Top 10 Negara Pengunduh dan Pengunggah Situs Porno Terbanyak
Pada hari Minggu (4/3) lalu, di Media Indonesia (MI) sempat bertengger berita utama dengan judul, “Indonesia Peringkat Ke-1 Pengunduh, Pengunggah Situs Porno”. Sungguh sangat menyedihkan dan mengerikan, Indonesia yang notabene adalah negara berpenduduk mayoritas muslim bahkan terbanyak secara kuantitas di dunia menyadang predikat seperti itu.
Adapun Top 10 Negara Pengunduh dan Pengunggah Situs Porno Terbanyak adalah sebagai berikut :
- Indonesia
- India
- Malaysia
- Yunani
- Turki
- Italia
- Filipina
- Slovakia
- Kanada
- Amerika Serikat
Selanjutnya untuk internal Indonesia sendiri, terdapat 10 wilayah (provinsi) sebagai penggemar pornografi. Yaitu; Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jakarta (Jabodetabek). Dari sepuluh wilyah tersebut, ternyata ada juga 10 Kota Besar sebagai penggemar pornografi. Yaitu; Makassar, Madiun, Semarang, Denpasar, Malang, Medan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan Surabaya.
Paling menyedihkan dan mengerikan lagi, mayoritas pengunduh di Indonesia rata-rata masih berusia remaja, yakni pelajar SMP dan SMA.
Paling menyedihkan dan mengerikan lagi, mayoritas pengunduh di Indonesia rata-rata masih berusia remaja, yakni pelajar SMP dan SMA.
Kalau sudah demikian, kita bisa membayangkan bagaimana keadaan Negara ini 10-20 tahun yang akan datang. Hal inilah yang membuat pemerintah Indonesia gerah, galau dan gamang. Oleh karena itu pantas jika Presiden SBY langsung membentuk Satgas Antipornografi baru-baru ini, dan diteruskan oleh pemerintah beberapa pemerintah daerah dengan mengadakan Razia Warnet.
Menurut Ahmad Arif, seorang koresponden situs asyeh.com Arab Saudi, dan merupakan Alumni Pesantren Raudhah Hasanah Medan, ada 3 cara yang bisa digunakan untuk mencegah pemanfaatan internet secara negatif.
Tiga cara pencegahan itu adalah :
- Hukum (dengan undang-undang seperti UU ITE, UU APP)
- Teknologi (dengan filter, peningkatan security)
- Socio-culture, (yang ini disebut paling efektif) yang akan membuat generasi muda kita sibuk dengan berbagai kreativitas dan project. Dengan itu generasi muda kita tidak sempat lagi melihat pornografi atau menjadi cracker yang melakukan pengrusakan. Guru, dosen dan juga orangtua harus siap dengan konten pendidikan dan penugasan ke siswa sehingga siswa tidak terjebak ke arah yang negatif, itu syaratnya.
Sumber : dari berbagai media
luar biasa sulawesi selatan masuk ya kang
ReplyDeleteAstaghfirulloh!
ReplyDeleteini menjadi satu bukti bahwa kemajuan teknologi di Indonesia belum dibarengi dengan ilmu yang seimbang sehingga para penggunanya cenderung menyalah gunakan atau menggunakan untuk sisi buruknya, padahal banyak manfaat positifnya.
Inilah salah satu alasan saya melarang keras putri saya untuk datangn ke warnet dan lebih memilih membeli modem sendiri dengan harapan saya tetap bisa memantau apa yang dia akses.
wkwkwkwkwk... tempat saya peringkat pertama.
ReplyDelete@munir ardi
ReplyDeletebener bang, daerah saya pun masuk...
@Abi Sabila
ReplyDeletebetul bro salsabila, padahal kalau kita bisa lebih bijaksana, banyaklah manfaat yang baik dari internet ini...
@Bang Iwan
ReplyDeletesaya pun kaget bang, ketika pertama kali mengetahuinya...hehehee
Assalam.... waaa, sulawesi selatan ada juga kah... tak sangka ya... sebabnya mak dan bapa saya berasal dari sana...
ReplyDelete@NoorHafiy Budax Lanun
ReplyDeleteiya ada bro, bahkan menempati ranking 1 tuh...
tiada disangka negara asia tenggara masuk 3 besar
ReplyDelete@obat herbal kanker otak
ReplyDeletebetul, asia tenggara sangat menyedihkan...
Gila seh kebanyakanya orang kita.bocha saeki wes orak enek esin
ReplyDeleteMalaysia no 3 boleh tahan lol
ReplyDeletejujur saya gak nyangka
ReplyDelete