Penyebab Mengantuk Saat Berpuasa
Rata-rata kebanyakan orang yang sedang berpuasa terutama di bulan Ramadhan suka dihinggapi rasa ngantuk yang tak tertahankan, jika dibandingkan dengan saat tidak berpuasa. Sehingga mengantuk sering dianggap suatu hal yang wajar bagi orang yang sedang berpuasa. Bahkan kadang-kadang sering juga dijadikan alasan untuk tidak atau berhenti beraktivitas.
Lalu, apa yang menyebabkan orang sering mengantuk saat berpuasa?
Penyebab Mengantuk Saat Berpuasa, diantaranya adalah pola tidur kita berubah selama puasa utamanya di bulan Ramadhan. Yang biasanya jam 2 atau 3 pagi masih terlelap tidur, namun pada saat puasa kita harus bangun untuk makan sahur, karena belum terbiasa bangun terlalu cepat, rasa ngantuk itu selalu datang terutama menjelang siang.
Selain itu, mengantuk saat berpuasa disebabkan juga oleh berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi. Otak memerlukan energi dalam bentuk glukosa, jadi apabila aliran glukosa ke jaringan otak berkurang maka hal ini akan mempengaruhi sistem kerja otak.
Hampir 60% asupan glukosa tubuh dikonsumsi oleh otak, jika energi yang dihasilkan makanan sudah menipis, maka organ hati akan mengeluarkan cadangan glikogen untuk menambah energi. Jika tubuh tidak memperoleh energi tambahan (dalam bentuk asupan makanan), maka tubuh akan lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah dalam tubuh dan inilah yang membuat kita mengantuk.
Satu hal lagi yang menyebabkan mengantuk disaat puasa adalah karena rendahnya asupan zat besi dalam tubuh.
Adakah cara untuk mengatasinya? Tentu saja ada, diantaranya adalah saat makan sahur dan buka puasa, kita harus memperbanyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, roti gandum. Karena makanan tersebut akan menahan glikogen lebih lama, untuk menghasilkan glukosa.
Ditambah lagi sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti tempe, oncom, kacang-kacangan, teri kering, sayuran daun hijau, hati dan daging. Makanan yang mengandung zat besi sangat membantu tubuh dalam menyerap oksigen sehingga tidak cepat mengantuk.
Juga jangan lupa mengkonsumsi buah-buahan, selain sebagai pencuci mulut buah segar yang kaya vitamin C dapat memacu efektivitas penyerapan zat besi. Dan perbanyaklah mengkonsumsi air putih, untuk menjaga stamina tubuh. Karena saat puasa tubuh lebih peka terhadap kekurangan air dibanding dengan kekurangan makanan.
Disarankan sepanjang puasa Ramadhan kita harus minum air putih sedikitnya 2.000 - 2.500 ml (1 gelas = 250 ml), dari mulai berbuka sampai sahur agar tubuh tetap segar sepanjang hari. Hal ini dikarenakan untuk melakukan kegiatan rutin harian, setiap orang rata-rata menghabiskan 2.000 Kalori. Nah untuk menggantikan setiap 1 Kalori energi diperlukan asupan air 1 ml. Maka untuk menghemat kalori dan menghindari dehidrasi sebaiknya jangan melakukan olahraga lebih di pagi hari, seperti lari pagi, sebaiknya lakukan saja di sore hari.
Wah kalau sudah ngantuk biasa makan seadanya saja kang saat makan sahur, jadi perlu banyak kaarbohidrat ya
ReplyDeleteperlu banyak2 aair putih nih
ReplyDeletefaktor utama mengantuk ya kurang tidur itu sob. apalagi yang menderita imsomnia. Waktunya tidur malah sahur, paginya ya tetep ngantuk hehehe
ReplyDelete