meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Cpns Daerah
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Daerah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Cpns Daerah. Sort by date Show all posts
Formasi CPNS 2013

Formasi CPNS 2013

Meskipun kebijakan moratorium CPNS sudah berakhir, bukan berarti pemerintah daerah dapat serta merta merekrut CPNS sebanyak-banyaknya. Tahun 2013 ini pemerintah tetap menerapkan kebijakan zero growth menuju minus growth.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan, penambahan Formasi CPNS dari jalur umum untuk tahun 2013 ini hanya sebanyak 60 ribu, yakni 40 ribu untuk daerah dan 20 ribu untuk instansi pusat. “Usulan tambahan harus berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja. Selain itu, instansi itu harus sudah memiliki proyeksi kebutuhan pegawai 5 tahun ke depan,” ujarnya dalam percakapan dengan pers di Jakarta, Kamis (21/02).

Lebih lanjut dikatakan, penerimaan CPNS masih dibatasi untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan jabatan-jabatan tertentu yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi. “Misalnya tenaga penyuluh pertanian, yang memang dibutuhkan dalam meningkatkan hasil pertanian, seperti beras, jagung, dan lain-lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan merupakan salah satu prioritas dalam rekrutmen CPNS tahun 2013 ini.

Meskipun secara nasional kebijakannya zero growth, namun secara instansional akan ditempuih dengan tiga pola, yakni minus growth, zero growth, dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.

Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persen (provinsi).

Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, diperuntukkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen.

Tasdik Kinanto yang juga Sekretaris Kementerian PAN-RB menambahkan, instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.

Terkait dengan rekrutmen penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, dan penyuluh perikanan, Tasdik menekankan perlunya dilakukan penghitungan kebutuhan yang konkret. “Sandingkan data kebutuhan penyuluh dibandingkan dengan penyuluh yang sudah ada, baik dari segi jumlah dan kompetensi yang ada,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam rakernas APKASI dan PERHIPTANI di Jakarta, Rabu (20/02).

Lebih dari itu, harus dilakukan redistribusi pegawai, apabila terdapat kelebihan/kekurangan. “Bila perlu, menarik kembali tenaga penyuluh pada unit organisasi lain di luar unit penyuluhan,’ tambahnya. (ags/HUMAS MENPAN-RB)

Kemungkinan besar Rekrutmen CPNS Tahun 2013 akan dilaksanakan bulan Juni.

PRIORITAS JABATAN
Formasi CPNS 2013















Sumber : Saffa'
Read More
Pengumuman Hasil Tes CPNS Tahun 2013 Diundur

Pengumuman Hasil Tes CPNS Tahun 2013 Diundur

Pengumuman Hasil Tes CPNS Tahun 2013 yang semula dijadwalkan pada 4 Desember 2013 diundur menjadi 17 Desember 2013, baik untuk peserta CPNS dari Pelamar Umum maupun dari Kategori 2 (K2).

Pengumuman Hasil Tes CPNS Tahun 2013

Menurut Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, rencananya pengumuman hasil ujian CPNS baru akan dilaksanakan pada 17 Desember. Itu artinya mundur sekitar dua pekan dari jadwal semula. Penyebab penundaan ini murni disebabkan karena urusan teknis pemindaian lembar jawaban.

Karena itu, Setiawan berharap peserta ujian CPNS format LJK tidak tertipu kabar pengumuman hasil ujian yang simpang siur di masyarakat. “Peserta ujian kami himbau mengikuti pengumuman resmi dari panitia,” katanya. Caranya adalah terus melihat perkembangan jadwal resmi di website Kemen PAN-RB atau Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut Setiawan, panitia berusaha ekstra keras supaya jadwal yang sudah ditetapkan itu tidak mundur lagi. Dia menuturkan jumlah intansi pemerintah yang menjalankan ujian CPNS baru dengan format LJK mencapai 565 unit instansi pusat dan daerah.

Akhir pekan lalu Kemen PAN-RB mendata bahwa jumlah LJK yang sudah masuk di dapur pemindaian mencapai 1,8 juta lembar lebih. Jumlah itu terdiri dari 785 ribu lembar dari pelamar umum dan sisanya dari honorer kategori 2.

Pada saat yang bersamaan, proses pemindaian sudah mencapai 96,2 persen. Sedangkan proses validasi mencapai 90,8 pers dan berkas yang masuk sudah komplit. Panitia menemui hambatan kecil karena sejumlah biodata dari peserta ujian CPNS belum masuk ke panitia seleksi nasional. Biodata ini penting untuk proses validasi.
Read More
Penerimaan CPNS Basarnas 2014

Penerimaan CPNS Basarnas 2014

Pendaftaran CPNS BasarnasBadan SAR Nasional atau Basarnas adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR). Basarnas membuka penerimaan CPNS 2014 bagi warga negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan S1, D3 dan SMU/SMK sederajat.

Lowongan CPNS Basarnas 2014

Pengumuman Pendaftaran CPNS Basarnas

Persyaratan Umum

  1. Warga negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Negara dan Pemerintah Republik Indonesia
  2. Memiliki ijazah Strata 1 (S1) atau Diploma III (D3) baik dari lulusan PTN atau PTS yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan akreditasi A atau B atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau memiliki ijazah SMK/SMU atau yang sederajat Negeri atau Swasta yang berstatus diakui.
  3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatyan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  4. Tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, yagn dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mengkonsumsi / Menggunakan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya dari Unir pelayanan kesehatan Pemerintah
  5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas kemauan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai negeri Sipil/ Anggota TNI/POLRI maupun pegawai swasta yang dinyatakan dengan Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp.6000
  6. Tidak sedang berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil atau anggota TNI/POLRI dan tidak sedang terikat perjanjian atau kontrak kerja dengan instansi lain, yang dinyatakan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp.6000
  7. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani yang dibuat oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah
  8. Bersedia ditempatkan pada unit kerja sesuai dengan pilihan pada pendaftaran Online yang dinyatakan dengan Surat Pernyataan ditandatangani di atas materaiRp.6000
  9. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik yang dinyatakan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangni di atas materai Rp.6000
  10. Bersedia mengikuti seluruh proses tahapan seleksi pada waktu dan tempat yang ditentukan Panitia atas biaya sendiri

Keterangan:
Persyaratan 3,4,5,6,7,8 dan 9 dilengkapi setelah Pelamar dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS Badan SAR Nasional Tahun 2014

Persyaratan Khusus

  1. Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 27 tahun (bagi pelamar Rescuer), 35 tahun (bagi pelamar non Rescuer) pada tanggal 1 Desember 2014 untuk semua jenjang pendidikan S1, D3 dan SMU/SMK sederajat.
  2. Bagi pelamar Rescuer memiliki tinggi badan minimal 163 cm (pria) dan 155 cm (wanita) serta memiliki berat badan normal, belum pernah menikah dan tidak menikah hingga diangkat sebagai PNS, mampu berenang dinyatakan dengan fotocopy sertifikat renang, serta memenuhi persyaratan fisik dan kesehatan dasar.
  3. Rata-rata Nilai STTB ≥ 7,00 (bagi lulusan SMU/SMK sederajat). Bagi pelamar berijazah S1 dan D3, memiliki IPK ≥ 2,75 (bagi lulusan PTN/PTS dengan Program Studi Terakreditasi A) dan IPK ≥ 3,00 (bagi lulusan PTN/PTS dengan Program Studi Terakreditasi B).
  4. Bagi lulusan S1 dan D3 mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL minimal 400.
  5. Tidak bertato dan bertindik terkecuali pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat.

Pendaftaran CPNS Basarnas

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website portal nasional http://panselnas.menpan.go.id dimulai tanggal 20 Agustus sampai dengan 7 September 2014.

Itulah informasi Lowongan CPNS Basarnas tahun 2014, untuk pengumuman lebih lengkapnya bisa lihat DISINI.

Read More
Formasi Dan Prioritas Jabatan CPNS 2013

Formasi Dan Prioritas Jabatan CPNS 2013

Perekrutan CPNS 2013 sangat ditunggu-tunggu banyak kalangan terutama yang berminat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berapa dan apa sajakah formasi CPNS juga prioritas jabatan untuk rekrutmen tahun 2013 ini?

Formasi CPNS 2013

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN), Eko Prasojo mengatakan, formasi CPNS tahun 2013 ini sebanyak 60 ribu.

“Untuk instansi pemerintah pusat, jabatan yang diprioritaskan adalah guru, dosen, penegak hukum, serta jabatan utama fungsi instansi. Sedangkan jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan paramedis,” jelas Eko seperti dikutip media, Rabu (1/5/2013).

Eko menambahkan, pemerintah menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas, karena pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kekurangan.

Prioritas jabatan yang akan dibuka pada Lowongan CPNS 2013 adalah sebagai berikut :

Instansi Pusat :

  • Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberi keterampilan hidup/life skill untuk siswa)
  • Dosen
  • Jabatan penegak hukum (pro justice) seperti jaksa, panitera, pengaman lembaga pemasyarakatan (sipir)
  • Jabatan utama :
- Pengawas tata bangunan dan perumahan
- Pengawas teknik jalan dan jembatan
- Pengawas teknik perairan
- Arsitek
- Pemeriksa pajak, penyuluh pajak dan pemeriksa bea dan cukai
- Pemeriksa merek, pemeriksa dokumen imigrasi
- Mediator hubungan industrial, instruktur, pengawas ketenagakerjaan
- Pengamat gunung api, inspektur tambang
- Penguji kendaraan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran, ATC

Instansi Daerah :

  • Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberi keterampilan hidup/life skill untuk siswa), guru tataboga, guru seni kriya dan guru design grafis
  • Tenaga medis dan paramedic (dokter, dokter spesialis, bidan, perawat dan refraksionis optisien)
  • Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
  • Jabatan yang berperan menciptakan lapangan kerja
  • Jabatan yang mendorong pengurangan kemiskinan
  • Jabatan yang berperan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. 
Sumber info Formasi dan Prioritas Jabatan CPNS 2013 didapat dari Klik Disini

Read More
Verifikasi Honorer K2 Gagal Tes Untuk Proses Pengangkatan

Verifikasi Honorer K2 Gagal Tes Untuk Proses Pengangkatan

Verifikasi dan validasi honorer K2 yang gagal tes untuk proses pengangkatan segera dimulai. Sekretaris KemenPAN-RB atas nama MenPAN-RB, telah menerbitkan surat bernomor B.2605/M.PAN.RB/6/2014 tentang penanganan tenaga honorer K2 tertanggal 30 Juni 2014.

Verifikasi Honorer K2 Gagal Tes Untuk Pengangkatan
Surat Sekretaris KemenPAN-RB nomor B.2605/M.PAN.RB/6/2014
Surat itu meminta seluruh instansi, baik pusat maupun daerah, untuk segera melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap honorer K2 yang gagal tes CPNS, sesuai kriteria dalam PP Nomor 56/2012. Verval untuk memastikan mana honorer K2 asli dan mana yang bodong. Sama seperti usul pemberkasan honorer K2 yang lulus tes, laporan data hasil verval honorer K2 yang gagal tes ini juga harus disertai dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang diteken kepala daerah.

"Terhadap tenaga honorer kategori II yang tidak lulus seleksi,  juga dilakukan verifikasi dan validasi sesuai kriteria dalam PP nomor 56/2012 disertai dengan SPTJM. Data hasil validasi tersebut selanjutnya disampaikan juga ke Kementerian PANRB dan BKN paling lambat tanggal 15 Agustus 2014, sebagai bahan analisis dan pertimbangan perumusan kebijakan selanjutnya," kata Sekretaris KemenPAN-RB, Tasdik Kinanto dalam suratnya tersebut.

Namun sangat disayangkan banyak honorer K2 yang masih belum mengetahui mengenai terbitnya surat Sekretaris KemenPAN-RB bernomor B.2605/M.PAN.RB/6/2014 tersebut. Apakah Pemerintah Daerah tidak mensosialisasikan atau memang Pusat belum mengirimnya ke daerah-daerah. Kejadian ini jelas akan menimbulkan pertanyaan tersendiri bagi para honorer K2 di daerah. Apalagi dengan tenggat waktu yang sampai tanggal 15 Agustus terkait pengiriman data hasil dari verval K2 yang tidak lulus.

Sekretaris Jenderal Forum Honorer Indonesia (Sekjen FHI) Eko Imam Suryanto menghimbau kepada para honorer K2 yang tidak lulus tes harus proaktif, jangan hanya berdiam diri. Mereka harus segera berkoordinasi dengan BKD setempat untuk menanyakan mengenai verifikasi dan validasi  honorer K2 gagal tes untuk proses pengangkatan.

Read More
Kisi-kisi Materi Ujian CPNS 2013 Untuk Honorer K2 dan Umum

Kisi-kisi Materi Ujian CPNS 2013 Untuk Honorer K2 dan Umum

Ujian CPNS 2013 baik Honorer K2 maupun Umum akan digelar pada bulan September 2013 di 295 instansi pemerintah, sesuai dengan Daftar Lowongan CPNS 2013 Pusat dan Daerah. Akan tetapi ujian Honorer K2 dan Umum berbeda sistem, tentunya ini akan sedikit membingungkan peserta ujian.

Kisi-kisi Materi Ujian CPNS 2013

Sistem yang digunakan untuk ujian CPNS Honorer K2 yaitu sistem ujian tertulis menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Sedangkan untuk pelamar umum di 295 instansi pemerintah akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Kabarnya, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan mendahulukan ujian bagi Honorer K2.

Adapun Kisi-kisi Materi Ujian CPNS 2013 untuk Honorer K2 dan Umum yakni tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) sesuai kebutuhan jabatan.

Menurut Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Arizal, materi tes kompetensi dasar (TKD) terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Sementara kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional.

“Materi soal yang ada di sistem CAT merupakan hasil kerja Konsorsium Perguruan Tinggi ditambah tim ahli. Soalnya tidak sedikit tapi ada ribuan,”katanya.

Read More
Inilah Daftar Kelulusan Honorer K2

Inilah Daftar Kelulusan Honorer K2

Pengumuman Daftar Kelulusan CPNS Honorer K2 sudah dirilis oleh pemerintah dan dapat dilihat pada hari ini 10 Februari 2014. Daftar hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur Honorer Kategori Dua (K2) ini bisa diakses di website KemenPAN-RB, website BKN, website LIPUTAN6 dan website JPNN.

Untuk melihat pengumuman tersebut, silahkan KLIK DISINI atau DISINI atau DISINI ataupun DISINI. Namun daftar kelulusan hasil seleksi CPNS Honorer K2 ini hanya baru sebagian saja baik dari instansi pusat maupun daerah. Untuk instansi pusat dan instansi daerah yang lainnya akan diumumkan secara bertahap dan akan terus di-update setiap harinya pada Pengumuman Hasil Tes CPNS K2 ini.

Daftar Kelulusan Honorer K2

"Pengumumannya bertahap dan setiap harinya akan ada data baru yang diupload. Untuk Senin masih untuk instansi dengan honorer sedikit karena lebih mudah dilakukan pemeriksaan dan diclearkan," kata Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman kepada JPNN.com, Minggu (9/2) malam.

Selain itu, dalam pengumuman Honorer K2 tersebut hanya nama dan nomor peserta yang lulus saja yang dicantumkan. Sementara yang tidak tercantum berarti tidak lulus. Semoga nama Anda tercantum pada pengumuman tersebut.
Read More
Info Alokasi Formasi CPNS Kemenkes 2012

Info Alokasi Formasi CPNS Kemenkes 2012

Info Alokasi Formasi CPNS Kemenkes 2012
Sebagaimana telah diberitahukan sebelumnya, bahwa hari ini Kementerian Kesehatan RI akan menayangkan Alokasi Formasi CPNS Kemenkes 2012 di Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan pada setiap provinsi. Berikut adalah informasinya :

ALOKASI FORMASI CPNS KEMENKES T.A. 2012

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Jambi
  6. Sumatera Selatan
  7. Kepulauan Bangka Belitung
  8. Bengkulu
  9. Lampung
  10. Kepulauan Riau
  11. DKI Jakarta
  12. Jawa Barat
  13. Banten
  14. Jawa Tengah
  15. Daerah Istimewa Yogyakarta
  16. Jawa Timur
  17. Kalimantan Tengah
  18. Kalimantan Barat
  19. Kalimantan Selatan
  20. Kalimantan Timur
  21. Sulawesi Utara
  22. Gorontalo
  23. Sulawesi Selatan
  24. Sulawesi Tengah
  25. Sulawesi Tenggara
  26. Sulawesi Barat
  27. Bali
  28. Nusa Tenggara Barat
  29. Nusa Tenggara Timur
  30. Maluku
  31. Maluku Utara
  32. Papua
  33. Papua Barat

Atau bisa juga dilihat DISINI

Read More
Tujuh LPID Buka Pendaftaran Tahun 2016

Tujuh LPID Buka Pendaftaran Tahun 2016

Tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID) membuka pendaftaran penerimaan siswa-siswi/taruna-taruni tahun akademik 2016. Bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat dapat mengikuti seleksi menjadi siswa/taruna pada LPID tersebut.

lembaga pendidikan ikatan dinas

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan, ada tujuh LPID yang membuka kesempatan 5.940 kursi calon siswa.

Atmaji lebih lanjut menjelaskan, bagi warga masyarakat yang bermaksud melakukan pendaftaran dapat melakukan pendaftaran secara online melalui portal panseldikdin.menpan.go.id sesuai dengan jadwal. Informasi lengkap terkait dengan pendaftaran dapat diakses di portal masing-masing Kementerian/Lembaga Pendidikan Kedinasan yang akan dibuka mulai tanggal 15 Maret s/d 27 Mei 2016.

Dengan sistem pendaftaran terpadu ini, maka tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.

Ditambahkan, peserta hanya boleh mendaftar di salah satu dari 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga Pendidikan Kedinasan. “Apabila mendaftar di dua atau lebih Lembaga Pendidikan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur,” ujarnya di Jakarta, Senin (14/03).

Menurut Atmaji, peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi.

Untuk pengangkatan menjadi CPNS, dilakukan setelah dinyatakan lulus serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang melakukan pola pembibitan bagi lulusan STTD) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. “Jadi, meskipun sudah diterima di lembaga pendidikan ikatan dinas tersebut, tidak otomatis diangkat menjadi CPNS,” pungkas Atmaji.

Berikut daftar tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas yang membuka pendaftaran penerimaan iswa-siswi/taruna-taruni tahun akademik 2016.

Daftar Tujuh LPID yang membuka pendaftaran tahun 2016
  1. Kementerian Keuangan:  Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sebanyak 3.650 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 3 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 20 s/d 24 Juni 2016);
  2. Kementerian Dalam Negeri: Istitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 900 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 29 Maret s/d 19 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 13 Mei 2016);
  3. Kementerian Perhubungan: Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebanyak 300 siswa pola pembibitan (pendaftaran dibuka dari tanggal 4 April s/d 27 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 10 Agustus 2016);
  4. Kementerian Hukum dan HAM: Akademi Imigrasi (AIM) dan POLTEKIP sebanyak 260 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 4 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 30 Mei s/d 3 Juni 2016);
  5. Badan Pusat Statistik: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) sebanyak 500 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Maret s/d 30 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 19 s/d 22 Juli 2016);
  6. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika: Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 250 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 22 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 11 Mei s/d Selesai);
  7. Lembaga Sandi Negara: Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) sebanyak 80 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 15 s/d 30 Maret 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 15 s/d 22 April 2016).
Sumber
Read More
Pendaftaran Calon Praja IPDN 2016

Pendaftaran Calon Praja IPDN 2016

Penerimaan Pendaftaran Calon Praja IPDN Tahun 2016 – IPDN atau yang memiliki kepanjangan Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. IPDN merupakan penggabungan STPDN dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP).

IPDN ini diselenggarakan dengan tujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. IPDN telah didirikan pada tahun 2004 yang lokasinya terletak di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.

Pendaftaran Calon Praja IPDN 2016

IPDN membuka penerimaan pendaftaran Calon Praja Tahun Akademik 2016/2017 dengan persyaratan dan ketentuan pendaftaran sebagai berikut:

Persyaratan Pendaftaran Calon Praja IPDN Tahun 2016

Persyaratan Umum:
  • Warga Negara Indonesia;
  • Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pendaftaran;
  • Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi:
  • Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA)  atau Madrasah Aliyah (MA) dengan ketentuan:
  1. Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) bagi pendaftar lulusan 2013 s.d 2016;
  2. Khusus bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 6,50 (enam koma lima nol) tahun kelulusan 2013 s.d 2016.
  • KTP bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga/Akta Kelahiran bagi yang belum memiliki KTP;
  • Surat keterangan Kepala Sekolah masing-masing sebagai peserta Ujian Nasional bagi siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2015/2016;
  • Surat elektronik/e-mail yang masih aktif;
  • Pas photo.
Persyaratan Khusus:
  • Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
  • Tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi pendaftar pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;
  • Tidak bertato atau bekas tato;
  • Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
  • Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
  • Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
  1. Bersedia untuk tidak Menikah/Kawin selama mengikuti pendidikan;
  2. Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia;
  3. Bersedia ditempatkan pada seluruh kampus IPDN;
  4. Bersedia mentaati segala Peraturan yang berlaku di IPDN;
  5. Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual.
  • Bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya IPDN apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di atas. 

Ketentuan Pendaftaran Calon Praja IPDN Tahun 2016
  • Pendaftaran penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2016 dilakukan secara online melalui website resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: http://panseldikdin.menpan.go.id sampai dengan pendaftar memperoleh password dari Panselnas melalui e-mail pendaftar.
  • Selanjutnya pendaftar melakukan login dengan menggunakan password yang diperoleh dari Panselnas ke website resmi Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2016 ke http://spcp.ipdn.ac.id untuk: a) Mengisi biodata Calon Peserta Seleksi; b)Mengunggah Scanning dokumen sebagai berikut:
  1. KTP asli bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga/Akta Kelahiran bagi yang belum memiliki KTP (dengan format pdf maksimum 1 MB);
  2. Ijazah/STTB asli atau photocopy legalisir (dengan format pdf maksimum 1 MB);
  3. Surat keterangan asli sebagai peserta Ujian Nasional bagi siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2015/2016 dari Kepala Sekolah masing-masing peserta;
  4. Pasphoto berwarna (tidak hitam putih) menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata ukuran 4x6 cm (maksimum 500 KB dengan format jpg).
  • Apabila pendaftar tidak memenuhi ketentuan administrasi pendaftaran diatas maka pendaftar dinyatakan gugur. 

Jadwal Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2016
  • Pendaftaran Online: 29 Maret – 25 April 2016
  • Memasukkan Dokumen Persyaratan dan Seleksi Administrasi Calon Praja IPDN: 29 Maret – 25 April 2016
  • Pengumuman Lulus Hasil Seleksi Administrasi Calon Praja IPDN Tahun 2016: 27 April 2016
  • Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD): 9 – 13 Mei 2016
  • Pengumuman hasil TKD: 15 Mei 2016
  • Pelaksanaan Tes Kesehatan: 24 – 27 Mei 2016
  • Pengumuman Hasil Tes Kesehatan: 30 Mei 2016
  • Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran: 2 – 4 Juni 2016
  • Pengumuman Hasil Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran: 10 Juni 2016
  • Penerimaan Peserta Pantukhir: 12 – 14 Juli 2016
  • Verifikasi Faktual Dokumen: 12 – 15 Juli 2016
  • Pengumuman Hasil Verifikasi Faktual Dokumen: 16 Juli 2016
  • Tes Ulang Kesehatan: 18 – 22 Juli 2016
  • Tes Kesamaptaan: 19 – 23 Juli 2016
  • Tes Wawancara: 25 – 28 Juli 2016
  • Pengumuman Hasil Pantukhir (Kesehatan, Kesemaptaan dan Wawancara): 29 Juli 2016

Ingat! Semua proses Seleksi Calon Praja IPDN tidak dipungut biaya, untuk itu berhati-hatilah terhadap penipuan yang mengatas namakan  panitia seleksi IPDN.

Demikianlah informasi mengenai Penerimaan Pendaftaran Calon Praja IPDN 2016. Semoga bermanfaat dan selamat mendaftar.
Read More