Showing posts with label sepakbola. Show all posts
Showing posts with label sepakbola. Show all posts
Persib Bandung Akan Bubar Bulan Ramadhan

Persib Bandung Akan Bubar Bulan Ramadhan

Persib Bubar – Setelah beberapa klub lain membubarkan diri, kini giliran Persib Bandung terancam bubar akibat dampak sanksi FIFA untuk Indonesia. Sebelumnya memang sudah tersiar berita bahwa Persib akan melepas tiga pemain asing.

Persib Bandung Bubar

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan akan membubarkan tim kesayangan bobotoh itu pada bulan Ramadhan. Keputusan diambil setelah skuat pemain dan official Maung Bandung nganggur. Juni ini akan menjadi yang terakhir bagi para pemain, pelatih, dan ofisial menerima gaji.

Namun demikian, langkah yang diambil Umuh bukan hasil musyawarah dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Melainkan, hasil pertimbangannya semata.

“Saya belum bicara dengan pengurus. Tapi kalau menurut saya dipertahankan juga sepertinya nggak mungkin karena kita harus mengeluarkan gaji 1 miliar per bulan,” kata Umuh kemarin (6/6).

“Ini repot. Saya juga berat kalau seperti itu (bayar gaji pemain dan official). Jadi paling ahir bulan ini mereka diistiharatkan dulu,” tambahnya.

Sebetulnya Umuh ingin tetap mempertahankan seluruh tim, namun apa daya biaya pengeluaran terutama untuk gaji membuat keuangan klub tidak stabil. Manajemen pun memutuskan membubarkan tim.

Keputusan Umuh tersebut otomatis berpengaruh ke pemain baik lokal ataupun asing. Seluruh kontrak diputus hingga per akhir Juni 2015. Meski demikian, Umuh berjanji, jika kompetisi kembali bergulir dia akan mengumpulkan kembali para pemainnya.

“Ya mudah-mudahan masih utuh, dan masih mau bermain dengan Persib. Tapi, seandainya kalau mereka sudah pindah klub ya bagaimana, saya juga tidak bisa menjamin, itu hak pemain,” jelasnya.

Efek sanksi FIFA tidak hanya berakibat pada bubarnya beberapa klub, namun juga berdampak pada aktivitas persepakbolaan Indonesia secara keseluruhan. Diantaranya adalah seluruh pemain, klub dan timnas Indonesia di semua level dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar dan juga tidak bisa mengikuti berbagai kompetisi atau pertandingan internasional.
Read More
Indonesia U23 vs Kamboja U23 SEA Games 2015

Indonesia U23 vs Kamboja U23 SEA Games 2015

Indonesia U23 vs Kamboja U23 akan tersaji pada lanjutan babak penyisihan grup A SEA Games 2015. Jadwal Indonesia vs Kamboja ini akan berlangsung pada hari Sabtu 6 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar, yang akan disiarkan secara live oleh SCTV dan TVRI mulai pukul 19.30 WIB.

Indonesia U23 vs Kamboja U23

Timnas Indonesia U23 dan Kamboja sama-sama membutuhkan kemenangan di pertandingan ini untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Karena itu laga Indonesia U23 vs Kamboja U23 ini akan berjalan sengit dan menarik untuk disaksikan. Berikut Prediksi Indonesia U23 vs Kamboja U23.

Timnas Indonesia U-23 besutan Aji Santoso gagal mengawali langkahnya di babak penyisihan group A dengan mulus. Setelah di laga perdananya secara mengejutkan hancur lebur dibekuk Myanmar dengan skor 4-2. Tentu saja hasil ini sangat mengejutkan mengingat selama ini rekor pertemuan Indonesia dengan Myanmar cukup baik.

Di laga tersebut terlihat dengan jelas Manahati Lehtusen cs tampil kurang padu. Banyak kesalahan yang dilakukan para pemain belakang yang di laga itu tampil kurang solid. Menurut Aji Santoso, anak asuhnya masih terpengaruh dengan berbagai pikiran tentang permasalahan sepak bola di Tanah Air.

Kendati demikian, Timnas Indonesia tetap jadi favorit di laga ini karena masih memiliki rekor bagus kala bersua Kamboja. Peluang lolos ke babak semifinal pun masih terbuka lebar, asalkan Evan Dimas dkk bisa memenangkan tiga laga tersisa, yakni melawan Kamboja, Filipina dan Singapura. Karena itu, fokus pemain akan menjadi kunci utama untuk memenangkan pertandingan-pertandingan di SEA Games 2015, terutama laga Indonesia U23 vs Kamboja U23.

Sementara timnas Kamboja U23 sendiri pada laga perdananya sanggup menoreh kemenangan saat berhadapan dengan Filipina dengan skor 3-1. Kini, Kamboja tengah mempersiapkan performa serta skuad terbaiknya guna menghadapi keganasan tim Garuda Muda Indonesia nanti.

Adapun rekor pertemuan Indonesia U23 dengan Kamboja U23 di dua laga terakhir dimenangkan oleh Indonesia dengan skor masing-masing 0-1 dan 6-0. Lalu, akankah Indonesia menambah rekor kemenangan atas Kamboja sekaligus kemenangan perdana di ajang SEA Games 2015? Semoga…

Head To Head Indonesia U23 vs Kamboja U23
09 Des 2013 : Kamboja U23 0 – 1 Indonesia U23
07 Nov 2011 : Indonesia U23 6 – 0 Kamboja U23

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U23
02 Jun 2015 : Myanmar U23 4 – 2 Indonesia U23
31 Mar 2015 : Indonesia U23 0 – 4 Korea Selatan U23
29 Mar 2015 : Brunei U23 0 – 2 Indonesia U23
27 Mar 2015 : Indonesia U23 5 – 0 Timor-Leste U23
26 Sep 2014 : Korea Utara U23 4 – 1 Indonesia U23

Lima Pertandingan Terakhir Kamboja U23 
03 Jun 2015 : Kamboja U23 3 – 1 Filipina U23
29 Mar 2015 : Kamboja U23 1 – 4 Korea Utara U23
27 Mar 2015 : Thailand U23 2 – 1 Kamboja U23
16 Des 2013 : Thailand U23 0 – 0 Kamboja U23
12 Des 2013 : Kamboja U23 2 – 3 Timor-Leste U23

Prediksi Skor Indonesia U23 vs Kamboja U23 : 2 – 1

Hasil Skor Akhir Indonesia U23 vs Kamboja U23 : 6 - 1

Klasemen Sepakbola SEA Games 2015 Grup A :

Posisi
Negara
P
W
D
L
Gol
Pts
1.
Myanmar
4
3
1
0
14-7
10
2.
Indonesia
4
3
0
1
11-5
9
3.
Singapura
4
2
0
2
5-4
6
4.
Kamboja
4
1
1
2
8-13
4
5.
Filipina
4
0
0
4
2-11
0
Siaran Langsung Indonesia U23 vs Kamboja U23 Live Streaming di SCTV/TVRI
Read More
Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia – Indonesia dipastikan tidak bisa atau dilarang mengikuti berbagai kompetisi yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pertandingan internasional lainnya sepanjang 2015 menyusul sanksi FIFA terhadap Indonesia yang diberikan 30 Mei lalu.

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Sebagaimana dilansir dari situs resmi AFC, Rabu (3/6), seluruh klub dan timnas Indonesia di semua level tidak bisa ambil bagian dalam kompetisi yang diselenggarakan AFC dan FIFA.

Selain itu, Indonesia tidak akan mendapatkan bantuan dari FIFA dan AFC dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti. Tidak Cuma itu, semua klub dan pemain Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Pemain Indonesia yang saat ini tengah berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tidak diizinkan.

Namun, Komite Eksekutif (Exco) FIFA sedikit memberi keringanan bagi Timnas Indonesia U23 bisa mengikuti ajang SEA Games 2015 di Singapura. Berikut ini adalah daftar kompetisi yang tidak bisa diikuti Indonesia sepanjang 2015:

Daftar Kompetisi Internasional Yang Tidak Bisa Diikuti Indonesia Sepanjang 2015 Akibat Sanksi FIFA

1. Kualifikasi Piala Dunia 2018

Kualifikasi Piala Dunia 2018 juga digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia 2019. Indonesia seharusnya tergabung di Grup F bersama Thailand, Irak, Taiwan, dan Vietnam. Dengan adanya sanksi FIFA, Indonesia secara otomatis dicoret dari kualifikasi.

Semula tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 11 Juni mendatang, dan menjamu Irak lima hari kemudian.

2. Kualifikasi Piala Asia U16 dan U19 2016

Sanksi FIFA membuat Timnas Indonesia U16 dan U19 tidak bisa mengikuti babak kualifikasi Piala Asia 2016 yang undiannya akan berlangsung di markas AFC, Malaysia, pada Jumat (5/6).

3. Piala Asia U14 Wanita

Indonesia dicoret dari Grup A. Dicoretnya Indonesia membuat jadwal laga pembuka berubah dari 20 Juni menjadi ke 23 Juni mendatang.

4. Piala Asia Futsal Wanita 2015

Indonesia telah dicoret dari daftar peserta dan tidak bisa mengikuti undian.

5. Kualifikasi Piala Asia Futsal 2016

Indonesia semula dipercaya AFC menjadi tuan rumah zona ASEAN yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2015 mendatang. Tim futsal Indonesia dipastikan gagal ke putaran final Piala Asia 2016 yang berlangsung di Uzbekistan tanpa memiliki kesempatan berjuang di lapangan.

Padahal Futsal Indonesia telah mendunia. Ranking Timnas Futsal Indonesia saat ini masuk 50 besar dunia dan ranking 4 di Asia.

6. Piala AFC 2015

Komite Eksekutif (Exco) AFC hingga kini belum memutuskan kasus dibatalkannya pertandingan babak 16 besar antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA. Namun, apapun keputusan Exco AFC nantinya, tidak akan berpengaruh bagi Persipura. Tim Mutiara Hitam tidak bisa tampil di Piala AFC.

Dengan adanya kerugian yang besar akibat sanksi FIFA untuk Indonesia, maka pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan PSSI harus segera duduk bareng untuk menyelesaikan masalah dan membenahi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik serta segera lepas dari sanksi.
Read More
Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar U23 vs Indonesia U23 akan digelar pada SEA Games 2015 di Singapura. Pertandingan cabang olahraga sepakbola antara timnas Indonesia U23 vs Myanmar U23 ini akan berlangsung pada hari Selasa, 2 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar dan rencananya akan di siarkan secara langsung oleh SCTV mulai pukul 19.30 WIB.

Pertandingan Myanmar U23 vs Indonesia U23 merupakan laga kedua babak kualifikasi grup A SEA Games 2015. Timnas Indonesia U23 sendiri tergabung di grup A bersama Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina.

Indonesia U23 vs Myanmar U23

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U23 di Fase Grup A SEA Games 2015

2 Juni 2015 Myanmar vs Indonesia
6 Juni 2015 Indonesia vs Kamboja
9 Juni 2015 Indonesia vs Filipina
11 Juni 2015 Singapura vs Indonesia

Timnas Indonesia U23 akan mengawali kiprahnya di ajang SEA Games 2015 pada babak kualifikasi dengan menantang Myanmar. Pertandingan ini akan jadi ujian berat bagi anak asuh Aji Santoso dengan masalah psikologi Evan Dimas dkk yang galau karena situasi sepakbola tanah air yang sedang berkabung. Berawal dari adanya Pembekuan PSSI oleh Menpora yang berujung dengan sanksi FIFA untuk Indonesia. Beruntung meski sepakbola Indonesia dibanned, namun FIFA tetap mengizinkan Timnas U23 ikut bagian di SEA Games 2015

Prediksi Myanmar U23 vs Indonesia U23. Rekor pertemuan timnas Indonesia U23 dengan Myanmar U23 baru memiliki satu catatan pertemuan di ajang SEA Games tahun 2013 dimana saat itu skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Dengan catatan ini di harapkan Timnas Indonesia U23 yang lebih unggul secara kwalitas dan pengalaman di SEA Games bisa kembali mendulang hasil kemenangan lagi.

Head To Head Myanmar U23 vs Indonesia U23
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Myanmar U23
31 Mar 2015 : Australia U23 5 – 1 Myanmar U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Hong Kong U23 1 – 2 Myanmar U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Myanmar U23 3 – 0 Chinese Taipei U23 (AUC)
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)
14 Des 2013 : Thailand U23 1 – 1 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U23
31 Mar 2015 : Indonesia U23 4 – 0 Korea Selatan U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Brunei U23 0 – 2 Indonesia U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Indonesia U23 5 – 0 Timor-Leste U23 (AUC)
26 Sep 2014 : Korea Utara U23 4 – 1 Indonesia U23 (ASG)
22 Sep 2014 : Indonesia U23 0 – 6 Thailand U23 (ASG)

Prediksi Skor Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 1 – 2

Hasil Skor Akhir Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 4 - 2

Siaran Langsung Myanmar U23 vs Indonesia U23 Live Streaming di SCTV
Read More
FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

Akhirnya FIFA resmi memberikan sanksi kepada Indonesia. Dasar utama FIFA menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia yaitu belum dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

FIFA Sanksi Indonesia

Sanksi FIFA terhadap Indonesia ini dijatuhkan melalui surat yang dikeluarkan oleh FIFA pada Sabtu 30 Mei 2015, setelah rapat luar biasa (emergency meeting) Komite Eksekutif FIFA. Dengan surat tersebut maka Indonesia dilarang bertanding di turnamen internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan juga larangan mendapatkan bantuan dari FIFA dan dari Konfederasi Sepak Bola Asia dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti.

Tidak cuma timnas, semua klub Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Sedangkan untuk pemain Indonesia yang berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tak diizinkan.

Meski demikian, karena adanya negosiasi dari utusan Indonesia di Zurich maka tim nasional Indonesia masih boleh bermain di SEA Games 2015 dan juga kursus lisensi pelatih C-AFC yang akan segera diselenggarakan masih bisa diteruskan.

Sanksi FIFA untuk Indonesia tidak memiliki batas waktu, namun FIFA memberikan empat syarat bagi Indonesia agar sanksi bisa dicabut. Keempat syarat tersebut yaitu:
  1. Komite Eksekutif PSSI kembali mengatur sepak bola Indonesia secara independen tanpa adanya campur tangan dari pihak lain, termasuk kementrian atau agensinya.
  2. Pengelolaan tim nasional diberikan kepada PSSI
  3. Tanggung jawab seluruh kompetisi PSSI diberikan kepada otoritas PSSI dan bidang-bidang di bawahnya.
  4. Seluruh klub yang diberi lisensi PSSI sesuai dengan Peraturan Lisensi Klub PSSI harus bisa bertanding di kompetisi PSSI.
Berikut ini surat sanksi FIFA terhadap Indonesia

Surat Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Setelah Indonesia disanksi FIFA, selanjutnya akan dibawa kemana sepakbola Indonesia?
Read More
Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Revisi SK Pembekuan PSSI - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengajukan konsep revisi atas Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 tentang Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.

"Dia yang mengajukan sama saya dan telah saya revisi beberapa hal kata-kata," kata Kalla terkait pertemuan dengan Menpora di Kantor Wapres Jakarta pada Selasa (26/5).

JK mengatakan revisi yang dilakukan adalah terkait kompetisi sepakbola yang harus tetap berjalan dan membutuhkan organisasi PSSI. Ia mengatakan Tim Transisi juga akan mendampingi untuk mengevaluasi dan mengawasi persepakbolaan nasional.

Wapres menegaskan hal yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan Menpora juga membicarakan masalah persepakbolaan nasional termasuk kurangnya lapangan sepakbola. Ia juga telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai Revisi SK Pembekuan PSSI tersebut pada Senin sore (25/5).

Kalla mengatakan dengan direvisinya SK Menpora, maka tidak ada masalah dalam pengaktifan kembali organisasi PSSI.

Menpora Revisi SK Pembekuan PSSI

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mempertemukan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Istana Wakil Presiden pada Senin siang (25/5).

Kalla menceritakan diskusi yang berlangsung antara lain mengungkapkan upaya untuk memperbaiki sepakbola dengan menaikkan prestasi.

Agar prestasi naik, maka harus ada pemain, aktivitas, kompetisi, dan penonton. Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur, yakni PSSI.

“Jadi kalau mau bola maju, berprestasi, ya PSSI harus berjalan aktif dengan baik. Tidak mungkin tidak. Kita tetap harus masuk FIFA,” ujarnya.

Sementara itu, kalangan persepakbolaan Indonesia mendesak agar pengaktifan PSSI dilakukan sesegera mungkin. Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, mengharapkan usulan pencabutan pembekuan PSSI ini dapat segera dilakukan karena menjadi awal untuk memulai kembali kompetisi liga profesional musim ini.
Read More
PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

PT Liga Indonesia (PT LI) membatalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 yang sejatinya akan dimulai pada 26 Mei hingga 20 September mendatang. Pembatalan turnamen pengganti ISL 2015 tersebut sesuai dengan surat yang disampaikan kepada semua klub peserta Pre-season tournament 2015 tertanggal, Rabu, 20 Mei 2015.

PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

Dalam surat bernomor 483/Liga/V/2015 yang ditandatangani CEO PT LI Joko Driyono tersebut dijelaskan bahwa PT LI terpaksa membatalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 karena alasan perizinan. Mereka tidak mendapat rekomendasi turnamen dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Menurut Joko, pihaknya sudah meminta surat permohonan rekomendasi turnamen kepada BOPI, namun jawaban yang diterima adalah pihaknya diminta berkomunikasi dengan Tim Transisi dan kembali mengajukan permohonan kepada BOPI.

"Liga telah mengajukan seluruh prosedur terkait proses rekomendasi dan perizinan yang dibutuhkan sebagai persyaratan pelaksanaan turnamen. Liga mengambil keputusan untuk membatalkan turnamen karena alasan tidak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI," kata Joko.

Pembatalan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 oleh PT LI sama persis seperti penghentian ISL QNB League 2015 oleh PSSI. Kelihatannya, kisruh di sepakbola Indonesia akan terus berkepanjangan jika semua pihak yang bertikai masih mengedepankan ego masing-masing.
Read More
Turnamen Pramusim ISL 2015-2016 Mulai Mei

Turnamen Pramusim ISL 2015-2016 Mulai Mei

PT Liga Indonesia akan menyelenggarakan Turnamen Pramusim ISL 2015-2016 untuk mengisi kekosongan saat kompetisi ISL-QNB League 2014-2015 dihentikan pada 2 Mei lalu. Penyelenggaraan turnamen pramusim yang akan dilaksanakan mulai Mei hingga Agustus 2015 tersebut merupakan hasil keputusan rapat RUPS PT LI bersama seluruh perwakilan klub serta PSSI yang digelar hari Rabu (13/5).

Turnamen Pramusim ISL 2015-2016

Turnamen Pramusim ISL 2015-2016 akan dijalankan oleh secara independen oleh PT LI sendiri dengan persetujuan PSSI. Namun demikian menurut CEO PT LI, Joko Driyono, seluruh klub akan menaati peraturan serta memenuhi persyaratan perizinan dan rekomendasi sebagaimana biasanya agar turnamen pramusim dapat berjalan. Termasuk berbagai persyaratan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mendapatkan rekomendasi bermain dalam kompetisi.

"Berikutnya kita akan 'treatment' layaknya kondisi normal. Seperti perizinan kepolisian, dan untuk mendapatkan rekomendasi dari siapapun itu akan kita tempuh," kata Joko. Selain itu ia juga berharap rencana penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut tidak lagi digagalkan. "Mudah-mudahan semuanya tidak dalam semangat untuk menghentikan kompetisi," ujarnya.

Format Turnamen Pramusim ISL 2015-2016

Sebanyak 18 klub peserta ISL akan bermain di turnamen pramusim yang belum memiliki nama resmi ini. Adapun format turnamen pramusim ISL 2015-2016 menggunakan sistem pembagian menjadi tiga grup dan berlanjut ke babak sistem gugur di 16 besar hingga partai final.

Di masing-masing grup PT LI telah menentukan tiga klub yang akan menempati slot pertama, yakni Persib Bandung, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura. Sedangkan masing-masing lima klub lainnya yang akan mengisi tiap grup akan ditentukan dengan berdasarkan pendekatan geografis wilayah Indonesia. Keenam klub di tiap grup akan bermain 'home away' untuk menentukan peringkat di masing-masing grup.

Jadwal Turnamen Pramusim ISL 2015-2016

Turnamen pramusim 2015-2016 ini diberi titel QNB Indonesia Champions Cup 2015. Untuk jadwalnya Klik Disini, dan untuk kontrak tayangan televisi masih dibicarakan.

Adapun kompetisi ISL musim 2015-2016 sendiri rencananya akan digelar pada September 2015 hingga Mei 2016.

"Dari analisis teknis, mempertimbangkan banyak hal. RUPS menyetujui program kompetisi tahun 2015-2016, diajukan ke PSSI untuk mendapatkan persetujuan, yaitu periodenya bulan September 2015 hingga Mei 2016," kata Joko.

Joko juga mengatakan, periode kompetisi sejak September 2015 hingga Mei 2016 tersebut juga berlaku untuk kompetisi lainnya yang ditangani oleh PT Liga Indonesia selaku operator.

Update berita terbaru : PT Liga Indonesia Membatalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

Read More
Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Inilah Tim Transisi Pengganti PSSI

Tim Transisi bentukan Menpora yang akan menggantikan PSSI yang sedang dibekukan melalui surat bernomor 01307 tertanggal 17 April 2015, akhirnya diumumkan pada Jumat (8/5) petang. Tim Transisi ini mempunyai tugas yang cukup berat.

Tim Transisi Menpora Pengganti PSSI

Tugas berat Tim Transisi adalah mengambil alih fungsi PSSI untuk menjalankan kompetisi sepakbola Indonesia yang saat ini tengah dihentikan, baik ISL 2015, Divisi Utama dan yang lainnya. Selain itu, 17 nama terpilih tersebut pun harus bernegosiasi dengan FIFA untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA.

Anggota Tim Transisi yang berjumlah 17 orang ini memiliki latar belakang yang berbeda, bahkan beberapa nama kejutan mewarnai tim transisi pilihan Kemenpora. Diantaranya ada Bibit Samad Riyanto mantan Wakil Ketua KPK, Eddy Rumpoko Walikota Batu, Ridwan Kamil Walikota Bandung, dan juga artis Tommy Kuniawan. Namun terdapat juga mantan pemain sepakbola, yaitu Ricky Yacobi.

Berikut nama-nama anggota Tim Transisi bentukan Menpora

1. FX Hadi Rudyatmo (Walikota Solo)
2. Loedwijk Paulus (mantan Danjen Kopassus dan Kodiklat TNI)
3. Ridwan Kamil (Walikota Bandung) - mengundurkan diri
4. Eddy Rumpoko (Walikota Batu)
5. Ricky Yakobi (mantan pemain timnas)
6. Bibit Samad Rianto (mantan Wakil Ketua KPK)
7. Darmin Nasution (mantan Gubernur BI) - mengundurkan diri
8. Ceppy T. Wartono (politikus PDIP)
9. Tommy Kurniawan (artis)
10. Iwan Rukminto (pengusaha)
11. Francis Wanandi (CEO Gold Gym)
12. Saut H. Sirait (praktisi hukum)
13. Andrew Darwis (pendiri Kaskus)
14. Farid Husaini (mantan dokter PSM Makassar) - mengundurkan diri
15. Zuhairi Misrawi (peneliti dan tokoh NU)
16. Dias Faizal Malik Hendropriyono (pengusaha/anak mantan Kepala BIN)
17. Velix F Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden SBY) - mengundurkan diri

Read More
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Sanksi PSSI – Konflik antara PSSI dengan Kemenpora tak kunjung menemukan titik terang, malah kelihatannya semakin meruncing saja. Konflik ini berawal dari Pembekuan PSSI oleh Menpora pada Sabtu (18/4), dan selanjutnya berujung Penghentian Kompetisi ISL QNB League 2015 oleh PSSI pada Sabtu (2/5).

Kisruh PSSI-Kemenpora ini membuat federasi sepakbola dunia, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang berisikan ancaman menjatuhkan sanksi jika masalah dengan Kemenpora tak diselesaikan paling lama tanggal 29 Mei 2015 mendatang.

FIFA Ancam Sanksi PSSI

Surat Ancaman FIFA Sanksi PSSI

Surat ancaman FIFA tertanggal 4 Mei itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. Surat tersebut merupakan peringatan kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah dengan Kemenpora sebelum 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tak selesai ditenggat waktu yang ditentukan, FIFA akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Berikut ini adalah isi surat FIFA kepada PSSI:

Surat FIFA Ancam Sanksi PSSI

Terkait surat yang Anda kirimkan 22 April 2015, dan juga perkembangan yang dikirimkan 27 dan 30 Apil 2015 yang menginformasikan bahwa Menpora memutuskan akan membentuk tim transisi untuk mengambil alih fungsi PSSI, fungsi Tim Nasional Indonesia akan ditangani KONI dan KOI, dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan kepada KONI dan KOI. Surat Anda sudah dikonfirmasi oleh Menpora yang mengirimkan surat tertanggal 22 April 2015.
 

Terkait masalah di atas, dimana kami sudah memperingatkan Anda pada 19 Februari 2015, PSSI sudah diberi informasi tentang kekhawatiran kami terkait aksi yang dilakukan Menpora dan KONI, mengingat situasi yang pernah terjadi di sepak bola Indonesia periode 2010-2013. Di surat yang sama, kami juga memberitahu PSSI bahwa kami takkan ragu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah segala bentuk intervensi yang bisa membawa kekacauan lagi di sepak bola Indonesia dan mengganggu momentum positif yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pada 10 April 2015, kami sudah memberitahu Menpora tentang hal ini.
 

Sejak dua surat yang kami kirimkan, beberapa tindakan (di atas) telah diambil Menpora dan/atau KONI, dimana menurut pandangan kami menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yang memerintahkan semua anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya secara independen dan tanpa campur tangan pihak ketiga.
 

Terkait masalah ini, beritahu mereka jika Menpora dan/atau KONI tak mencabut semua tindakan yang menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA paling lambat 29 Mei 2015, maka kami tak punya pilihan lain terkait masalah selain memberikan sanksi. Mengingat seriusnya masalah ini, kami menyarankan Anda menyebarkan surat ini kepada Menpora dan KONI sebagai hal darurat dan meminta mereka menemukan solusi sebelum 29 Mei 2015.
 

Dengan Hormat 
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal.


Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan Kongres pada 25-29 Mei 2015 dimana agendanya membincangkan perkembangan sepakbola dunia dan kemungkinan akan membahas terkait kisruh kompetisi liga Indonesia yang akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan.

Bila seandainya FIFA membanned PSSI maka pupus sudah perjalanan Persib dan Persipura di AFC Cup 2015. Selain itu, Timnas U-23 dilarang mengikuti SEA Games 2015, Indonesia dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Read More
PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Hentikan ISL 2015 – Pertandingan ISL QNB League 2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya izin kepolisian akibat dari pembekuan PSSI oleh Menpora, akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri kompetisi ISL 2015 yang sudah berjalan rata-rata 2 pertandingan bagi setiap tim. Keputusan itu diambil PSSI setelah mengadakan rapat dengan komite eksekutif (Ecxo) serta PT Liga Indonesia pada Sabtu (2/5) di kantor PSSI Jakarta.

Tidak diberikannya izin keramaian oleh kepolisian di semua laga pertandingan merupakan bagian dari force majeur. Artinya keadaan darurat yang di luar kehendak PSSI untuk menanganinya. “Exco memastikan keadaan saat ini kompetisi dihentikan lantaran alasan force majeur yang telah terjadi di luar kehendak PSSI,” ungkap Hinca Pandjaitan, wakil ketua umum PSSI.

PSSI Hentikan ISL QNB League 2015

Hinca menambahkan tidak adanya dukungan dari pemerintah adalah bagian dari tidak bisa berjalannya roda kompetisi sama sekali. Ia pun cukup menyesali akan situasi tersebut, dimana pihaknya dibuat mati kutu hingga berdampak kepada kontestan QNB League, termasuk pelatih, pemain dan official tim, terutama masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan sepakbola Indonesia.

“Ini mengakibatkan tak ada yang bisa dijalankan PSSI. Oleh karenanya, seluruh kompetisi PSSI kami nyatakan force majeur lantaran tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” beber Hinca.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan pertandingan yang sudah dilaksanakan di QNB League 2015 dianggap tidak ada. “Artinya, PSSI sudah memutuskan kompetisi selesai dengan tidak lengkap. Keputusan ini akan disirkulasi ke klub-klub. Jika ada perubahan situasi, kami anggap itu kompetisi baru, entah itu nanti namanya ISL 2015/16 atau yang lainnya,” tutur pria yang karib disapa Jokdri ini. “Jadi, per hari ini kompetisi 2015 sudah selesai. Setelah ini akan seperti apa, itu bukan wewenang dari PT Liga,” tambahnya.

Salah satu anggota Exco, Gusti Randa, menegaskan bahwa kondisi kompetisi tidak bisa diadakan di negeri ini. PSSI pun tidak bisa menentukan sampai kapan status force majeur ini berlaku, kecuali Menpora mencabut akan pembekuan PSSI. “Kondisi ini akan berakhir sampai Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI,” Gusti.

Sebelum ini pihak Kemenpora telah mengundang rapat klub peserta ISL 2015 dan PT Liga Indonesia pada Senin (27/4) yang akhir mengalami deadlock. Selanjutnya Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League 2015 paling lambat 9 Mei di bawah supervisi Tim Transisi. Namun pihak klub peserta menolak tegas kompetisi di bawah tim transisi, mereka hanya mau berkompetisi jika di bawah naungan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Penghentian ISL QNB League dan Divisi Utama oleh PSSI ini bisa saja mempercepat keluarnya sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia. Jika itu terjadi, Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015 juga timnas Indonesia tidak bisa mengikuti SEA Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini jelas kerugian bagi dunia sepakbola Indonesia, sementara pembaharuan yang digembar-gemborkan oleh Kemenpora dkk masih diragukan keseriusannya apalagi hasilnya.

Read More
Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura yang mewakili Indonesia dalam kancah sepakbola Asia terancam diskualifikasi dari AFC Cup 2015 apabila PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA. Kemungkinan hal itu bisa terjadi setelah secara resmi PSSI dibekukan Menpora pada Jumat (17/8/2015).

Dampak pembekuan PSSI oleh Pemerintah melalui Kemenpora salah satunya adalah Indonesia berpotensi dikeluarkan dari keanggotaan federasi sepakbola dunia, FIFA.  Jika itu terjadi, maka berbagai kerugian bagi sepakbola Indonesia akan timbul. Diantaranya Persib dan Persipura akan diskualifikasi dari AFC Cup 2015.

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Mimpi dua klub terbaik ISL tersebut untuk merengkuh juara di ajang level Asia akan kandas. Padahal Persib maupun Persipura tampil sangat baik di babak penyisihan grup, bahkan Persipura Jayapura telah memastikan diri lolos ke 16 besar Piala AFC 2015.

Perjuangan Persib dan Persipura di kompetisi AFC Cup 2015 yang telah dilalui selama ini akan menjadi sia-sia. Bukan hanya itu, kedua klub tersebut akan menanggung kerugian cukup besar baik materi maupun non materi. Lalu, siapakah yang akan bertanggungjawab atas semua ini? Kemenpora atau PSSI?

Semoga dengan terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI Baru (2015-2019) bisa menyelesaikan atau mencari jalan keluar kekisruhan ini secara baik bersama Kemenpora. Sehingga sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia bisa dihindari, dan kiprah klub Indonesia di kompetisi internasional (AFC Cup) akan tetap berlanjut. Begitu juga timnas Indonesia akan bisa mengikuti ajang sepakbola internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015.
Read More
PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menjatuhkan hukuman pembekuan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Semua keputusan dan kegiatan PSSI tidak diakui dan dianggap tidak sah.

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

Pembekuan PSSI oleh Menpora tersebut melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang dirilis Kemenpora pada hari ini (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."

"Setiap Keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa  tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait," demikian kutipan Surat Keputusan Kemenpora tentang pembekuan PSSI.

Surat Pembekuan PSSI oleh Menpora

Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

Keputusan pembekuan PSSI ini merupakan buntut dari pencoretan Arema Cronus dan Persebaya oleh BOPI yang tidak diakui oleh PSSI. Sementara itu, PSSI yang saat ini masih sedang menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya, telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI 2015-2019.

Dampak pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan sangat buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, meski dalam surat itu menjelaskan Pemerintah akan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Dan seluruh laga QNB League 2015, Divisi Utama, I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi dari KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Namun, apakah FIFA akan memberikan sanksi pada Indonesia karena PSSI dibekukan Menpora? Jika ya, berarti ini akan merugikan pada kompetisi Liga Indonesia, klub yang sedang mengikuti kompetisi level Asia seperti AFC Cup 2015 dan timnas Indonesia yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015. Lalu, apa opini Anda?!
Read More
Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup F

Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup F

Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia putaran kedua telah selesai digelar oleh AFC di Kualalumpur, Selasa (14/4). Hasilnya, Timnas Indonesia masuk di Grup F bersama Irak, Vietnam, Thailand dan Cina Taipei. Laga kualifikasi putaran kedua akan berlangsung mulai 11 Juni 2015 mendatang.

Di putaran kedua Pra Piala Dunia 2018 Zona Asia ini akan mencari juara grup dan empat peringkat kedua terbaik untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi. Sedangkan empat peringkat kedua terbawah, plus peringkat ketiga dan keempat akan lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Asia 2019. Sementara semua negara yang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia

Timnas Indonesia akan memulai laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia di markas Cina Taipei pada tanggal 11 Juni 2015 mendatang.

Pembagian Grup Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia

Grup Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia Grup F

11 Juni 2015
Thailand vs Vietnam
Cina Taipei vs Indonesia

16 Juni 2015
Indonesia vs Irak
Cina Taipei vs Thailand

3 September 2015
Irak vs Cina Taipei
Vietnam vs Indonesia

8 September 2015
Cina Taipei vs Vietnam
Thailand vs Irak

8 Oktober 2015
Indonesia vs Thailand
Vietnam vs Irak

13 Oktober 2015
Vietnam vs Thailand
Indonesia vs Cina Taipei

12 November 2015
Irak vs Indonesia
Thailand vs Cina Taipei

17 November 2015
Cina Taipei vs Irak
Indonesia vs Vietnam

24 Maret 2016 
Vietnam vs Cina Taipei
Irak vs Thailand

29 Maret 2016
Thailand vs Indonesia
Irak vs Vietnam

Semoga timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik hingga bisa ikut meramaikan gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.
Read More
ISL Berubah Jadi QNB League

ISL Berubah Jadi QNB League

Sehari menjelang laga pembukaan kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) 2015, nama ISL dipastikan berubah menjadi QNB League. Penggantian nama ISL menjadi QNB League ini karena adanya kesepakatan sponsorship antara BVSports dan QNB Group (Qatar National Bank Group).

Sesuai dengan hak sponsor eksklusif "Title Partner" ISL yang diperoleh QNB Group, penggunaan nama resmi QNB League tersebut akan berlangsung selama tiga musim, yakni mulai musim 2015 hingga 2017 mendatang.

QNB League

QNB Group adalah Banking Brand kelas internasional dan merupakan bank terbesar di Timur Tengah dan Afrika.  QNB memiliki track record yang sudah terbukti dalam menunjukkan kepedulian mereka yang tinggi terhadap sepakbola. Contohnya, QNB telah menjadi sponsor untuk klub raksasa Prancis, PSG serta badan sepakbola Asia, AFC.

Dengan adanya dukungan QNB Group ini selain menjadi langkah bersejarah bagi masa depan sepakbola Indonesia, juga menunjukkan bahwa kompetisi sepakbola Indonesia mulai menarik minat perusahaan-perusahaan besar luar negeri.

Semoga saja berubahnya ISL menjadi QNB League diharapkan bisa membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik mulai dari kualitas kompetisi, sisi teknis permainan, profesionalisme para klub dan pemain maupun segi penciptaan industri sepakbola. Termasuk juga menjadikan liga Indonesia menjadi sebuah tontonan yang menghibur.
Read More
BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memberikan izin kepada PT Liga Indonesia untuk bisa menggelar kick off Indonesia Super League 2015 pada 4 April mendatang.

Dalam rekomendasi yang disampaikan Deputi V Kemenpora Gatos S Dewobroto dalam acara jumpa pers di Kantor Menpora, Rabu (1/4) siang tersebut, turut diumumkan pula sejumlah klub yang akan mengikuti kompetisi ISL 2015. Hanya 16 Tim yang lolos verifikasi BOPI dan layak ikut kompetis ISL 2015.

16 Tim yang Layak Ikut Kompetisi ISL 2015

1. Persib
2. Persipura
3. Semen Padang
4. Sriwijaya F
5. Bali United pusam
6. PSM Makassar
7. Persija
8. Pusamania Borneo FC
9. Persiba Balikpapan
10. Persiram
11. Barito Putera
12. Mitra Kukar
13. Persela
14. Perseru
15. Pelita Bandung Raya
16. Gresik United

Dari hasil verifikasi BOPI ada 11 klub yang lolos dan aman yaitu Persib, Persipura, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United Pusam, PSM Makassar, Persija, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Persiram dan Barito Putra.

Sementara itu, lima klub lainnya, yaitu Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru dan Pelita Bandung Raya lolos secara bersyarat, yakni diberikan waktu selama setengah putaran kompetisi untuk melengkapi persyaratan. Jika tetap tidak bisa melengkapi, maka mereka tidak bisa mengikuti putaran kedua, izin mereka bisa dicabut.

BOPI Coret Arema dan Persebaya dari ISL 2015

Namun untuk dua klub ISL yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dicoret dan tidak mendapat rekomendasi BOPI. Ini berarti Arema dan Persebaya tidak bisa ikut ISL 2015. Nasib keduanya sama seperti Persik dan Persiwa.

Menurut Gatot, alasan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak bisa ikut ISL 2015 karena kedua tim tersebut masih dalam kategori C yang tidak memenuhi aspek legalitas.

Sementara itu, CEO LIGA Indonesia, Joko Driyono mengatakan kompetisi ISL 2015 tidak bisa dijalankan dengan 16 klub.

"LIGA tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," kata Joko Driyono, Rabu (1/4).

"Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kita juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," beber pria yang juga Sekjen PSSI ini.

Senada dengan PT Liga Indonesia, pihak Arema Cronus juga tetap akan melakukan pertandingan kontra Persija pada 4 April 2015 karena izin dari kepolisian untuk pertandingan tersebut sudah dipastikan keluar dan memastikan bahwa rekomendasi Liga, KONI dan PSSI sudah diterbitkan untuk gelaran ISL 2015 sebagai langkah mengikuti keputusan FIFA.

Selain itu, Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan bahwa Arema sudah memberikan dokumen lengkap kepada BOPI. Ia berharap keputusan BOPI tidak merekomendasikan Arema dengan semangat memperbaiki kualitas. Bukan karena kepentingan yang lain.

Semoga saja kisruh dari hasil keputusan verifikasi BOPI tentang tim ISL ini segera bisa diselesaikan sebelum kick off  ISL 2015 4 April mendatang. Karena jika tidak, tentu akan bertambah masalah terutama berpengaruh besar pada dunia sepakbola Indonesia dan juga akan banyak pihak yang dirugikan.
Read More
Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2016

Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2016

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi lawan sulit Korea Selatan U-23 pada laga terakhir di kualifikasi Piala Asia U-23 pada Selasa besok, 31 Maret 2015. Pertandingan Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 ini akan dilangsung di Stadion Gelora Bung Karno dan live di RCTI mulai pukul 15.30 WIB.

Laga skuad Garuda Muda vs Taeguk Warriors diprediksi akan sangat ketat dan seru, mengingat kedua tim sama-sama berada di posisi atas Grup H dengan enam poin dari dua laga. Maka keduanya akan saling mengalahkan guna menjadi juara grup sekaligus meraih satu tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2016 di Qatar Januari mendatang. Berikut ini Prediksi Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23.

Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23

Prediksi Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23

Timnas Indonesia U-23 sukses meraih dua kemenangan di dua pertandingan sebelumnya, yakni melawan Timor Leste (5-0) dan Brunei Darussalam (2-0). Dengan hasil ini Indonesia berada di posisi kedua klasemen kualifikasi Piala Asia U-23 2016 Grup H dibawah Korea Selatan yang unggul selisih gol. Di dua pertandingan terakhir itu, Indonesia U-23 bermain cukup agresif meskipun agak kesulitan membobol gawang lawan di laga melawan Brunei yang menggunakan taktik ‘parkir bus’.

Di pertandingan melawan Korea Selatan, Indonesia U-23 harus lebih agresif lagi dan tentunya dibarengi ekstra waspada. Kemenangan adalah target yang harus diraih jika Indonesia ingin lolos otomatis ke putaran final AFC U-23 Championship 2016. Untuk itu, pelatih Aji Santoso harus benar-benar meracik taktik dan strategi guna melumpuhkan sekaligus mengantisipasi permainan cepat Korea Selatan.

Diharapkan di pertandingan Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 ini, jenderal lapangan tengah timnas Indonesia, Evan Dimas, sudah bisa kembali dimainkan setelah mengalami cedera bahu yang memaksa dirinya diparkir dulu di pertandingan kedua kontra Brunei Darussalam. Sedangkan gelandang Indonesia U-23, Zulfiandi yang sempat mendapat hukuman kartu merah sudah bisa dimainkan kembali.

Sementara itu, tim Korea Selatan U-23 berhasil memuncaki klasemen sementara dengan unggul satu gol atas Indonesia. Hasil ini diraih setelah mereka meengalahkan Timor Leste dengan skor 3-0 tanpa balas, dan di laga sebelumnya membantai Brunei 5-0.

Skuad Korea Selatan U-23 besutan Shin Tae Yong sudah mempersiapkan diri menghadapi tuan rumah Indonesia. Kim Hyun dkk yang saat ini berada dalam kondisi fit dan siap tempur nampaknya begitu bernafsu ingin menjadi yang terbaik di grup H dan bertekad untuk bisa lolos ke putaran final tahun depan.

Meskipun Timnas U-23 Indonesia kini menempati posisi kedua dalam klasemen grup H Kualifikasi Piala Asia U-23, peluang tuan rumah lolos ke Qatar sangat terbuka lebar. Pasalnya, Indonesia kini berstatus sebagai runner-up terbaik dari 10 grup di ajang Pra Piala Asia U-23 2016. Sebagaimana diketahui bahwa dari 10 grup kualifikasi, nantinya hanya 5 runner up terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia.

Tapi Manahati Lestusen cs perlu hati-hati karena di pertandingan terakhir akan bertemu dengan Korea Selatan yang kini berstatus sebagai favorit juara grup. Skuad Indonesia U-23 dituntut bisa menang atau setidaknya bisa menahan Korsel.

Prediksi Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23, pertandingan ini akan berjalan dalam tempo cepat dan akan di warnai dengan jual beli serangan mengingat keduanya cukup produktif dalam urusan mencetak gol. Namun keuntungan bermain di kandang sendiri harus bisa di maksimalkan Indonesia untuk kembali mendulang 3 poin penuh sekaligus menjadi yang terbaik di group ini. Berikut data statistik Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23.

Head To Head Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23
Belum pernah bertanding sebelumnya

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U-23
29 Maret 2015 : Indonesia U-23 2 – 0 Brunei Darussalam U-23 (AFC)
27 Maret 2015 : Indonesia U-23 5 – 0 Timor Leste U-23 (AFC)
26 September 2014 : Korea DPR U-23  4 – 1  Indonesia U-23 (ASG)
22 September 2014 : Indonesia U-23  0 – 6 Thailand U-23 (ASG)
18 September 2014 : Maldives U-23  0 – 4  Indonesia U-23 (ASG)

Lima Pertandingan Terakhir Korea Selatan U-23
29 Maret 2015 : Timor Leste U-23 0 – 3 Korea Selatan U-23 (AFC)
27 Maret 2015 : Korea Selatan U-23 5 – 0 Brunei Darussalam U-23 (AFC)
30 September 2014 : Korea Selatan U-23 2 – 0 Thailand U-23 (ASG)
28 September 2014 : Korea Selatan U-23 1 – 0 Japan U-23 (ASG)
25 September 2014 : Korea Selatan U-23 3 – 0 Hong Kong U-23 (ASG)

Prediksi Skor Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 : 2 – 1

Hasil Skor Akhir Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 : 0 - 4

Siaran Langsung Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 Live Streaming di RCTI
Read More
Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23: Kualifikasi Piala Asia 2016

Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23: Kualifikasi Piala Asia 2016

Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 akan tersaji dalam matchday kedua lanjutan babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 Grup H. Pertandingan ini akan digelar pada 29 Maret 2015 di Stadion Gelora Bung Karno mulai pukul 15.30 dan live di RCTI.

Jika melihat pertemuan sebelumnya Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 di laga uji coba pada tahun 2013 lalu, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan dari Brunei Darussalam dengan skor tipis 1-0. Ini berarti bukan tidak mungkin Timnas U-23 Indonesia akan kembali meraih hasil positif di laga kali ini. Berikut Prediksi Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23.

Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23

Prediksi Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23

Timnas Indonesia U-23 sukses meraih poin penuh di laga perdana Pra Piala Asia U-23 2016 dengan mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 5-0. Timnas U-23 racikan Aji Santoso terus menggedor pertahanan Timor Leste, dan hasilnya lima gol berhasil diciptakan skuad garuda muda masing-masing oleh Adam Alis Setyano, Manahati Lestusen, Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dan Hansamu Yama Pranata. Hasil kemenangan tersebut menempatkan Indonesia di posisi puncak klasemen sementara grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2016.

Kendati menang besar, namun masih ada yang perlu diperbaiki terutama dari segi fisik para pemain yang kurang fit. Terbukti beberapa pemain timnas Indonesia U-23 ada yang mengalami kram dan kelelahan, seperti Muhammad Abduh Lestaluhudan Adam Alis yang harus dibopong keluar lapangan.

Saat kontra Brunei Darussalam, Timnas Indonesia U-23 tidak akan diperkuat pemain gelandang Zulfiandi yang terkena hukuman kartu merah kala melawan Timor Leste. Selain itu, dua pilar utama timnas U-23 lainnya terancam absen di pertandingan kontra Brunei nanti, yaitu Evan Dimas yang mengalami cedera di bahu, dan sang kapten Manahati Lestusen yang cedera engkel kanan.

Namun demikian di laga Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23, Aji Santoso sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk mengantisipasi absennya ketiga pemain tersebut. Meski kondisinya seperti itu, timnas U-23 diharapkan bisa kembali meraih poin penuh dengan mencetak banyak gol. Hal ini guna menjaga peluang lolos ke putaran final AFC U-23 Championship 2016 di Qatar. Pasalnya, di laga akhir Indonesia akan menghadapi lawan berat yakni tim kuat Korea Selatan yang menjadi kandidat juara grup.

Sementara itu, Timnas Brunei Darussalam U-23 harus menderita kekalahan telak 0-5 dari Korea Selatan di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 Grup H. Pelatih Brunei, Ng Heng Seng Stephen mengatakan penyebab kekalahan telak yang diderita timnya adalah karena mereka kalah kualitas. Selain itu, kondisi pemainnya tidak bugar dalam pertandingan itu.

Tim Brunei Darussalam semakin terpuruk lantaran lima pemainnya mengalami cedera dalam pertandingan pertama tersebut.  Namun, mereka akan tetap fokus pada laga kedua menghadapi timnas Indonesia U-23 dan mencoba untuk mengimbangi permainan Indonesia yang mereka anggap level timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan.

Akankah Timnas Indonesia U-23 bisa meraih kemenangan besar kembali dengan mengalahkan Brunei Darussalam U-23? Kita simak saja pada waktunya.

Berikut data statistik Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23

Head To Head Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23
18 Agustus 2013 : Indonesia U-23 1 – 0 Brunei Darussalam U-23 (UJI)

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U-23
27 Maret 2015 : Indonesia U-23 5 – 0 Timor Leste U-23 (AFC)
26 September 2014 : Korea DPR U-23  4 – 1  Indonesia U-23 (ASG)
22 September 2014 : Indonesia U-23  0 – 6 Thailand U-23 (ASG)
18 September 2014 : Maldives U-23  0 – 4  Indonesia U-23 (ASG)
15 September 2014 : Timor Leste U-23  0 – 7 Indonesia U-23 (ASG)

Lima Pertandingan Terakhir Brunei Darussalam U-23
27 Maret 2015 : Korea Selatan U-23 5-0 Brunei Darussalam U-23 (AFC)
17 Desember 2013 : Laos U-23 3 – 2 Brunei Darussalam U-23 (SAG)
13 Desember 2013 : Brunei Darussalam U-23 0 – 2 Singapura U-23 (SAG)
10 Desember 2013 : Brunei Darussalam U-23 0 – 2 Malaysia U-23 (SAG)
08 Desember 2013 : Vietnam U-23 7 – 0 Brunei Darussalam U-23 (SAG)

Prediksi Skor Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 : 3 – 0

Hasil Skor Akhir Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 : 2 - 0

Siaran Langsung Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 Live Streaming di RCTI
Read More
Indonesia U-23 vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia 2016

Indonesia U-23 vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia 2016

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timor Leste U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Jadwal pertandingan Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 akan berlangsung pada hari Jumat, 27 Maret 2015 di Stadion Gelora Bung Karno. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 18.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 di Pra Piala Asia U-23 2016 tergabung dalam Grup H bersama Timor Leste, Brunei Darussalam dan tim kuat Korea Selatan. Di babak penyisihan ini Indonesia diharapkan bisa lolos minimal menjadi salah satu dari lima runner terbaik, sehingga bisa maju ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan digelar di Qatar pada Januari tahun depan. Berikut Prediksi Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23.

Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23

Prediksi Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, timnas Indonesia U-23 besutan Aji Santoso diharapkan bisa meraup hasil sempurna di laga perdananya kali ini. Jika dilihat dari segi teknis dan kualitas pemain, timnas Indonesia memang lebih unggul dari Timor Leste. Dengan data statistik yang ada, garuda muda wajib menang di laga kali ini sebagai bekal di dua laga selanjutnya yang dirasa lumayan cukup berat.

Timnas Indonesia U-23 yang kali ini diisi oleh sebagian besar para pemain muda terutama mantan timnas U-19, di pertandingan kontra Timor Leste nanti diintruksikan untuk bermain dengan pola permainan cepat dan menyerang, dengan memaksimalkan umpan-umpan cepat dan kolektifitas semua lini. Hal ini guna mengantisipasi gaya bermain Timor Leste yang di prediksi akan tampil bertahan dengan melakukan sesekali serangan balik yang cepat.

Namun, para penggawa timnas U-23 tetap harus mewaspadai dan tidak boleh menganggap remeh Timor Leste U-23. Karena selain Timor Leste mempunyai banyak pemain baru naturalisasi, mereka juga tentu memiliki motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan Indonesia.

Untuk itu pelatih Aji Santoso dalam menghadapi laga Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 kali ini diperkirakan akan menurunkan semua skuad terbaiknya, seperti di posisi penjaga gawang akan dipercayakan pada Ravi Murdianto, bek tengah akan di isi oleh Hansamu Yama Pranata, Putu Gede dan Manahati Lestusen, sedangkan kreator di lini tengah akan di isi oleh Evan dimas, Zulfiandi dan Paulo Oktavianus Sitanggang. Tidak ketinggalan di sisi sayap akan ada Hendra Adi Bayau dan Ilham Udin Armaiyn, yang akan memberi umpan-umpan matang ke lini depan yang kemungkinan besar akan diisi oleh Huchlis Hadi Ning.

Mampukah Indonesia U-23 mengalahkan Timor Leste U-23? Kita lihat nanti bagaimana coach Aji Santoso meramu skuad tersebut untuk bisa memenangkan pertandingan.

Berikut data statistik Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23

Head To Head Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23
15 September 2014 : Timor Leste U-23 0 – 7 Indonesia U-23 (ASG)
14 Desember 2013 : Timor Leste U-23 0 – 0 Indonesia U-23 (SAG)
07 Juli 2012 : Indonesia U-23 2 – 0 Timor Leste U23 (AFC)

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U-23 
21 Desember 2013 : Indonesia U-23  0 – 1  Thailand U-23 (ASG)
15 September 2014 : Timor Leste U-23  0 – 7 Indonesia U-23 (ASG)
18 September 2014 : Maldives U-23  0 – 4  Indonesia U-23 (ASG)
22 September 2014 : Indonesia U-23  0 – 6 Thailand U-23 (ASG)
26 September 2014 : Korea DPR U-23  4 – 1  Indonesia U-23 (ASG)

Lima Pertandingan Terakhir Timor Leste U-23 
12 Desember 2013 : Cambodia U-23  2 – 3 Timor Leste U-23 (SAG)
14 Desember 2013 : Timor Leste U-23 0 – 0 Indonesia U-23 (SAG)
15 September 2014 : Timor Leste  U-23  0 – 7  Indonesia U23 (ASG)
18 September 2014 : Thailand U-23 3 – 0  Timor Leste U23 (ASG)
22 September 2014 : Maldives U-23 3 – 2 Timor Leste U23 (ASG)

Prediksi Skor Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 : 3 – 0

Hasil Skor Akhir Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 : 5 - 0

Siaran Langsung Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 Live Streaming di RCTI
Read More