berada ditengah-tengah. Dalam keadaan kaya raya atau dalam keadaan pailit, mereka tetap membelanjakan hartanya dengan sederhana.
- Hamba Allah yang baik itu adalah yang tidak menyembah kepada selain Allah, tidak musyrik, tidak menghambakan dirinya kepada selain Allah. Meskipun ilmu itu penting, mereka tidak menganggap tuhan pada ilmu, meski harta itu penting tapi mereka tak menganggap tuhan pada harta, meski pangkat dan jabatan itu perlu tapi tidak membuat mereka silau dan menganggapnya tuhan. Mereka yakin bahwa hanya Allah saja satu-satunya raja diraja yang berhak disembah dan tidak ada yang menyertaiNya. Manusia bisa menjadi musyrik oleh tiga hal, oleh lisannya, hatinya dan perbuatannya.
- Hamba Allah yang baik itu adalah yang tidak membunuh jiwa, baik jiwanya sendiri maupun orang lain.
- Hamba Allah yang baik itu adalah yang tidak melakukan zina. Dewasa ini banyak hal dan budaya yang menyebabkan dan bahkan menghalalkan perbuatan zina.
Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan taufik oleh Allah SWT sehingga bisa berusaha semaksimal mungkin menjadi hamba-hamba Allah yang baik. Amiin
terima kasih perkongsian ini dan mudahan sama2 mendapat fadhilatnya
ReplyDelete@Denaihati
ReplyDeleteSama-sama...insya Allah, aamiin