meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Penerimaan Tni Dan Polri
Showing posts sorted by relevance for query Penerimaan Tni Dan Polri. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Penerimaan Tni Dan Polri. Sort by date Show all posts
Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair Polri T.A. 2016 - Pendidikan Tamtama Polri bertujuan untuk membentuk Tamtama Polri sebagai Insan Bhayangkara yang memiliki sikap perilaku, pengetahuan dan keterampilan tugas umum kepolisian dan kemampuan dasar Brimob/Polair didukung dengan kondisi fisik yang samapta sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis dan dipercaya masyarakat. Tamtama Polri juga sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob/Polair.

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para pemuda Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Tamtama Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Tamtama Brimob dan Polair Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016
                     - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / SMA / Madrasah Aliyah / SMK;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus
  • Bagi yang masih duduk di kelas XII SMU/MA dan SMK menggunakan nilai rata-rata raport semester 1 setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan butir a
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Brimob dan Polair T.A. 2016, minimal 17 tahun 8 bulan (maksimal lahir Januari 1999) dan maksimal 22 tahun (minimal lahir Juli 1994)
  • Tinggi badan minimal 165 cm,  khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm
  • Memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama  Brimob dan Polair, ditambah 1 (satu) tahun setelah lulus serta belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria
  • Bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
  • Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan giat sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan dan ujian psikologi tertulis;
  4. Pengujian Akademik;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Kesehatan Jiwa);
  6. Ujian kesamaptaan jasmani
  7. Pendalaman PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  10. Sidang terbuka kelulusan akhir;

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Tamtama Brimob dan Polair mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Tamtama Brimob dan Polair 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama Polri Tahun 2017

Penerimaan Tamtama Polri Tahun 2017

Penerimaan Pendaftaran Tamtama Polri TA 2017 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk menjadi Tamtama Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Tamtama Polri Tahun Akademik 2017/2018.

Tamtama Polri

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Seleksi dan Pendidikan Tamtama Polri Tahun Akademik 2017/2018, adalah sebagai berikut.

Baca juga : Penerimaan Bintara Polri 2017 & Penerimaan Taruna Akpol 2017

Persyaratan Pendaftaran Calon Tamtama Polri 2017
Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU/sederajat;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.

Persyaratan Khusus :
  • Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS/Bahasa (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi (dengan melampirkan Surat Izin Mengemudi (SIM B))
  • Bagi yang masih duduk di kelas 3 SMA/sederajat atau SMK menggunakan nilai rata-rata rapor semester 1 (satu) setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan butir b
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Polri T.A. 2017, minimal 17 tahun 8 bulan dan maksimal 22 tahun
  • Tinggi badan minimal 165 cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian;
  • Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek;
  • Belum pernah menikah dan atau mempunyai anak kandung/biologis serta sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus, dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
  • Bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri;
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  • Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain;
  • Bagi calon/peserta yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi dengan cara menghubungi lewat telepon/surat kepada panitia/pejabat yang berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan : mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan, dan bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan / pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan giat sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan dan ujian psikologi;
  4. Ujian kesamaptaan jasmani
  5. Pengujian Akademik;
  6. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Kesehatan Jiwa);
  7. Pendalaman PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Sidang terbuka kelulusan akhir;

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama Polri 2017
  • Waktu pendaftaran calon Tamtama Polri mulai tanggal 14 Maret - 15 April 2017. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Tamtama Polri 2017.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  • Surat Permohonan menjadi Tamtama Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  • Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  • Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  • Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  • Surat persetujuan orang tua/wali
  • Surat pernyataan belum pernah menikah
  • Daftar riwayat hidup
  • Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  • Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  • Surat pernyataan orang tua/wali
  • Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Tamtama Polri 2017 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Tamtama Polri 2017 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Tamtama Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.

Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Tamtama Polri TA 2017, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri TA 2016 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Brigadir Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Brigadir Polisi Tahun Akademik 2016/2017.

Penerimaan Pendaftaran Bintara Brigadir Polri 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Bintara/Brigadir Polri tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) dengan ketentuan berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan), dengan prioritas bagi lulusan D-IV Keperawatan, SMK Seni Musik, SMK kesehatan Hewan/produksi ternak, Jurusan Pelayaran, Teknik Perkapalan, Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika dan Teknik Permesinan dengan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) minimal 60;
  • Bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII semester I minimal 60 dan setelah lulus menyerahkan ijasah dengan nilai minimal 60;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen;
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016:
  1. Lulusan SMA/SMK umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 21 tahun (minimal lahir Agustus 1995);
  2. Lulusan D-IV keperawatan umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 24 tahun (minimal lahir Agustus 1992);
  • Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku :
  1. Pria: 165  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;
  2. Wanita: 160  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm;
  • Berdomisili 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus serta belum pernah melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);
  • Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bintara Polri;
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  • Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru;
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. Pengujian akademik, yang meliputi: a) Pengetahuan Umum; b) Bahasa Indonesia; c) Bahasa Inggris;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. Pengujian kesamaptaan jasmani;
  7. Pendalaman PMK;
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Sidang terbuka lulus sementara;
  10. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  11. Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir.

Tata Cara Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Bintara/Brigadir Polisi mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Brigadir Polisi 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Brigadir Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Bintara/Brigadir Polisi 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Bintara/Brigadir Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Brigadir Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polisi TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Pengumuman Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2014

Pengumuman Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2014

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali membuka penerimaan pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2014 bagi pemuda-pemudi terbaik Indonesia untuk dididik menjadi bintara prajurit karier. Penerimaan Bintara ini agak sedikit berbeda dengan penerimaan Tamtama TNI AD, terutama dalam hal kulifikasi pendidikannya.

Penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2014 sebagai bagian dari penerimaan prajurit, dilaksanakan melalui kegiatan penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi Bintara PK TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pemeriksaan/pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi prajurit siswa.

Pendaftaran Bintara PK TNI AD

Persyaratan Calon Bintara TNI AD TA-2014

a. Persyaratan Umum.
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
  • Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 27 Oktober 2014;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
b. Persyaratan Lain
  • Laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata  sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2009 dan 2010, nilai ujian nasional rata-rata minimal 6,5;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,8;
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6; dan
  4. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2009 s.d. 2014 khusus Putra Asli Daerah Papua dan Dayak, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratan nilai rata-rata minimal.
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun; dan
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Persyaratan Tambahan
  • Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun; 
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud; dan
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
  • Bagi yang sudah bekerja :
  1. Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang bersangkutan; dan
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI AD.
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi :
  1. Administrasi;
  2. Kesehatan;
  3. Jasmani;
  4. Mental ideologi;       
  5. Psikologi; dan
  6. Akademik          

Jadwal Penerimaan Calon Bintara AD

  1. Pendaftaran : 15 September s.d 8 Oktober 2014
  2. Pengecekan awal dan parade : 9 s.d 14 Oktober 2014 (Parade 15 Oktober 2014). 
  3. Pemeriksaan/Uji tk Pusat : 17 s.d 23 Oktober 2014. 
  4. Sidang Panitia Pusat : 24 oktober 2014.
  5. Buka Pendidikan : 27 Oktober 2014

Pendaftaran Bintara PK TNI AD 

Pendaftaran online Bintara PK TNI AD Tahun 2014 melalui website http://rekrutmen-tni.ilmci.com mulai 15 September s.d 8 Oktober 2014, dan untuk informasi lebih lanjut dapat langsung ditanyakan di Panda atau Subpanda yang telah ditentukan.

Materi Seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD TA 2014

  • Pengecekan awal, dilaksanakan oleh Panda/Subpanda dengan materi pemeriksaan/pengujian sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi.
  2. Pemeriksaan kesehatan.
  3. Pemeriksaan postur. 
  • Seleksi tingkat Panpus/Subpanpus, dilaksanakan oleh Tim Pusat di daerah (untuk Caba PK Pria) dan di Pusdikkes Kodiklat TNI AD (untuk Caba PK Wanita). Materi pemeriksaan/pengujian sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi .
  2. Pemeriksaan kesehatan .
  3. Rik/Uji jasmani (Garjas A dan B, postur, serta ketangkasan renang).
  4. Pemeriksaan Mental Ideologi .
  5. Pemeriksaan Psikologi .
  6. Pengujian Akademik.

Catatan :
  • Bagi calon yang mendaftar sebelum dan sesudah batas yang ditentukan (15 Sept s.d. 8 Okt 2014), dianggap tidak sah untuk mengikuti seleksi.
  • Seluruh proses penerimaan Bintara PK TNI AD Tahun 2014 tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Bintara Polri Tahun 2017

Penerimaan Bintara Polri Tahun 2017

Penerimaan Pendaftaran Bintara Polri TA 2017 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi Bintara Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Bintara Polisi Tugas Umum dan Polwan, Bintara TI (Teknologi Informasi) dan Bintara Musik Tahun Akademik 2017/2018.

Bintara Polri

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Seleksi dan Pendidikan Bintara Polri Tahun Akademik 2017/2018, adalah sebagai berikut.

Persyaratan Pendaftaran Calon Bintara Polri 2017
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/SMK/sederajat
  • Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
  • Pria : 165 cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm
  • Wanita : 160 cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
Untuk masing-masing seleksi dan pendidikan calon Bintara Polri ada persyaratan khusus yang berbeda.

Tata Cara Pendaftaran Calon Bintara Polri 2017
  • Waktu pendaftaran calon Bintara Polri mulai tanggal 14 Maret - 15 April 2017. 
  • Calon terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Bintara Polri 2017.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  • Surat Permohonan menjadi Bintara Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  • Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  • Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  • Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  • Surat persetujuan orang tua/wali
  • Surat pernyataan belum pernah menikah
  • Daftar riwayat hidup
  • Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  • Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  • Surat pernyataan orang tua/wali
  • Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Bintara Polri 2017/2018 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Bintara Polri 2017 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Bintara Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.

Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Bintara Polri TA 2017, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna-Taruni Akpol 2016 – Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri, merupakan unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi. Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Penerimaan Taruna Taruni Akpol Tahun 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016

Persyaratan Umum :
  • warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Khusus :
  • pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • berusia minimal 17 tahun (kelahiran 4 Agustus 1999) dan maksimal 21 tahun (kelahiran 4 Agustus 1995) pada saat pembukaan pendidikan;
  • untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA dan IPS min 6,5 (enam koma lima)
  • berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan :
  1. nilai kelulusan tahun 2012 dan 2013 dengan Hasil Ujian Nasional/HUAN (bukan nilai gabungan) minimal 7,0 dan untuk tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan Ujian Nasional (UN) minimal 70, khusus Papua dan Papua Barat lulusan tahun 2012 s.d. 2016 minimal 65
  2. bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas III) nilai rapor rata-rata kelas III semester I minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai Ujian Nasional minimal 70
  • bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  • tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
  1. pria : 165 cm
  2. wanita : 160 cm
  • berdomisili 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • bagi Catar dari SMA Taruna Nusantara dan Krida Nusantara yang masih kelas III dapat mendaftar di Polda seluruh wilayah NKRI, sedangkan untuk lulusan dari tahun 2015 kebawah mendaftar sesuai domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan akpol, belum pernah melahirkan bagi catar wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi catar pria
  • tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI & bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian
  • bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen
  • bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri
  • memperoleh persetujuan dari ortu/wali
  • tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
  • bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
  1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
  2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  • bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. pemeriksaan administrasi awal;
  2. pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. pengujian akademik, yang meliputi : a) Pengetahuan Umum; 2) Bahasa Indonesia; 3) Matematika (IPA dan IPS);
  5. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri ;
  7. pendalaman PMK;
  8. pemeriksaan Administrasi Akhir;
  9. sidang terbuka kelulusan tingkat panda;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. sistem gugur meliputi: a) Pemeriksaan Administrasi; b) Pemeriksaan Kesehatan; c) Pemeriksaan Psikologi Wawancara dan Pendalaman PMK; d) Pengujian Jasmani dan Antropometri
  2. sistem ranking meliputi: a) uji TPA dan TOEFL; b) Pemeriksaan Penampilan; c) Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Pusat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016
  • waktu pendaftaran calon Taruna/Taruni Akpol mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Taruna/Taruni Akpol 2016.
  • setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I

Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I

Penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD gelombang I TA 2016 sebagai bagian dari penyediaan prajurit, dilaksanakan melalui penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit Tamtama PK TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit Siswa.

Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016

Adapun Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Akademik 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016

a. Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Weriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
  4. Berumur paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 21 April 2016;
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan Lain
  1. Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri;
  2. Serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi;
  3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  4. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun;
  6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
  7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) administrasi; b) kesehatan; c) jasmani; d) mental ideologi; dan e) psikologi. 

c. Persyaratan Tambahan
  1. Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  2. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud; 
  3. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat; 
  4. Bagi yang sudah bekerja harus melengkapi persyaratan sebagai berikut : a) melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD. 
  5. Melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui Lurah/Kades asal tempat tinggal;
  6. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Materi Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016

a. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Daerah:
  1. Administrasi. Penilaian aspek administrasi dilaksanakan melalui pemeriksaan dokumen administrasi yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, dilaksanakan secara cermat, teliti dan tertib atas kelengkapan, kebenaran dan keabsahannya dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.
  2. Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan secara terbatas khususnya pada materi sesuai sektor U (kapasitas fisik secara umum, A (anggota atas, B (anggota bawah), D (alat pendengaran dan keseimbangan, L (alat penglihatan) dan G (gigi dan mulut).
  3. Jasmani. Penilaian aspek bidang jasmani dilaksanakan melalui pemeriksaan postur meliputi : tinggi/berat badan, struktur anatomi, sikap gerak dan penampilan dengan berpedoman pada ketentuan penilaian yang berlaku.
  4. Mental Ideologi. Penilaian aspek mental ideologi dilaksanakan melalui pengisian data awal calon dalam bentuk formulir Daftar Isian Pertanyaan/DIP yang meliputi data mengenai riwayat hidup, riwayat tempat tinggal, riwayat sekolah, riwayat permasalahan hukum dan data-data lain yang digunakan sesuai dengan perkembangan kondisi.

b. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Pusat:
  1. Administrasi. Penilaian aspek administrasi dilaksanakan melalui pemeriksaan dokumen administrasi baik pada saat Rik/Uji maupun setelah calon prajurit masuk pendidikan sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Namun apabila dikemudian hari masih ditemukan bukti bahwa persyaratan administrasi calon tidak benar dan tidak absah, maka akan diambil tindakan sesuai dengan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.
  2. Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan fisik secara menyeluruh, Laboratorium, EKG, Rontgen, USG Abdomen dan kesehatan jiwa dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.
  3. Jasmani. Penilaian aspek bidang jasmani dilaksanakan melalui pemeriksaan postur tubuh, pengujian kesegaran jasmani dan pengujian ketangkasan renang dengan berpedoman pada ketentuan penilaian yang berlaku.
  4. Mental Ideologi. Penilaian aspek mental ideologi dilaksanakan melalui penelitian personel tentang berbagai aspek kerawanan terhadap paham atau ajaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, pengaruh radikal kiri/kanan/lain dan atau menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, serta pengaruh lingkungan negatif lain yang mengakibatkan lunturnya pengabdian dan atau mempunyai kepribadian yang tidak sesuai dengan norma, nilai dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD.
  5. Psikologi. Penilaian aspek psikologi dilaksanakan melalui pemeriksaan psikologi yang meliputi aspek intelegensi dan kepribadian/stabilitas emosi dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016
  1. Pendaftaran Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I dilakukan secara online mulai tanggal 22 Februari - 5 Maret 2016 dengan mengisi form pendaftaran di Website Resmi Rekrutmen TNI.
  2. Setelah calon mendaftar secara online, selanjutnya harus melakukan daftar ulang/pendaftaran validasi di Tempat Pendaftaran Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016 yaitu di Ajendam atau Ajenrem terdekat yang ada di kota tempat domisili calon.

Demikianlah informasi Pengumuman Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016. Proses seleksi penerimaan Tamtama PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun, karena menggunakan sistem yang ini Transparan, Jujur dan Adil serta Akuntabel. Sumber.
Read More
Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD 2015

Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD 2015

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali membuka Penerimaan Pendaftaran Bintara (Secaba) PK TNI AD TA 2015 bagi pemuda-pemudi terbaik Indonesia untuk dididik menjadi bintara prajurit karier. Penerimaan Bintara TNI AD 2015 ini dibagi dalam tiga kelompok, yakni Caba PK Unggulan, Caba PK Umum dan Caba PK Pulau Terdepan/Perbatasan/Pedalaman.

Penerimaan Bintara PK TNI AD 2015 sebagai bagian dari penerimaan prajurit, dilaksanakan melalui kegiatan penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi Bintara PK TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pemeriksaan/pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi prajurit siswa.

Penerimaan Bintara Secaba PK TNI AD 2015

Persyaratan Calon Bintara PK TNI AD 2015

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 17 September 2015;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Lain :
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun;
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Tambahan :
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
Persyaratan Khusus. Untuk penerimaan Caba PK Unggulan TNI AD TA 2015 harus mempunyai keahlian/keterampilan khusus yang dibutuhkan, antara lain:
  • Kriteria khusus atlet: a) Peserta adalah atlet berprestasi dan pernah menjadi juara I, II atau III pada kejuaran tingkat Nasional/Internasional seperti dayung (Rowing) dan Panahan dll; b) Peserta diusulkan secara resmi oleh sekolah yang bersangkutan dan mendapatkan surat rekomendasi dari Pengurus/Pembina cabang olahraga; c) Peserta menunjukkan bukti dengan sertifikat, piagam atau tanda bukti kejuaraan lainnya pada saat pendataan;
  • Program keahlian. Calon berasal dari siswa berprestasi lulusan SMK/D-1. Jurusan/keahlian yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut: a) Bidang kompetensi teknologi rekayasa: Teknik otomotif, Teknik pengelasan, Teknik mesin/mekanik, Teknik mesin diesel, Teknik listrik arus kuat, Teknik elektro, Teknik ototronik(pembubutan), dan Teknik rekayasa perangkat lunak; b)Bidang kompetensi penerbangan: Teknik airframe dan powerplant, Teknik avionik, Pemesinan pesawat udara, Kontruksi badan pesawat udara, Kontruksi rangka pesawat udara, Kelistrikan pesawat udara, dan Elektronika pesawat udara; c) Bidang teknik informatika: Teknik informatika, dan Komputer jaringan; d) Bidang kompetensi kesehatan: Perawatan kesehatan (SPK), Perawatan gigi, dan Analis kesehatan; e) Bidang kompetensi analis kimia; f) Bidang kompetensi animasi dan desain grafis; g) Bidang kompetensi broadcasting: Jurnalistik, Fotografi, dan Broadcasting; h) Bidang kompetensi teknik gambar bangunan; i) Bidang kompetensi farmasi, dan j) Bidang kompetensi musik.

Cara Pendaftaran Calon Bintara PK TNI AD 2015

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website http://rekrutmen-tni.mil.id/ atau langsung datang ke tempat pendaftaran dengan membawa dan menunjukkan dokumen asli serta menyerahkan foto copy:
  • Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA);
  • Akte kelahiran/surat kenal lahir;
  • KTP calon dan KTP orang tua/wali;
  • Kartu Keluarga (KK)
  • STTB atau Ijazah SD, SMP/Mts, SMA/SMK/MA sederajat berikut nilai UN;
  • Surat keterangan dari Babinsa.

Waktu dan Tempat Pendaftaran/Pendataan Calon Bintara PK TNI AD 2015

  • Waktu: Tanggal 27 Juli s.d 15 Agustus 2015 (untuk Caba PK Unggulan), tanggal 3 s.d 22 Agustus 2015 (untuk Caba PK Umum), tanggal 5 Agustus s.d 5 September 2015 (untuk Caba PK pulau terdepan/perbatasan/pedalaman);
  • Tempat Pendaftaran/Pendataan dilaksanakan di Ajendam/Ajenrem setempat, dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Calon datang langsung secara perorangan; dan 2) Calon didaftarkan oleh masing-masing kecabangan/fungsi sesuai hasil pendataan untuk Bintara PK Unggulan.

Catatan :
  • Seluruh proses Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AD Tahun 2015 tidak dipungut biaya apapun.
  • Sumber
Read More
Pengumuman Penerimaan Taruna Akmil TNI 2014

Pengumuman Penerimaan Taruna Akmil TNI 2014

PENGUMUMAN PENERIMAAN TARUNA AKADEMI MILITER (AKMIL) TNI TAHUN 2014


Program Penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI merupakan salah satu kegiatan pembangunan kekuatan personel guna memenuhi kebutuhan perwira yang disiapkan untuk mengawaki organisasi TNI AD.

Keberhasilan pencapaian sasaran penerimaan Taruna Akmil, sangat ditentukan oleh pelaksanaan kampanye/publikasi dan seleksi yang mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam penerimaan Perwira Prajurit Karier dan dilaksanakan secara terkoordinasi dengan orientasi untuk memperoleh calon Taruna Akmil yang berkualitas dari seluruh daerah secara proporsional.

Penerimaan Pendaftaran Taruna Akmil TNI

Persyaratan Pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI

  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  • Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2014.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).
  • Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI.
  • Berijazah SMA/MA program IPA atau yang setara, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut :
  1. Lulusan tahun 2009 s.d. 2010. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 (dari 10 mata pelajaran). Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5;
  2. Lulusan tahun 2011. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8 dan tidak ada nilai di bawah 7;
  3. Lulusan tahun 2012. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7,25 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8,25 dan tidak ada nilai di bawah 7;
  4. Lulusan tahun 2013. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 6,87. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 7,87; dan
  5. Lulusan tahun 2014 akan ditentukan kemudian.
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama.
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun.
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
  • Bagi yang sudah bekerja :
  1. Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi ybs.
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna Akmil.
  • Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
  • Persyaratan lain-lain sesuai keperluan.

Pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI

Pendaftaran Taruna Akmil TNI dilakukan secara online melalui website: http://rekrutmen-tni.ilmci.com/. Kemudian calon datang sendiri melaksanakan daftar ulang sesuai rayon (daerah/tempat kelulusan pendidikan sekolah terakhir), dengan membawa dokumen asli dan menyerahkan berkas foto kopi masing-masing 2 (dua) lembar untuk keperluan validasi pendaftaran.

 

Jadwal Penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI

  • Pengumuman/pendaftaran : 17 Maret s.d. 2 Mei  2014
  • Rik Uji Daerah (Psikologi 22 Mei) : 5 Mei  s.d.  27  Juni 2013
  • Sidang pemilihan Panda/Subpanda : 30 Juni 2014
  • Rik/Uji Pusat : 5 s.d. 19 Juli 2014
  • Sidang pemilihan Panpus : 24 Juli 2014
  • Buka Dikma : 1 Agustus 2014

 

Lokasi Pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI

Lokasi pendaftaran Taruna Akmil TNI yang telah ditunjuk dan ditentukan dapat dilihat di website http://rekrutmen-tni.ilmci.com/.

 

Materi Seleksi Pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI

Pemeriksaan/Pengujian. Pemeriksaan/pengujian calon dilaksanakan 2 tahap, 3 tingkat. Setiap calon harus dan wajib menjalani pemeriksaan/pengujian yang sama baik tahap maupun tingkatnya.

A. Rik/Uji tingkat I dan II/tingkat daerah.
Dilaksanakan di daerah oleh Sub Panda dan Panda setempat, dengan macam/jenis pemeriksaan/pengujian sebagai berikut :
1. Rik/Uji tingkat I.
Dilaksanakan oleh Sub Panda meliputi :
  • Pemeriksaan Administrasi.
  • Pemeriksaan Kesehatan I & II.
  • Pemeriksaan/pengujian Jasmani (Kesegaran Jasmani A, B, Renang dan Postur).
  • Test Wawancara.
  • Pemeriksaan Psikologi I (oleh Tim Rik Psi Panpus).
2. Rik/Uji tingkat II.
Dilaksanakan oleh Panda meliputi :
  • Pemeriksaan Administrasi.
  • Pemeriksaan Kesehatan III (Tim Rikkes Panpus) meliputi aspek laboratorium, bedah dan mata.
  • Pemeriksaan/pengujian Jasmani (Kesegaran Jasmani A, B, Renang dan Postur).
  • Wawancara.
B. Rik/Uji tingkat III/tingkat Pusat.
Dilaksanakan oleh Panpus meliputi :
  1. Pemeriksaan Administrasi.
  2. Pemeriksaan Kesehatan  IV.
  3. Pemeriksaan/pengujian Jasmani (Kesegaran Jasmani A, B, Renang, postur/Antropometrik dan adi raga).
  4. Test Wawancara.
  5. Pemeriksaan Psikologi II (psikologi lapangan).
  6. Pengujian Pengetahuan/Akademik.

Catatan :
  • Bagi calon yang mendaftar sebelum dan sesudah batas yang ditentukan, dianggap tidak sah untuk mengikuti seleksi.
  • Selama proses penerimaan berlangsung calon Taruna Akmil tidak dipungut biaya apapun.
Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI 2014. Untuk informasi lebih lengkap mengenai pengumuman, persyaratan dan pendaftaran online, silahkan lihat di website Rekrutmen TNI.
Read More
Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2016/2017 – Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Angkatan Darat TNI membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD.

Untuk mengetahui cara mendaftar dan persyaratan rekrutmen Bintara TNI AD 2016, silahkan simak pembahasan mengenai penerimaan calon Bintara PK TNI AD berikut ini.

Bintara TNI AD 2016

Persyaratan Umum Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 29 September 2016;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; 
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus dari penyaringan.

Persyaratan Khusus Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6,8;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6;
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 s.d 2015 khusus putra asli daerah Papua dan Dayak, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal;
  4. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata minimal 55,00;
  5. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016 dan 2012, ditentukan kemudian;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun; 
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Tambahan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Cara Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Buka website resmi pendaftaran Bintara TNI AD, yaitu ad.rekrutmen-tni.mil.id
  • Klik menu Bintara
  • Klik tombol "Daftar/Registrasi"
  • Akan muncul halaman berupa form pendaftaran tahap awal
  • Isilah data-data yang diminta pada halaman tersebut yang berupa nama anda, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP, jenis kelamin, email anda, dan Validasi Sandi Rahasia
  • Lalu klik tombol "daftar"
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran tahap awal tersebut, anda akan mendapatkan usename dan password
  • Selanjutnya, buka alamat ad.rekrutmen-tni.mil.id lalu pilih Bintara
  • Silahkan login, menggunakan username dan password untuk login dan melakukan pendaftaran tahap selanjutnya
  • Isilah semua data pada formulir pendaftaran hingga mencetak tanda bukti pendaftaran.

Materi Seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD
  • Pengecekan tahap awal, dilaksanakan oleh Panda / Subpanda dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, dan Pemeriksaan postur
  • Seleksi tingkat Panpus / Subpanpus, dilaksanakan oleh Tim Pusat di daerah dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, Rik/Uji jasmani (Garjas A dan B, postur, serta ketangkasan renang), Pemeriksaan Mental Ideologi, Pemeriksaan Psikologi, dan Pengujian Akademik

Jadwal Penerimaan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pendaftaran dibuka pada 1 - 25 Agustus 2016

Demikianlah info tentang Pendaftaran Bintara TNI AD 2016 yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Seluruh proses pendaftaran dan seleksi Bintara PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2015

Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2015

Pengumuman Pendaftaran Tamtama TNI AD 2015. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk dididik menjadi Tamtama Prajurit Karier TNI AD. (Baca juga : Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016)

Penerimaan Tamtama PK TNI AD sebagai bagian dari penyediaan prajurit , dilaksanakan melalui penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi prajurit siswa. Penerimaan Tamtama PK TNI AD TA 2015 dibagi menjadi 2 Gelombang.

Penerimaan Tamtama TNI AD 2015

Penerimaan Pendaftaran Calon Tamtama PK TNI AD 2015

Persyaratan Umum
  1. WNI, pria dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/POLRI atau PNS TNI
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Republik Indonesia tahun 1945
  4. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama. Dikma Gelombang I tanggal 22 April 2015 dan Gelombang II tanggal 18 Nopember 2015
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia
  6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkaca mata
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
Persyaratan Lain
  1. Serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/Tsanawiyah atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi
  2. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama dan 2 tahun setelah pendidikan pertama dan diangkat menjadi  prajurit dua
  3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
  4. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun
  5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
  6. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi : Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Mental Ideologi dan Psikologi
Persyaratan Tambahan
  1. Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali, selama proses penerimaan Tamtama TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun
  2. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemdikbud
  3. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat
  4. Bagi yang sudah bekerja harus melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan, dan bersedia diberhentikan dari status pegawai bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD
  5. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma

Waktu dan Tempat Pendaftaran Tamtama PK TNI AD

Waktu Pendaftaran :
  • Gelombang I : Minggu ke-1 s.d Minggu ke-2 Maret 2015
  • Gelombang  II : Minggu ke-4 September s.d Minggu ke-1 Oktober 2015
Tempat Pendaftaran :
Catatan:
Selama proses penerimaan berlangsung calon Tamtama PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun! Jika ada yang mengatasnamakan Panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer itu sudah pasti penipuan! Segera laporkan ke panitia terdekat.

Demikian informasi Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Tahun 2015, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015

Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015

Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015 merupakan salah satu program penyediaan Perwira TNI yang bersumber dari lulusan Perguruan Tinggi untuk pengisian jabatan dalam organisasi TNI. Selain Pendaftaran Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI ini, program lainnya yang sedang dibuka yaitu Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2015.

Untuk mendukung program tersebut, Mabes TNI membuka kesempatan kepada para lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi Perwira Prajurit Karier TNI dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut.

Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015

Persyaratan Calon Perwira Prajurit Karier TNI 2015
  • Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS;
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  • Berijazah  serendah-rendahnya D-3 sesuai kebutuhan Angkatan;
  • Berumur setinggi-tingginya 26 tahun bagi yang berijasah D-3, 30 tahun bagi yang berijazah S-1 dan 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi pada saat pembukaan pendidikan pertama;
  • Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditasi ”A”  tidak kurang dari :
  1. 2,80 untuk yang berijazah Sarjana (S-1) dan (S-1)profesi; dan  
  2. 2,70  untuk yang berijazah Diploma (D-3).
  • Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditasi “B” ditambah 0,20, kecuali perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI. Adapun yang berasal dari perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari 2,80;    
  • Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali untuk pendaftar berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/hamil selama dalam pendidikan pertama;
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
  • Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba;
  • Tinggi  badan  minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai  saat  dilantik  menjadi Perwira TNI;
  • Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Repubik Indonesia;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk pendidikan pertama TNI;
  • Lulus pemeriksaan/pengujian baik di daerah maupun di pusat yang meliputi:
  1. Administrasi;   
  2. Kesehatan badan calon Prajurit TNI;
  3. Kesamaptaan jasmani, renang dan postur;
  4. Psikologi;
  5. Mental Ideologi; dan
  6. Pantukhir.

Daftar Jurusan / Program Studi yang Dibutuhkan
Pria
Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015 Pria





















































Wanita
Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2015 Wanita



















Tata Cara Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2015
  • Pendaftaran Perwira PK TNI 2015 dimulai 15 September s.d 15 Oktober 2015;
  • Calon mendaftar secara online terlebih dahulu melalui website: rekrutmen-tni.mil.id atau langsung Klik Disini dan mengisi formulir pendaftaran;
  • Selanjutnya daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran online;
  • Saat daftar ulang secara fisik harus membawa dokumen asli : Formulir Pendaftaran Online, Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & /SKHUN SD, SMP, SMA sederajat, Ijazah D3/S1 dan Transkrip Nilai, Pas Photo hitam putih dan berwarna 4x6 20 lembar;
  • Masing-masing dokumen tersebut di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.

Tempat Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2015
  • NAD (Ajendam Iskandar Muda)
  • Medan (Ajendam I Bukit Barisan)
  • Padang (Lantamal II Padang)
  • Riau (Lanud RSN Pekanbaru)
  • Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
  • Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
  • Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
  • Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
  • Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
  • Panda Jakarta (Ajendam Jaya)
  • Bandung (Ajendam III Siliwangi)
  • Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)
  • Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)
  • Semarang (Ajendam IV Diponegoro)
  • Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)
  • Solo (Ajenrem 074/Warastratama)
  • Purwokerto (Ajenrem 071/WK)
  • Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
  • Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
  • Madiun (Lanud Iswahyudi)
  • Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
  • Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
  • Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
  • Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
  • Makassar (Ajendam VII Wirabuana)
  • Manado (Lantamal VIII Manado)
  • Palu (Lanal Palu)
  • Kendari (Lanal Kendari)
  • Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)
  • Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
  • Bali (Ajendam IX/Udayana)
  • NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)
  • NTB (Ajenrem 162/WB)
  • Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)
  • Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)
  • Manokwari (Kodim 1703/Manokwari)
  • Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)
  • Merauke (Lantamal XI Merauke)

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI 2015. Ingat, selama proses penerimaan berlangsung calon tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI 2015

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI 2015

Akademi Tentara Nasional Indonesia atau Akademi TNI merupakan integrasi dari tiga matra di Tentara Nasional Indonesia, yaitu Akademi Angkatan Darat (AAD Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL Kadet), Akademi Angkatan Udara (AAU Karbol). Pembinaan dan pengelolaan ketiganya dilaksanakan oleh Komandan Jenderal Akademi TNI.

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) memberi kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk di didik menjadi Taruna/Taruni Akademi TNI, melalui seleksi Penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI Tahun Akademik 2015.

Penerimaan Taruna Akademi TNI

Persyaratan Calon Taruna/Taruni Akademi TNI 2015

Persyaratan administrasi dalam kegiatan penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI TA 2015 sebagai berikut:

Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945;
  • Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2015;
  • Sehat jasmani dan rohani;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Persyaratan Lain
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS;
  • Berijazah SMA/MA program IPA, SMK lulusan tahun 2015 program studi keahlian (T. Mesin, T. Perkapalan, T.Penerbangan dan T. Elektro) untuk pria dan wanita, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA tahun 2010, adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,5 dan diperbolehkan hanya 1 MP nilai di bawah 6 dengan batas bawah 5,4 di dalam kolom UN;
  2. Lulusan SMA/MA tahun 2011, adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7 dan tidak ada nilai MP di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir
  3. Lulusan SMA/MA tahun 2012 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7,25 dan tidak ada nilai MP di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir.
  4. Lulusan SMA/MA tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,87.
  5. Lulusan SMA/MA tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,25.
  6. Lulusan SMA/MA dan SMK tahun 2015 akan  ditentukan kemudian.
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun; dan
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persyaratan Tambahan
  • Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun. Contoh surat persetujuan orang tua/wali seperti pada contoh No.4;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti; dan
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
  • Bagi yang sudah bekerja:
  1. Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi TNI.
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akademi TNI 2015


Waktu Pendaftaran :
Tanggal : 15 Maret s.d 8 Mei 2015

Tata Cara Pendaftaran :
  • Calon Taruna/Taruni mendaftar secara online melalui website: rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran
  • Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan cetakan formulir pendaftaran
  • Membawa dokumen asli:
  1. Surat Pendaftaran
  2. Akte Kelahiran (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
  3. KTP calon, KTP orang tua/wali dan Kartu Keluarga (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
  4. Ijazah dan SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
  5. Raport SMA/MA/SMK sederajat
  6. Surat keterangan peserta UN (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
  7. Daftar Riwayat Hidup
  8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
  9. Surat lamaran menjadi Prajurit yang ditulis tangan dengan tinta biru dan bermaterai
  10. Pas photo hitam putih 4x6 20 lembar
  11. Bagi yang pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan (di fotocopy 1 lembar dan dilegalisir)
Lokasi Pendaftaran :
  • Panda Aceh (Kodam IM).
  • Panda Medan (Kodam I/BB).
  • Subpanda Pematang Siantar (Korem 022/PT).
  • Subpanda Sibolga (Korem 023/KS).
  • Panda Padang (Lantamal II/Padang).
  • Panda Palembang (Kodam II/Swj).
  • Subpanda Bengkulu (Korem 041/Gamas).
  • Subpanda Jambi (Korem 042/Gapu).
  • Panda Pekanbaru (Korem 031/WB).
  • Panda Tanjung Pinang (Lantamal IV/Tanjung Pinang).
  • Panda Lampung (Korem 043/Gatam).
  • Panda Jakarta (Kodam Jaya).
  • Panda Bandung (Kodam III/Slw).
  • Panda Semarang (Kodam IV/Dip).
  • Panda Yogyakarta (Lanud Adi).
  • Panda Surabaya (Lantamal V/Surabaya).
  • Panda Madiun (Lanud Iswahyudi).
  • Panda Bali (Kodam IX/Udy).
  • Subpanda Mataram/NTB (Korem 162/WB).
  • Panda NTT (Korem 161/WS).
  • Panda Pontianak (Kodam XII/Tpr).
  • Subpanda Palangkaraya (Korem 102/PJG).
  • Panda Banjarmasin (Korem 101/Ant).
  • Panda Balikpapan (Kodam VI/Mlw).
  • Subpanda Tarakan (Lanal Tarakan).
  • Panda Manado (Lantamal VIII/Manado).
  • Panda Makassar (Kodam VII/Wrb).
  • Subpanda Palu (Korem 132/Tdl).
  • Subpanda Kendari (Korem 143/HO).
  • Panda Ambon (Kodam XVI/Ptm).
  • Panda Ternate (Korem 152/Bbl).
  • Panda Jayapura (Kodam XVII/Cen).
  • Subpanda Wamena (Kodim 1702/Jayawijaya).
  • Panda Merauke (Lantamal XI/Merauke).
  • Subpanda Timika (Kodim 1710/Mimika).
  • Panda Biak (Korem 173/PVB).
  • Subpanda Nabire (Kodim 1705/Paniai).
  • Panda Sorong (Korem 171/PVT).
  • Subpanda Manokwari (Kodim 1703/Manokwari).
 Jadwal Seleksi Calon Taruna/Taruni Akademi TNI 2015
  • Pengumuman dan pendaftaran calon (15 Maret s.d. 8 Mei 2015);
  • Pengecekan awal (administrasi, kesehatan, jasmani, dan mental ideologi), minggu ke-2 hingga minggu ke-4 Mei;
  • Test Psikologi (minggu ke-4 Mei hingga minggu ke-2 Juni);
  • Test Kesehatan II (minggu ke-2 hinggak ke-3 Juni);
  • Seleksi tingkat pusat (minggu pertama hingga ke-3 Juli).
Aspek Penilaian :
  • Administrasi.
  • Kesehatan.  
  • Kesamaptaan Jasmani.
  • Mental Ideologi. 
  • Psikologi.
  • Akademik.
Catatan
  • Bagi calon Taruna/Taruni yang belum memahami cara mendaftar melalui online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku;  
  • Petugas pendaftaran akan betul-betul teliti dalam melihat kebenaran/keabsahan persyaratan serta mengamati secara fisik tentang kelayakan postur calon yang datang melapor ke tempat pendaftaran setelah melaksanakan pendaftaran melalui online sesuai norma yang ditentukan dengan melibatkan Tim jasmani dan kesehatan;
  • Petugas pendaftaran dapat menolak para calon yang melapor untuk mendapatkan nomor pendaftaran apabila nyata-nyata tidak memenuhi persyaratan dengan penjelasan sebaik-baiknya; dan
  • Petugas pendaftaran akan memberi petunjuk yang jelas kepada para calon yang dapat diterima pendaftarannya tentang kegiatan dan ketentuan selanjutnya, agar para calon dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya.
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi TNI 2015 tidak dipungut biaya apapun! Jika ada yang mengatasnamakan Panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer itu sudah pasti penipuan! Segera laporkan ke panitia terdekat.
Demikian informasi Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akademi TNI Tahun 2015 dan untuk informasi lebih lengkap, silahkan lihat di website rekrutmen-tni.mil.id.

Pengumuman Kelulusan Hasil Sidang Pantukhir Taruna/Taruni TNI 2015 Klik Disini
Read More