meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Sepakbola Pssi
Showing posts sorted by date for query Sepakbola Pssi. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Sepakbola Pssi. Sort by relevance Show all posts
PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menjatuhkan hukuman pembekuan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Semua keputusan dan kegiatan PSSI tidak diakui dan dianggap tidak sah.

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

Pembekuan PSSI oleh Menpora tersebut melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang dirilis Kemenpora pada hari ini (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."

"Setiap Keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa  tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait," demikian kutipan Surat Keputusan Kemenpora tentang pembekuan PSSI.

Surat Pembekuan PSSI oleh Menpora

Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

Keputusan pembekuan PSSI ini merupakan buntut dari pencoretan Arema Cronus dan Persebaya oleh BOPI yang tidak diakui oleh PSSI. Sementara itu, PSSI yang saat ini masih sedang menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya, telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI 2015-2019.

Dampak pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan sangat buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, meski dalam surat itu menjelaskan Pemerintah akan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Dan seluruh laga QNB League 2015, Divisi Utama, I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi dari KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Namun, apakah FIFA akan memberikan sanksi pada Indonesia karena PSSI dibekukan Menpora? Jika ya, berarti ini akan merugikan pada kompetisi Liga Indonesia, klub yang sedang mengikuti kompetisi level Asia seperti AFC Cup 2015 dan timnas Indonesia yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015. Lalu, apa opini Anda?!
Read More
QNB League 2015 Ditunda Lagi

QNB League 2015 Ditunda Lagi

ISL 2015 atau sekarang disebut QNB League 2015 resmi ditunda lagi setelah PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (8/4) malam kemarin.

Dalam pertemuan tersebut akhirnya PT Liga Indonesia dan klub peserta sepakat mengambil langkah tegas dengan menunda gelaran QNB League antara tanggal 12 hingga 25 April ini.

QNB League 2015 Resmi Ditunda

"Semua pertandingan tanggal 12-25 April 2015 dibatalkan," ujar perwakilan Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko. Penundaan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya di bulan Februari Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Kemudian Kick off QNB League 2015 baru dimulai 4 April.

Lebih lanjut, Darwis menyebut bahwa kelanjutan kompetisi dari pertandingan-pertandingan yang dibatalkan tersebut masih menunggu kejelasan dan kebijakan dari pengurus baru PSSI.

“Jadwal baru nanti akan dirilis usai Kongres,” lanjut Darwis.

Ini artinya, kejelasan kompetisi sepakbola Indonesia kasta tertinggi tersebut baru bisa diperoleh setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya. Dalam kongres nanti akan dilakukan pemilihan pengurus PSSI yang baru. Dari sinilah sikap PSSI terhadap QNB League diputuskan.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sebelumnya memang menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah QNB League kepada PSSI.

"Kalau kompetisi tidak bisa go on, PT Liga Indonesia akan kembalikan masalah ini ke PSSI. Hingga saat ini semua jadwal oleh PT Liga Indonesia tidak ada perubahan dan kami anggap sesuai rencana serta berjalan normal," tegas Joko Driyono.

Penundaan kembali QNB League 2015 ini adalah buntut dari adanya ancaman Kemenpora yang akan memberikan sanksi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia jika tetap menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam daftar peserta ISL yang berubah nama menjadi QNB League 2015. (Baca: BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015, Arema dan Persebaya Dicoret)

Semua klub peserta QNB League 2015 hingga saat ini sudah memainkan 2 laga. Untuk sementara pemuncak klasemen QNB League 2015 ditempati Persipura Jayapura dan Persib Bandung berada di posisi kedua dengan torehan poin yang sama yakni 6 poin.
Read More
BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memberikan izin kepada PT Liga Indonesia untuk bisa menggelar kick off Indonesia Super League 2015 pada 4 April mendatang.

Dalam rekomendasi yang disampaikan Deputi V Kemenpora Gatos S Dewobroto dalam acara jumpa pers di Kantor Menpora, Rabu (1/4) siang tersebut, turut diumumkan pula sejumlah klub yang akan mengikuti kompetisi ISL 2015. Hanya 16 Tim yang lolos verifikasi BOPI dan layak ikut kompetis ISL 2015.

16 Tim yang Layak Ikut Kompetisi ISL 2015

1. Persib
2. Persipura
3. Semen Padang
4. Sriwijaya F
5. Bali United pusam
6. PSM Makassar
7. Persija
8. Pusamania Borneo FC
9. Persiba Balikpapan
10. Persiram
11. Barito Putera
12. Mitra Kukar
13. Persela
14. Perseru
15. Pelita Bandung Raya
16. Gresik United

Dari hasil verifikasi BOPI ada 11 klub yang lolos dan aman yaitu Persib, Persipura, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United Pusam, PSM Makassar, Persija, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Persiram dan Barito Putra.

Sementara itu, lima klub lainnya, yaitu Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru dan Pelita Bandung Raya lolos secara bersyarat, yakni diberikan waktu selama setengah putaran kompetisi untuk melengkapi persyaratan. Jika tetap tidak bisa melengkapi, maka mereka tidak bisa mengikuti putaran kedua, izin mereka bisa dicabut.

BOPI Coret Arema dan Persebaya dari ISL 2015

Namun untuk dua klub ISL yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dicoret dan tidak mendapat rekomendasi BOPI. Ini berarti Arema dan Persebaya tidak bisa ikut ISL 2015. Nasib keduanya sama seperti Persik dan Persiwa.

Menurut Gatot, alasan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak bisa ikut ISL 2015 karena kedua tim tersebut masih dalam kategori C yang tidak memenuhi aspek legalitas.

Sementara itu, CEO LIGA Indonesia, Joko Driyono mengatakan kompetisi ISL 2015 tidak bisa dijalankan dengan 16 klub.

"LIGA tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," kata Joko Driyono, Rabu (1/4).

"Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kita juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," beber pria yang juga Sekjen PSSI ini.

Senada dengan PT Liga Indonesia, pihak Arema Cronus juga tetap akan melakukan pertandingan kontra Persija pada 4 April 2015 karena izin dari kepolisian untuk pertandingan tersebut sudah dipastikan keluar dan memastikan bahwa rekomendasi Liga, KONI dan PSSI sudah diterbitkan untuk gelaran ISL 2015 sebagai langkah mengikuti keputusan FIFA.

Selain itu, Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan bahwa Arema sudah memberikan dokumen lengkap kepada BOPI. Ia berharap keputusan BOPI tidak merekomendasikan Arema dengan semangat memperbaiki kualitas. Bukan karena kepentingan yang lain.

Semoga saja kisruh dari hasil keputusan verifikasi BOPI tentang tim ISL ini segera bisa diselesaikan sebelum kick off  ISL 2015 4 April mendatang. Karena jika tidak, tentu akan bertambah masalah terutama berpengaruh besar pada dunia sepakbola Indonesia dan juga akan banyak pihak yang dirugikan.
Read More
Kick Off  ISL 2015 Dimulai 4 April

Kick Off ISL 2015 Dimulai 4 April

Kisruh mengenai pelaksanaan Indonesia Super League (ISL) 2015 antara PT Liga Indonesia (PT LI) dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora akhirnya menemukan titik kesepakatan. Dipastikan Kick off ISL 2015 dimulai 4 April mendatang.

Jadwal Kick Off  ISL 2015

Sebelumnya, Menpora dan BOPI memutuskan bahwa Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Hal tersebut dikarenakan ada persyaratan standar organisasi yang harus dan belum dipenuhi oleh PT LI dan 18 klub peserta ISL. Keputusan itu mengundang banyak tanggapan negatif, bahkan menyebabkan datangnya Surat Ancaman FIFA dan Petisi Deklarasi Bandung.

Menanggapi kekisruhan ini, sebagaimana dilansir situs resmi ligaindonesia.co.id, ketua BOPI, Noor Aman mengatakan sebelumnya BOPI telah melakukan pertemuan dengan PT LI, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bersama Pimpinan DPR-RI yakni Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi X Tengku Riefky Harsya.

"Kita tegaskan tidak ada keinginan Kemenpora dan BOPI untuk menghentikan kompetisi ISL. Pertemuan pukul 18.15 mengerucut ke kesimpulan yang membahagiakan, yakni ISL 2015 tetap bergulir," kata Noor Aman.

"Jadi jelas, akan dipersiapkan apa saja, yang sifatnya fundamental dan sifatnya tambahan. Kami yakin tidak sulit untuk menyediakan data. Mungkin Liga Indonesia dan klub kaget karena sebelumnya tidak diminta sementara saat ini ada. Saya pikir pemenuhan syarat bisa terlaksana karena pergeseran waktu kick off ISL 2015," tambahnya.

Sementara itu CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan keputusan ini diambil atas inisiatif semua dan diawali perencanaan di PT LI dan PSSI, serta mempertimbangkan banyak hal, teknis dan komersial, hubungan kelembagaan.

"Kami menetapkan dan telah sepakat kick off ISL 2015 digelar 4 April. Terkait dengan verifikasi dan standar yang diminta oleh BOPI akan dikelola dengan baik. Kesimpulan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Seperti dari sponsor," jelas Joko.

Dengan adanya kepastian Jadwal Kick Off ISL 2015 dimulai 4 April, semoga tidak ada lagi penundaan berikutnya. Semua pihak, baik PSSI, PT LI, BOPI, Kemenpora, Klub peserta ISL dan seluruh elemen bangsa pecinta sepakbola tanah air harus bersinergi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Read More
ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang seharusnya sudah dimulai pada hari Jumat (20/2) kemarin, terpaksa ditunda. Hal tersebut dikarenakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora memutuskan Kick Off ISL 2015 diundur dua minggu karena ada persyaratan yang belum dipenuhi oleh PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta ISL.

ISL 2015

Keputusan penundaan ISL 2015 oleh BOPI dan Menpora akhirnya menuai tanggapan dari berbagai pihak terutama dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA dan 18 klub peserta ISL 2015.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

PSSI telah menerima surat FIFA terkait ditundanya kick off ISL 2015. Dalam surat yang dikirimkan pada 19 Februari 2015 dan ditandatangani langsung oleh Sekjen Jerome Valcke, FIFA mengancam memberi sanksi skors sepakbola Indonesia karena dinilai ada campur tangan atau intervensi pihak ketiga, dalam hal ini adalah pemerintah.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

FIFA juga merekomendasikan kompetisi ISL 2015 segera digulirkan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan tanpa adanya penundaan lagi, seraya menegaskan akan terus memantau perkembangan masalah ini. Bahkan PSSI diminta FIFA untuk memberikan laporan perkembangan terbaru masalah tersebut paling lambat 23 Februari 2015.

Petisi 18 Klub Deklarasi Bandung

Selain FIFA, 18 klub peserta ISL 2015 juga bereaksi keras atas keputusan BOPI dan Menpora yang tidak mengeluarkan rekomendasi bergulirnya Indonesia Super League 2015. Kedelapan belas klub tersebut berkumpul di Bandung pada hari Jumat (20/2), dan menghasilkan pernyataan sikap yang disebut Petisi Deklarasi Bandung.

Berikut Petisi Deklarasi Bandung yang disuarakan 18 klub peserta ISL 2015.
  1. Perintahkan PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk: a) Tidak mengindahkan apa yang ditetapkan oleh Menpora melalui BOPI, terkait dengan persyaratan dalam penerbitan rekomendasi izin ISL; b) Merencanakan penyusunan jadwal baru ISL 2015; c) Melakukan penyesuaian program dalam masa transisi hingga kick off; d) Mengambil langkah strategis lainnya untuk memproteksi bisnis klub.
  2. Memohon kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas atas keputusan Menpora terhadap sepakbola Indonesia yang esensi dan substansinya adalah melakukan abuse of power dengan menghambat, menghalangi, mempersulit dan melarang kami melaksanakan kompetisi.
Semoga masalah ISL 2015 ini bisa segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga sepakbola Indonesia terhindar dari ancaman FIFA dan sekaligus bisa berkembang lebih baik lagi.

Read More
Inilah Stasiun TV yang Siarkan ISL 2015

Inilah Stasiun TV yang Siarkan ISL 2015

Siaran langsung pertandingan ISL 2015 dapat dinikmati melalui stasiun TV swasta nasional. Hal ini sebagaimana diumumkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator penyelenggara dalam Launching ISL 2015 pada hari Sabtu (14/2).

Sebelumnya dikabarkan bahwa Siaran ISL 2015 Hanya Bisa Disaksikan di TV Berbayar saja, namun BV Sport sebagai hak komersial Indonesia Super League telah menggandeng beberapa stasiun televisi swasta nasional untuk menyiarkan laga-laga kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut secara free to air. Berikut adalah media penyiaran resmi yang akan menyiarkan ISL Musim 2015.

Stasiun TV Siaran ISL 2015

Stasiun TV Siaran ISL 2015

Stasiun TV pra bayar atau Pay TV yang mendapat hak siar ISL 2015, yaitu Big TV dan Matrix Garuda, K-Vision dan Indovision. Big TV sendiri dikabarkan akan menyiarkan secara langsung seluruh pertandingan ISL 2015 secara exclusive melalui kanal Beritasatu Sports.

Sedangkan stasiun TV swasta nasional yang akan menayangkan ISL 2015 adalah RCTI, MNCTV, Global TV dan BeritaSatu Sports TV. Siaran ISL 2015 yang ditayangkan oleh TV nasional tersebut bersifat free to air (FTA), yakni siaran gratis yang bisa dinikmati melalui layar kaca dengan menggunakan antena UHF/VHF dan antena parabola.

TV ISL 2015

Bukan hanya lewat tayangan televisi, pertandingan ISL 2015 (kini menjadi QNB League) juga dapat dinikmati melalui siaran radio RRI dan juga mobile streaming yang bisa diakses melalui jaringan internet. Untuk layanan live streaming ISL 2015 dapat disaksikan di Domikado, yaitu website yang menyediakan layanan streaming dan berbagai macam informasi lain seperti jadwal dan hasil pertandingan, berita serta video-video sepakbola baik dalam maupun luar negeri. Namun untuk bisa menikmati layanan live streaming ISL 2015 di Domikado, Anda harus melakukan registrasi dulu dan membayar biaya berlangganan. Untuk lebih lengkap mengenai informasi dan cara berlangganan layanan live streaming Domikado, bisa dilihat langsung di website-nya.

Itulah stasiun TV, layanan live streaming dan radio yang menyiarkan ISL 2015. Dengan banyaknya media penyiaran tersebut, para pecinta sepakbola tanah air dapat dengan mudah menyaksikan tim favorit dan kebanggaannya berlaga di ISL 2015.
Read More
Piala Indonesia 2015 Ajang Duel Klub Seluruh Divisi

Piala Indonesia 2015 Ajang Duel Klub Seluruh Divisi

Piala Indonesia atau yang dulu dikenal dengan Copa Indonesia merupakan ajang duel klub sepakbola Indonesia dari seluruh divisi. Karena turnamen sepakbola garapan PSSI  ini akan mempertemukan seluruh klub dari semua tingkatan kompetisi sepakbola Indonesia.

Piala Indonesia 2015

Melalui turnamen Piala Indonesia ini klub-klub dari divisi terendah memiliki kesempatan sekaligus dapat mengukur kemampuan melawan klub-klub besar yang menghuni divisi tertinggi, seperti Indonesia Super League (ISL). Piala Indonesia terakhir kali digelar pada 2012 dengan Persibo Bojonegoro sebagai juaranya.

Piala Indonesia akan kembali digelar PSSI dan PT Liga Indonesia pada musim 2015 mendatang dengan melibatkan 96 tim dari ISL, Divisi Utama dan Liga Nusantara. Piala Indonesia 2015 dilaksanakan selama lima bulan dan kick-off dimulai pada 7 Maret 2015. Dengan digulirkan kembali Piala Indonesia, maka turnamen Inter Island Cup (IIC) akan absen pada musim depan.

Format Piala Indonesia 2015

Format Piala Indonesia 2015 akan mengadopsi format Piala FA Inggris dengan sedikit modifikasi. Turnamen dibagi dalam enam putaran. Dari enam putaran tersebut, lima putaran memakai sistem single match dan satu putaran menggunakan sistem home and away yaitu pada putaran V (perempat final).

Sementara itu, Persib Juara ISL 2014 bersama Persipura Jayapura (runner-up) secara langsung lolos ke putaran IV atau babak 16 besar Piala Indonesia 2015. Hal itu sebagai hadiah karena kedua tim mampu menjadi finalis di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Berikut ini format dan jadwal Piala Indonesia 2015 yang akan berlangsung pada 7 Maret - 8 November 2015.

Putaran I
  • Waktu : 7-8 Maret 2015
  • Format : single match
  • Jumlah pertandingan : 38
  • Peserta : 76 tim (58 klub Divisi Utama + 18 klub Liga Nusantara)

Putaran II
  • Waktu : 28 Maret - 1 April 2015
  • Format : single match
  • Jumlah pertandingan : 28
  • Peserta : 56 tim (38 klub yang lolos putaran I + 18 klub ISL)

Putaran III
  • Waktu : 10-15 April 2015
  • Format : single match
  • Jumlah pertandingan : 14
  • Peserta : 28 tim (28 klub yang lolos putaran II)

Putaran IV (16 Besar)
  • Waktu : 8-13 Mei 2015
  • Format : single match
  • Jumlah pertandingan : 8
  • Peserta : 16 tim (14 klub yang lolos putaran III + Persib dan Persipura)

Putaran V (Perempat Final)
  • Waktu : 12-20 Agustus 2015 
  • Format : home and away
  • Jumlah Pertandingan : 16
  • Peserta : 8 klub yang lolos putaran IV

Putaran VI (Semifinal dan Final)
  • Semifinal : 5 November 2015 (lokasi belum ditentukan)
  • Final : 8 November 2015 (lokasi belum ditentukan)

Jadwal dan format Piala Indonesia 2015 ini sewaktu-waktu dapat berubah, dan akan terus diupdate sesuai perubahan yang terjadi.

Read More
Siaran ISL 2015 Hanya Bisa Disaksikan di TV Berbayar

Siaran ISL 2015 Hanya Bisa Disaksikan di TV Berbayar

Pada waktu ISL musim 2014 para pecinta sepakbola di tanah air tidak bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan Indonesia Super League melalui antena parabola karena adanya pengacakan sinyal (scramble). Namun mereka masih bisa melihatnya dengan menggunakan antena UHF. Bagaimana dengan siaran ISL 2015?

Siaran ISL 2015 Hanya di TV Berbayar

Hak siar ISL 2015 yang kini bernama QNB League telah diberikan secara resmi oleh PSSI kepada TV berbayar, yakni Lippo Group melalui operator TV berbayar Firstmedia dan Big TV. Kepastian ini didapat setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Beritasatu Media Holdings dengan BV Sports selaku Media Rights Licensee. Ini berarti BeritaSatu Media berhasil mengalahkan MNC Group dan TransMedia yang sama-sama berminat untuk menyiarkan laga-laga ISL 2015.

Operator TV berlangganan Firstmedia dan Big TV ini akan menyiarkan secara langsung seluruh pertandingan ISL 2015 secara exclusive melalui kanal Beritasatu Sports. Ini berarti siaran ISL 2015 tidak bisa disaksikan melalui antena UHF seperti pada musim sebelumnya.

Selain itu, pihak BVSports menegaskan bahwa siapapun yang memegang hak siar untuk ISL 2015, wajib untuk melakukan pengacakan siaran satelit demi ketertiban bersama. Karena BVSports sudah bekerjasama dengan Infront Sports & Media untuk pendistribusian siaran ISL ke mancanegara.

Sedangkan menurut CEO Lippo Group James Tjahaja Riady, upaya ini merupakan salah satu wujud konkret perusahaan dalam rangka mendukung kemajuan prestasi sepakbola Indonesia. Dengan hadirnya tayangan ISL di Firstmedia dan Big TV, diharapkan kompetisi Indonesia Super League semakin pesat dalam era sepakbola industri. Terlebih pada tahun 2015 Indonesia sudah mulai memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Sekali lagi ini berarti, pecinta sepakbola Indonesia tidak bisa menonton siaran ISL 2015 melalui antena UHF namun hanya bisa menyaksikannya lewat TV berlangganan alias berbayar.

Stasiun TV QNB League 2015 klik disini 
Read More
Kronologi Penyerangan Bus Persib

Kronologi Penyerangan Bus Persib

Penyerangan Bus Persib – Laga Persija vs Persib ISL 2013 putaran 2 di SUGBK pada Sabtu 22 Juni 2013 gagal digelar, karena bus yang ditumpangi tim Persib mendapat serangan dari sekelompok orang.

Kronologi Penyerangan Bus Persib Versi Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Rikwanto menjelaskan kronologi penyerangan bus Persib Bandung, Sabtu, 22 Juni 2013. Menurutnya, kejadian bermula saat bus yang membawa rombongan Persib meninggalkan Hotel Kartika Chandra.

Penyerangan Bus Persib

Bus rencananya akan bertolak ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, untuk bertanding melawan Persija. Saat keluar hotel, sekitar pukul 14.25 WIB, bus Persib dikawal petugas lalu lintas.

"Seratus meter dari hotel, tiba-tiba terjadi pelemparan oleh sekelompok orang yang diduga suporter Persija," kata Rikwanto melalui pesan singkatnya.

"Akibatnya kaca samping kanan dan kiri bus, serta kaca depan pecah dan rusak. Bus yang seharusnya menuju ke GBK langsung masuk ke tol lewat pintu tol yang tidak jauh dari lokasi pelemparan menuju arah Cikampek. Untuk pelaku pelemparan langsung bubar melarikan diri."

Penyerangan Bus Persib

Rikwanto menambahkan, setelah tiba di KM 19, bus lalu berhenti untuk memeriksa apakah ada yang terluka. Mengetahui hal tersebut, petugas Polda langsung berangkat untuk menjemput rombongan dengan menggunakan mobil Barakuda/Rantis. "Namun mereka sudah shok dan memilih untuk langsung kembali ke Bandung," ujar Rikwanto.

"Dalam rapat pertemuan sebelumnya antara Polda, PSSI, Persija, dan Persib, sudah disepakati bahwa tidak ada suporter untuk pertandingan Persib dan Persija. Namun komitmen tersebut tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan," ucap Rikwanto.

Penyerangan Bus Persib

Pernyataan Dan Sikap Resmi Persib 

Terkait kejadian tersebut, maka pihak Persib Bandung mengeluarkan pernyataan dan sikap sebagai berikut :

  1. Persib mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh ofisial dan anggota tim.
  2. Persib menyatakan penyesalan atas penyerangan oleh kelompok liar dan meminta Polda Metro Jaya mengusut dan menindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku di RI.
  3. Persib protes keras dan mempertanyakan minimnya pengamanan yang tersedia padahal pengalaman menunjukan laga Persib vs Persija selalu membutuhkan pangamanan maksimal.
  4. Mempertanyakan pelecehan nilai Fair Play oleh mereka yang menebarkan teror dan rasa takut dalam sepakbola sehingga mengesankan ingin meraih kemenangan dengan segala cara.
  5. Meminta agar PT Liga Indonesia menggelar ulang laga Persib vs Persija putaran ke-2 ISL 2013 di kota yang netral dengan jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pihak.
  6. Meminta Bobotoh jangan melakukan sweeping terhadap mobil nomor polisi B karena mereka adalah tamu di Kota Bandung yang harus dihormati.
  7. Pelaku penyerangan adalah pengecut yang tidak mungkin berani datang ke Bandung. Dengan demikian, Bobotoh harus tunjukan sifat ksatria dan beradab.
  8. Meminta maaf kepada warga yang telah mengalami kerusakan kendaraan bermotor akibat tindakan beberapa oknum yang mengaku bobotoh tapi tidak bertanggung jawab.
Demikian pernyataan dan sikap resmi Persib, demi kemajuan sepakbola sebagai alat perjuangan bagi kemajuan negeri tercinta Indonesia.

Status Pertandingan Persija vs Persib

Pengawas Pertandingan Persija vs Persib di SUGBK, Abdul Maurice Tuguis menyatakan, pihaknya tetap menggelar kick off meski minus pemain Persib Bandung. "Saat itu, kami tidak tahu detail penyebab Persib Bandung tak hadir," kata Maurice.

Maurice menambahkan, bahwa pihaknya tidak punya wewenang memutuskan status pertandingan. Semua keputusan berada di tangan PT Liga Indonesia.

Terkait hal ini, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyatakan bahwa keputusan mengenai status pertandingan baru akan diputuskan pada beberapa hari ke depan.

“Ya, kami akan memutuskan status pertandingan ini pada satu atau dua hari ke depan, setelah melihat laporan lengkap dari Pengawas Pertandingan. Nantinya, ada hal-hal yang bisa kita implementasikan sesuai manual Liga, dan adapula hal yang bisa kita limpahkan ke Komisi Disiplin PSSI. Berdasar pada aturan, ada tiga kemungkinan yang bisa diambil otoritas liga. Pertama Persib dinyatakan WO, kedua jadwal ulang dan yang terakhir pengurangan poin bagi Persija."

"Pengurangan poin tersebut bisa dilakukan andai panitia pelaksana (panpel) laga dianggap tidak siap," tandasnya. ” kata Joko Driyono, Sabtu (22/6) sore.

Sumber : dari berbagai media
Read More
Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015

Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015

Indonesia vs Arab Saudi. Indonesia merasa optimis menghadapi Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Indonesia vs Arab Saudi

Minimnya persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia jelang kontra Arab Saudi. Kurang lebih hanya sepekan duet pelatih timnas, Rahmad Darmawan (RD) dan Jacksen F Tiago memberikan arahan pada para punggawa Tim Merah Putih.

Kendati demikian, Timnas Indonesia merasa optimis bisa memberikan perlawanan ketat terhadap Arab Saudi. Hal ini sejalan dengan mulai kondusifnya suasana sepakbola tanah air yang ditandai suksesnya pelaksanaan KLB PSSI 2013 sehingga Indonesia terhindar dari sanksi FIFA dan berbaurnya kembali pemain-pemain terbaik dari ISL dan IPL dalam satu Timnas. Ini akan menjadi motivasi tersendiri dan suntikan semangat bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik buat Merah Putih.

RD dan Jacksen telah memberikan porsi latihan dan strategi yang cukup bagi anak asuhnya guna menghadapi Arab Saudi. Isunya, RD dan Jacksen telah menyiapkan trio penyerang untuk mengisi lini depan, yakni Andik Vermansyah, Boaz Solossa yang akan ditempatkan di sayap. Sementara Sergio van Dijk diposisikan di tengah sebagai target man.

Indonesia vs Arab Saudi

Selain itu, RD dan Jacksen mencermati kekuatan The Green Falcon. Menurut mereka Arab Saudi memiliki kekuatan di lini tengah. Kedua sayap tim besutan Lopez Caro itu mempunyai pergerakan cepat, serta akurasi umpan yang bagus dari para gelandangnya. Karena itu Timnas Indonesia harus bisa bermain efisien sambil mencoba melakukan serangan yang efektif.

Rekor pertemuan Indonesia dengan Arab Saudi sangat buruk. Dari 11 kali bertemu Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang Arab Saudi, sedangkan selebihnya berakhir dengan kekalahan.

Kini, Indonesia berada di posisi paling bawah klasemen Grup C Pra Piala Asia 2015, setelah pada laga sebelumnya dikalahkan Irak 0-1. Sementara Arab Saudi berada di posisi puncak menyusul kemenangannya atas China 2-1.

Indonesia vs Arab Saudi

Klasemen Grup C Pra Piala Asia 2015
NO
TIM
M
M
S
K
GOL
POIN
1
Saudi Arabia
1
1
0
0
2 - 1
3
2
Irak
1
1
0
0
1 - 0
3
3
China
1
0
0
1
1 - 2
0
4
Indonesia
1
0
0
1
0 - 1
0

Laga Indonesia vs Arab Saudi Pra Piala Asia 2015 Grup C akan digelar di Stadion Utama Bung Karno pada 23 Maret 2013 pukul 19.00 WIB Live di SCTV.

Prediksi Indonesia vs Arab Saudi : 50 : 50

Skor akhir Indonesia vs Arab Saudi : 1 – 2

Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi : @Goal.com

Read More
Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi - Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam penyisihan Grup C Pra Piala Asia 2015 pada 23 Maret mendatang. Pertandingan nanti merupakan pertemuan yang ke-12 bagi kedua tim.

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Timnas Indonesia, sebelumnya sudah bertemu dengan Arab Saudi sebanyak 11 kali dan Indonesia hanya mampu tiga kali menahan imbang Arab Saudi, sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Tiga hasil imbang tersebut diraih Indonesia pada Kualifikasi Olimpiade 1984 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga persahabatan di Arab Saudi, 12 Maret 1997 dan yang terakhir pada laga persahabatan di Stadion Alam Shah, Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Oktober 2011.

Namun begitu, pada 23 Maret mendatang Skuad Garuda masih punya asa kuat untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan The Green Falcons, Arab Saudi. Dengan berbekal iklim sepakbola tanah air yang sedang kondusif menyusul suksesnya KLB PSSI 2013 dan kini Tim Merah Putih sudah bisa diperkuat pemain-pemain terbaik dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi

Berikut ini Rekor Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi
  • Indonesia 1-1 Arab Saudi (Kualifikasi Olimpiade 1984, Jakarta 1983)
  • Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1984, Arab Saudi 1983)
  • Arab Saudi 4-1 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 29 November 1996)
  • Arab Saudi 4-0 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 9 Maret 1997)
  • Arab Saudi 1-1 Indonesia (Persahabatan, Arab Saudi, 12 Maret 1997)
  • Arab Saudi 5-0 Indonesia (Jeddah Continental, 10 Oktober 2003)
  • Arab Saudi 6-0 Indonesia (Jeddah Continental, 17 Oktober 2003)
  • Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006, Riyadh, 18 Februari 2004)
  • Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006, Jakarta, 12 Oktober 2004)
  • Indonesia 1-2 Arab Saudi (Piala Asia 2007, Jakarta, 14 Juli 2007) 
  • Arab Saudi 0-0 Indonesia (Persahabatan, Kuala Lumpur, 7 Oktober 2011)
Read More
Keputusan KLB PSSI 2013

Keputusan KLB PSSI 2013

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dlaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu 17 Maret 2013, sudah selesai. Serentetan keputusan pun telah dihasilkan. Berikut ini beberapa keputusan penting hasil KLB PSSI 2013.

Keputusan KLB PSSI 2013

Keputusan Revisi Statuta

Pada revisi statuta terdapat 15 poin perubahan. Namun, perubahan signifikan terdapat pada dua pasal, yakni Pasal 31 dan Pasal 35.

Pada Pasal 31, menyangkut permintaan KLB dari anggota PSSI, jika sebelumnya harus diminta 2/3 anggota, sekarang harus mendapatkan setidaknya 50 persen plus 1 suara dari anggota-anggota PSSI.

Pasal 35, yakni mengenai penambahan anggota Komite Eksekutif (Exco). Jika sebelumnya anggota Exco PSSI adalah 11 orang, maka kini menjadi jadi 15 orang. Komposisinya adalah satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum dan ditambah 11 anggota.

Penyatuan Kompetisi / Liga

Penyatuan kompetisi akan dimulai pada musim 2014 dan sebagai regulator kompetisi adalah PT Liga Indonesia. Musim 2014 kompetisi diputuskan akan diikuti 22 klub, 18 klub dari ISL ditambah empat klub IPL.

Selain itu, KLB PSSI juga menghasilkan beberapa keputusan lain, salah satunya yaitu pembubaran secara resmi Komite Penyelamat Sepakbola Seluruh Indonesia (KPSI).

Semoga dengan hasil Keputusan KLB PSSI 2013 ini, bisa memberikan angin segar bagi sepakbola Indonesia dan membawa kearah yang lebih baik dan maju seperti negara lain.

Sumber : VIVA BOLA

Read More
Indonesia Kalah Telak, Pemain Minta Maaf

Indonesia Kalah Telak, Pemain Minta Maaf

Indonesia Kalah Telak, Pemain Minta Maaf

Mengakhiri kiprahnya di putaran ke 3 Kulifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Timnas Indonesia berlaga di Manama International Stadiun melawan Bahrain, Rabu (29/2) malam WIB. Laga ini mungkin akan menjadi laga yang tak akan terlupakan sepanjang sejarah persepakbolaan Indonesia, terutama oleh para pemain Timnas Indonesia yang berlaga disana.

Para pemain Timnas Indonesia harus memetik hasil yang sangat memalukan sekali, Indonesia Kalah Telak 0-10 dari Bahrain.

Karena kekalahan yang sangat telak ini, PSSI dan para pemain Timnas berkicau di akun Twitter masing-masing, mereka meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Berikut kicauan beberapa pemain Timnas di akun Twitternya :

Ferdinand Sinaga : "Maaf telah membuat malu indonesia dalam game tadi..kami hanya berusaha semaksimal yang kami punya..jangan menghujat kami yang sudah berusaha.”

Abdul Rahman : "Saya mewakili teman2 minta maaf karena ga bisa ngasi yangg terbaik buat masyarakat dan bangsa Indonesia dan mohon jangan salahkan kami,karena kami sudah berusaha.”

Irfan Bachdim : "Saya minta maaf Indonesia!! Saya main jelek sekali. Ini wake up call buat saya!! Saya harus kerja keras! Maaf!! I will never give up!"

Bagaimana pendapat dan komentar sahabat tentang kekalahan Timnas Indonesia?

Read More