10 Bunga Hidup Bahagia

10 Bunga Hidup Bahagia
Bunga adalah cikal bakal menjadi buah, sebuah pohon bila akan berbuah tentu dimulai dengan munculnya bunga terlebih dahulu. Kemudian secara perlahan dan bertahap melalui satu masa atau proses bunga itu akan berubah menjadi buah.

Seperti halnya pohon, hidup ini pun akan berbuah kebahagiaan dengan melalui proses bertahap, diantaranya dimulai dari mengamalkan 10 Bunga Hidup Bahagia berikut ini :

1.  Bangun di saat menjelang fajar untuk beristighfar 
"Dan, yang memohon ampun di waktu sahur." (QS. Ali 'Imran : 17)

2.  Menyendiri untuk bertafakkur 
"Dan, mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi." (QS. Ali 'Imran : 191)

3.  Menjalin hubungan dengan orang shalih 
"Dan, bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya." (QS. Al-Kahfi : 28)

4.  Berdzikir 
"Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kamu (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab : 41)

5.  Melakukan shalat dua rakaat dengan khusyu' 
"Yaitu orang-orang yang khusyu' dalam shalat mereka." (QS. Al-Muminun : 2)

6.  Membaca Al-Quran dengan tadabbur 
"Tidakkah mereka memperhatikan Al-Quran." (QS. An-Nisa : 82)

7.  Berpuasa pada hari yang sangat panas 
"Meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena Aku." (Al-Hadits)

8.  Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi 
"Hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya." (Al-Hadits)

9.  Meringankan beban seorang muslim 
"Barangsiapa meringankan kesusahan yang dialami seorang muslim di dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari Kiamat." (Al-Hadits)

10. Berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana 
"Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la : 17)

Semoga kita semua bisa mengamalkannya, aamiin....

2 Responses to "10 Bunga Hidup Bahagia"

  1. Subhanallahu sangat menenteramkan hati kang eh iya blognya tambah elegan nih

    ReplyDelete
  2. InsyaAllah, sama2 lah kita amalkan ye ;)

    Thanks for sharing.

    ReplyDelete