Menghidupkan Hati Yang Mati
Hati mati disebabkan oleh terlalu mendahulukan dunia daripada akhirat, menuruti syahwat, senang berbuat maksiat, dan lain sebagainya. Lalu bagaimanakah cara menghidupkan hati yang mati?
Pertama, mulailah dengan bersungguh-sungguh melakukan taubat. Alloh janji akan merubah keadaan mereka yang sungguh-sungguh bertaubat, "Yubaddilullohu sayyiaaatihim hasanaat" (QS. Al-Furqon : 70). Tadinya kotor menjadi bersih, tadinya hina menjadi mulia, tadinya mati menjadi hidup, tadinya hatinya keras menjadi lembut.
Kedua, banyak dzikir, istighfar dan sholawat. "Liyukhrijakum minazhzhulamaati ilannuuri" mereka yang banyak berdzikir, Alloh keluarkan dari kegelapan menuju cahaya-Nya" (QS. Al-Ahzab : 41-44). Rosululloh pun mengingatkan bahwa perbedaan hamba yang berdzikir dengan yang tidak, seperti orang yang hidup dengan yang mati.
Ketiga, menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad saw. Seperti menegakkan sholat malam, tadabbur al-Qur'an, berjamaah di mesjid, sedekah, selalu menjaga wudhu, dan sebagainya. Lakukan semua dengan kesadaran, kecintaan kepada Rosululloh, dan lakukan istiqomah terus menerus, jangan putus, maka "Wa ashlaha baalahum" Alloh akan merubah keadaan mereka (QS. Muhammad : 2).
Keempat, dan yang paling utama adalah serius taat. Maka akan banyak keajaiban pada hamba Alloh yang sungguh-sungguh taat, "Barang siapa yang bertaqwa dengan sungguh-sungguh, maka Alloh akan tunjukkan jalan keluar dari masalahnya, dan rizki yang tidak pernah ia duga" (QS. Ath-Tholaq : 2-3).
Alangkah indah dan bahagianya jika hati yang mati bisa hidup kembali.
Read More
Pertama, mulailah dengan bersungguh-sungguh melakukan taubat. Alloh janji akan merubah keadaan mereka yang sungguh-sungguh bertaubat, "Yubaddilullohu sayyiaaatihim hasanaat" (QS. Al-Furqon : 70). Tadinya kotor menjadi bersih, tadinya hina menjadi mulia, tadinya mati menjadi hidup, tadinya hatinya keras menjadi lembut.
Kedua, banyak dzikir, istighfar dan sholawat. "Liyukhrijakum minazhzhulamaati ilannuuri" mereka yang banyak berdzikir, Alloh keluarkan dari kegelapan menuju cahaya-Nya" (QS. Al-Ahzab : 41-44). Rosululloh pun mengingatkan bahwa perbedaan hamba yang berdzikir dengan yang tidak, seperti orang yang hidup dengan yang mati.
Ketiga, menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad saw. Seperti menegakkan sholat malam, tadabbur al-Qur'an, berjamaah di mesjid, sedekah, selalu menjaga wudhu, dan sebagainya. Lakukan semua dengan kesadaran, kecintaan kepada Rosululloh, dan lakukan istiqomah terus menerus, jangan putus, maka "Wa ashlaha baalahum" Alloh akan merubah keadaan mereka (QS. Muhammad : 2).
Keempat, dan yang paling utama adalah serius taat. Maka akan banyak keajaiban pada hamba Alloh yang sungguh-sungguh taat, "Barang siapa yang bertaqwa dengan sungguh-sungguh, maka Alloh akan tunjukkan jalan keluar dari masalahnya, dan rizki yang tidak pernah ia duga" (QS. Ath-Tholaq : 2-3).
Alangkah indah dan bahagianya jika hati yang mati bisa hidup kembali.