Kick Off ISL 2015 Dimulai 4 April
Kisruh mengenai pelaksanaan Indonesia Super League (ISL) 2015 antara PT Liga Indonesia (PT LI) dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora akhirnya menemukan titik kesepakatan. Dipastikan Kick off ISL 2015 dimulai 4 April mendatang.
Sebelumnya, Menpora dan BOPI memutuskan bahwa Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Hal tersebut dikarenakan ada persyaratan standar organisasi yang harus dan belum dipenuhi oleh PT LI dan 18 klub peserta ISL. Keputusan itu mengundang banyak tanggapan negatif, bahkan menyebabkan datangnya Surat Ancaman FIFA dan Petisi Deklarasi Bandung.
Menanggapi kekisruhan ini, sebagaimana dilansir situs resmi ligaindonesia.co.id, ketua BOPI, Noor Aman mengatakan sebelumnya BOPI telah melakukan pertemuan dengan PT LI, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bersama Pimpinan DPR-RI yakni Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi X Tengku Riefky Harsya.
"Kita tegaskan tidak ada keinginan Kemenpora dan BOPI untuk menghentikan kompetisi ISL. Pertemuan pukul 18.15 mengerucut ke kesimpulan yang membahagiakan, yakni ISL 2015 tetap bergulir," kata Noor Aman.
"Jadi jelas, akan dipersiapkan apa saja, yang sifatnya fundamental dan sifatnya tambahan. Kami yakin tidak sulit untuk menyediakan data. Mungkin Liga Indonesia dan klub kaget karena sebelumnya tidak diminta sementara saat ini ada. Saya pikir pemenuhan syarat bisa terlaksana karena pergeseran waktu kick off ISL 2015," tambahnya.
Sementara itu CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan keputusan ini diambil atas inisiatif semua dan diawali perencanaan di PT LI dan PSSI, serta mempertimbangkan banyak hal, teknis dan komersial, hubungan kelembagaan.
"Kami menetapkan dan telah sepakat kick off ISL 2015 digelar 4 April. Terkait dengan verifikasi dan standar yang diminta oleh BOPI akan dikelola dengan baik. Kesimpulan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Seperti dari sponsor," jelas Joko.
Dengan adanya kepastian Jadwal Kick Off ISL 2015 dimulai 4 April, semoga tidak ada lagi penundaan berikutnya. Semua pihak, baik PSSI, PT LI, BOPI, Kemenpora, Klub peserta ISL dan seluruh elemen bangsa pecinta sepakbola tanah air harus bersinergi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Read More
Sebelumnya, Menpora dan BOPI memutuskan bahwa Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Hal tersebut dikarenakan ada persyaratan standar organisasi yang harus dan belum dipenuhi oleh PT LI dan 18 klub peserta ISL. Keputusan itu mengundang banyak tanggapan negatif, bahkan menyebabkan datangnya Surat Ancaman FIFA dan Petisi Deklarasi Bandung.
Menanggapi kekisruhan ini, sebagaimana dilansir situs resmi ligaindonesia.co.id, ketua BOPI, Noor Aman mengatakan sebelumnya BOPI telah melakukan pertemuan dengan PT LI, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bersama Pimpinan DPR-RI yakni Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi X Tengku Riefky Harsya.
"Kita tegaskan tidak ada keinginan Kemenpora dan BOPI untuk menghentikan kompetisi ISL. Pertemuan pukul 18.15 mengerucut ke kesimpulan yang membahagiakan, yakni ISL 2015 tetap bergulir," kata Noor Aman.
"Jadi jelas, akan dipersiapkan apa saja, yang sifatnya fundamental dan sifatnya tambahan. Kami yakin tidak sulit untuk menyediakan data. Mungkin Liga Indonesia dan klub kaget karena sebelumnya tidak diminta sementara saat ini ada. Saya pikir pemenuhan syarat bisa terlaksana karena pergeseran waktu kick off ISL 2015," tambahnya.
Sementara itu CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan keputusan ini diambil atas inisiatif semua dan diawali perencanaan di PT LI dan PSSI, serta mempertimbangkan banyak hal, teknis dan komersial, hubungan kelembagaan.
"Kami menetapkan dan telah sepakat kick off ISL 2015 digelar 4 April. Terkait dengan verifikasi dan standar yang diminta oleh BOPI akan dikelola dengan baik. Kesimpulan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Seperti dari sponsor," jelas Joko.
Dengan adanya kepastian Jadwal Kick Off ISL 2015 dimulai 4 April, semoga tidak ada lagi penundaan berikutnya. Semua pihak, baik PSSI, PT LI, BOPI, Kemenpora, Klub peserta ISL dan seluruh elemen bangsa pecinta sepakbola tanah air harus bersinergi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.