Djanur Tetap Tangani Persib Musim 2015
Berhasil membawa Persib Juara ISL 2014, Djadjang Nurdjaman bakal tetap jadi pelatih dan menangani Persib Bandung pada musim depan 2015. Keputusan klub tersebut disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Senin (10/11/2014). Keputusan ini diambil setelah manajemen Persib berembuk memberi penilaian bagi Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman).
"Pak Djadjang dan staf pelatihnya tetap kita pertahankan. Mereka sudah membawa Persib juara. Ini sudah dibicarakan dengan manajemen," kata Umuh.
Umuh mengaku bangga dengan apa yang diraih Djanur. Sebab, Djanur adalah mantan pemain Persib dan pelatih lokal. "Ini membuktikan pelatih lokal dan mantan pemain Persib mampu," tegas Umuh.
Dengan demikian, Djanur menjadi pelatih pertama sejak era Liga Indonesia yang menangani Persib dalam tiga musim secara beruntun.
Sementara Djanur sendiri, menanggapi dirinya kembali dipercaya menangani klub yang membesarkannya, mengaku senang. Pria yang sukses merengkuh titel juara ketika bertindak sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala tersebut juga siap bekerja lebih keras demi memenuhi target Persib di musim depan.
“Saya sih bersyukur manajemen mempertahankan saya. Makasih sebesar-besarnya kepada pihak yang sudah mendukung. Karena sebagai mantan pemain Persib memegang Persib lagi sebagai pelatih perlu disyukuri. Mudah-mudahan saya tidak puas dengan prestasi yang sudah diraih dan selalu membuat Persib menjadi tim elite,” ujarnya Djanur.
Rintangan yang akan dihadapi Djadjang Nurdjaman memang dipastikan akan lebih berat. Selain kini semua tim akan memburu Persib, kompetisi yang akan kembali digelar dalam 1 wilayah plus mitos tidak ada klub yang bisa mempertahankan gelar juga menjadi tugas pria 56 tahun itu. Beruntung pihak manajemen saat ini mulai memberikan kebebasan baginya dalam meramu tim.
Tugas berat pertama bagi Djanur adalah mempersiapkan tim Maung Bandung untuk menghadapi dan meraih kemenangan di Final IIC 2014 Persib vs Arema Cronus yang akan diselenggarakan pada Januari 2015 mendatang yang digelar dengan sistem home & away.
Read More
"Pak Djadjang dan staf pelatihnya tetap kita pertahankan. Mereka sudah membawa Persib juara. Ini sudah dibicarakan dengan manajemen," kata Umuh.
Umuh mengaku bangga dengan apa yang diraih Djanur. Sebab, Djanur adalah mantan pemain Persib dan pelatih lokal. "Ini membuktikan pelatih lokal dan mantan pemain Persib mampu," tegas Umuh.
Dengan demikian, Djanur menjadi pelatih pertama sejak era Liga Indonesia yang menangani Persib dalam tiga musim secara beruntun.
Sementara Djanur sendiri, menanggapi dirinya kembali dipercaya menangani klub yang membesarkannya, mengaku senang. Pria yang sukses merengkuh titel juara ketika bertindak sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala tersebut juga siap bekerja lebih keras demi memenuhi target Persib di musim depan.
“Saya sih bersyukur manajemen mempertahankan saya. Makasih sebesar-besarnya kepada pihak yang sudah mendukung. Karena sebagai mantan pemain Persib memegang Persib lagi sebagai pelatih perlu disyukuri. Mudah-mudahan saya tidak puas dengan prestasi yang sudah diraih dan selalu membuat Persib menjadi tim elite,” ujarnya Djanur.
Rintangan yang akan dihadapi Djadjang Nurdjaman memang dipastikan akan lebih berat. Selain kini semua tim akan memburu Persib, kompetisi yang akan kembali digelar dalam 1 wilayah plus mitos tidak ada klub yang bisa mempertahankan gelar juga menjadi tugas pria 56 tahun itu. Beruntung pihak manajemen saat ini mulai memberikan kebebasan baginya dalam meramu tim.
Tugas berat pertama bagi Djanur adalah mempersiapkan tim Maung Bandung untuk menghadapi dan meraih kemenangan di Final IIC 2014 Persib vs Arema Cronus yang akan diselenggarakan pada Januari 2015 mendatang yang digelar dengan sistem home & away.
