Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Penerimaan Perwira Prajurit Karier TNI 2016 adalah salah satu program penyediaan Perwira TNI yang bersumber dari lulusan Perguruan Tinggi untuk pengisian jabatan dalam organisasi TNI. Selain Pendaftaran Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI ini, program lainnya yang sedang dibuka yaitu Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016 dan Perwira PSDP Penerbang TNI 2016.
Untuk mendukung program tersebut, Mabes TNI membuka kesempatan kepada para lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk menjadi Perwira Prajurit Karier TNI dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut.
Persyaratan Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Alokasi Kebutuhan Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Tata Cara Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Tempat Pendaftaran (Daftar Ulang Fisik) Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Read More
Untuk mendukung program tersebut, Mabes TNI membuka kesempatan kepada para lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk menjadi Perwira Prajurit Karier TNI dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut.
Persyaratan dan Cara Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Persyaratan Perwira Prajurit Karier TNI 2016
- Berijazah serendah-rendahnya D-4 sesuai kebutuhan Angkatan.
- Berumur setinggi-tingginya 30 tahun bagi yang berijazah S-1 / D-4 dan 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi / S-2 Profesi pada saat pembukaan Dikma.
- Jurusan/program studi Kedokteran Umum / Gigi telah lulus dan berijazah S-1 profesi dari Perguruan tinggi Negeri / Swasta serta telah lulus Uji Kompetensi Dokter dengan melampirkan hasil Uji Kompetensi Dokter dan menunjukan Akreditasi program studinya.
- Jurusan/program studi selain Kedokteran Umum / Gigi telah lulus dan berijazah S-2 Profesi/S-1/D-4 dari perguruan tinggi Negeri / Swasta sesuai jurusan / program studi yang ditentukan dengan menunjukkan Akreditasi program Studinya (minimal Akreditasi “B”).
- Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi selain Kedokteran Umum/Gigi : 1) Akreditasi ”A” tidak kurang dari 2,80 untuk yang berijazah D-4, S-1, S-1 Profesi dan S-2 Profesi; 2) Akreditasi “B” tidak kurang dari 3,00 untuk yang berijazah D-4, S-1, S-1 Profesi dan S-2 Profesi.
- Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, untuk jurusan/program Studi selain Kedokteran Umum/Gigi persyaratan IPK tidak kurang dari 2,80 untuk yang berijazah D-4, S-1, S-1 Profesi dan S-2 Profesi.
- Bagi pendaftar pria yang berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama dalam Dikma.
- Tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
- Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Repubik Indonesia.
Alokasi Kebutuhan Perwira Prajurit Karier TNI 2016
Tata Cara Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2016
- Pendaftaran Perwira PK TNI 2016 dimulai 1 September s.d 21 Oktober 2016;
- Calon mendaftar secara Online melalui internet dengan Website : rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
- Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan membawa dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar dan Rapot SLTA sederajat.
- Bagi yang pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari kelurahan / Kecamatan.
- Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.
- Menyetakan Surat keterangan bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah.
Tempat Pendaftaran (Daftar Ulang Fisik) Perwira Prajurit Karier TNI 2016
- NAD (Ajendam Iskandar Muda)
- Medan (Ajendam I Bukit Barisan)
- Padang (Lantamal II Padang)
- Riau (Lanud Rsn Pekanbaru)
- Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
- Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
- Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
- Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
- Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
- Panda Jakarta (Ajendam Jaya)
- Bandung (Ajendam III Siliwangi)
- Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)
- Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)
- Semarang (Ajendam IV Diponegoro)
- Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)
- Solo (Ajenrem 074/Warastratama)
- Purwokerto (Ajenrem 071/WK)
- Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
- Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
- Madiun (Lanud Iswahyudi)
- Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
- Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
- Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
- Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
- Makassar (Ajendam VII Wirabuana)
- Manado (Lantamal VIII Manado)
- Palu (Lanal Palu)
- Kendari (Lanal Kendari)
- Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)
- Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
- Bali (Ajendam IX/Udayana)
- NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)
- NTB (Ajenrem 162/WB)
- Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)
- Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)
- Manokwari (Kodim 1703/Manokwari)
- Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)
- Merauke (Lantamal XI Merauke)
