Regulasi Babak 8 Besar ISL 2014
Babak Delapan Besar ISL 2014 – Seperti diketahui bersama kompetisi kasta tertinggi Indonesia yaitu Indonesia Super League (ISL) untuk musim 2013/2014 berbeda dengan musim sebelumnya, dimana kompetisi ISL 2014 dibagi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur yang diikuti oleh 22 klub.
Saat ini babak pendahuluan atau penyisihan grup (group stage) ISL 2014 telah hampir selesai, setiap tim hanya menyisakan beberapa pertandingan saja. Bahkan diantara klub peserta ISL 2014 telah ada yang memastikan diri lolos ke babak 8 besar. Dari wilayah barat yaitu Arema Cronus, Semen Padang dan Persib, sedangkan dari wilayah timur adalah Persebaya, Persipura dan Mitra Kukar.
Bagaimanakah sistem pertandingan yang akan diterapkan pada babak 8 besar ISL 2014? Berikut ini pemaparannya yang dikutip dari Regulasi ISL 2014 PT Liga Indonesia.
GRUP A
Peringkat 1 Wilayah Barat
Peringkat 2 Wilayah Timur
Peringkat 3 Wilayah Barat
Peringkat 4 Wilayah Timur
GRUP B
Peringkat 1 Wilayah Timur
Peringkat 2 Wilayah Barat
Peringkat 3 Wilayah Timur
Peringkat 4 Wilayah Barat
2. Pertandingan di setiap wilayah dimainkan dengan sistem kompetisi penuh (league system) dimana setiap Klub akan memainkan 2 pertandingan (kandang dan tandang) melawan setiap Klub lainnya di grup masing-masing.
3. Perolehan nilai Klub didapat dari hasil Pertandingan sebagai berikut:
a) menang, mendapat nilai 3 (tiga);
b) seri, mendapat nilai 1 (satu);
c) kalah, tidak mendapat nilai.
4. Penentuan peringkat di setiap grup ditentukan sebagai berikut :
a) jumlah nilai yang diperoleh Klub dari hasil Pertandingan yang dimainkan;
b) Apabila terdapat 2 (dua) Klub atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan sebagai berikut:
A. pertemuan kedua Klub (head-to-head);
B. selisih gol;
C. jumlah gol memasukkan;
D. undian
5. Peringkat 1 dan peringkat 2 pada klasemen akhir babak 8 Besar dari masing-masing grup berhak lolos ke babak semifinal.
1. Babak semifinal dan final dimainkan dengan sistem knockout dalam format pertandingan kandang dan tandang (home and away).
2. Pertandingan dalam babak semifinal:
Peringkat 1 Grup A vs Peringkat 2 Grup B
Peringkat 1 Grup B vs Peringkat 2 Grup A
3. Untuk menentukan pemenang dalam babak semifinal dan final ditentukan sebagai berikut:
a) selisih gol;
b) gol tandang (away goals);
c) jika selisih gol dan gol tandang sama, maka pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (extra time). Dalam extra time ini tidak berlaku ketentuan gol tandang (away goals). Jika sampai berakhirnya perpanjangan waktu selisih gol dan gol tandang tetap sama, maka dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
4. Pemenang dalam Pertandingan babak semifinal berhak maju ke babak final.
Khusus untuk babak semifinal dan final dapat mengalami perubahan, apabila ada ketentuan lain dari PSSI.
Itulah Sistem Pertandingan Babak 8 Besar, Semifinal dan Final ISL 2014. Klasemen ISL 2014 Wilayah Barat dan Timur, silahkan Klik Disini. Lihat juga informasi jadwal babak 8 besar.
Read More
Saat ini babak pendahuluan atau penyisihan grup (group stage) ISL 2014 telah hampir selesai, setiap tim hanya menyisakan beberapa pertandingan saja. Bahkan diantara klub peserta ISL 2014 telah ada yang memastikan diri lolos ke babak 8 besar. Dari wilayah barat yaitu Arema Cronus, Semen Padang dan Persib, sedangkan dari wilayah timur adalah Persebaya, Persipura dan Mitra Kukar.
Bagaimanakah sistem pertandingan yang akan diterapkan pada babak 8 besar ISL 2014? Berikut ini pemaparannya yang dikutip dari Regulasi ISL 2014 PT Liga Indonesia.
Peraturan Teknik Babak 8 Besar ISL 2014
1. Babak 8 Besar diikuti oleh 8 Klub yang terbagi dalam 2 grup sebagai berikut:GRUP A
Peringkat 1 Wilayah Barat
Peringkat 2 Wilayah Timur
Peringkat 3 Wilayah Barat
Peringkat 4 Wilayah Timur
GRUP B
Peringkat 1 Wilayah Timur
Peringkat 2 Wilayah Barat
Peringkat 3 Wilayah Timur
Peringkat 4 Wilayah Barat
2. Pertandingan di setiap wilayah dimainkan dengan sistem kompetisi penuh (league system) dimana setiap Klub akan memainkan 2 pertandingan (kandang dan tandang) melawan setiap Klub lainnya di grup masing-masing.
3. Perolehan nilai Klub didapat dari hasil Pertandingan sebagai berikut:
a) menang, mendapat nilai 3 (tiga);
b) seri, mendapat nilai 1 (satu);
c) kalah, tidak mendapat nilai.
4. Penentuan peringkat di setiap grup ditentukan sebagai berikut :
a) jumlah nilai yang diperoleh Klub dari hasil Pertandingan yang dimainkan;
b) Apabila terdapat 2 (dua) Klub atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan sebagai berikut:
A. pertemuan kedua Klub (head-to-head);
B. selisih gol;
C. jumlah gol memasukkan;
D. undian
5. Peringkat 1 dan peringkat 2 pada klasemen akhir babak 8 Besar dari masing-masing grup berhak lolos ke babak semifinal.
Peraturan Teknik Babak Semifinal dan Final ISL 2014
1. Babak semifinal dan final dimainkan dengan sistem knockout dalam format pertandingan kandang dan tandang (home and away).
2. Pertandingan dalam babak semifinal:
Peringkat 1 Grup A vs Peringkat 2 Grup B
Peringkat 1 Grup B vs Peringkat 2 Grup A
3. Untuk menentukan pemenang dalam babak semifinal dan final ditentukan sebagai berikut:
a) selisih gol;
b) gol tandang (away goals);
c) jika selisih gol dan gol tandang sama, maka pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (extra time). Dalam extra time ini tidak berlaku ketentuan gol tandang (away goals). Jika sampai berakhirnya perpanjangan waktu selisih gol dan gol tandang tetap sama, maka dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
4. Pemenang dalam Pertandingan babak semifinal berhak maju ke babak final.
Khusus untuk babak semifinal dan final dapat mengalami perubahan, apabila ada ketentuan lain dari PSSI.
Itulah Sistem Pertandingan Babak 8 Besar, Semifinal dan Final ISL 2014. Klasemen ISL 2014 Wilayah Barat dan Timur, silahkan Klik Disini. Lihat juga informasi jadwal babak 8 besar.