5 Keutamaan Shalat Subuh
Keutamaan Shalat Subuh sebenarnya tidak cukup hanya diungkapkan dengan kata-kata atau pena, walau sefasih apapun pengungkapnya, kecuali hanya dengan firman sang pencipta alam jagat raya ini Allah SWT. Ketika Dia bersumpah dengan waktu fajar dalam Q.S. Al-Fajr : 1-5.
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh, dan yang genap dan yang ganjil, dan malam bila berlalu. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.”
Kalau kita merenungi konteks ayat ini, akan melihat betapa kuat dorongan dan anjuran untuk melaksanakan shalat Subuh. Bagaimana tidak, karena kita melihat sendiri di dalamnya terhimpun semua makna ruhiyyah yang melembutkan hati sekaligus melenyapkan kekerasannya.
Waktu fajar, yang merupakan saat-saat kehidupan mulai bernafas dalam kemudahan, kegembiraan, senyuman, keakraban, kecintaan, dan kerelaan hati. Saat dimana alam yang tertidur mulai bangun pelan-pelan, seolah-olah nafas-nafasnya saling berbisik, dan seolah suasana merekahnya adalah doa.
Berikut ini adalah 5 Keutamaan Shalat Subuh berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.
1. Shalat Subuh adalah Faktor Dilapangkannya Rezeki
“…..Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari.” (H.R. Baihaqi)
2. Shalat Subuh Menjaga Diri Seorang Muslim
“Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apapun…” (H.R. Muslim)
3. Shalat Subuh adalah Tolak Ukur Keimanan
“Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Kami melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama Nabi dan tidak ada yang ikut serta selain orang yang sudah jelas kemunafikannya.” (H.R. Muslim)
4. Shalat Subuh adalah Penyelamat dari Neraka
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (H.R. Muslim)
5. Shalat Subuh Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya
“Dua rakaat shalat Subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Muslim)
Inilah sebagian sisi yang menggambarkan betapa utama dan nikmatnya shalat Subuh dan bertasbih di waktu Subuh.
Kalau dalam perbuatan maksiat ada rasa keputusasaan, maka dalam ketaatan ada rasa optimisme.