DISKON.COM Murah Mudah Fantastis

DISKON, sebuah kata yang sudah tak asing lagi ditelinga kita, terutama bagi yang suka berbelanja. Diskon secara umum artinya potongan harga dari harga yang sebenarnya. Nah, seiring dengan semakin pesatnya dunia teknologi terutama di bidang internet, maka aktivitas berbelanja pun mengalami sedikit penambahan yaitu dari hanya belanja offline bertambah dengan cara belanja online. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan munculnya toko-toko online. Bahkan sekarang banyak sekali toko online tersebar di dunia maya. Namun dari sekian banyak toko online, hanya sedikit yang menawarkan produk-produk dengan harga murah yang disertai kemudahan dan diskon yang menarik sekaligus fantastis, salah satunya adalah Diskon.com.

Diskon.com adalah sebuah toko online yang memberikan berbagai penawaran produk-produk yang kita butuhkan dengan harga murah, cara yang mudah disertai diskon fantastis dan promo deals dari restoran, cafe, spa, salon, tempat hiburan, dan masih banyak lagi yang menarik setiap harinya.

Diskon.com didukung merchant-merchant dari berbagai macam usaha, dan tim yang berpengalaman di dunia online, yang akan memberikan keuntungan dan kepuasan bagi customernya.

Harga yang ditawarkan di Diskon.com terbilang cukup murah atau terjangkau,  jika dibandingkan dengan harga dan kualitas produk yang sama yang ada dipasaran offline maupun online.

Selain itu, pelayanan yang diberikan Diskon.com pun sangatlah mudah tidak berbelit-belit, baik untuk customer maupun merchant. Untuk customer, caranya hanya mendaftarkan e-mail di newsletter Diskon.com atau mengunjungi website Diskon.com untuk melihat promo-promo deals menarik setiap hari, lalu lakukan pembelian deals di diskon.com dan lakukan pembayaran sebelum masa deals ditutup, setelah deals ditutup, costumer akan mendapatkan konfirmasi pembayaran dan kode voucher melalui e-mail dan sms untuk ditukarkan di merchant, dan customer bisa melakukan penukaran voucher di merchant.

Sedangkan untuk pemilik merchant, caranya yaitu lakukan kesepakatan dengan Diskon.com terlebih dahulu, setelah itu pasang deals merchant di website diskon.com dan iklannya akan disebarkan melalui newsletter, facebook ads, twitter, dan yang lainnya, kemudian apabila ada costumer melakukan pembelian deals di diskon.com dan setelah deals ditutup, pihak diskon.com akan menghubungi merchant tersebut untuk menyerahkan rekap pendapatan dan daftar voucher untuk costumer. Selanjutnya costumer yang mendapat konfirmasi pembayaran dan kode voucher melalui e-mail dan sms akan menukarkan kode voucher tersebut pada merchant. Mudah bukan ?!

Sesuai dengan namanya, Diskon.com selalu menawarkan sebuah produk dengan disertai diskon yang menggiurkan atau fantastis yang belum dan mungkin tidak ada di tempat lain. Sehingga dapat menghemat pengeluaran kita.

Menarik bukan?! Jadi tunggu apalagi, bila Anda ingin berbelanja berbagai kebutuhan secara online dengan harga murah, cara mudah dan diskon fantasis atau Anda ingin menjual produk dengan strategi marketing yang jitu, mudah dan menguntungkan, langsung saja klik DISKON.COM sekarang juga, Insya Allah dijamin puas dan enjoy !

Begitulah sekilas tentang Diskon.com yang bisa saya jelaskan. Namun, bila Anda masih penasaran dan belum percaya akan kebenaran layanan Diskon.com, silahkan Anda hubungi Diskon.com di alamat berikut :

PT JC Indonesia
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 33 Yogyakarta 55161
Hotline : 0821 4000 1000
Email : info@diskon.com

Read More

Kesalahan yang Harus Dihindari di Twitter

Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang paling digemari saat ini. Laki-laki, perempuan, muda maupun tua, pejabat, konglomerat sampai dengan rakyat banyak yang sudah menggunakan situs mikroblogging yang satu ini.

Penggunaan Twitter tidak hanya sekedar untuk kesenangan pribadi penggunanya saja, namun lebih dari itu Twitter pun digunakan untuk keperluan bisnis atau untuk urusan perusahaan dan promosi produk tertentu.

Namun dalam penggunaan Twitter, terkadang tweeps kerap lupa akan beberapa hal saat berkicau, sehingga banyak terjadi kesalahan dilakukan. Termasuk saya, karena belum terlalu memahami Twitter sehingga pernah mengalami Akun Twitter Ditangguhkan.

Berikut Kesalahan yang Harus Dihindari di Twitter, yang dilansir detikNET dari berbagai sumber.

1. Pribadi vs Pekerjaan
Urusan pekerjaan dan personal tidak bisa dicampuradukan dalam satu akun di Twitter. Sebab hal ini akan mengganggu satu sama lain. Jika kita seorang wirausaha, sedianya memiliki satu akun khusus untuk produk yang digeluti. Di sisi lain, tetap menjaga kehidupan pribadi dengan memiliki akun personal.
Dengan cara ini, kita tentu dapat memisahkan mana yang merupakan urusan pekerjaan ataupun keperluan pribadi. Dengan dipisahkan, keduanya tidak akan saling mengganggu.

2. Informasi vs Spam
Mengelola suatu akun produk/perusahaan tidak berarti harus selalu menjejali para follower dengan kicauan seputar produk tersebut. Sebab, bisa jadi para pengikut tersebut akan bosan dan menganggap akun kita adalah spammer (penyebar pesan sampah).
Jika ingin lebih bernilai, ada baiknya akun tersebut juga memberikan informasi lain yang menarik. Bisa juga dengan memberikan tips dan trik sederhana, serta menjaga komunikasi yang baik dengan para follower.

3. Topik Kontroversial
Jika kita mengelola akun suatu produk/perusahaan, sebaiknya menghindari berkicau soal topik yang kontroversial. Sebab isu panas ini bisa menyulut tweet war dari follower.
Isu kontroversial yang dimaksud mulai dari urusan politik, agama, hingga rasisme. Fokuslah kepada bidang Anda!

4. Usaha 'Satu Malam'
Twitter saat ini menjadi salah satu corong dalam menyampaikan pesan marketing komunikasi. Bisa juga merintis basis komunitas lewat layanan mikroblogging ini.
Hanya saja itu tidak bisa dilakukan dalam 'satu malam'. Butuh keuletan dan usaha agar dapat mencapai hasil maksimal dari Twitter. Artinya, bagi mereka yang sifatnya angin-anginan silakan memupuk lagi semangat yang ada.

5. Bukan Robot
Di balik akun Twitter itu terdapat seorang admin sebagai pengelolanya. Namun admin di sini bukanlah seorang robot yang tidak memiliki sifat manusiawi.
Artinya sikap yang ditonjolkan pun tidak bisa datar-datar saja, harus bisa melakukan interaksi dengan follower. Termasuk ketika menyampaikan informasi, jangan menggelontorkan informasi yang terlalu banyak bak sebuah mesin.

Nah, bagaimana dengan pengalaman atau pendapat sahabat blogger dan pembaca sekalian?

Read More

6 Petinggi yang Mundur Karena Pemalsuan

Pemalsuan identitas memang sering terjadi dimana-mana, tak hanya dikalangan biasa dikalangan para petinggi pun kasus pemalsuan bukan hal yang asing. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena hasrat untuk menduduki posisi yang diinginkan.

Berita terbaru tentang kasus pemalsuan melanda Scott Thompson, yang ketahuan memalsukan gelar sarjana ilmu komputer dan lengser dari posisi CEO Yahoo.

Selain Scott Thompson, menurut Washington Post ada beberapa petinggi perusahaan tenar ataupun pejabat yang tersangkut kasus pemalsuan.

Berikut 6 Petinggi yang Mundur Karena Pemalsuan

1. Terry Lani

Terry Lani seorang Mantan Chairman dan Chief Executive MGM Mirage yang  mengklaim meraih gelar MBA dari University of Southern California. Namun ketika dikonfirmasi, universitas tersebut tidak pernah memberikan gelar bersangkutan. Terry Lani pun akhirnya mundur dari jabatannya.

2. George O’Leary

George  O’Leary adalah pelatih Notre Dame,klub footbal amerika. Dia mengklaim punya gelar master pendidikan dan jadi atlet football selama tiga tahun. Namun semua klaimnya itu terbukti tidak benar da ia mundur.

3. David Edmondson

David Edmonson, seorang Chief Executive Radioshack, dia mengklaim dirinya punya gelar sarjana ilmu teologi dan ilmu psikologi dari Baptis College. Namun semua itu tidak benar dan dia pun mengundurkan diri pada bulan Februari 2006.

4. Marilee Jones

Marilee Jones pernah menjadi dekan di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kemudian dia mengaku telah melakukan pemalsuan pada CV-nya ketika mendaftar bekerja di MIT. Akhirnya pada tahun 2007 dia mundur dari jabatannya.

5. Michael Brown

Michael Brown adalah seorang direktur di lembaga pemerintah Federal Emergency Management Agency. Namun dia mengundurkan diri karena melebihkan riwayat hidupnya dengan mengaku sebagai asisten manajer layanan darurat di kota Edmonton. Padahal sejatinya ia berkecimpung di bidang yang tidak terkait layanan darurat.

6. Clarence Gooden

Clarence Gooden seorang Executive Vice President New York Stock Exchange. Terbukti kebohongannya yang mengaku punya gelar sarjana dari University of Georgia. Kemudian mundur dan didenda pada tahun 2009.

Itulah segelintir pejabat tinggi yang akhirnya menerima hasil dari kebohongannya, mungkin bukan mereka saja yang berbuat demikian, masih banyak lagi yang seperti itu yang tinggal menunggu giliran terbongkar kebohongannya….mungkin juga termasuk diri kita sendiri.

Hikmah yang bisa kita ambil dari kasus di atas, “Sepintar-pintarnya menyembunyikan kebusukan akhirnya akan tercium juga”. Artinya, bagaimanapun rapi atau pandainya seseorang menyembunyikan kebohongan, maka suatu saat akan terbongkar atau diketahui juga.

Read More

Tanda-tanda Kecanduan Facebook

Sudah bukan hal yang baru lagi seseorang mempunyai akun di media sosial, baik itu Facebook, Twitter, LinkedIn atau yang lainnya. Sudah merupakan trend di jaman seperti sekarang ini bahkan kadang bila seseorang tidak atau belum mempunyai akun di media sosial, (maaf) disebutnya ‘Kamseupay’.

Membaca salah satu berita online di ANTARA News tentang tanda-tanda kecanduan Facebook. Diberitakan seorang peneliti dari Universitas Bergen, Norwegia telah melakukan penelitian dengan tes yang disebut Bergen Facebook Addiction Scale (skala ketergantungan Facebook) terhadap 423 siswa.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kecanduan terhadap media sosial yang namanya Facebook. Hasil penelitian tersebut menunjukkan 6 tanda seseorang kecanduan Facebook:

1. Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang Facebook atau rencana menggunakannya
2. Merasa harus menggunakan Facebook terus-menerus
3. Menggunakan Facebook untuk melupakan persoalan pribadi
4. Merasa gelisah dan kacau jika dilarang menggunakan Facebook
5. Berusaha mengurangi penggunaannya tapi tidak berhasil
6. Menggunakannya terlalu banyak hingga berdampak negatif pada pekerjaan dan studi

Dari keenam tanda tersebut, manakah yang pernah sahabat blogger alami dan rasakan ?

Read More

Ronaldo Kalahkan Messi 2-1 di Media Sosial

Persaingan antar tim di La Liga Spanyol memang termasuk yang terpanas di dunia, bukan hanya di papan atas, tim-tim di papan tengah pun penuh dengan persaingan yang ketat dalam memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.

Satu diantaranya persaingan yang menjadi sorotan banyak pasang mata di dunia yaitu Real Madrid dan FC Barcelona. Dua tim raksasa asal negeri Matador ini sudah bersaing cukup lama, persaingan keduannya dirasakan sengit saat digelar duel El Clasico. Bahkan ditambah lagi kedua tim tersebut masing-masing mempunyai salah satu pemain terbaik dan termahal di dunia, yaitu Lionel Messi (FC Barcelona) dan Cristiano Ronaldo.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu bersaing dalam memperebutkan status pemain terbaik dan top scorer. Persaingan mereka berdua ternyata tidak hanya di lapangan hijau, namun persaingan kedua pemain sepakbola terbaik ini berlanjut di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Menurut ZoomSphere yang meneliti statistik media sosial, persaingan antar keduanya dimenangkan oleh Ronaldo dengan skor 2-1 atas Messi.

Berikut data yang menjadi alasan ZoomSphere menyebut Christiano Ronaldo mengungguli Lionel Messi (2-1) di media sosial.

1. Fans Cristiano Ronaldo di Facebook tercatat 43.277.806. Sedangkan Lionel Messi mempunyai fans sebanyak 34.869.298.
2. Untuk akun Twitter ternyata Messi tidak mempunyai akun resmi sehingga hal ini yang menjadikan Ronaldo unggul lagi dengan 9.218.477 follower.

Namun data di media sosial tidak menjadi ukuran utama untuk menunjukkan popularitas kedua pemain tersebut. Yang jelas popularitas mereka bersumber dari kepiawaiannya masing-masing dalam mengolah si kulit bundar di lapangan sehingga menjadi sebuah gol dan kemenangan.

Read More

Top 10 Kota Besar Dunia dengan Facebooker Terbanyak

Siapa yang tak kenal atau tak mempunyai akun Facebook? Hampir semua orang dari mulai anak SD sampai pejabat mempunyai akun Facebook, bahkan sampai ada yang lebih dari satu akun. Belum lagi akun Twitter dan jejaring sosial lainnya. Meski kadang ada saja yang menggunakannya untuk hal atau tujuan ‘tertentu’.

Negara pengguna Facebook terbesar di dunia adalah Amerika Serikat. Namun jangan salah untuk  urusan kota yang memiliki Facebooker (pengguna Facebook) terbanyak di dunia masih dipegang oleh dua kota di kawasan Asia Tenggara, yaitu Bangkok di urutan pertama disusul Jakarta urutan kedua. Sehingga kedua kota tersebut disebut sebagai ‘Ibukota Kedua’ Facebook.

Kedua kota tersebut jauh mengalahkan New York sebagai kota kelahiran pendiri Facebook,  Mark Elliot Zuckerberg. New York sendiri berada di urutan ke-16 dengan jumlah Facebooker sebanyak 3.138.980.

Berikut Top 10 Kota Besar Dunia dengan Facebooker Terbanyak menurut data yang dimiliki ZoomSphere :

1. Bangkok (Thailand) = 9.294.140 
2. Jakarta (Indonesia) = 7.939.900
3. Istanbul (Turki) = 7.561.920
4. Bogota (Kolombia) = 6.340.300
5. London (United Kingdom) = 6.182.760
6. Sao Paulo (Brasil) = 6.067.700
7. Taipei (Taiwan) = 5.656.860
8. Mexico City (Meksiko) = 5.340.620
9. Kairo (Mesir) = 5.211.740
10. Seul (Korea Selatan) = 5.172.340

Apa pendapat sahabat blogger dan pembaca sekalian tentang data tersebut ?

Read More