meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Cpns Formasi
Showing posts sorted by date for query Cpns Formasi. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Cpns Formasi. Sort by relevance Show all posts
Info Pendaftaran CPNS Kementerian Pertanian Tahun 2014

Info Pendaftaran CPNS Kementerian Pertanian Tahun 2014

Lowongan CPNS KementanKementerian Pertanian akan mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2014. Untuk mengisi lowongan formasi Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 sebanyak 690 formasi, maka Kementerian Pertanian membuka pendaftaran CPNS Tahun 2014 yang akan ditempatkan pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia.

Pendaftaran CPNS Kementerian Pertanian

Pengumuman Lowongan CPNS Kementerian Pertanian 2014

Persyaratan Umum 

  1. Warga Negara Republik Indonesia.
  2. Memiliki Integritas tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Tidak berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil.
  4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/Anggota TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
  5. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
  6. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  8. Mengerti/menguasai penggunaan komputer (office) dan internet (browsing dan surat elektronik).

Persyaratan Khusus

  1. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai kebutuhan (Rincian Formasi menyusul).
  2. Memiliki Ijazah dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian/Peternakan (tidak termasuk perikanan dan kehutanan).
  3. Memiliki Ijazah dari perguruan tinggi negeri atau swasta, untuk ijazah perguruan tinggi swasta program studi harus terakreditasi minimal B. Apabila dalam ijazah tersebut tidak disebutkan akreditasi B, maka pada saatnya wajib melampirkan Surat Keputusan BAN PT (bukan sertifikat BAN-PT) dan pada saat lulus masih berlaku. (Surat Keterangan Tanda Kelulusan TIDAK BERLAKU).
  4. Memiliki Nilai rata-rata/Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal sebagai berikut: a) Nilai rata-rata ijazah minimal untuk SMK Pertanian/ Peternakan = 6,0; b) Nilai IPK minimal untuk D3 = 2,50; c) Nilai IPK minimal untuk S1/D4 = 2,50; d) Nilai IPK minimal untuk S2 = 3,00.
  5. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada 1 JANUARI 2015 (maksimal kelahiran tanggal 1 Januari 1980).
  6. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Kejiwaan sehingga layak menjadi CPNS secara kejiwaan dari dokter Psikiatri RS Pemerintah (diserahkan pada saat Tes Kompetensi Bidang).
  7. Memiliki Sertifikat TOEFL minimal nilai 400 untuk D4, S1 dan S2 yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang (diserahkan pada saat Tes Kompetensi Bidang).

Persyaratan Registrasi Lamaran 

  • Proses registrasi lamaran secara online dimulai tanggal 20 Agustus–7 September 2014 melalui website resmi portal nasional http://panselnas.menpan.go.id. Proses ini dilakukan sepenuhnya oleh pelamar. Untuk mengurangi kesalahan, pelamar dihimbau untuk mempersiapkan dengan baik seluruh data dan dokumen yang diperlukan. Ketidaksesuaian antara isian pada database pelamar dengan dokumen pendukung pelamar akan berakibat pada ketidaklulusan pelamar pada tahap pertama (seleksi pertama).
  • Pelamar yang tidak memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus tidak berhak melakukan registrasi lamaran dan apabila tetap melakukan registrasi lamaran maka bukti registrasi dinyatakan tidak berlaku.
  • Persyaratan melakukan registrasi lamaran secara online adalah sebagai berikut:
  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/e-KTP yang masih berlaku (Selain KTP, kartu pengenal lain tidak berlaku);
  2. Ijazah dan Transkrip Nilai sesuai kualifikasi pendidikan yang dilamar;

Untuk informasi selengkapnya mengenai Pengumuman Penerimaan CPNS Kementerian Pertanian Tahun 2014, silahkan Klik Disini.

Read More
Pengumuman CPNS Kemendag Tahun 2014

Pengumuman CPNS Kemendag Tahun 2014

Info CPNS Kemendag – Pendaftaran online CPNS 2014 telah dibuka mulai 20 Agustus 2014 dan diperpanjang sampai 7 September mendatang. Dari seluruh formasi CPNS 2014 yang disediakan untuk alokasi Formasi CPNS Kementerian dan Lembaga sebanyak 68 formasi. Diantara Kementerian yang membuka lowongan formasi CPNS 2014 adalah Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Pengumuman CPNS Kemendag 2014

Lowongan CPNS Kemendag 2014

Kementerian Perdagangan dalam rangka mengisi formasi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia yang berminat menjadi CPNS Kemendag dengan ketenruan dan proses seleksi sebagai berikut.

Persyaratan Umum Pelamar

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap NKRI;
  4. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun per 31 Januari 2014;
  5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon Anggota/Anggota TNI/POLRI;
  6. Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik;
  7. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta;
  8. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan;
  9. Bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perdagangan;
  10. Memenuhi jenjang pendidikan dan kualifikasi pendidikan yang ditetapkan.

Persyaratan Khusus Pelamar

  1. Diutamakan lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang terakreditasi A oleh Badan Nasional Perguruan Tinggi yang dibuktikan dengan nomor SK dari Badan Akreditasi dan tertera pada ijazah/transkrip nilai;
  2. Diutamakan memiliki IPK 3,00 dibuktikan dengan salinan Transkrip Nilai Akhir;
  3. Diutamakan memiliki skor TOEFL ≥ 550;
  4. Bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri, ijazah harus mendapat pengesahan dari Ditjen Pendidikan Tinggi disertai dengan konversi IPK ke dalam skala 4.

Formasi CPNS Kemendag 2014

Untuk penempatan di Jakarta formasi CPNS Kemendag yang dibutuhkan sebanyak 116 dan untuk penempatan di Bandung sebanyak 8. Rincian lowongan formasi CPNS Kemendag selengkapnya dapat dilihat di website Kementerian Perdagangan  : http://rekrutmen.kemendag.go.id/

Pendaftaran CPNS Kemendag

  1. Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara online melalui portal nasional http://panselnas.menpan.go.id mulai tanggal 20 Agustus s.d 7 September 2014 dan pelamar akan mendapatkan email konfirmasi untuk melakukan pendaftaran di website Kementerian Perdagangan;
  2. Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara online melalui website Kementerian Perdagangan setelah 1 x24 jam melakukan pendaftaran di portal nasional. Untuk dapat melakukan pendaftaran, pelamar harus memasukan username dan password yang didapatkan setelah mendaftarkan diri di portal nasional;
  3. Setiap pelamar dapat memilih paling banyak 3 lowongan jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki;
  4. Mengirimkan berkas persyaratan dalam bentuk softcopy kepada Panitia secara online melalui website Kementerian Perdagangan pada saat pendaftaran.  Dokumen yang harus dikirimkan adalah Ijazah pendidikan terakhir, transkrip nilai, sertifikat TOEFL yang masih berlaku dengan bulan September 2014 dan pasphoto berwarna terbaru; 

Catatan
  • Pelamar harus mencantumkan alamat email yang benar dan masih aktif/berlaku.
  • Pelamar tidak dipungut biaya apapun selama proses Rekrutmen CPNS Kemendag.
  • Setiap pelamar hanya boleh melakukan pendaftaran satu kali. Pelamar yang mendaftar lebih dari satu kali tidak akan diproses dan dinyatakan gugur.
Demikian informasi Penerimaan CPNS Kemendag 2014, semoga bermanfaat dan sukses.

Read More
Pendaftaran dan Tes CPNS 2014 Diperpanjang

Pendaftaran dan Tes CPNS 2014 Diperpanjang

Pendaftaran online CPNS 2014 yang semula dijadwalkan tanggal 20 Agustus sampai 3 September diperpanjang menjadi hingga 7 September mendatang. Begitu juga Tes CPNS 2014 dengan sistem CAT yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 8 September diundur empat hari.

Pendaftaran Online dan Tes CPNS 2014

Diperpanjang atau diundurnya pendaftaran dan tes CPNS 2014 ini akibat dari beberapa hal yang belum siap dan bermasalah terutama di pihak Pemda.

Penyebab Pendaftaran Online dan Tes CPNS 2014 Diundur

  • Masih banyak Pemda yang bermasalah dalam hal pengajuan rincian formasi. Sehingga di situs resmi pendaftaran online CPNS, sscn.bkn.go.id, banyak yang diberi keterangan “data tidak lengkap”, menunjukkan bahwa pengajuan usulan rincian formasi belum memenuhi ketentuan dan harus segera dilengkapi. Ada lagi yang diberi keterangan "dalam proses" berarti masih harus menunggu rincian formasinya ditetapkan.
  • Masalah portal CPNS nasional panselnas.menpan.go.id yang sering down atau belum stabil ketika jumlah pengunjung meningkat.

Selain itu, masih ada pihak pemerintah daerah yang mengajukan penambahan kuota CPNS. Bahkan Pemda Kabupaten Tasikmalaya sudah mengambil sikap tegas tidak akan menerima seleksi CPNS kategori umum jika kuota yang diberikan tetap untuk 30 orang.

Karena masalah-masalah tersebut, maka pihak Panselnas memastikan jadwal pendaftaran online CPNS diperpanjang. Pendaftaran secara online akan mulai efektif pada 24 Agustus. Lama pendaftaran 14 hari, sehingga otomatis batas waktu pendaftaran paling akhir bergeser menjadi 7 September. Dan jadwal pelaksanaan tes CPNS juga digeser dari jadwal semula 8 September jadi mundur 4 hari.

Kisi-Kisi Soal CPNS 2014


Dengan perpanjang atau diundurnya pendaftaran CPNS, para pelamar diharap tidak usah khawatir atau panik. Sembari menunggu website pendaftaran bisa lancar diakses, para calon pelamar lebih baik mempelajari kisi-kisi soal CPNS. Ada tiga kisi-kisi soal yang akan dites yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Untuk wawasan kebangsaan peserta disarankan mempelajari materi tentang Pancasila, UUD 1945 dan amandemennya, NKRI, tata negara, dan lainnya. Sedangkan tes intelegensia umum menguji tingkat intelegensi seseorang berkaitan dengan verbal dan analisis sistematisnya. Kemudian untuk tes karakteristik pribadi menguji kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan berprestasi.

Untuk materi tes karakteristik pribadi sebenarnya tidak perlu belajar lagi, karena berkaitan dengan pribadi masing-masing. Namun, nilai TKP jangan sampai di bawah 70 karena dinilai tidak mempunyai karakteristik yang memadai dan juga dinilai menjadi SDM yang susah dikembangkan. Adapun nilai maksimal TKP adalah 175 dan dari pengalaman tahun lalu, tidak ada seorangpun yang tidak lolos ujian TKP.

Syarat-Syarat Lulus CPNS 2014


Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap sejumlah syarat agar peserta tes CPNS lulus. Dijelaskannya, hanya peserta yang nilai tes intelegensia umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes karakteristik pribadi (TKP) tinggi bisa lolos passing grade.

Meski peserta memiliki nilai TIU dan TWK tinggi, namun TKP-nya rendah tetap tidak akan lolos passing grade. Kalau kurang dari passing grade, walaupun dua kelompok mendapat nilai tinggi, tetap tidak lulus. Peserta tes CPNS akan mendapatkan 35 soal TWK, 30 soal TIU, dan 35 soal TKP. Dari keseluruhan itu, 60 persen soal TIU harus benar dijawab, 50 persen untuk soal TWK, dan 40 persen untuk soal TKP.

Tahun lalu jumlah nilai yang dapat memenuhi persyaratan sejumlah 250. Namun masing-masing kelompok soal harus memenuhi batas minimumnya yaitu 105 untuk TWK, 75 untuk TIU, dan 70 untuk soal TKP.

Bagi para calon pelamar, pendaftaran online CPNS 2014 sudah bisa dilakukan kembali hari ini (24 Agustus), jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam pendaftaran. Semoga sukses.

Read More
Pemkab Tasikmalaya Terancam Tidak Menerima Seleksi CPNS 2014

Pemkab Tasikmalaya Terancam Tidak Menerima Seleksi CPNS 2014

Lowongan CPNS Kabupaten Tasikmalaya 2014Pendaftaran online CPNS 2014 sudah dimulai hari ini, 20 Agustus sampai dengan 3 September 2014 melalui portal nasional CPNS : panselnas.menpan.go.id dan sccn.bkn.go.id. Namun untuk saat ini hanya sebatas pada instansi pusat. Sedangkan untuk instansi daerah waktunya diundur.

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah telah ditetapkan dengan kuota yang berbeda-beda, termasuk didalamnya Formasi CPNS Kabupaten Tasikmalaya dengan kuota sebanyak 30 orang. Namun Pemkab Tasikmalaya sendiri telah mengajukan penambahan kuota yang disesuaikan dengan analisis jabatan yang sudah dilakukan.

Lowongan Formasi CPNS 2014 Kabupaten Tasikmalaya

Lowongan Formasi CPNS 2014 Kabupaten Tasikmalaya

Sekretaris Daerah (Sekda) Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir mengatakan hingga kemarin (19/8) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) belum memberikan kepastian penambahan kuota CPNS yang pihaknya ajukan.

Sebelumnya, Pemkab Tasikmalaya yang mendapatkan jatah merekrut 30 CPNS tahun ini menawar. Mereka ingin jumlah tersebut ditambah. Minimal mereka bisa merekrut 350 orang.

"Informasi terakhir yang kita terima katanya akan ditambah sebanyak 100 orang. Jadi jumlahnya 130. Tapi ini pun masih belum pasti," kata Abdul Kodir, Selasa (19/8).

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kata Kodir, sudah mengambil sikap tegas tidak akan menerima seleksi CPNS kategori umum jika kuota yang diberikan tetap untuk 30 orang. Pasalnya anggaran yang harus dikeluarkan untuk melakukan seleksi tidak sebanding dengan kuota yang diterima.

"Kalau hanya 30 orang, Pak Bupati (H. Uu Ruzhanul Ulum) sendiri sudah menegaskan tidak akan menerima kuota tersebut," ujarnya.

Selain itu, imbuh Kodir, jumlah kuota yang diajukan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sekitar sebelas ribuan tersebut sudah sesuai dengan analisis jabatan yang dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya. Jika tetap diberi kuota 30 orang itu tidak sesuai analisis jabatan yang sudah dilakukan.

"Kita sudah lakukan analisis jabatan. Kebutuhannya memang sekian (sebelas ribuan). Jika yang diberikan hanya 30, ya jelas sangat jauh dari analisa," imbuhnya.

Dengan adanya sikap tegas yang diambil Pemkab Kabupaten Tasikmalaya tersebut, maka Kabupaten Tasikmalaya terancam tidak mengadakan seleksi CPNS tahun 2014 ini.

Read More
Info Lowongan CPNS BNN 2014

Info Lowongan CPNS BNN 2014

CPNS BNN 2014Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, danbahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.

Lowongan CPNS BNN 2014

Badan Narkotika Nasional akan membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) guna mengisi lowongan formasi Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2014.

Lowongan CPNS BNN Tahun 2014

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum yang tetap;
  3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS;
  5. Sehat jasmani, rohani, dan tidak terlibat permasalahan Narkoba.

Persyaratan Khusus

  1. Berusia 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 Desember 2014;
  2. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, atau Perguruan Tinggi Swasta, yang program studinya terakreditasi;
  3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : a) Pendidikan D-3 dengan IPK minimal 2,50, b) Pendidikan S-1 dengan IPK minimal 2,75;
  4. Melakukan Pendaftaran secara online.

Kebutuhan Formasi CPNS BNN 2014

Formasi CPNS Badan Narkotika Nasional tahun 2014 adalah sebanyak 393, dengan rincian sebagai berikut :

  1. Dokter Pertama (Dokter) 45 orang;
  2. Analis Program/Perencanaan (S1 Akuntansi/Ilmu Ekonomi/Manajemen) 40 orang;
  3. Pranata Laporan Keuangan (D3 Akuntansi) 100 orang;
  4. Penyuluh Narkoba (S1 Psikologi) 33 orang;
  5. Psikolog Klinis Pertama (S1 Psikologi) 1 orang;
  6. Konselor (D3 Keperawatan/Kesehatan Lingkungan) 35 orang;
  7. Perawat Pelaksana (D3 Keperawatan) 4 orang;
  8. Auditor Pertama (S1 Semua Jurusan) 20 orang;
  9. Instruktur Vokasional (D3 Teknik Mesin/Otomotif) 2 orang;
  10. Teknisi Elektromedis Pelaksana (D3 Teknik Elektro Medik/Elektromedik) 1 orang;
  11. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana (D3 Analis Kimia/Analis Farmasi) 19 orang;
  12. Radiografer Pelaksana (D3 Radiologi/Radiodiagnostik dan Radioterapi) 1 orang;
  13. Asisten Apoteker Pelaksana (D3 Farmasi) 1 orang;
  14. Pengelola Informasi dan Dokumentasi (D3 Manajemen Informatika/Teknik Informatika/Teknik Komputer) 89 orang;
  15. Analis Kepegawaian Pertama (S1 Administrasi Negara/Administrasi Publik) 2 orang.

Pendaftaran CPNS BNN 2014

  1. Pendaftaran mulai dibuka tanggal 20 Agustus s.d 3 September 2014.
  2. Pelamar harus melakukan pendaftaran secara online melalui website http://panselnas.menpan.go.id dan http://sscn.bkn.go.id mengikuti Alur Tahapan Pendaftaran CPNS 2014.
  3. Setiap pelamar dapat mendaftar dengan pilihan tiga formasi jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan.

Bagi yang berminat mengisi Lowongan CPNS BNN Tahun 2014, segera untuk menyiapkan diri dan hal-hal yang diperlukan saat pendaftaran. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan lihat di laman resmi BNN : http://www.bnn.go.id.

Read More
Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Sebanyak 65 ribu kuota formasi CPNS akan dibuka oleh Pemerintah RI pada Pendaftaran CPNS 2014 tanggal 25-29 Agustus mendatang. Formasi tersebut terdiri dari 40 ribu untuk PNS dan 25 ribu untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Pendaftaran CPNS 2014 dilakukan secara online melalui website resmi panselnas.menpan.go.id. Sebelum mendaftar, para calon pelamar diharapkan memahami terlebih dahulu Alur Pendaftaran CPNS 2014.

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah terdiri atas 400 instansi, yaitu 28 Pemerintah Provinsi dan 455 Pemerintah Kabupaten/Kota. Berikut ini jumlah alokasi formasi nasional CPNS 2014 untuk Pemerintah Daerah yang dikutip dari website resmi Portal Nasional CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id.

Alokasi Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah

  1. Pulau Sumatera dan sekitarnya (10 provinsi dengan jumlah formasi 11.347)
  2. Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (9 provinsi dengan jumlah formasi 8.376)
  3. Pulau Kalimantan (5 provinsi dengan jumlah formasi 6.644)
  4. Pulau Sulawesi (6 provinsi dengan jumlah formasi 4.920)
  5. Kepulauan Maluku dan Papua (4 provinsi dengan jumlah formasi 7.537)

Jumlah total formasi CPNS 2014 untuk pemerintah daerah adalah sebanyak 38.824. Untuk mengetahui Pemerintah Kabupaten dan Kota di setiap provinsi yang mendapat formasi CPNS, silahkan lihat di  situs Web Kemenpan & RB (http://www.menpan.go.id/berita-terkini/1513)

Lowongan Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah ataupun Kementerian dan Lembaga rencananya akan diumumkan pada 11-24 Agustus 2014. Sementara Untuk tes seleksi CPNS 2014 akan dilaksanakan pada 1 September 2014 dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Lihat juga Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga.

Read More
Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga

Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Pusat. Pemerintah akan membuka Pendaftaran CPNS 2014 pada 25-29 Agustus 2014 dengan formasi sebanyak 40.000 PNS dan 25.000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Pendaftaran CPNS 2014 online bisa diakses melalui website resmi panselnas.menpan.go.id. Pendaftaran dilakukan dengan sistem single entry. Untuk seleksi CPNS 2014 dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Formasi CPNS 2014 Pemerintah Pusat Kementerian dan Lembaga

Formasi Nasional CPNS 2014 terdiri dari formasi Kementerian dan Lembaga serta formasi di Instansi Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Untuk  Formasi CPNS Pemerintah Pusat terdiri atas 68 Kementerian dan Lembaga. Sementara untuk Formasi CPNS Pemerintah Daerah terdiri atas 400 instansi, yaitu 28 Pemerintah Provinsi dan 455 Pemerintah Kota dan Kabupaten. Berikut rincian Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga yang dikutip dari Portal Nasional CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id.

Alokasi Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga

1. Kementerian Koordinator (3 Kementerian)
  • Kementerian Koordinator bidang Polhukam (28 formasi)
  • Kementerian Koordinator bidang Kesra (36 formasi)
  • Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (23 formasi)
2. Kementerian (27 Kementerian)
  • Kementerian Dalam Negeri (1.500 formasi)
  • Kementerian Hukum dan Ham (1.000 formasi)
  • Kementerian Keuangan (5.100 formasi)
  • Kementerian ESDM (800 formasi)
  • Kementerian Perindustrian (147 formasi)
  • Kementerian Perdagangan (124 formasi)
  • Kementerian Pertanian (690 formasi)
  • Kementerian Kehutanan (580 formasi)
  • Kementerian Perhubungan (850 formasi)
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (518 formasi)
  • Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (212 formasi)
  • Kementerian Kesehatan (785 formasi)
  • Kementerian Pekerjaan Umum (135 formasi)
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (4.250 formasi)
  • Kementerian Sosial (136 formasi)
  • Kementerian Agama (596 formasi)
  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (141 formasi)
  • Kementerian Komunikasi dan Informatika (105 formasi)
  • Kementerian Riset dan Teknologi (65 formasi)
  • Kementerian Lingkungan Hidup (129 formasi)
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (26 formasi)
  • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas (38 formasi)
  • Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (20 formasi)
  • Kementerian BUMN (30 formasi)
  • Kementerian Perumahan Rakyat (44 formasi)
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga (63 formasi)
  • Kementerian Sekretariat Negara (169 formasi)
3. Lembaga Pemerintah Non Kementerian (28 Lembaga)
  • Arsip Nasional RI – ANRI (42 formasi)
  • Lembaga Administrasi Negara – LAN (49 formasi)
  • Badan Kepegawaian Negara – BKN (242 formasi)
  • Perpustakaan Nasional – PERPUSNAS (35 formasi)
  • Badan Pusat Statistik – BPS (593 formasi)
  • Badan Inteljen Negara – BIN (276 formasi)
  • Lembaga Sandi Negara – LEMSANEG (100 formasi)
  • Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional – BKKBN (121 formasi)
  • Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional – LAPAN (35 formasi)
  • Badan Informasi Geospasial – BIG (77 formasi)
  • Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan – BPKP (164 formasi)
  • Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi – BPPT (81 formasi)
  • Badan Koordinasi Penanaman Modal – BKPM (15 formasi)
  • Badan Pertanahan Nasional – BPN (513 formasi)
  • Badan Pengawasan Obat dan Makanan – BPOM (400 formasi)
  • Lembaga Ketahanan Nasional – LEMHANAS (22 formasi)
  • Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika – BMKG (355 formasi)
  • Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia – BNP2TKI (150 formasi)
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana – BNPB (134 formasi)
  • Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (18 formasi)
  • Badan SAR Nasional – BASARNAS (330 formasi)
  • Badan Narkotika Nasional – BNN (393 formasi)
  • Badan Standardisasi Nasional – BSN (83 formasi)
  • Badan Tenaga Nuklir Nasional – BATAN (98 formasi)
  • Badan Koordinasi Keamanan Laut – BAKORKAMLA (220 formasi)
  • Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan – PPATK (26 formasi)
  • Badan Pengawas Pemilu – BAWASLU (193 formasi)
  • Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI – BNPT (18 formasi)
4. Lembaga Negara (2 Lembaga dan 8 Sekretariat Lembaga Negara)
  • Kejaksaan Agung RI (600 formasi)
  • Sekretariat Kabinet (39 formasi)
  • Sekretariat Jenderal BPK (254 formasi)
  • Sekretariat Jenderal MPR (56 formasi)
  • Sekretariat Mahkamah Agung (362 formasi)
  • Sekretariat Jenderal DPD-RI (140 formasi)
  • Sekretariat Mahkamah Konstitusi (15 formasi)
  • Sekretariat Komisi Yudisial (13 formasi)
  • Sekretariat KPU (250 formasi)
  • Sekretariat OMBUDSMAN RI (76 formasi)
Jumlah total Formasi CPNS 2014 Kementerian dan Lembaga adalah sebanyak 24.928 formasi. Lowongan formasi CPNS 2014 rencananya akan diumumkan pada 11-24 Agustus 2014 sambil menunggu usulan tambahan formasi aparatur sipil negara (ASN) dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Bagi para calon pelamar CPNS, silahkan pilih mana yang sesuai dengan minat dan pendidikan atau disiplin ilmu yang Anda miliki. Namun sebelum mendaftar,  harus memahami dulu Alur Tahapan Pendaftaran CPNS 2014.

Lihat juga Formasi CPNS 2014 Pemerintah Daerah.

Read More
Tahapan Pendaftaran CPNS 2014

Tahapan Pendaftaran CPNS 2014

Tahapan Pendaftaran CPNS 2014 – Para calon pelamar CPNS harus mempelajari alur tahapan penerimaan CPNS kali ini. Karena proses pendaftaran CPNS 2014 berbeda dengan proses pendaftaran tahun-tahun sebelumnya. Sekarang pendaftaran CPNS 2014 dilakukan secara online dengan mengakses situs resmi Portal Nasional CPNS 2014.

Alur pendaftaran CPNS 2014 perlu dipahami oleh para calon pelamar sebelum mulai mendaftar CPNS 2014 secara online, karena supaya mempermudah dalam menyiapkan segala sesuatunya. Perlu diketahui pemerintah rencananya akan merekrut 40.000 PNS dan 25.000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pendaftaran CPNS 2014 secara online dilakukan melalui portal panselnas.menpan.go.id pada tanggal 25-29 Agustus 2014. Karena sejauh ini, pihak kementerian sedang meminta para pejabat pembina kepegawaian (PPK) pusat dan daerah untuk segera menyampaikan usulan tambahan formasi aparatur sipil negara (ASN) khususnya CPNS paling lambat 24 Juli 2014. Sementara untuk tes seleksi CPNS yang menggunakan Sistem CAT rencananya akan dilangsungkan pada 1 September 2014.

Alur Pendaftaran CPNS 2014

Alur Pendaftaran CPNS 2014

  1. Memahami informasi umum tentang proses pendaftaran
  2. Mempelajari Formasi CPNS 2014 yang tersedia berserta pensyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan
  3. Menentukan formasi yang akan dipilih
  4. Mengisi Form pendaftaran pada formasi yang dipilih
  5. Mengirim Form data sesuai dengan KTP yang berlaku : NIK, Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, dan Alamat Email
  6. Mengirim Form
  7. Konfirmasi pendaftaran melalui email setiap pelamar (Cek juga folder spam di akun email Anda)
  8. Informasi menuju portal instansi dari formasi yang dipilih melalui email setiap pelamar
  9. Portal instansi yang dipilih untuk tahap pendaftaran selanjutnya sampai dengan pengumuman jadwal dan tempat ujian setiap pelamar
Dalam alur tahapan pendaftaran CPNS 2014 tersebut, data yang harus dipersiapkan sebelumnya adalah KTP yang masih berlaku dan alamat email yang aktif. Jadi jangan lupa dengan nomor NIK di KTP dan password email Anda. Data-data lain juga alangkah baiknya mulai disiapkan dari sekarang.

Read More
Portal Pendaftaran Online CPNS 2014

Portal Pendaftaran Online CPNS 2014

Website Pendaftaran CPNS 2014 – Pendaftaran penerimaan CPNS 2014 yang semula rencananya akan dibuka pada minggu ketiga bulan Juli ini, kembali diundur hingga 20 Agustus mendatang. Sementara lowongan formasi CPNS oleh intansi akan diumumkan pada 18-29 Agustus. Sedangkan untuk tempat pendaftaran online CPNS 2014 hanya akan diproses dengan satu website saja yaitu di panselnas.menpan.go.id. yang selanjutnya akan disalurkan menuju portal instansi dan formasi sesuai dengan pilihan pelamar ke situs SCCN BKN.

Portal Nasional CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id

Pendaftaran CPNS 2014 secara online di website panselnas.menpan.go.id akan mulai dibuka dari tanggal 20 Agustus - 3 September 2014 mendatang, dan setiap yang mendaftar akan melalui alur tahapan pendaftaran CPNS yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah mengisi form dengan data identitas sesuai KTP yang berlaku.

Pendaftaran CPNS 2014 ini juga berbeda dengan sebelumnya, yaitu tidak perlu syarat SKCK,  Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat. Selain itu ada satu syarat pendaftaran CPNS 2014 yang perlu diperhatikan yakni pelamar tidak bisa melamar lebih dari 1 instansi, namun diberi keleluasaan untuk mendaftar maksimal tiga pilihan jabatan dalam satu instansi.

Setelah berhasil mendaftar di Portal Nasional CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id, maka akan diarahkan ke portal intansi dan formasi untuk tahap pendaftaran selanjutnya sampai dengan pengumuman jadwal dan tempat ujian setiap pelamar. Sementara itu jadwal ujian ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) sesuai dengan yang telah ditetapkan yaitu akan dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2014 s.d selesai.

Jadwal Pendaftaran Online CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id

Jadwal Pendaftaran Online CPNS 2014 panselnas.menpan.go.id

Karena itu bagi para calon pelamar CPNS persiapkan diri dan data-data yang diperlukan untuk melakukan Pendaftaran CPNS 2014 yang tidak lama lagi akan segera dibuka. Tentukan lowongan cpns 2014 mana yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki.

Read More
Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online di sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online di sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2014 rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga bulan Juli ini. Mulai tahun 2014 pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online dengan menggunakan sistem single entry atau sistem yang terintegrasi secara online melalui satu aplikasi. Dengan kata lain, seluruh pelamar CPNS pusat maupun daerah harus melakukan pendaftaran CPNS 2014 secara online di sscn.bkn.go.id.

Pendaftaran CPNS 2014 Online di sscn.bkn.go.id

Panitia seleksi nasional (panselnas) ASN (aparatur sipil negara) 2014 terus membenahi teknis pelaksanaan ujian. Salah satunya adalah memperbaiki sistem pendaftaran tes CPNS yang selama ini berpencar-pencar di semua instansi pusat atau daerah.


Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Sesmen PAN-RB) Tasdik Kinanto menuturkan, sistem pendaftaran seleksi CPNS yang selama ini berpencar-pencar akan dicarikan solusinya. "Kami sudah menetapkan sistem single entry atau sistem yang terintegrasi secara online," katanya.

Tasdik menuturkan sistem pendaftaran terintegrasi ini untuk sementara khusus diterapkan pada seleksi CPNS. Seperti diketahui, tahun ini disiapkan kuota CPNS 2014 sebanyak 65 ribu kursi. Sistem pendaftaran CPNS terintegrasi atau single entry belum diterapkan pada rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang berjumlah 35 ribu kursi. Kementerian PAN-RB menetapkan kebijakan sistem pendaftaran terintegrasi ini dalam surat Menteri PAN-RB tertanggal 3 Juli lalu. "Surat itu mengatur kebijakan pengadaan formasi ASN tahun anggaran 2014," ujar Tasdik.

Menurutnya melalui sistem ini, seluruh usulan formasi CPNS baru dari instansi pusat atau daerah harus menggunakan aplikasi pendaftaraan CPNS yang seragam. Aplikasi itu sudah disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu, sscn.bkn.go.id.

Tasdik mengatakan dengan kebijakan pendaftaran CPNS terintegrasi atau single entry ini, pejabat pembina kepegawaian (PPK) level pusat atau aderah diminta untuk menyesuaikan. Seperti harus segera mengirimkan persyaratan pendaftaran CPNS secara detail di masing-masing instansi ke panselnas ASN 2014. Kemudian persyaratan pendaftaran dari masing-masing instansi pusat maupun daerah itu dipublikasikan secara nasional. Kemudian pelamar CPNS tinggal memilih ingin mendaftar di instansi mana. Sebelum memilih formasi yang dituju, pelamar harus melalui alur registrasi di sscn.bkn.go.id.

Hingga saat ini Kementerian PAN-RB masih membahas penetapan formasi CPNS baru di masing-masing instansi pengusul. Penetapan formasi sekaligus pendaftaran CPNS 2014 rencananya diputuskan antara Juli ini hingga Agustus depan.

Selain pendaftaran CPNS 2014 secara online di sscn.bkn.go.id, jangan lupa tes CPNS tahun 2014 sudah meninggalkan sistem LJK (lembar jawaban komputer). Sebagai gantinya pemerintah menetapkan sistem ujian menggunakan CAT (Computer Assisted Tes).

Read More
Materi Soal Tes CPNS 2014

Materi Soal Tes CPNS 2014

Materi Soal Tes CPNS. Pendaftaran CPNS 2014 akan dimulai pada minggu ketiga bulan Juli 2014, sedangkan untuk pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dijadwalkan pada Agustus 2014. Adapun materi soal ujian CPNS 2014 salah satunya adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD).

Materi Soal CAT CPNS 2014

Materi TKD CPNS 2014

Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman, seperti tahun lalu seleksi CPNS 2014 akan dimulai dengan Tes Kemampuan Dasar (TKD). Tes ini terdiri dari tiga kelompok soal, yaitu:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan, meliputi meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
  2. Tes Karakteristik Pribadi, meliputi integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan lain-lain.
  3. Tes Intelegensia Umum, meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis dan kemampuan berpikir analitis.

Selain itu, Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN sehingga para pendaftar rekrutmen CPNS 2014 bisa memilih tiga formasi sekaligus pada satu dari 482 instansi pemerintah pusat dan daerah.

Pada tahun ini pemerintah juga akan menyelenggarakan tes untuk mencari 65 ribu CPNS dari 100 ribu formasi CPNS 2014 dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), untuk menjamin transparansi, obyektivitas, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam seleksi. Dengan cara ini, pemerintah optimistis bisa menjaring putera-puteri bangsa terbaik untuk menjadi aparatur sipil negara.

Mumpung masih ada waktu, bagi Anda yang berminat mengikuti tes seleksi CPNS 2014 sebaiknya bersiap-siap dengan banyak belajar mengenai contoh soal-soal CAT CPNS 2014.

Read More
Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Tes CPNS 2014 Akan Mirip UMPTN

Pendaftaran CPNS 2014 secara resmi akan diumumkan dan mulai dibuka oleh pemerintah pusat dan daerah pada minggu ketiga bulan Juli 2014. Untuk mekanisme pelaksanaan Tes CPNS 2014 akan mirip dengan UMPTN sehingga seorang pelamar CPNS bisa memilih tiga lowongan sekaligus, sebagaimana yang dilansir dari situs jpnn.com berikut ini.

Tes CPNS 2014 Mirip UMPTN

Persaingan memperebutkan kursi CPNS 2014 dari jalur umum dipastikan bakal kian ketat. Pasalnya, mekanisme tesnya mirip dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Di mana, selain 100 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT), pelamar juga bisa memilih tiga lowongan jabatan sekaligus dalam satu instansi.

Dengan model seperti ini, sudah bisa dipastikan, untuk formasi-formasi empuk di instansi-instansi yang dianggap favorit, bakal direbut oleh peserta yang nilai tes CAT-nya tinggi.

"Ya, rencananya mirip UMPTN. Pelamar bisa memilih tiga pilihan dalam satu instansi. Misal melamar di kemenkeu, jurusan akuntansi misalnya, bisa memilih jabatan A, B, dan C. Karena hampir semua lowongan di kemenkeu itu butuh akuntan," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman kemarin (16/6).

Hal senada disampaikan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Supardiyana. Dijelaskan, salah satu yang menarik dalam tes CPNS tahun 2014 seorang pelamar bisa mendaftar lebih dari satu pilihan. “Satu orang dapat melamar tiga jabatan yang memiliki kualifikasi yang sama, dalam satu instansi,” jelas Supardiyana.

Kalau tahun lalu, pelamar bisa mendaftar di berbagai instansi, kali ini cukup mendaftar di satu instansi, tetapi pilihannya dapat di beberapa instansi. Yang penting kualifikasinya sama, pelamar dapat memilih tiga instansi, dan tesnya cukup sekali.

Mengenai soal tes, dia menjelaskan, berbeda dengan tahun lalu, kali ini ada 17 perguruan tinggi negeri ikut serta dalam penyusunan soal tes kompetensi dasar (TKD), yang kemudian akan diintegrasikan.  Dengan demikian, jumlah soalnya menjadi semakin banyak variasinya.

Sementara, terkait dengan sistem CAT, Herman menjelaskan, pihak KemenPAN-RB berupaya agar para pelamar bisa mengenal lebih awal sistem komputerisasi itu. Caranya, antara lain dengan melakukan Simulasi CAT dalam job fair di Hall Senayan City Jakarta, tanggal 18 – 19 Juni. Simulasi CAT juga akan digelar dalam job fair di Gedung Wanita Bogor tanggal 24-25 Juni 2014.

"Simulasi itu dilakukan agar para pelamar pegawai ASN lebih familier dengan metode baru tes CPNS, sehingga mereka bisa konsentrasi belajar materi tes. Tes CPNS 2014 terdiri dari tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Untuk TKD, seluruhnya akan menggunakan CAT, dengan materi wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi, dan intelegensia umum," terangnya.

Bagaimana dengan para calon pelamar di daerah-daerah agar juga bisa mengenal sistem CAT? Herman mengatakan, pihaknya akan memasukkan CAT ke dalam website kemenPAN-RB. Saat ini sedang diolah agar sistem itu bisa masuk di website.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diakses, sehingga masyarakat  dapat menggunakannya dari mana saja dan kapan saja. Para calon pelamar CPNS bisa latihan menggunakan CAT,” pungkas Herman.

Karena itu bagi sahabat-sahabat yang akan mengikuti seleksi tes cpns harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan juga banyak belajar mengenai contoh kumpulan soal-soal CAT cpns tahun 2014 serta tentunya tidak lupa untuk selalu berdoa supaya bisa lulus tes cpns dengan baik. 

Read More
Pendaftaran CPNS 2014 Tidak Perlu SKCK, Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat

Pendaftaran CPNS 2014 Tidak Perlu SKCK, Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat

Syarat Pendaftaran CPNS 2014. Persyaratan Pendaftaran CPNS 2014 tidak perlu SKCK, Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat. Pasalnya, persyaratan administrasi tersebut dianggap membuat ribet dan menyita waktu serta biaya bagi calon pelamar CPNS. Maka mulai tahun ini pemerintah berupaya menghapus sejumlah persyaratan administrasi pendaftaran tes CPNS.

Syarat Pendaftaran CPNS 2014

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, persyaratan administrasi tes CPNS 2014 yang dihapus adalah lembar SKCK, Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat.

SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) selama ini diterbitkan satuan intelkam polres. Tetapi, untuk mendapatkannya, pemohon harus memperoleh surat pengantar dari polsek. Biaya resmi untuk mendapatkan SKCK sejatinya tidak mahal, yakni Rp 10 ribu/nama, dan masuk PNBP (penerimaan negara bukan pajak) Polri. Tetapi, karena jumlah pelamar tes CPNS sangat banyak, uang yang terkumpul dari permohonan SKCK cukup besar.

Kartu Kuning adalah Surat Keterangan Pencari Kerja yang diterbitkan dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten dan kota. Pengurusan kartu kuning itu menjadi hak pemerintah daerah. Aturannya, tidak ada retribusi dalam pengurusan kartu kuning tersebut. Tetapi, umumnya banyak pungutan liar dalam pembuatannya. Nominalnya bervariasi, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu.

Sedangkan, Surat Keterangan Sehat diterbitkan oleh dokter pemerintah. Tidak ada aturan yang baku terkait tarif pembuatan surat keterangan sehat tersebut.

Penghapusan tiga persyaratan administrasi pendaftaran tes CPNS tersebut dimaksudkan supaya calon peserta tes fokus menyiapkan diri menghadapi butir-butir soal ujian. Seperti tes tahun lalu, materi ujian terdiri atas wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi, dan intelejensia umum. Mereka tidak perlu disibukkan dengan mengurus atau membuat berbagai persyaratan administrasi.  Penghapusan syarat-syarat administrasi yang memberatkan pelamar ini bagian dari reformasi birokrasi.

Namun dipangkasnya persyaratan administrasi tersebut tidak akan mengurangi kualitas seleksi CPNS baru. Sebab, selama ini kelulusan peserta ujian murni ditentukan dari kemampuannya mengerjakan soal ujian. Ketika pelamar dinyatakan lulus tes dan diterima menjadi CPNS, barulah mereka wajib melampirkan SKCK, Kartu Kuning dan Surat Keterangan Sehat.

Dengan penghapusan tiga syarat administrasi tersebut, Herman Suryatman memprediksi pelamar tes CPNS tahun 2014 bakal membeludak. Namun, dia memastikan tes CPNS tetap sesuai dengan skenario awal, yakni menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Dengan model itu, peserta tidak lagi mengerjakan soal ujian di kertas lembar jawaban. Tetapi, mereka mengerjakan langsung di komputer yang terhubung langsung ke server panitia seleksi.

Herman menuturkan, seluruh usul Kuota CPNS 2014 dari instansi pusat maupun daerah sudah mulai masuk ke Kemen PAN-RB. Selanjutnya, usul itu digodok dan ditetapkan menjadi formasi di setiap instansi. Herman mengatakan, kebutuhan bidang pekerjaan yang paling banyak masih tetap tenaga pendidik, tenaga medis, serta tenaga penyuluh pertanian dan sejenisnya.

Prediksi Soal CPNS Sistem Computer Assisted Test (CAT) : Klik Disini
Read More
Tes CPNS 2014 Pakai Sistem CAT

Tes CPNS 2014 Pakai Sistem CAT

Tes CPNS 2014 dipastikan seluruhnya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ini berbeda dengan tes 2013, yang sebagian besar masih menggunakan lembar jawaban komputer (LJK). Dengan sistem CAT, peserta dapat melihat langsung hasilnya setelah tes CPNS dilakukan.

Sistem CAT merupakan cara yang bersih dalam proses penerimaan CPNS, sehingga pemerintah akan mendapatkan kader-kader terbaik PNS. Selain itu pemerintah akan mendapatkan kepercayaan masyarakat, terutama dari para generasi muda.

Tes CPNS 2014 Sistem CAT

Digunakannya seratus persen sistem CAT pada rekrtumen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014, maka sistem pengisian LJK akan ditinggalkan. Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman membenarkan rencana penghapusan sistem LJK. "Kita ganti dengan sistem CAT (computer assisted test) yang berbasis online," katanya.

Keunggulan Sistem CAT Tes CPNS 2014

Tes CPNS menggunakan sistem CAT banyak keunggulannya. Diantaranya, mencegah ada kecurangan dalam bentuk peredaran kunci jawaban. Pelamar akan dihadapkan dengan soal ujian yang telah diacak dan tersimpan di server panitia rekrutmen CPNS baru. Butir-butir soal itu baru bisa dilihat, ketika dia sudah berada di ruang ujian.

Melalui sistem CAT ini, tes CPNS baru juga tidak terikat dengan waktu yang harus serentak. Dengan gudang soal ujian yang banyak dan sistem pengacakan, tes CPNS dengan sistem CAT bisa dilaksanakan dalam beberapa saat sesuai dengan jumlah pelamar dan unit komputer yang tersedia.

Jadwal Penerimaan CPNS 2014


Pembukaan Penerimaan CPNS 2014 awalnya akan dimulai pada tanggal 16-17 Juni 2014 bersamaan dengan digelarnya Job Fair CPNS 2014 yang dilaksanakan di Hotel Sahid, Jakarta. Bahkan, beberapa instansi daerah sudah ada yang memulainya dari sekarang. Seperti Seleksi CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta.

Namun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menunda pelaksanaan tes CPNS 2014 pada Juli mendatang. "Tadinya memang digadang-gadang mulai pekan ketiga Juni. Apalagi sudah banyak instansi baik pusat dan daerah yang mengajukan usulan formasi CPNS 2014," kata Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, Senin (2/6).

Jadwal Tes CPNS 2014 dilaksanakan Juli setelah Pilpres, dinilai tepat oleh pemerintah. Sebab peserta tes bisa lebih tenang karena tidak diwarnai dengan hiruk-pikuk pelaksanaan Pilpres.

Kuota CPNS 2014

Sementara itu untuk masalah kuota, sebelumnya diberitakan bahwa CPNS 2014 dibuka dengan Kuota 71.200. Namun menurut Wakil Menteri Kemenpan RB, Eko Prasodjo, pemerintah akan membuka Kuota CPNS 2014 sebanyak 100 ribu yang tersebar di pemerintah pusat maupun Kabupaten dan Kota.

Formasi CPNS 2014 100 ribu tersebut terdiri dari 60 ribu orang untuk mengisi posisi dengan status PNS dan 40 ribu dengan status PPPK. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukan honorer atau pegawai tidak tetap, tapi pegawai yang dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, kinerja, kompetensi yang dimiliki.

Kumpulan Soal CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) : Klik Disini
Read More
Penerimaan CPNS DKI Jakarta Khusus Tenaga Dokter Tahun 2014

Penerimaan CPNS DKI Jakarta Khusus Tenaga Dokter Tahun 2014

CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta 2014. Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Gubernur Nomor 999 Tahun 2013 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Diminati, dengan ini diumumkan formasi khusus tenaga Dokter untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014.

CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta

Seleksi Penerimaan CPNS Pemerintah DKI Jakarta Tahun 2014

Formasi CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta yang dibutuhkan adalah sebanyak 39 orang, terdiri dari :
  1. Dokter Umum
  2. Dokter Gigi
  3. Dokter Spesialis Anak
  4. Dokter Spesialis SPOG / Kandungan
  5. Dokter Spesialis Penyakit dalam
  6. Dokter Spesialis Bedah
  7. Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan
  8. Dokter Spesialis Anesthesia

Persyaratan CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta
  • Dokter yang telah selsesai atau sedang melakukan tugas sebagai PTT pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah
  • Pelamar Tidak sebagai CPNS/PNS, TNI/Polri
  • Pelamar Tidak seorang anggota atau pengurus parpol
  • Pelamar Memenuhi pendidikan dan kualifikasi pendidikan sesuai yang diminta
  • Pelamar Memiliki tugas dalam fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sampai saat ini melaksanakan tugas secara nyata san sah
  • Pelamar Khusus untuk jabatan Dokter Umum dan Dokter Gigi, mempunyai masa kerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah Pravinsi DKI Jakarta minimal 6 tahun per 1 Januari 2014 dan saat ini masih bekerja
  • Pelamar dengan Umur dibawah 26 tahun 1 januari 2014
  • Penempatan di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, RSUD Kepulauan Seribu, Puskesmas Kelurahan Pulau Pari di P. Lancano, Puskesmas Kelurahan Pulau Untuno Jawa, Puskesmas Kelurahan Pulau Harapan, Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang, Pos Kesehatan Pulau Pari, Pos Kesehatan Pulau Pavuno, Pos Kesehatan Pulau Sabira, Pos Kesehatan Pulau Kelapa Dua

Pengiriman Lamaran CPNS Tenaga Dokter DKI Jakarta

Surat lamaran, Fotocopy Ijazah dan profesi, Fotocopy KTP, dan berkas persyaratan lainnya dikirimkan kepada :

Panitia Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Blok G Lantai 21
Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Kota Administrasi Jakarta Pusat

Catatan :
  • Batas pendaftaran CPNS DKI Jakarta Khusus Tenaga Dokter sampai tanggal 2 Juni 2014
  • Pengumuman selengkapnya : Klik Disini
  • Lampiran : Klik Disini
  • Pelajari Prediksi Soal-soal CPNS 2014 : Klik Disini
Read More
Info Job Fair CPNS 2014

Info Job Fair CPNS 2014

Job Fair CPNS 2014. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan acara Job Fair Penerimaan CPNS 2014. Acara tersebut terbuka bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014. Pemerintah menyediakan 100 ribu kursi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Indonesia.

Job Fair CPNS 2014

Wakil Menteri Kemenpan RB, Eko Prasodjo mengungkapkan, pihaknya akan menggelar Job Fair CPNS 2014 di Hotel Sahid, Jakarta pada 16 Juni-17 Juni 2014. Acara tersebut akan digabung dengan Pameran Inovasi Pelayanan Publik.

“Kementerian/Lembaga (K/L) akan memamerkan posisi dan jabatan yang lowong dan bisa diisi oleh PNS baru. Jadi K/L dan pemerintah daerah (pemda) harus berlomba-lomba menarik CPNS untuk melamar ke instansi yang bersangkutan,” kata dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2014). Eko mengatakan, pemerintah akan membuka formasi PNS sebanyak 100 ribu yang tersebar di pemerintah pusat maupun Kabupaten dan Kota.

“Jadi 100 ribu formasi itu terdiri dari 60 ribu orang untuk mengisi posisi dengan status PNS dan 40 ribu dengan status PPPK. PPPK bukan honorer atau pegawai tidak tetap, tapi pegawai yang dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, kinerja, kompetensi yang dimiliki,” tambahnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya telah mengumumkan persetujuan formasinya pada April sehingga setiap Kabupaten/Kota dan K/L harus menggunakan elektronik formasi (e-formasi). Hal ini memudahkan pemda dan K/L agar tak perlu lagi mengirimkan berkas-berkas pelamar ke KemenPAN-RB.

“Setiap tahun kami kebebanan berkas-berkas yang menumpuk. Jadi dengan e-formasi ini bisa pakai rumus-rumus yang bikin pemda dan pempus sama-sama enak. Kami juga bisa tahu hal-hal yang nggak rasional dengan sistem ini, misalnya jumlah penduduk sekian tapi jumlah pegawai yang dibutuhkan sekian, dan lainnya,” terang Eko.

Jika e-formasi telah rampung pada Mei ini, lanjutnya, tahap selanjutnya adalah seleksi CPNS menggunakan sistem CAT, supaya tak perlu lagi menyewa gedung olahraga atau tempat lainnya.

“Tahun ini kami agak ketat karena K/L dan pemda yang tidak lakukan tes pakai CAT, tidak akan kami beri formasi. Dengan sistem ini, tes bisa berlangsung sampai Oktober, jadi ujiannya dilakukan setiap hari mulai dari akhir Juni hingga Oktober ini,” paparnya.

Eko menyebut, penggunaan sistem CAT dapat dilakukan di 12 kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sekitar 2.400 titik lokasi kantor Kemendikbud yang memiliki laboratorium untuk menguji profesi guru.

Prediksi Soal-soal CPNS Tahun 2014 : Klik Disini
Read More
Waktu Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Akan Diperpanjang

Waktu Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Akan Diperpanjang

Kemungkinan waktu pemberkasan NIP CPNS honorer K2 akan diperpanjang, karena sampai saat ini belum ada satupun usulan pemberkasan NIP CPNS honorer K2 dari instansi daerah dan pusat yang masuk ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pemberkasan NIP untuk para CPNS dari kelompok tenaga honorer kategori II ini sebelumnya sempat ditutup sementara karena adanya Pemilu Legislatif (Pileg) awal April lalu. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyebutkan pemberkasan NIP langsung dibuka setelah pemilu rampung.

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kemen PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Herman Suryatman, membenarkan sampai saat selesai Pileg belum ada satupun usulan pemberkasan NIP CPNS dari kelompok tenaga honorer K2 yang masuk ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut Herman, informasi terakhir dari dari BKN menyebutkan bahwa sampai saat ini instansi daerah dan pusat yang kebagian jatah CPNS masih fokus melaksanakan verifikasi data Syarat Pemberkasan NIP CPNS Hononer K2 yang lulus tes CPNS.

Pemberkasan NIP CPNS K2

Keterlambatan pengajuan usulan pemberkasan NIP CPNS hononer K2 dari instansi daerah dan pusat ke BKN, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya surat edaran yang dikeluarkan BKN sebelumnya, yang isinya menyatakan bahwa data CPNS yang diajukan NIP-nya tidak boleh palsu. PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) dalam menyerahkan berkas hasil verifikasi honorer K2 yang lulus menjadi CPNS harus membuat surat pernyataan bertanggungjawab mutlak.

Jika kedapatan ada CPNS dari tenaga honorer siluman, kepala instansi bisa dijatuhi sanksi pidana. Sehingga diduga kuat keberadaan surat ini semakin membuat pimpinan daerah takut melayangkan usulan pemberkasan NIP.

Upaya BKN dalam memperketat usulan pemberkasan NIP ini murni dilakukan untuk menjaring calon abdi negara yang memenuhi syarat. Supaya penerimaan CPNS dari formasi tenaga honorer kategori II ini akuntabel sehingga hasilnya bisa optimal.

Dengan adanya kebijakan BKN tersebut mengakibatkan waktu pemberkasan NIP CPNS honorer K2 yang seharusnya ditutup akhir April ini kemungkinan besar akan diperpanjang. Karena itu, bagi tenaga honorer K2 yang sudah menyerahkan syarat-syarat pemberkasan NIP CPNS, diharap bersabar menunggu hasil keputusan atau diterbitkannya Nomor Induk Pegawai (NIP).

Sumber : jpnn
Read More
Syarat Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Yang Harus Disiapkan

Syarat Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 Yang Harus Disiapkan

Berkas syarat pemberkasan NIP CPNS honorer K2 yang harus dipenuhi dan dipersiapkan oleh honorer K2 yang telah dinyatakan lulus pada Pengumuman Daftar Kelulusan CPNS Honorer K2 ini, harus sudah diterima secara lengkap di Badan Kepegawaian Negara (BKN)/Kanreg BKN paling lambat pada 30 April 2014. Sebagaimana disampaikan oleh pihak BKN tentang usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) PNS dari jalur tenaga honorer K2.

Berkas Syarat Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Persyaratan pemberkasan NIP CPNS honorer K2 yang harus dilengkapi dan dipenuhi ini sesuai dan mengacu pada Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS dan Surat Kepala BKN Nomor K.26-30 V.23-4 99 tanggal 27 Februari 2014 tentang Penetapan NIP Dari Tenaga Honorer K-II Formasi TA 2013 dan 2014.

“Apabila salah satu syarat saja tidak dipenuhi, maka BKN tidak akan menetapkan Nomor Identitas Pegawai (NIP)-nya, sehingga yang bersangkutan tidak dapat diangkat sebagai CPNS,” kata Kepala BKN Eko Sutrisno. Berikut ini berkas-berkas syarat penetapan NIP CPNS Honorer K2 yang harus dipenuhi.

Kelengkapan Berkas Usul Penetapan NIP CPNS Honorer K2

  • Surat lamaran yang ditulis tangan menggunakan huruf kapital dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, ditujukan kepada PPK (Bupati/Walikota). Asli dan foto copy dengan tanda tangan asli. (rangkap 4 tidak bermaterai);
  • Foto copy Kartu Peserta Ujian CPNS 2013 Formasi Tenaga Honorer Kategori II. (rangkap 2);
  • Foto copy Ijazah/STTB dan Transkrip Nilai serta Ijazah Akta (bagi yang memiliki) yang telah dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan tugas yang ditetapkan. Ijazah/STTB yang dilampirkan berdasarkan Ijazah/STTB yang sesuai dengan data hasil verifikasi dan validasi, kecuali untuk jabatan guru. (rangkap 2 dengan memperlihatkan dokumen asli);
  • Pas photo terbaru berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 7 (tujuh) lembar, dengan menuliskan nama dan tanggal lahir dibalik pas photo tersebut;
  • Foto copy keputusan/bukti pengangkatan pertama sampai dengan terakhir sebagai tenaga honorer yang disahkan oleh pejabat yang berwenang paling rendah pejabat struktural eselon II (Kepala Dinas/Badan/Asisten). (rangkap 2 dengan memperlihatkan dokumen asli);
  • Daftar riwayat hidup yang ditulis tangan sendiri menggunakan huruf kapital/balok dan tinta hitam, serta telah ditempel pas photo berwarna ukuran 3 x 4 cm, sesuai dengan Anak Lampiran I-c yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 yang formulir isiannya disediakan oleh pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian. Dalam kolom riwayat pekerjaan agar diisi pengalaman pekerjaan yang dimiliki termasuk pengalaman kerja sebagai tenaga honorer. Asli dan foto copy dengan tanda tangan asli;
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib/POLRI. Asli dan foto copy dilegalisir;
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Pemerintah (cacat fisik tidak berarti tidak sehat jasmani). Asli dan foto copy dilegalisir;
  • Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan pemerintah. Asli dan foto copy dilegalisir;
  • Surat pernyataan bermaterai sesuai dengan Anak Lampiran I-d Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 yang formulir isiannya disediakan oleh pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian, berisi tentang :
  1. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindakan pidana kejahatan;
  2. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Calon Pengawai Negeri/Pegawai Negeri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai BUMN/BUMD dan pegawai swasta;
  3. tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri/Pegawai Negeri;
  4. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah; dan
  5. tidak menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. (rangkap 2);
  • Surat pernyataan yang dibuat oleh atasan langsung serta disahkan kebenarannya oleh PPK atau pejabat lain yang ditunjuk paling rendah pejabat eselon II, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan : 1) sejak diangkat sebagai tenaga honorer sampai dengan saat ini melaksanakan tugas secara nyata dan sah secara terus menerus, 2) selama menjadi tenaga honorer memiliki disiplin dan dedikasi yang baik serta integritas yang tinggi. Surat pernyataan tersebut dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-k yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 09 Tahun 2012. (rangkap 2);
  • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Pejabat Pembina Kepegawaian bermaterai, yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. Surat pernyataan tersebut dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dari Surat Kepala BKN Nomor K.26-30 V.23-4 99. (rangkap 2);
  • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tenaga Honorer bermaterai, yang dibuat oleh tenaga honorer yang bersangkutan. Surat pernyataan tersebut dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dari Surat Kepala BKN Nomor K.26-30 V.23-4 99. (rangkap 2);
Berkas Persyaratan Usul Penetapan NIP CPNS Honorer K2 tersebut dibuat menjadi 2 (dua) set berkas. Tiap berkas dimasukkan ke dalam map (dengan mencantumkan Nomor Urut Pengumuman Kelulusan CPNS K2) :
-  Tenaga Guru : map warna hijau;
-  Tenaga Kesehatan : map warna kuning;
-  Tenaga Penyuluh : map warna coklat;
-  Tenaga Teknis/Administrasi : map warna biru.

Demikian Berkas Persyaratan Untuk Usul Penetapan NIP CPNS Tenaga Honorer K2 yang harus dipenuhi dan dilengkapi oleh tenaga honorer yang lulus tes CPNS. Kemungkinan beberapa berkas tersebut di atas ada sedikit perbedaan di setiap masing-masing daerah.
Read More
Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Persyaratan pemberkasan NIP untuk CPNS tenaga honorer K2 yang telah dinyatakan lulus pada Pengumuman Daftar Kelulusan Honorer K2 harus sudah diterima secara lengkap oleh BKN paling lambat tanggal 30 April 2014.

Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2

Menurut Kepala BKN, Eko Sutrisno, dasar hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tetap harus sesuai aturan atau regulasi kepegawaian yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 yang telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2013. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2012.

"Tindak lanjut dari pelaksanaan PP tersebut, penetapan NIP PNS dari jalur tenaga honorer K2 juga harus mengacu pada Permen PAN & RB Nomor 24 tahun 2013 tentang Kebijakan Tambahan Alokasi Formasi dan Pengadaan CPNS tahun 2013, dan Perka BKN Nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS," ujar Eko, seperti dikutip dari website www.setkab.go.id, Minggu, (23/2/2014).

"Apabila salah satu syarat saja tidak dipenuhi, maka BKN tidak akan menetapkan Nomor Identitas Pegawai (NIP)-nya, sehingga yang bersangkutan tidak dapat diangkat sebagai CPNS," lanjut Eko.

Menurut Sekretaris KemenPAN-RB, Tasdik Kinanto, honorer K2 yang lulus belum tentu menjadi CPNS dan mendapatkan NIP. “Jika BKN menemukan ada data yang dipalsukan (setelah verifikasi pemda), honorernya langsung dianulir. Sedangkan pejabat pembina kepegawaian dan pejabat terkait yang menandatangani hasil verifikasi data tersebut akan diseret ke polisi karena melakukan tindakan pemalsuan,” ujarnya.

Berikut ini data honorer K2 yang harus dilampirkan dalam pemberkasan NIP, sebagaimana dikutip dari website www.aktualpost.com.

  1. SK Pengangkatan yang ditandatangani pejabat berwenang;
  2. Berusia maksimal 46 tahun dan minimal 19 tahun per 1 Januari 2006;
  3. Memiliki masa kerja sebagai honorer paling sedikit 1 tahun per 31 Desember 2005, dan masih bekerja hingga pengangkatan CPNS;
  4. Penghasilannya dibiayai dari Non-APBN/APBD; 
  5. Bekerja pada instansi pemerintah;
  6. Dinyatakan lulus TKD dan TKB; 
  7. Syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

Bagi tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus dan akan menghadapi Pemberkasan NIP CPNS Honorer K2 sebaiknya memperhatikan hal di atas serta menyiapkan persyaratan lain yang diperlukan.
Read More
CPNS Guru Honorer K2 Lulus 50 Persen

CPNS Guru Honorer K2 Lulus 50 Persen

Guru Honorer K2 yang mengikuti tes seleksi CPNS honorer kategori dua (K2), sebanyak 50 persen atau sekitar 100 ribu orang guru honorer K2 akan lulus dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

CPNS Guru Honorer K2

Tenaga Guru Honorer K2 yang mengikuti tes CPNS pada 3 November lalu sebanyak 254.774 orang, ditambah tenaga honorer dari kesehatan 17.124, penyuluh 5.585, dan teknis atau administrasi 327.696 orang. Jadi honorer K2 yang mengikuti ujian CPNS seluruhnya berjumlah 605.179 orang

Dari jumlah 605.179 honorer K2 itu yang akan lulus kuotanya 30 persen, atau sekitar 200 ribu. Dengan demikian, 50 persen dari angka itu adalah sekitar 100 ribu dan dialokasikan bagi CPNS Guru Honorer K2.

"Dari kuota 30 persen, formasinya kita siapkan 50 persen untuk guru, kesehatan 20 persen, penyuluh 20 persen, dan teknis atau administrasi 10 persen," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar kepada wartawan usai menggelar rapat dengan para Kepala BKD provinsi dan sekdaprov seluruh Indonesia, di kantor KemenPAN-RB, kemarin (29/1).

Seperti diketahui, Pengumuman CPNS K2 mundur menjadi 5 Februari 2014. Pengumuman kelulusan tersebut akan dilakukan oleh Panselnas. Ini berbeda dengan pengumuman kelulusan CPNS jalur umum, yang harus dilakukan masing-masing instansi, pusat dan daerah.

"Atas pertimbangan pemerintah, Panselnas, dan pemda, kita putuskan pengumuman honorer K2 pada 5 Februari," kata Azwar, menteri dari Aceh itu. Nantinya, lanjut Azwar, pihak pemda tinggal menempel saja hasil hasil pengumuman di daerah. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menjelaskan, pengumuman oleh Panselnas ini sesuai ketentuan PP 48 Tahun 2005 jo PP 47 Tahun 2007 jo PP 56 Tahun 2012.

Azwar kembali menjelaskan, kuota 30 persen tidak akan diterapkan secara nasional. Alasannya, jika diterapkan secara nasional, maka bisa jadi yang lulus hanya dari wilayah Indonesia Bagian Barat saja. "Kalau tidak begitu, nanti kuota 30 persen hanya diambil wilayah Barat saja. Ini kita kedepankan aspek keadilan, di samping kemampuan juga," tandasnya.

Dia memastikan, nantinya seluruh instansi yang tenaga honorernya ikut tes, pasti ada yang lulus, disesuaikan dengan formasi dan kemampuan berdasar hasil tes. Hal lain yang juga dipertimbangkan,  usia honorernya, lama pengabdian, dan spesifikasi daerah atau kewilayahan.

Diakui Azwar, penetapan kelulusan CPNS Honorer K2 sangat subjektif karena pertimbangan politisnya tinggi. Itu sebabnya, pemerintah terus memilah-milah agar seluruh instansi kebagian jatah CPNS.
Read More