meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Pendaftaran Tni Atau Polri
Showing posts sorted by date for query Pendaftaran Tni Atau Polri. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Pendaftaran Tni Atau Polri. Sort by relevance Show all posts
Lowongan CPNS Guru Kemendikbud 2016

Lowongan CPNS Guru Kemendikbud 2016

Lowongan CPNS Guru 2016 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) membuka lowongan kerja Guru bagi Anda yang berstatus sebagai lulusan Pendidikan Guru. Lowongan pekerja ini dibuka untuk posisi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru Garis Depan (GGD) Tahun 2016.

Seperti dilansir oleh situs resmi Kemendikbud RI yaitu casn.kemdikbud.go.id, Senin (22/8/2016), Kemendikbud bekerja sama dengan 93 Kabupaten di daerah khusus (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dan Terpencil) membuka kesempatan bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) pasca Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), PPG S1 PGSD Berasrama, PPG SMK Kolaboratif, PPG Basic Science, dan PPGT untuk menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru.

Lowongan CPNS Guru

Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran CPNS Guru Kemendikbud 2016

Persyaratan Umum
  • Warga Negara Republik Indonesia;
  • Berusia antara 18 tahun dan 35 tahun pada 18 Agustus 2016. Bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun dan kurang dari 40 tahun per tanggal tersebut, harus memiliki masa kerja terus-menerus sejak 1 April 1997 pada instansi pemerintah dan/atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional;
  • Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba;
  • Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap;
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  • Tidak berkedudukan sebagai CASN atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan/atau tidak sedang menjalani perjanjian/kontrak kerja/ikatan dinas pada instansi lain, baik instansi di dalam maupun di luar lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditentukan oleh pemerintah.
Persyaratan Khusus
  • Lulusan Program Profesi Guru (PPG) pasca Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T), PPG S1 PGSD Berasrama, PPG SMK Kolaboratif, PPG Basic Science, dan PPGT;
  • Bersedia ditempatkan di satu dari 93 kabupaten daerah khusus (3T dan Terpencil) minimal 5 tahun atau sesuai dengan ketetapan di daerah masing-masing.

Tata Cara Pendaftaran
  • Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses rekruitmen CASN GGD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
  • Pelamar wajib melakukan pendaftaran/registrasi secara online terlebih dahulu ke laman pendaftaran CASN Online Kemendikbud dengan alamat https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id dengan memasukkan Nomor Sertifikat Pendidik, Program PPG yang diikuti, alamat email, dan password. 
  • Setelah 24 jam sejak mendapat email konfirmasi berupa username dan password, pelamar melanjutkan proses pendaftaran dengan tahapan: 
  1. Login pada laman https://registrasi.casn.kemdikbud.go.id dengan memasukkan username dan password; 
  2. Membaca panduan yang berisi tentang tata cara pendaftaran dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran; 
  3. Memilih jenis lamaran yang dituju; 
  4. Memilih Instansi (Kabupaten) yang dituju dan kualifikasi akademik sesuai ijazah yang dimiliki; 
  5. Memilih formasi yang tersedia sesuai dengan Instansi dan kualifikasi akademik yang diinput pada proses sebelumnya; 
  6. Melengkapi isian formulir data pendaftaran CASN Online. Pelamar wajib memilih zona (wilayah) tempat seleksi sesuai dengan yang diinginkan. Sistem akan menentukan tempat dan waktu pelaksanaan seleksi sesuai zona yang dipilih, dan akan diumumkan setelah masa pendaftaran berakhir; 
  7. Menyetujui pernyataan integritas bahwa data dan informasi yang disampaikan adalah benar, dan berkomitmen untuk melanjutkan proses lamaran apabila telah dinyatakan lulus pada tahap seleksi akhir; h. Melakukan upload pasfoto dengan ketentuan: 1) berpakaian rapi dan sopan; 2) posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera; 3) proporsi wajah antara 25%-50% dari foto; 4) besar file maksimum 500 kb; 5) format .jpg atau .jpeg; 
  8. Mencetak Kartu Tanda Peserta Seleksi; 
  9. Mencetak formulir pendaftaran.

Berkas Lamaran:
Seluruh peserta yang telah melakukan registrasi di aplikasi pendaftaran CASN Online wajib mengirimkan berkas kelengkapan untuk seleksi administrasi ke:

Panitia Seleksi CASN GGD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
PO BOX 1525 – JKS 12015

Berkas disusun dengan urutan sebagai berikut:
  • Cetakan (print out) formulir pendaftaran CASN Online yang telah ditandatangani;
  • Surat lamaran yang ditulis tangan dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, ditujukan kepada Bupati dibuat pada saat tanggal pendaftaran;
  • Fotokopi KTP yang masih berlaku;
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
  • Fotokopi ijazah/STTB dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Surat keterangan lulus/ijazah sementara tidak dapat digunakan untuk melamar.
  • Fotokopi sertifikat pendidik (bukan Akta Mengajar) yang telah dilegalisir oleh Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik pada perguruan tinggi tempat pelamar melaksanakan PPG;
  • Pasfoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 5 lembar, dengan menuliskan nama dan tanggal lahir di balik pasfoto tersebut;
  • Daftar riwayat hidup yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam, serta telah ditempel pasfoto ukuran 3x4 cm.
  • Surat Keterangan Tata Cara Pendaftaran Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib/Polri;
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter (cacat fisik tidak berarti tidak sehat jasmani);
  • Surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan pemerintah;
  • Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 yang menyatakan bersedia ditempatkan di daerah khusus (3T dan Terpencil) selama minimal 5 tahun atau sesuai dengan ketentuan daerah masing-masing, serta ditandatangani oleh pelamar.
  • Surat Pernyataan ditulis tangan memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam yang berisi tentang:
  1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
  2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai BUMN/BUMD dan pegawai swasta;
  3. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri;
  4. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah, dan
  5. Tidak menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik;
  • Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 yang menyatakan tidak sedang terikat kontrak kerja pada instansi pemerintah/lembaga swasta, serta ditandatangani oleh yang bersangkutan;
  • Bagi yang usianya lebih dari 35 tahun sampai dengan 40 tahun dan mempunyai masa pengabdian pada Instansi pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002, harus melampirkan fotokopi sah surat keputusan/bukti pengangkatan pertama sampai dengan terakhir;
  • Berkas kelengkapan dimasukkan dalam map dengan warna sebagai berikut:
  1. Map warna HIJAU untuk lulusan PPG SM-3T;
  2. Map warna MERAH untuk lulusan PPG S1 PGSD Berasrama;
  3. Map warna KUNING untuk lulusan PPG SMK Kolaboratif;
  4. Map warna BIRU untuk lulusan PPG Basic Science;
  5. Map warna COKELAT untuk lulusan PPGT;
Keterangan: Map berisi dokumen di atas dimasukkan ke dalam amplop warna cokelat. Pada pojok kiri atas amplop ditulis Kabupaten yang dilamar.

Proses Seleksi
Proses seleksi yang dilaksanakan meliputi:
  • Seleksi administrasi, dilaksanakan bagi semua pelamar yang telah mendaftar pada sistem pendaftaran CASN online; 
  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dilaksanakan bagi semua pelamar yang memenuhi persyaratan sebagaimana tertuang dalam tata cara pendaftaran. Seleksi dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dengan cakupan materi meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.

Catatan:
  • Lowongan CPNS Guru Kemendikbud ini valid hingga tanggal 31 Agustus 2016.
  • PELAMAR TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN. Pelamar dimohon tidak terpancing oleh tawaran dari oknum/pihak manapun yang mengaku dapat membantu meloloskan untuk dapat diterima sebagai CASN GGD Kemendikbud.
  • Pengumuman, Formasi dan Berkas Lampiran bisa lihat disini.
  • Sumber.
Read More
Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara TNI AD 2016

Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2016/2017 – Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, Angkatan Darat TNI membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD.

Untuk mengetahui cara mendaftar dan persyaratan rekrutmen Bintara TNI AD 2016, silahkan simak pembahasan mengenai penerimaan calon Bintara PK TNI AD berikut ini.

Bintara TNI AD 2016

Persyaratan Umum Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 29 September 2016;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; 
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus dari penyaringan.

Persyaratan Khusus Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6,8;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah) minimal 6;
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 s.d 2015 khusus putra asli daerah Papua dan Dayak, lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal;
  4. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata minimal 55,00;
  5. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016 dan 2012, ditentukan kemudian;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun; 
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Tambahan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Cara Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Buka website resmi pendaftaran Bintara TNI AD, yaitu ad.rekrutmen-tni.mil.id
  • Klik menu Bintara
  • Klik tombol "Daftar/Registrasi"
  • Akan muncul halaman berupa form pendaftaran tahap awal
  • Isilah data-data yang diminta pada halaman tersebut yang berupa nama anda, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP, jenis kelamin, email anda, dan Validasi Sandi Rahasia
  • Lalu klik tombol "daftar"
  • Setelah mengisi formulir pendaftaran tahap awal tersebut, anda akan mendapatkan usename dan password
  • Selanjutnya, buka alamat ad.rekrutmen-tni.mil.id lalu pilih Bintara
  • Silahkan login, menggunakan username dan password untuk login dan melakukan pendaftaran tahap selanjutnya
  • Isilah semua data pada formulir pendaftaran hingga mencetak tanda bukti pendaftaran.

Materi Seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD
  • Pengecekan tahap awal, dilaksanakan oleh Panda / Subpanda dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, dan Pemeriksaan postur
  • Seleksi tingkat Panpus / Subpanpus, dilaksanakan oleh Tim Pusat di daerah dengan materi pemeriksaan / pengujian sebagai berikut : Pemeriksaan administrasi, Pemeriksaan kesehatan, Rik/Uji jasmani (Garjas A dan B, postur, serta ketangkasan renang), Pemeriksaan Mental Ideologi, Pemeriksaan Psikologi, dan Pengujian Akademik

Jadwal Penerimaan Pendaftaran Bintara TNI AD 2016
  • Pendaftaran dibuka pada 1 - 25 Agustus 2016

Demikianlah info tentang Pendaftaran Bintara TNI AD 2016 yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Seluruh proses pendaftaran dan seleksi Bintara PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun.
Read More
Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Beasiswa TNI 2016 – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka kesempatan kepada Mahasiswa/Mahasiswi terbaik dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan jurusan/Program Studi yang dibutuhkan TNI/Angkatan (sesuai daftar kebutuhan), untuk menjadi calon Perwira Prajurit Karier (PK) TNI melalui program Mahasiswa Beasiswa TNI.

Mahasiswa Beasiswa TNI

Sumber Calon Mahasiswa Beasiswa TNI

  1. Calon adalah para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dengan jurusan/program Studi berakreditasi ”A”, atau Perguruan Tinggi yang merupakan binaan Kemhan/TNI/Angkatan dengan jurusan/program studi minimal berakreditasi ”B”.
  2. Yang dimaksud Perguruan Tinggi binaan Kemhan/TNI/Angkatan adalah: UPN Veteran, Univ. Suryadarma, STT Adisutjipto, Univ. Nurtanio, Univ. Jenderal A. Yani dan Univ. Hang Tuah.
  3. Calon bukan Mahasiswa dari program ”extention” Perguruan Tinggi tersebut.

Persyaratan Calon Mahasiswa Beasiswa TNI

a. Persyaratan Umum
  • warga Negara Indonesia, Pria/Wanita bukan Prajurit TNI/Anggota Polri dan PNS.
  • bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
  • berkelakuan baik, serta tidak kehilangan hak untuk menjadi Prajurit TNI yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat.
  • sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
  • tinggi badan : a) pria tidak kurang dari 163 cm; b) wanita tidak kurang dari 157 cm.
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam status Mahasiswa Beasiswa TNI.
  • jurusan/kesarjanaan yang dibutuhkan oleh Angkatan sesuai  yang ditentukan.
  • mendapatkan surat rekomendasi dari Dekan/Direktur fakultas/jurusan dengan melampirkan transkrip (daftar nilai) berikut Indeks Prestasi (IP) tiap semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir serta keterangan Akreditasi jurusan/program studi.
b. Persyaratan Tambahan
  • usia pada tanggal 1 November 2016 tidak lebih dari 25 tahun.
  • Persyaratan SKS:
  1. jurusan kedokteran umum minimal sudah mencapai 120 SKS atau sudah mencapai semester 6 atau 3 semester menjelang lulus sarjana kedokteran umum (S.Ked).
  2. jurusan/program studi S-1 lainnya minimal sudah mencapai 110 SKS
  3. jurusan/program studi yang ditempuh harus sesuai dengan kebutuhan Angkatan.
  • Persyaratan Indeks Prestasi (IP) semester terakhir dan atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir:
  1. perguruan tinggi negeri atau swasta dengan jurusan/program studi yang berakreditasi ”A” minimal 2,80.
  2. perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI/Angkatan dengan jurusan/program studi yang berakreditasi ”B” minimal 3,00.
c. Persyaratan Khusus
  • mengajukan permohonan secara tertulis untuk memperoleh Beasiswa Ikatan Dinas TNI kepada Panglima TNI u.p. Aspers Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.
  • sanggup menjalani Ikatan Dinas Pertama Keprajuritan (IDP) selama 10 tahun sejak diangkat menjadi Perwira TNI.
  • sanggup ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah selesai pendidikan.

Status Beasiswa TNI

  • Berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/159/II/2013 tanggal 15 Februari 2013 tentang Tunjangan Beasiswa bagi para Mahasiswa BeasiswaTNI calon Pa PK terhitung mulai Januari 2013 diberikan tunjangan beasiswa sebesar Rp. 1.000.000,- setiap bulannya serta bantuan biaya skripsi sebesar Rp. 2.000.000,- diberikan (satu kali selama kuliah) atas pengajuan yang bersangkutan.
  • Batas waktu maksimal pemberian tunjangan beasiswa dihitung mulai diangkat sebagai Mahasiswa Beasiswa TNI dengan ketentuan :
  1. 4 tahun bagi mahasiswa kedokteran umum, kedokteran gigi, kedokteran hewan dan apoteker
  2. 3 tahun bagi mahasiswa S-1 lainnya.
  • Apabila telah menyelesaikan program studinya, diwajibkan mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) Perwira Prajurit Karier TNI.
  • Bagi Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah menyelesaikan kuliahnya sesuai dengan program studi yang ditentukan sebelum waktunya, diberhentikan dukungan beasiswa pada bulan berikut dari lulusnya yang bersangkutan (dilengkapi surat keterangan yang ditandatangani dan cap oleh Dekan).
  • Setelah lulus dari pendidikan pertama Perwira PK TNI akan dilantik menjadi Perwira TNI dengan Pangkat Letnan Dua.

Alokasi / Daftar Jurusan Kebutuhan Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

Tata Cara Pendaftaran Calon Mahasiswa Beasiswa TNI 2016

  • Calon mendaftar secara online (tanggal 12 Juli – 12 September 2016) melalui internet dengan Website: http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  • Selanjutnya, daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran online dan membawa dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar serta Rapot SLTA sederajat.
  • Bagi  yang  pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  • Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.
  • Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit Pemerintah.

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Beasiswa TNI Calon Perwira PK TNI TA 2016. Semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Penerimaan Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Penerimaan Perwira PK TNI 2016 - TNI memberikan kesempatan kepada para pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Perwira Prajurit Karir (PK) TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan. Berikut ini persyaratan dan tata cara pendaftaran calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016.

Penerimaan Perwira PK TNI 2016

Alokasi Kebutuhan Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

Jurusan yang dibutuhkan :
Pria : 147
Wanita : 28

Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan

Persyaratan Umum Calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

  1. Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-3 dari perguruan tinggi negeri atau swasta sesuai jurusan/program studi yang ditentukan dengan menunjukkan akreditasi program studinya (minimal akreditasi “B”).
  2. Saat pembukaan Dikma, usia tidak lebih dari 26 tahun bagi yang berijazah D-3, 30 tahun bagi yang berijazah S-1 dan 32 tahun bagi yang berijazah S-1 profesi.
  3. IPK untuk jurusan/program studi akreditasi ”A” tidak kurang dari: a) 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,70 untuk yang berijazah D-3.
  4. Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi akreditasi “B” tidak kurang dari: a) 3,00 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,90 untuk yang berijazah D-3.
  5. Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari: a) 2,80 untuk yang berijazah S-1 maupun S-1 Profesi, b) 2,70 untuk yang berijazah D-3.
  6. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berprofesi Dokter Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/hamil selama dalam Dikma.
  7. Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  8. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  9. Tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi wanita dengan berat badan seimbang.
  10. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
  11. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
  12. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  13. Bagi karyawan harus dapat persetujuan dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma TNI.
  14. Lulus pemeriksaan/pengujian baik di daerah maupun di pusat yang meliputi: Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan jasmani, Psikologi, Mental Ideologi dan Pantukhir.
  15. Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat daftar ulang di tempat pendaftaran.
  16. Internsip dilaksanakan setelah selesai Pendidikan dan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI dimana Dokter TNI ditugaskan.

Tata Cara Pendaftaran Calon Perwira PK Tenaga Kesehatan TNI 2016

  1. Calon mendaftar secara online (tanggal 1-29 Juli 2016) melalui internet dengan Website: http://rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran.
  2. Selanjutnya, daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran online dan membawa dokumen asli : Surat pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, kesarjanaan, Diploma, pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar serta Rapot SLTA sederajat.
  3. Bagi  yang  pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  4. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir.
  5. Menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit Pemerintah.

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Perwira PK TNI 2016 Khusus Tenaga Kesehatan. Semoga bermanfaat.
Read More
Lowongan Kerja Kementerian Sosial RI 2016

Lowongan Kerja Kementerian Sosial RI 2016

Kementerian Sosial RI membuka lowongan kerja melalui Seleksi SDM PKH Tahun 2016. Seleksi calon Pendamping sebanyak 10.000 orang dan Operator sebanyak 1000 orang.

SELEKSI PENDAMPING DAN OPERATOR
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
TAHUN 2016

Seleksi SDM PKH Tahun 2016

Kementerian Sosial Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Pendamping dan Operator Program Keluarga Haparan (PKH) Tahun 2016.

Persyaratan Umum

  1. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI
  2. Siap dan bersedia bekerja purna waktu serta ditempatkan pada wilayah sesuai dengan kebutuhan PKH
  3. Tidak berkedudukan sebagai pengurus, anggota dan atau berafiliasi partai politik
  4. Tidak pernah dan atau sedang tersangkut kasus hukum baik pidana maupun perdata
  5. Usia minimal 19 tahun dan maksimal 45 tahun pada bulan April 2016
  6. Bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya
  7. Sehat jasmani dan rohani
  8. Lulusan Perguruan Tinggi atau sekolah yang program studinya terakreditasi bagi pendidikan Sarjana, Diploma dan SMK
  9. Tidak terikat kontrak kerja dengan pihak lain
  10. Mampu mengoperasikan komputer dan menggunakan office automation
  11. Bersedia menandatangani Pakta Integritas apabila terpilih menjadi Pendamping dan Operator PKH Tahun 2016
  12. Mengikuti seluruh tahapan seleksi.

Waktu dan Tata Cara Pendaftaran

Pendaftaran Seleksi Pendamping dan Operator PKH dibuka mulai tanggal 26 April – 8 Mei 2016. Pelamar harus melakukan pendaftaran (registrasi) online melalui laman situs http://seleksisdmpkh2016.kemsos.go.id.

Catatan
  • Pendaftaran Seleksi Pendamping dan Operator PKH 2016 tidak dikenakan biaya apapun
  • Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kemensos RI atau Panitia Seleksi SDM PKH Tahun 2016
  • Persyaratan khusus, tahapan seleksi dan informasi selengkapnya bisa dilihat serta diunduh di Sumber

Demikian informasi Lowongan Kerja Kemensos RI Seleksi SDM PKH 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair Polri T.A. 2016 - Pendidikan Tamtama Polri bertujuan untuk membentuk Tamtama Polri sebagai Insan Bhayangkara yang memiliki sikap perilaku, pengetahuan dan keterampilan tugas umum kepolisian dan kemampuan dasar Brimob/Polair didukung dengan kondisi fisik yang samapta sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis dan dipercaya masyarakat. Tamtama Polri juga sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob/Polair.

Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para pemuda Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Tamtama Polri melalui Seleksi dan Pendidikan Tamtama Brimob dan Polair Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016
                     - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / SMA / Madrasah Aliyah / SMK;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan) dengan kriteria lulus
  • Bagi yang masih duduk di kelas XII SMU/MA dan SMK menggunakan nilai rata-rata raport semester 1 setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan butir a
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Tamtama Brimob dan Polair T.A. 2016, minimal 17 tahun 8 bulan (maksimal lahir Januari 1999) dan maksimal 22 tahun (minimal lahir Juli 1994)
  • Tinggi badan minimal 165 cm,  khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm
  • Memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Tamtama  Brimob dan Polair, ditambah 1 (satu) tahun setelah lulus serta belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria
  • Bersedia menjalani ikatan dinas minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali
  • Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan giat sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan dan ujian psikologi tertulis;
  4. Pengujian Akademik;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Kesehatan Jiwa);
  6. Ujian kesamaptaan jasmani
  7. Pendalaman PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  10. Sidang terbuka kelulusan akhir;

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Tamtama Brimob dan Polair mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Tamtama Brimob dan Polair 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Tamtama Brimob dan Polair Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Tamtama Brimob dan Polair TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna-Taruni Akpol 2016 – Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri, merupakan unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi. Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Penerimaan Taruna Taruni Akpol Tahun 2016

Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017.

Info lainnya: - Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016

Persyaratan Umum :
  • warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  • sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  • berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Khusus :
  • pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • berusia minimal 17 tahun (kelahiran 4 Agustus 1999) dan maksimal 21 tahun (kelahiran 4 Agustus 1995) pada saat pembukaan pendidikan;
  • untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA dan IPS min 6,5 (enam koma lima)
  • berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan :
  1. nilai kelulusan tahun 2012 dan 2013 dengan Hasil Ujian Nasional/HUAN (bukan nilai gabungan) minimal 7,0 dan untuk tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan Ujian Nasional (UN) minimal 70, khusus Papua dan Papua Barat lulusan tahun 2012 s.d. 2016 minimal 65
  2. bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas III) nilai rapor rata-rata kelas III semester I minimal 70 dan setelah lulus menyerahkan dengan nilai Ujian Nasional minimal 70
  • bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  • tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
  1. pria : 165 cm
  2. wanita : 160 cm
  • berdomisili 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek
  • bagi Catar dari SMA Taruna Nusantara dan Krida Nusantara yang masih kelas III dapat mendaftar di Polda seluruh wilayah NKRI, sedangkan untuk lulusan dari tahun 2015 kebawah mendaftar sesuai domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan akpol, belum pernah melahirkan bagi catar wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi catar pria
  • tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  • dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK)
  • bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI & bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian
  • bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen
  • bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Perwira Polri
  • memperoleh persetujuan dari ortu/wali
  • tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain
  • bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
  1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
  2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  • bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. pemeriksaan administrasi awal;
  2. pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. pengujian akademik, yang meliputi : a) Pengetahuan Umum; 2) Bahasa Indonesia; 3) Matematika (IPA dan IPS);
  5. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri ;
  7. pendalaman PMK;
  8. pemeriksaan Administrasi Akhir;
  9. sidang terbuka kelulusan tingkat panda;
  • mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. sistem gugur meliputi: a) Pemeriksaan Administrasi; b) Pemeriksaan Kesehatan; c) Pemeriksaan Psikologi Wawancara dan Pendalaman PMK; d) Pengujian Jasmani dan Antropometri
  2. sistem ranking meliputi: a) uji TPA dan TOEFL; b) Pemeriksaan Penampilan; c) Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Pusat.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna/Taruni Akpol 2016
  • waktu pendaftaran calon Taruna/Taruni Akpol mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Taruna/Taruni Akpol 2016.
  • setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Taruna/Taruni Akpol serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Bintara/Brigadir Polri 2016

Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri TA 2016 – Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Brigadir Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Brigadir Polisi Tahun Akademik 2016/2017.

Penerimaan Pendaftaran Bintara Brigadir Polri 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Bintara/Brigadir Polri tahun 2016 adalah sebagai berikut.

Info lainnya: - Penerimaan Taruna/Taruni Akpol Tahun 2016
                     - Penerimaan Tamtama Brimob dan Polair Polri 2016

Persyaratan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  • Usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polres setempat;
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  • Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  • Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A dan B) dengan ketentuan berijazah serendah-rendahnya SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA/IPS atau SMK yang sesuai dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan), dengan prioritas bagi lulusan D-IV Keperawatan, SMK Seni Musik, SMK kesehatan Hewan/produksi ternak, Jurusan Pelayaran, Teknik Perkapalan, Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika dan Teknik Permesinan dengan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) minimal 60;
  • Bagi lulusan tahun 2016 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata kelas XII semester I minimal 60 dan setelah lulus menyerahkan ijasah dengan nilai minimal 60;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemenbuddikdasmen;
  • Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016:
  1. Lulusan SMA/SMK umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 21 tahun (minimal lahir Agustus 1995);
  2. Lulusan D-IV keperawatan umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2016 minimal 17 tahun 6 bulan (maksimal lahir Februari 1999) dan maksimal 24 tahun (minimal lahir Agustus 1992);
  • Tinggi badan dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku :
  1. Pria: 165  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm;
  2. Wanita: 160  cm, khusus etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 158 cm;
  • Berdomisili 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan domisili dari Lurah/Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus serta belum pernah melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK);
  • Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bintara Polri;
  • Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;
  • Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian dengan prioritas pada Polda yang memerlukan penguatan sumber daya manusia dan dalam rangka pembentukan Polda baru;
  • Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi awal;
  2. Pemeriksaan kesehatan tahap I;
  3. Pemeriksaan psikologi (tertulis);
  4. Pengujian akademik, yang meliputi: a) Pengetahuan Umum; b) Bahasa Indonesia; c) Bahasa Inggris;
  5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
  6. Pengujian kesamaptaan jasmani;
  7. Pendalaman PMK;
  8. Pemeriksaan administrasi akhir;
  9. Sidang terbuka lulus sementara;
  10. Kegiatan supervisi di tingkat daerah oleh tim supervisi Panitia Pusat;
  11. Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir.

Tata Cara Pendaftaran Bintara/Brigadir Polri 2016
  • Waktu pendaftaran calon Bintara/Brigadir Polisi mulai tanggal 7-30 April 2016. 
  • Terlebih dahulu calon harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://penerimaan.polri.go.id/ dengan mengisi Form Registrasi Calon Brigadir Polisi 2016.
  • Setelah itu, calon harus melakukan daftar ulang di Polres/ Polresta/ Polrestabes/ Polresmetro/ Polda setempat selaku Panda/ Sub Panda/ Panbanrim, untuk verifikasi administrasi, ukur tinggi dan berat badan. Pada saat daftar ulang calon harus membawa berkas dokumen sebagai berikut:
  1. Surat Permohonan menjadi Brigadir Polri (Ditulis tangan oleh calon sendiri dengan tinta warna hitam dan menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus diatas kertas folio bergaris bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (dilegalisir)
  3. Fotocopy Ijazah/STTB SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA/SMK, D-III, D-IV, S1/S2 (dilegalisir)
  4. Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (diluar kesehatan Polri)
  5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  6. Fotocopy KTP dan KK (dilegalisir)
  7. Surat persetujuan orang tua/wali
  8. Surat pernyataan belum pernah menikah
  9. Daftar riwayat hidup
  10. Surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri
  11. Surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas
  12. Surat pernyataan orang tua/wali
  13. Semua berkas tersebut dibuat dengan jumlah 4 rangkap

Catatan :
  • Penerimaan Bintara/Brigadir Polisi 2016 dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
  • Selama proses penerimaan calon Bintara/Brigadir Polri 2016 tidak dipungut biaya apapun!
  • Download contoh Surat permohonan menjadi Brigadir Polri serta surat persetujuan dan pernyataan lainnya, klik disini.
Demikian informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Bintara/Brigadir Polisi TA 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Pengumuman Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016 - TNI AL memanggil pemuda/pemudi Indonesia untuk menjadi Perwira TNI AL melalui pendidikan Kadet Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun Akademik 2016/2017.

Adapun persyaratan dan ketentuan pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016/2017 adalah sebagai berikut :

Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL 2016

Persyaratan Calon Taruna Taruni AAL 2016

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia;
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  • Pada saat dilantik jadi prajurit TNI berusia paling rendah 18 tahun;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas secara tertulis dari Kepolisian (Polres setempat);
  • Sehat jasmani dan rohani;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Lain :
  • Pria dan wanita, mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon Taruna dan 160 cm untuk calon Taruni dengan berat badan seimbang;
  • Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama (Dikma) 1 Agustus 2016;
  • Berijazah SMA/MA Jurusan IPA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan sebelum dan sampai tahun 2012 adalah nilai akhir rata-rata minimal 7,25 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir;
  2. Lulusan tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata minimal 6,87;
  3. Lulusan tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata minimal 6,25;
  4. Lulusan tahun 2015 adalah nilai akhir rata-rata minimal 60,00 (tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN);
  5. Lulusan tahun 2016 akan ditentukan kemudian;
  • Atau kelas 12 dengan nilai rata-rata rapor semester satu sampai lima tidak kurang dari 6,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UN;
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam Dikma; 
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua;
  • Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Tambahan :
  • Bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS;
  • Tidak cacat fisik/bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkacamata/memakai softlens;
  • Calon Taruni berpenampilan menarik.

Tata Cara Pendaftaran Calon Taruna Taruni AAL 2016
  • Pendaftaran online dibuka tanggal 22 Maret s.d 28 April 2016 melalui website www.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran;
  • Selanjutnya, validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) di tempat pendaftaran yang telah ditentukan yang dibuka mulai tanggal 11-28 April 2016 dengan menunjukan/membawa berkas dokumen sebagai berikut : 
  1. Cetakan/printout formulir pendaftaran online,
  2. Asli Akte Kelahiran, Ijazah SD, SLTP dan SLTA sederajat,
  3. KTP calon, KTP orang tua, KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua,
  4. Kartu Keluarga (KK)
  5. Masing-masing berkas tersebut di fotocopy satu lembar
  6. Pas photo hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 cm dua lembar dan 3x4 satu lembar,
  • Tempat validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) dan seleksi Taruna Taruni AAL 2016 sebagai berikut :
          Calon Taruna :
  1. Panda Belawan: Mako Lantamal I Jl. Serma Hanafiah No. 1 Belawan.
  2. Panda Sabang: Mako Lanal Sabang Jl.  Yos Sudarso No. 1 Sabang.
  3. Panda Padang: Mako Lantamal II Padang Jl. Bukit Peti-Peti  Padang.
  4. Jakarta (Rute I): Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara. 
  5. Panda Palembang: Mako Lanal Palembang Jl. Yos Sudarso No. 1 Boom Baru Palembang.
  6. Bandung (Rute I): Mako Lanal Bandung Jl. Arya Jipang No. 8 Bandung.
  7. Panda Tj.  Pinang: Mako Lantamal IV Jl. Laksda Yos Sudarso Tj. Pinang.
  8. Surabaya (Rute III): Mako Lantamal VJl. Laksda M. Natsir No. 56 Surabaya.
  9. Yogyakarta (Rute II): Mako Lanal YogyakartaJl. Melati Wetan No. 62 Yogyakarta.
  10. Semarang (Rute II): Mako Lanal SemarangJl. R.E. Martadinata No. 12 Semarang.
  11. Malang (Rute III): Kantor Lapetal MalangJl. Yos Sudarso No. 16 Malang.
  12. Denpasar (Rute III): Mako Lanal DenpasarJl. Sesetan No. 331 Denpasar.
  13. Panda Makassar: Mako Lantamal VI  Jl. Yos Sudarso No. 308 Makassar.
  14. Panda Banjarmasin: Mako Lanal BanjarmasinJl. Ahmad Yani Kilometer 3,5 Banjarmasin.
  15. Panda Balikpapan: Mako Lanal BalikpapanJl. Yos Sudarso No.14 Balikpapan.
  16. Panda Kupang: Mako Lantamal VIIJl. Laksda Yos Sudarso Kupang.
  17. Panda Manado: Mako Lantamal VIIIJl. Walanda Maramis Manado.
  18. Panda Ambon: Mako Lantamal IXHalong, Teluk Ambon,  Ambon.
  19. Panda Jayapura: Mako Lantamal XJl. Amphibi No. 1 HamadiJayapura.
  20. Panda Merauke: Mako Lantamal XIJl. Nowari Merauke Papua.
  21. Panda Pontianak: Mako Lantamal XIIJl. Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak.
  22. Panda Tarakan: Mako Lantamal XIIIJl. Yos Sudarso, Tarakan.
  23. Panda Sorong: Mako Lantamal XIVJl. Bugara No. 1 Sorong.        
          Calon Taruni :
  1. Panda Belawan: Mako Lantamal IJl. Serma Hanafiah No. 1 Belawan.
  2. Panda Makassar: Mako Lantamal VI  Jl. Yos Sudarso No.308 Makassar.
  3. Panda Manado: Mako Lantamal VIIIJl. Walanda Maramis Manado.
  4. Jakarta (Rute I):  Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2Jakarta Utara.
  5. Bandung (Rute I): Mako Lanal BandungJl. Arya Jipang No. 8 Bandung.
  6. Semarang (Rute II): Mako Lanal SemarangJl. R.E. Martadinata No. 12 Semarang.
  7. Malang (Rute III): Kantor Lapetal Malang Jl. Yos Sudarso No. 16 Malang.
  8. Surabaya (Rute III): Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Natsir No. 56Surabaya.
Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna Taruni AAL Tahun 2016. Selama proses penerimaan Taruna Taruni AAL tidak dipungut biaya apapun. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar.
Read More
Penerimaan Bintara PK TNI AL 2016

Penerimaan Bintara PK TNI AL 2016

TNI Angkatan Laut membuka kesempatan bagi para pemuda/pemudi Indonesia untuk mengikuti seleksi dan dididik menjadi Bintara PK Pria/Wanita TNI AL Tahun 2016.

Adapun persyaratan dan ketentuan pendaftaran Bintara PK TNI AL 2016 adalah sebagai berikut :

Penerimaan Bintara PK TNI AL 2016

Persyaratan Calon Bintara PK TNI AL 2016

Persyaratan Umum :
  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  4. Pada saat dilantik jadi prajurit TNI berusia paling rendah 18 tahun;
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas secara tertulis dari Kepolisian (Polres setempat);
  6. Sehat jasmani dan rohani;
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Lain :
  1. Pria dan wanita, berijazah minimal SMA/MA/SMK (jurusan Pelayaran, Mesin, Bangunan, Elektronika, Akuntansi, Pariwisata, Kesehatan, Seni), dengan nilai akhir rata-rata 60,00;
  2. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama (Dikma, minggu pertama Juli 2016);
  3. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah dalam Dikma sampai dengan dua tahun setelah selesai pendidikan bagi pria dan selama tiga tahun setelah pendidikan kejuruan bagi wanita;
  4. Tinggi badan Caba Pria minimal 163 cm, Caba Wanita minimal 158 cm dengan berat badan seimbang;
  5. Bagi pria berijazah D3 keperawatan umum (nilai IPK minimal 2,5) berusia setinggi-tingginya 24 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama (Dikma, minggu pertama Juli 2016);
  6. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama tujuh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Sersan Dua;
  7. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Tambahan :
  1. Bukan prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS;
  2. Tidak cacat fisik/bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkacamata/memakai softlens;
  3. Calon Bintara Wanita berpenampilan menarik.

Tata Cara Pendaftaran Calon Bintara PK TNI AL 2016
  • Pendaftaran online dibuka tanggal 22 Maret s.d 28 April 2016 melalui website www.rekrutmen-tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran;
  • Selanjutnya, validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) di tempat pendaftaran yang telah ditentukan yang dibuka mulai tanggal 11-28 April 2016 dengan menunjukan/membawa berkas dokumen sebagai berikut : 
  1. Cetakan/printout formulir pendaftaran online,
  2. Asli Akte Kelahiran, Ijazah SD, SLTP dan SLTA sederajat,
  3. KTP calon, KTP orang tua, KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua,
  4. Kartu Keluarga (KK)
  5. Masing-masing berkas tersebut di fotocopy satu lembar
  6. Pas photo hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 cm dua lembar dan 3x4 satu lembar,
  7. Masukkan semua berkas ke dalam map warna biru untuk Bintara Pria dan warna kuning untuk Bintara Wanita.
  • Tempat validasi pendaftaran (daftar ulang fisik) dan seleksi adalah sebagai berikut :
          Caba Pria
  1. Belawan : Mako Lantamal I Jl. Serma Hanafiah 1, Belawan, Telp. 061-6940549.
  2. Padang : Mako Lantamal II Padang Jl. Sutan Syahrir Bukit Peti-peti Teluk Bayur, Padang, Telp. 0751-61232.
  3. Tanjung Pinang : Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso Batu Hitam, Pinang, Telp. 0771-318442.
  4. Palembang : Mako Lanal Palembang Jl. Boom Baru No. 1 Palembang, Telp. 0711-712295.
  5. Lampung : Mako Lanal Lampung Jl. Yos Sudarso KM 10 Panjang Lampung, Telp. 0721-487650.
  6. Sabang : Mako Lanal Sabang Jl. Yos Sudarso, Sabang NAD, Telp. 0652-21042.
  7. Jakarta : Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara, Telp. 021-64710483.
  8. Cirebon : Mako Lanal Cirebon Jl. Kesunean No. 33, Cirebon, Telp. 0231-245762.
  9. Bandung : Mako Lanal Bandung Jl. Arya Jipang No.8, Bandung, Telp. 022-4235931.
  10. Tegal : Mako Lanal Tegal Jl. Proklamasi No.1, Tegal, Telp. 0283-356746.
  11. Cilacap : Mako Lanal Cilacap Jl. Niaga No. 2, Cilacap, Telp. 0282-534255.
  12. Semarang : Mako Lanal Semarang Jl. RE. Martadinata No. 12, Semarang, Telp. 024-7623036.
  13. Yogyakarta : Mako Lanal Yogyakarta Jl. Melati Wetan No. 62, Yogyakarta, Telp 0274-587559.
  14. Surabaya : Mako Lantamal V Surabaya Jl. Laksda M. Natsir No. 56, Surabaya, Telp. 031-3293576.
  15. Malang : Kantor Lapetal Malang Jl. Yos Sudarso No. 16, malang, Telp. 0341-351484.
  16. Banyuwangi : Mako Lanal Banyuwangi Jl. Raya Situbondo No. 54, Ketapang, Banyuwangi, Telp. 0333-510733.
  17. Denpasar : Mako Lanal Denpasar Jl. Raya Sesetan No. 331 Denpasar Bali, Telp. 0361-720971.
  18. Mataram : Mako Lanal Mataram Jl. Malomba No. 2 Antenan Mataram, Telp. 0370-646772.
  19. Pontianak : Mako Lantamal XII Pontianak Jl. Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak, Telp. 0561-770660.
  20. Balikpapan : Mako Lanal Balikpapan Jl. Yos Sudarso No. 14, Kaltim, Telp. 0542-4222016.
  21. Tarakan : Mako Lantamal XIII Tarakan Jl. Yos Sudarso, Tarakan Kalimantan Utara, Telp. 0551-21937.
  22. Banjarmasin : Mako Lanal Banjarmasin Jl. Ahmad Yani Kilometer 3,5 Banjarmasin, Telp. 0511-3257340.
  23. Kendari : Mako Lanal Kendari Jl. R.E. Martadinata No.1 Kesillampe Kendari, Telp. 0401-3121713.
  24. Ternate : Mako Lanal Ternate Jl. Batu Angus Akik Huda Maluku Utara, Telp. 0921-3123304.
  25. Manado : Mako Lantamal VIII Jl. Walanda Maramis Kairagi, Manado, Telp. 0431-854591.
  26. Makassar : Mako Lantamal VI Jl. Yos Sudarso 308, Makassar, Telp. 0411-327593.
  27. Kupang : Mako Lantamal VII Jl. Yos Sudarso, Kupang Telp. 0380-890123.
  28. Ambon : Mako Lantamal IX Jl. Halong teluk Ambon, Telp. 0911-343162.
  29. Jayapura : Mako Lantamal X Jl. Amphibi No. 1 Hamadi, Jayapura, Telp. 0967-532127.
  30. Merauke : Mako Lantamal XI Jl. Nowari, Merauke, Telp. 0971-325078. 
  31. Sorong : Mako Lantamal XIV Sorong, Jl. Bubara No. 1 Kota Sorong, Telp. 0951-321789
        Caba Wanita
  1. Belawan : Mako Lantamal I Jl. Serma Hanafiah 1, Belawan, Telp. 061-6940549.
  2. Palembang : Mako Lanal Palembang Jl. Boom Baru No. 1 Palembang, Telp. 0711-712295.
  3. Jakarta : Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara, Telp. 021-64710483.
  4. Semarang : Mako Lanal Semarang Jl. RE. Martadinata No. 12, Semarang, Telp. 024-7623036.
  5. Surabaya : Mako Lantamal V Surabaya Jl. Laksda M. Natsir No. 56, Surabaya, Telp. 031-3293576.
  6. Malang : Kantor Lapetal Malang Jl. Yos Sudarso No. 16, malang, Telp. 0341-351484.
  7. Denpasar : Mako Lanal Denpasar Jl. Raya Sesetan No. 331 Denpasar Bali, Telp. 0361-720971.
  8. Pontianak : Mako Lantamal XII Pontianak Jl. Kom. Yos Sudarso No. 1 Pontianak, Telp. 0561-770660.
  9. Balikpapan : Mako Lanal Balikpapan Jl. Yos Sudarso No. 14, Kaltim, Telp. 0542-4222016.
  10. Manado : Mako Lantamal VIII Jl. Walanda Maramis Kairagi, Manado, Telp. 0431-854591.
  11. Makassar : Mako Lantamal VI Jl. Yos Sudarso 308, Makassar, Telp. 0411-327593.
  12. Kupang : Mako Lantamal VII Jl. Yos Sudarso, Kupang Telp. 0380-890123.
  13. Jayapura : Mako Lantamal X Jl. Amphibi No. 1 Hamadi, Jayapura, Telp. 0967-532127.
Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AL Tahun 2016. Selama proses penerimaan calon Bintara PK TNI AL tidak dipungut biaya apapun. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar.
Read More
Penerimaan Mahasiswa Baru STIS TA 2016/2017

Penerimaan Mahasiswa Baru STIS TA 2016/2017

Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Baru STIS TA 2016/2017 - Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang semula bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1958. STIS mengemban visi menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan unggul di bidang statistik.

Pada tahun akademik 2016/2017, STIS menyelenggarakan program studi:
  • Diploma III (D-III) Statistika
  • Diploma IV (D-IV) Statistika
  • Diploma IV (D-IV) Komputasi Statistik
STIS akan menerima sebanyak 100 orang untuk program studi D-III dan 400 orang untuk program studi D-IV.

Penerimaan Mahasiswa Baru STIS TA 2016/2017

Status Mahasiswa STIS
  • Ikatan Dinas: Mahasiswa Ikatan Dinas merupakan lulusan SMA/MA yang setelah lulus pendidikan di STIS akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan selanjutnya ditempatkan di unit kerja BPS seluruh Indonesia sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
  • Tugas Belajar: Merupakan jalur seleksi untuk mereka yang memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai tetap pada BUMN/BUMD, atau anggota TNI/POLRI, dan telah menyelesaikan pendidikan SMA/MA jurusan IPA, yang ditugasi oleh instansi yang bersangkutan untuk mengikuti pendidikan di STIS. Biaya pendidikan ditanggung oleh instansi yang memberi tugas.

Prosedur Pendaftaran STIS 2016

Status Ikatan Dinas
  • Mengisi formulir pendaftaran di website STIS (https://www.stis.ac.id/) untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan kode pembayaran
  • Membayar biaya seleksi sesuai kode pembayaran
  • Mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM) di website

Status Tugas Belajar
  • Mengisi formulir pendaftaran di website STIS untuk mendapatkan nomor pendaftaran 
  • Mengirim berkas pendaftaran ke Kampus STIS
  • Menerima jawaban melalui email dan mendapatkan kode pembayaran jika memenuhi syarat
  • Membayar biaya seleksi sesuai kode pembayaran
  • Mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM) di website

Biaya Pendaftaran
  • Biaya seleksi Rp. 300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah), dibayarkan melalui bank yang ditunjuk
  • Biaya administrasi bank ditanggung oleh peserta

Jadwal Penting
  • Pendaftaran online di website STIS: 1 Maret-30 April 2016
  • Tes Tahap I (Matematika dan Bahasa Inggris), lokasi pilihan di 33 provinsi: 14 Mei 2016
  • Pengumuman hasil Tes Tahap I: 28 Mei 2016
  • Daftar ulang mengikuti Tes Tahap II online di website STIS: 30 Mei-1 Juni 2016
  • Tes Tahap II (Psikotes), lokasi pilihan di 33 provinsi: 11 Juni 2016
  • Pengumuman hasil Tes Tahap II: 25 Juni 2016
  • Daftar ulang mengikuti Tes Tahap III online di website STIS: 27-29 Juni 2016
  • Tes Tahap III (TKD dan Tes Kesehatan), lokasi di 12 Kanreg BKN seluruh Indonesia: 19-22 Juli 2016
  • Pengumuman hasil Tes Tahap III: 6 Agustus 2016
  • Daftar ulang di Kampus STIS: 29-31 Agustus 2016

Catatan
  • STIS tidak menyelenggarakan dan tidak bekerjasama dengan bimbingan belajar manapun
  • Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan STIS/BPS
  • Sumber

Demikian informasi Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Mahasiswa Baru STIS Tahun Akademik 2016/2017. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar!
Read More
Rekrutmen Pegawai KPK 2016

Rekrutmen Pegawai KPK 2016

Lowongan Kerja KPK 2016 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka program rekrutmen Indonesia Memanggil 10 untuk rekrutmen pegawai lembaga anti rasuah tersebut. Saat ini, KPK memiliki 1.141 pegawai yang terbagi dalam empat kedeputian dan satu kesetjenan. KPK menargetkan penambahan jumlah karyawan secara keseluruhan setiap tahunnya.

Rekrutmen Pegawai KPK 2016

Posisi yang ditawarkan pada program rekrutmen pegawai KPK 2016 kali ini ada 12 jabatan struktural setingkat eselon II dan III yang saat ini masih kosong.

Lowongan posisi yang dibuka/dibutuhkan

A. Jabatan Struktural
  1. Direktur Penelitian dan Pengembangan
  2. Direktur Pengolahan Info dan Data
  3. Direktur Monitoring
  4. Direktur Pengawasan Internal
  5. Kepala Biro Humas
  6. Kepala Biro Sumber Daya Manusia
B. Jabatan level eselon III
  1. Kepala Sekretariat bidang Pencegahan
  2. Kepala Sekretariat bidang Penindakan
  3. Koordinator Sekretaris Pimpinan
  4. Kepala bagian Perancangan Peraturan Hukum
  5. Kepala bagian Litigasi dan Bantuan Hukum
  6. Kepala bagian Perencanaan dan Pengembangan SDM

Syarat dan ketentuan

Bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi pegawai KPK, harus memperhatikan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
  1. WNI;
  2. Bertakwa kepada Tuhan YME;
  3. Sehat jasmani dan rohani;
  4. Usia minimal 40 tahun untuk direktur, kepala biro dan 35 tahun untuk kepala bagian, koordinator, sampai tanggal akhir tanggal pendaftaran;
  5. Tidak pernah terlibat masalah pidana dan keuangan;
  6. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat;
  7. TIdak punya hubungan keluarga atau semenda 3 derajat dengan pimpinan atau pegawai KPK;
  8. Tidak punya hubungan keluarga atau semenda 3 derajat dengan tersangka, terdakwa, atau terpidana korupsi;
  9. Setiap pelamar hanya boleh mendaftarkan 1 posisi saja;
  10. Pelamar tidak sedang menjalankan ikatan dinas atau wajib kerja;
  11. Pelamar tidak sedang berstatus pegawai tetap atau PNS yang sedang dipekerjakan di KPK;
  12. Rekrutmen dan seleksi diperuntukkan untuk bukan PNS, anggota Polri dan anggota TNI;
  13. Pelamar bersedia mengikuti proses masa tahapan rekrutmen di Jakarta, seluruh akomodasi dan transportasi ditanggung pelamar;

Tata cara pendaftaran

Pendaftaran calon pegawai KPK sudah dimulai dan akan ditutup pada 16 Maret 2016. Proses pendaftaran hanya melalui web https://kpk.expert.com dan tidak menerima lamaran lewat pos dan media pengiriman lain.

Catatan :
  • Pengumuman tahapan seleksi akan dicantumkan di web kpk.go.id dan https://kpk.expert.com. 
  • Seluruh perekrutan dilakukan tim konsultan independen kecuali wawancara tahap akhir. 
  • Tidak diperkenankan menghubungi pegawai KPK dalam seleksi bila terbukti berhak menggugurkan proses rekrutmen.
  • Hanya yang lolos seleksi yang dipanggil untuk tahap selanjutnya. 
  • Seluruh tahapan tidak dipungut biaya apapun kalau ada pihak yang menjanjikan sesuatu dapat lapor ke pengaduan@kpk.go.id.

Demikian informasi Lowongan Kerja Rekrutmen Pegawai KPK 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni AAU 2016

Penerimaan Taruna/Taruni AAU 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara 2016 – Berdasarkan Pengumuman Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Peng/1/II/2016 Tanggal 29 Februari 2016.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberi kesempatan kepada para pemuda dan pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) TA 2016.

Penerimaan Taruna/ Taruni AAU 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Calon Taruna/Taruni AAU 2016

1. Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Usia pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016 serendah-rendahnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

2. Persyaratan Khusus     
  • Pria/Wanita dan bukan berstatus TNI/Polri dan PNS.
  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA. 
  • Ketentuan SKHUN :
  1. Lulusan SMA/MA Tahun 2010 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,5 dan diperbolehkan hanya 1 MP nilai di bawah 6 dengan batas bawah 5,4 di dalam kolom UN.
  2. Lulusan SMA/MA tahun 2011 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7 tidak ada nilai MP dibawah 6 di dalam kolom nilai akhir.
  3. Lulusan SMA IPA tahun 2012 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 7,25 tidak ada nilai MP di bawah 6 di dalam kolom nilai akhir.
  4. Lulusan SMA IPA tahun 2013 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,87.
  5. Lulusan SMA/MA tahun 2014 adalah nilai akhir rata-rata IPA minimal 6,25.
  6. Lulusan SMA/MA tahun 2015 adalah nilai UN rata-rata IPA minimal 60,00 (tidak ada nilai MP di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN).
  7. Lulusan tahun 2016 akan diberitahukan lebih lanjut.
  8. SKHUN tersebut disertai dengan daftar nilai kolektif.    
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan.
  • Mempunyai tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria dan 157 cm bagi Wanita serta memiliki berat badan yang seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI AU dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus ada persetujuan dari orang tua/wali.
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, maka persyaratan administrasi lainnya harus disertai dengan :
  1. Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan.
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara.
  • Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi :
  1. Administrasi
  2. Skrining Pom
  3. Kesehatan umum dan jiwa
  4. Kesamaptaan  jasmani (samapta A dan B, renang serta postur)
  5. Mental ideologi
  6. Psikologi
  7. Akademis
  • Bagi orang tua/wali bersedia menanda tangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).

Materi Seleksi Calon Taruna/Taruni AAU 2016

1. Materi Seleksi Tingkat Daerah
  • Administrasi I (KTP, KK, Ijazah, SKHUN, Akte kelahiran).
  • Pemeriksaan kesehatan I.
  • Pengujian kesamaptaan jasmani dan postur.
  • Penelitian personel.
  • Pemeriksaan psikologi (Panda tertentu).
  • Skrining Pom.
  • Pemeriksaan kesehatan II.
  • Pemeriksaan administrasi II (Formulir persyaratan dari Panpus).
  • Kesehatan III
  • Sidang pemilihan tingkat daerah.

2. Materi Seleksi Tingkat Pusat
  • Psikologi.
  • Kesehatan (Kesum dan Keswa).
  • Penelitian personel.
  • Kesamaptaan jasmani.
  • Skrining Pom.
  • Administrasi.
  • Akademis
  • Sidang pemilihan tingkat pusat.

Tata Cara Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016

Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016 dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
  • Calon Taruna/Taruni terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran online yang dibuka mulai tanggal 1 Maret s.d. 30 April 2016, melalui laman resmi Rekrutmen TNI AU : http://au.rekrutmentni.net/ dengan mengisi form pendaftaran
  • Setelah itu, selanjutnya melakukan pendaftaran validasi di tempat pendaftaran Lanud setempat.
  • Tempat Pendaftaran Taruna AAU TA 2016 :
  1. Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta 021-8019040
  2. Lanud Husein Sastra Negara Bandung 022-6037630
  3. Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh 0651-26692
  4. Lanud Soewondo Medan 061-4572323
  5. Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru 0761-61456
  6. Lanud Padang Padang 0751-7053504
  7. Lanud Supadio Pontianak 0561-721005
  8. Lanud Iswahjudi Madiun 0351-869712
  9. Lanud Abdul Rachman Saleh Malang 0341-401004
  10. Lanud Sultan Hasanuddin Makassar 0411-553044 psw.92
  11. Lanud Surabaya Surabaya 031-867771 psw.2
  12. Lanud Jayapura Jayapura 0967-591172
  13. Lanud Manuhua Biak 0981-21677
  14. Lanud Ngurah Rai Bali 0361-9351116
  15. Lanud Adisutjipto Yogyakarta 0274-488466
  16. Lanud El Tari Kupang 0380-881373
  17. Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin 0511-4705268 psw.213
  18. Lanud Sam Ratulangi Manado 0431-811077 psw.120
  • Tempat Pendaftaran Taruni AAU TA 2016
  1. Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta 021-8019040
  2. Lanud Husein Sastra Negara Bandung 022-6037630
  3. Lanud Soewondo Medan 061-4572323
  4. Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru 0761-61456
  5. Lanud Iswahjudi Madiun 0351-869712  
  6. Lanud Abdul Rachman Saleh Malang 0341-401004
  7. Lanud Sultan Hasanuddin Makassar 0411-553044 psw.92
  8. Lanud Ngurah Rai Bali 0361-9351116  
  9. Lanud Adisutjipto Yogyakarta 0274-488466  

Catatan :
  • Ingat! Jangan percaya calo, hati-hati penipuan. Selama proses seleksi Taruna/Taruni AAU 2016 tidak dipungut biaya apapun.

Demikian info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni AAU 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Taruna/Taruni Akmil 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akmil 2016

Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Militer 2016 - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memberi kesempatan kepada para pemuda dan pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) TA 2016.

Penerimaan Taruna/ Taruni Akmil 2016

Adapun persyaratan dan tata cara pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Calon Taruna/Taruni Akmil 2016

1. Persyaratan Umum
  • Warga Negara Indonesia
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

2. Persyaratan Khusus      
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri
  • Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai NEM/UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan Tahun 2011, lulus UN dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 7 dan tidak ada nilai di bawah 6 (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah); 
  2. Lulusan Tahun 2012, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 7,25 dan tidak ada nilai di bawah 6; 
  3. Lulusan Tahun 2013, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,87; 
  4. Lulusan Tahun 2014, lulus UN dengan nilai rata-rata (gabungan nilai UN dan nilai ujian sekolah) minimal 6,25; 
  5. Lulusan Tahun 2015, lulus UN dengan nilai rata-rata minimal 60,00 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40,00 di dalam kolom nilai UN; 
  6. Lulusan tahun 2016 akan ditentukan kemudian.     
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
  • Bersedia melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI AD dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Harus ada persetujuan dari orang tua/wali
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan, maka persyaratan administrasi lainnya harus disertai dengan :
  1. Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan;
  2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akmil.
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi :
  1. Administrasi;
  2. Kesehatan;
  3. Jasmani;
  4. Mental Ideologi;
  5. Psikologi; dan
  6. Akademik.
  • Bagi orang tua/wali bersedia menanda tangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai) 

Tata Cara Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016

Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
  • Calon Taruna/Taruni terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran online melalui laman http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ yang dibuka mulai tanggal 1 Maret s.d. 30 April 2016
  • Setelah itu, selanjutnya melakukan pendaftaran validasi di Ajendam atau Ajenrem terdekat di kota tempat domisili calon.

Catatan :
  • Ingat! Jangan percaya calo, hati-hati penipuan. Selama proses seleksi Taruna/Taruni Akmil 2016 tidak dipungut biaya apapun

Demikian info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Taruna/Taruni Akmil 2016, semoga bermanfaat.
Read More
Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I

Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I

Penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD gelombang I TA 2016 sebagai bagian dari penyediaan prajurit, dilaksanakan melalui penerimaan dari warga negara yang secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit Tamtama PK TNI AD melalui tahap pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit Siswa.

Penerimaan Tamtama PK TNI AD 2016

Adapun Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun Akademik 2016 adalah sebagai berikut :

Persyaratan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016

a. Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Weriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
  4. Berumur paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 21 April 2016;
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  6. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan Lain
  1. Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri;
  2. Serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi;
  3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  4. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun;
  6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
  7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) administrasi; b) kesehatan; c) jasmani; d) mental ideologi; dan e) psikologi. 

c. Persyaratan Tambahan
  1. Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  2. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud; 
  3. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat; 
  4. Bagi yang sudah bekerja harus melengkapi persyaratan sebagai berikut : a) melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/ jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD. 
  5. Melampirkan surat keterangan dari Babinsa setempat dengan diketahui Lurah/Kades asal tempat tinggal;
  6. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Materi Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016

a. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Daerah:
  1. Administrasi. Penilaian aspek administrasi dilaksanakan melalui pemeriksaan dokumen administrasi yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, dilaksanakan secara cermat, teliti dan tertib atas kelengkapan, kebenaran dan keabsahannya dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.
  2. Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan secara terbatas khususnya pada materi sesuai sektor U (kapasitas fisik secara umum, A (anggota atas, B (anggota bawah), D (alat pendengaran dan keseimbangan, L (alat penglihatan) dan G (gigi dan mulut).
  3. Jasmani. Penilaian aspek bidang jasmani dilaksanakan melalui pemeriksaan postur meliputi : tinggi/berat badan, struktur anatomi, sikap gerak dan penampilan dengan berpedoman pada ketentuan penilaian yang berlaku.
  4. Mental Ideologi. Penilaian aspek mental ideologi dilaksanakan melalui pengisian data awal calon dalam bentuk formulir Daftar Isian Pertanyaan/DIP yang meliputi data mengenai riwayat hidup, riwayat tempat tinggal, riwayat sekolah, riwayat permasalahan hukum dan data-data lain yang digunakan sesuai dengan perkembangan kondisi.

b. Pemeriksaan/Pengujian tingkat Pusat:
  1. Administrasi. Penilaian aspek administrasi dilaksanakan melalui pemeriksaan dokumen administrasi baik pada saat Rik/Uji maupun setelah calon prajurit masuk pendidikan sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Namun apabila dikemudian hari masih ditemukan bukti bahwa persyaratan administrasi calon tidak benar dan tidak absah, maka akan diambil tindakan sesuai dengan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.
  2. Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan fisik secara menyeluruh, Laboratorium, EKG, Rontgen, USG Abdomen dan kesehatan jiwa dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.
  3. Jasmani. Penilaian aspek bidang jasmani dilaksanakan melalui pemeriksaan postur tubuh, pengujian kesegaran jasmani dan pengujian ketangkasan renang dengan berpedoman pada ketentuan penilaian yang berlaku.
  4. Mental Ideologi. Penilaian aspek mental ideologi dilaksanakan melalui penelitian personel tentang berbagai aspek kerawanan terhadap paham atau ajaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, pengaruh radikal kiri/kanan/lain dan atau menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, serta pengaruh lingkungan negatif lain yang mengakibatkan lunturnya pengabdian dan atau mempunyai kepribadian yang tidak sesuai dengan norma, nilai dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD.
  5. Psikologi. Penilaian aspek psikologi dilaksanakan melalui pemeriksaan psikologi yang meliputi aspek intelegensi dan kepribadian/stabilitas emosi dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan yang berlaku.

Tata Cara Pendaftaran Calon Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016
  1. Pendaftaran Tamtama PK TNI AD 2016 Gelombang I dilakukan secara online mulai tanggal 22 Februari - 5 Maret 2016 dengan mengisi form pendaftaran di Website Resmi Rekrutmen TNI.
  2. Setelah calon mendaftar secara online, selanjutnya harus melakukan daftar ulang/pendaftaran validasi di Tempat Pendaftaran Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016 yaitu di Ajendam atau Ajenrem terdekat yang ada di kota tempat domisili calon.

Demikianlah informasi Pengumuman Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gel. I TA 2016. Proses seleksi penerimaan Tamtama PK TNI AD tidak dipungut biaya apapun, karena menggunakan sistem yang ini Transparan, Jujur dan Adil serta Akuntabel. Sumber.
Read More