meta expr:content='data:blog.searchQuery + ", terbaru dan lengkap, info lowongan kerja cpns, penerimaan tni polri, beasiswa unggulan, berita persib terkini"' name='keywords'/> Search results for Sepakbola Di Indonesia
Showing posts sorted by date for query Sepakbola Di Indonesia. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Sepakbola Di Indonesia. Sort by relevance Show all posts
Indonesia U23 vs Kamboja U23 SEA Games 2015

Indonesia U23 vs Kamboja U23 SEA Games 2015

Indonesia U23 vs Kamboja U23 akan tersaji pada lanjutan babak penyisihan grup A SEA Games 2015. Jadwal Indonesia vs Kamboja ini akan berlangsung pada hari Sabtu 6 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar, yang akan disiarkan secara live oleh SCTV dan TVRI mulai pukul 19.30 WIB.

Indonesia U23 vs Kamboja U23

Timnas Indonesia U23 dan Kamboja sama-sama membutuhkan kemenangan di pertandingan ini untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Karena itu laga Indonesia U23 vs Kamboja U23 ini akan berjalan sengit dan menarik untuk disaksikan. Berikut Prediksi Indonesia U23 vs Kamboja U23.

Timnas Indonesia U-23 besutan Aji Santoso gagal mengawali langkahnya di babak penyisihan group A dengan mulus. Setelah di laga perdananya secara mengejutkan hancur lebur dibekuk Myanmar dengan skor 4-2. Tentu saja hasil ini sangat mengejutkan mengingat selama ini rekor pertemuan Indonesia dengan Myanmar cukup baik.

Di laga tersebut terlihat dengan jelas Manahati Lehtusen cs tampil kurang padu. Banyak kesalahan yang dilakukan para pemain belakang yang di laga itu tampil kurang solid. Menurut Aji Santoso, anak asuhnya masih terpengaruh dengan berbagai pikiran tentang permasalahan sepak bola di Tanah Air.

Kendati demikian, Timnas Indonesia tetap jadi favorit di laga ini karena masih memiliki rekor bagus kala bersua Kamboja. Peluang lolos ke babak semifinal pun masih terbuka lebar, asalkan Evan Dimas dkk bisa memenangkan tiga laga tersisa, yakni melawan Kamboja, Filipina dan Singapura. Karena itu, fokus pemain akan menjadi kunci utama untuk memenangkan pertandingan-pertandingan di SEA Games 2015, terutama laga Indonesia U23 vs Kamboja U23.

Sementara timnas Kamboja U23 sendiri pada laga perdananya sanggup menoreh kemenangan saat berhadapan dengan Filipina dengan skor 3-1. Kini, Kamboja tengah mempersiapkan performa serta skuad terbaiknya guna menghadapi keganasan tim Garuda Muda Indonesia nanti.

Adapun rekor pertemuan Indonesia U23 dengan Kamboja U23 di dua laga terakhir dimenangkan oleh Indonesia dengan skor masing-masing 0-1 dan 6-0. Lalu, akankah Indonesia menambah rekor kemenangan atas Kamboja sekaligus kemenangan perdana di ajang SEA Games 2015? Semoga…

Head To Head Indonesia U23 vs Kamboja U23
09 Des 2013 : Kamboja U23 0 – 1 Indonesia U23
07 Nov 2011 : Indonesia U23 6 – 0 Kamboja U23

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U23
02 Jun 2015 : Myanmar U23 4 – 2 Indonesia U23
31 Mar 2015 : Indonesia U23 0 – 4 Korea Selatan U23
29 Mar 2015 : Brunei U23 0 – 2 Indonesia U23
27 Mar 2015 : Indonesia U23 5 – 0 Timor-Leste U23
26 Sep 2014 : Korea Utara U23 4 – 1 Indonesia U23

Lima Pertandingan Terakhir Kamboja U23 
03 Jun 2015 : Kamboja U23 3 – 1 Filipina U23
29 Mar 2015 : Kamboja U23 1 – 4 Korea Utara U23
27 Mar 2015 : Thailand U23 2 – 1 Kamboja U23
16 Des 2013 : Thailand U23 0 – 0 Kamboja U23
12 Des 2013 : Kamboja U23 2 – 3 Timor-Leste U23

Prediksi Skor Indonesia U23 vs Kamboja U23 : 2 – 1

Hasil Skor Akhir Indonesia U23 vs Kamboja U23 : 6 - 1

Klasemen Sepakbola SEA Games 2015 Grup A :

Posisi
Negara
P
W
D
L
Gol
Pts
1.
Myanmar
4
3
1
0
14-7
10
2.
Indonesia
4
3
0
1
11-5
9
3.
Singapura
4
2
0
2
5-4
6
4.
Kamboja
4
1
1
2
8-13
4
5.
Filipina
4
0
0
4
2-11
0
Siaran Langsung Indonesia U23 vs Kamboja U23 Live Streaming di SCTV/TVRI
Read More
Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA, Indonesia Dicoret dari Kompetisi Internasional

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia – Indonesia dipastikan tidak bisa atau dilarang mengikuti berbagai kompetisi yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pertandingan internasional lainnya sepanjang 2015 menyusul sanksi FIFA terhadap Indonesia yang diberikan 30 Mei lalu.

Efek Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Sebagaimana dilansir dari situs resmi AFC, Rabu (3/6), seluruh klub dan timnas Indonesia di semua level tidak bisa ambil bagian dalam kompetisi yang diselenggarakan AFC dan FIFA.

Selain itu, Indonesia tidak akan mendapatkan bantuan dari FIFA dan AFC dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti. Tidak Cuma itu, semua klub dan pemain Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Pemain Indonesia yang saat ini tengah berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tidak diizinkan.

Namun, Komite Eksekutif (Exco) FIFA sedikit memberi keringanan bagi Timnas Indonesia U23 bisa mengikuti ajang SEA Games 2015 di Singapura. Berikut ini adalah daftar kompetisi yang tidak bisa diikuti Indonesia sepanjang 2015:

Daftar Kompetisi Internasional Yang Tidak Bisa Diikuti Indonesia Sepanjang 2015 Akibat Sanksi FIFA

1. Kualifikasi Piala Dunia 2018

Kualifikasi Piala Dunia 2018 juga digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia 2019. Indonesia seharusnya tergabung di Grup F bersama Thailand, Irak, Taiwan, dan Vietnam. Dengan adanya sanksi FIFA, Indonesia secara otomatis dicoret dari kualifikasi.

Semula tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 11 Juni mendatang, dan menjamu Irak lima hari kemudian.

2. Kualifikasi Piala Asia U16 dan U19 2016

Sanksi FIFA membuat Timnas Indonesia U16 dan U19 tidak bisa mengikuti babak kualifikasi Piala Asia 2016 yang undiannya akan berlangsung di markas AFC, Malaysia, pada Jumat (5/6).

3. Piala Asia U14 Wanita

Indonesia dicoret dari Grup A. Dicoretnya Indonesia membuat jadwal laga pembuka berubah dari 20 Juni menjadi ke 23 Juni mendatang.

4. Piala Asia Futsal Wanita 2015

Indonesia telah dicoret dari daftar peserta dan tidak bisa mengikuti undian.

5. Kualifikasi Piala Asia Futsal 2016

Indonesia semula dipercaya AFC menjadi tuan rumah zona ASEAN yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2015 mendatang. Tim futsal Indonesia dipastikan gagal ke putaran final Piala Asia 2016 yang berlangsung di Uzbekistan tanpa memiliki kesempatan berjuang di lapangan.

Padahal Futsal Indonesia telah mendunia. Ranking Timnas Futsal Indonesia saat ini masuk 50 besar dunia dan ranking 4 di Asia.

6. Piala AFC 2015

Komite Eksekutif (Exco) AFC hingga kini belum memutuskan kasus dibatalkannya pertandingan babak 16 besar antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA. Namun, apapun keputusan Exco AFC nantinya, tidak akan berpengaruh bagi Persipura. Tim Mutiara Hitam tidak bisa tampil di Piala AFC.

Dengan adanya kerugian yang besar akibat sanksi FIFA untuk Indonesia, maka pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan PSSI harus segera duduk bareng untuk menyelesaikan masalah dan membenahi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik serta segera lepas dari sanksi.
Read More
Persib Akan Lepas Tiga Pemain Asing

Persib Akan Lepas Tiga Pemain Asing

Persib Bandung sepertinya akan melepas tiga pemain asing yang mereka miliki, yaitu Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic. Menyusul, adanya sanksi FIFA terhadap Indonesia per 30 Mei lalu.

Persib Lepas Tiga Pemain Asing

Masih berkecamuknya kemelut sepakbola Indonesia yang diawali dengan Pembekuan PSSI oleh Menpora, lalu dihentikannya ISL QNB League 2015 dan berujung Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA, salah satu imbasnya adalah klub asal Indonesia tidak bisa berkompetisi di bawah AFC dan FIFA. Karena itu, Persib tidak ingin nasib pemain asing mereka terkatung-katung.

Juara ISL 2014 tersebut akan membebaskan para legiun asingnya untuk mencari klub lain di luar negeri. "Dikembalikan saja, kalau ditahan tapi gak ada kejelasan kasihan mereka. Mereka akan terima gaji dua bulan ke depan sebagai kompensasi," ucap Manajer Persib, Umuh Muchtar seperti dikutip Simamaung.

Menurutnya Umuh, pemain asing Persib asal Mali, Makan Konate, sudah ditunggu-tunggu klub luar Indonesia. Pemain berkualitas tersebut akan dilepas meskipun selama ini menjadi andalan Persib.

Rencana Persib melepaskan tiga pemain asing ini baru akan diajukan kepada manajemen. Kalau mau dilanjutkan pun harus jelas bentuknya seperti apa," tambah Umuh.

Selain itu, Umuh juga mengakui sudah menyiapkan kompensasi untuk para pemain lokal Persib. Dia akan mengusulkan ke manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, pengelola Persib, untuk memberikan honor kepada pemain lokal selama dua bulan ke depan.

"Lihat dulu situasinya, pemain lokal dilepas atau ada yang masih menunggu," jelasnya.

Jika pemain asing Persib akan dilepas, bagaimana dengan pemain lokal? Apakah mereka juga sama akan di ‘PHK’? Apakah Persib akan bubar?
Read More
Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar vs Indonesia U23 SEA Games 2015

Myanmar U23 vs Indonesia U23 akan digelar pada SEA Games 2015 di Singapura. Pertandingan cabang olahraga sepakbola antara timnas Indonesia U23 vs Myanmar U23 ini akan berlangsung pada hari Selasa, 2 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar dan rencananya akan di siarkan secara langsung oleh SCTV mulai pukul 19.30 WIB.

Pertandingan Myanmar U23 vs Indonesia U23 merupakan laga kedua babak kualifikasi grup A SEA Games 2015. Timnas Indonesia U23 sendiri tergabung di grup A bersama Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina.

Indonesia U23 vs Myanmar U23

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U23 di Fase Grup A SEA Games 2015

2 Juni 2015 Myanmar vs Indonesia
6 Juni 2015 Indonesia vs Kamboja
9 Juni 2015 Indonesia vs Filipina
11 Juni 2015 Singapura vs Indonesia

Timnas Indonesia U23 akan mengawali kiprahnya di ajang SEA Games 2015 pada babak kualifikasi dengan menantang Myanmar. Pertandingan ini akan jadi ujian berat bagi anak asuh Aji Santoso dengan masalah psikologi Evan Dimas dkk yang galau karena situasi sepakbola tanah air yang sedang berkabung. Berawal dari adanya Pembekuan PSSI oleh Menpora yang berujung dengan sanksi FIFA untuk Indonesia. Beruntung meski sepakbola Indonesia dibanned, namun FIFA tetap mengizinkan Timnas U23 ikut bagian di SEA Games 2015

Prediksi Myanmar U23 vs Indonesia U23. Rekor pertemuan timnas Indonesia U23 dengan Myanmar U23 baru memiliki satu catatan pertemuan di ajang SEA Games tahun 2013 dimana saat itu skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Dengan catatan ini di harapkan Timnas Indonesia U23 yang lebih unggul secara kwalitas dan pengalaman di SEA Games bisa kembali mendulang hasil kemenangan lagi.

Head To Head Myanmar U23 vs Indonesia U23
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Myanmar U23
31 Mar 2015 : Australia U23 5 – 1 Myanmar U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Hong Kong U23 1 – 2 Myanmar U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Myanmar U23 3 – 0 Chinese Taipei U23 (AUC)
16 Des 2013 : Indonesia U23 1 – 0 Myanmar U23 (SAG)
14 Des 2013 : Thailand U23 1 – 1 Myanmar U23 (SAG)

Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U23
31 Mar 2015 : Indonesia U23 4 – 0 Korea Selatan U23 (AUC)
29 Mar 2015 : Brunei U23 0 – 2 Indonesia U23 (AUC)
27 Mar 2015 : Indonesia U23 5 – 0 Timor-Leste U23 (AUC)
26 Sep 2014 : Korea Utara U23 4 – 1 Indonesia U23 (ASG)
22 Sep 2014 : Indonesia U23 0 – 6 Thailand U23 (ASG)

Prediksi Skor Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 1 – 2

Hasil Skor Akhir Myanmar U23 vs Indonesia U23 : 4 - 2

Siaran Langsung Myanmar U23 vs Indonesia U23 Live Streaming di SCTV
Read More
FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

FIFA Resmi Beri Sanksi kepada Indonesia

Akhirnya FIFA resmi memberikan sanksi kepada Indonesia. Dasar utama FIFA menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia yaitu belum dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

FIFA Sanksi Indonesia

Sanksi FIFA terhadap Indonesia ini dijatuhkan melalui surat yang dikeluarkan oleh FIFA pada Sabtu 30 Mei 2015, setelah rapat luar biasa (emergency meeting) Komite Eksekutif FIFA. Dengan surat tersebut maka Indonesia dilarang bertanding di turnamen internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan juga larangan mendapatkan bantuan dari FIFA dan dari Konfederasi Sepak Bola Asia dalam bentuk dana bantuan, program, atau kursus, hingga syarat-syarat yang diberikan oleh FIFA dituruti.

Tidak cuma timnas, semua klub Indonesia juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar. Sedangkan untuk pemain Indonesia yang berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tak diizinkan.

Meski demikian, karena adanya negosiasi dari utusan Indonesia di Zurich maka tim nasional Indonesia masih boleh bermain di SEA Games 2015 dan juga kursus lisensi pelatih C-AFC yang akan segera diselenggarakan masih bisa diteruskan.

Sanksi FIFA untuk Indonesia tidak memiliki batas waktu, namun FIFA memberikan empat syarat bagi Indonesia agar sanksi bisa dicabut. Keempat syarat tersebut yaitu:
  1. Komite Eksekutif PSSI kembali mengatur sepak bola Indonesia secara independen tanpa adanya campur tangan dari pihak lain, termasuk kementrian atau agensinya.
  2. Pengelolaan tim nasional diberikan kepada PSSI
  3. Tanggung jawab seluruh kompetisi PSSI diberikan kepada otoritas PSSI dan bidang-bidang di bawahnya.
  4. Seluruh klub yang diberi lisensi PSSI sesuai dengan Peraturan Lisensi Klub PSSI harus bisa bertanding di kompetisi PSSI.
Berikut ini surat sanksi FIFA terhadap Indonesia

Surat Sanksi FIFA Untuk Indonesia

Setelah Indonesia disanksi FIFA, selanjutnya akan dibawa kemana sepakbola Indonesia?
Read More
Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Menpora Revisi Pembekuan PSSI

Revisi SK Pembekuan PSSI - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengajukan konsep revisi atas Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 tentang Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.

"Dia yang mengajukan sama saya dan telah saya revisi beberapa hal kata-kata," kata Kalla terkait pertemuan dengan Menpora di Kantor Wapres Jakarta pada Selasa (26/5).

JK mengatakan revisi yang dilakukan adalah terkait kompetisi sepakbola yang harus tetap berjalan dan membutuhkan organisasi PSSI. Ia mengatakan Tim Transisi juga akan mendampingi untuk mengevaluasi dan mengawasi persepakbolaan nasional.

Wapres menegaskan hal yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan Menpora juga membicarakan masalah persepakbolaan nasional termasuk kurangnya lapangan sepakbola. Ia juga telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai Revisi SK Pembekuan PSSI tersebut pada Senin sore (25/5).

Kalla mengatakan dengan direvisinya SK Menpora, maka tidak ada masalah dalam pengaktifan kembali organisasi PSSI.

Menpora Revisi SK Pembekuan PSSI

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mempertemukan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Istana Wakil Presiden pada Senin siang (25/5).

Kalla menceritakan diskusi yang berlangsung antara lain mengungkapkan upaya untuk memperbaiki sepakbola dengan menaikkan prestasi.

Agar prestasi naik, maka harus ada pemain, aktivitas, kompetisi, dan penonton. Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur, yakni PSSI.

“Jadi kalau mau bola maju, berprestasi, ya PSSI harus berjalan aktif dengan baik. Tidak mungkin tidak. Kita tetap harus masuk FIFA,” ujarnya.

Sementara itu, kalangan persepakbolaan Indonesia mendesak agar pengaktifan PSSI dilakukan sesegera mungkin. Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, mengharapkan usulan pencabutan pembekuan PSSI ini dapat segera dilakukan karena menjadi awal untuk memulai kembali kompetisi liga profesional musim ini.
Read More
Persib vs Selangor FA, Laga Uji Coba Live MNCTV

Persib vs Selangor FA, Laga Uji Coba Live MNCTV

Persib vs Selangor FA akan tersaji dalam laga uji coba yang bakal digelar pada hari Jumat, 22 Mei 2015 besok di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Pertandingan antara Selangor FA vs Persib Bandung rencananya akan disiarkan live di MNCTV mulai pukul 17.30 WIB.

Persib vs Selangor FA

Bentrok Persib vs Selangor FA ini akan menjadi tontonan menarik sekaligus pelipur lara di tengah kisruh sepakbola Indonesia yang tak kunjung selesai menyusul pembatalan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 oleh PT Liga Indonesia. Berikut Prediksi Persib vs Selangor FA.

Bagi Persib, laga kontra klub Liga Super Malaysia ini akan menjadi salah satu rangkaian persiapan sebelum Atep, Makan Konate dan kawan-kawan menghadapi Kitchee FC di babak 16 besar AFC Cup 2015 27 Mei mendatang. Laga ini diharapkan bisa menjaga kondisi atmosfer pertandingan dan mental bertanding para penggawa Persib.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menilai bahwa Selangor FA menjadi lawan yang tepat bagi Persib. Apalagi, klub yang diperkuat bintang Indonesia asal Jawa Timur, Andik Vermansyah, itu juga kerap tampil di ajang AFC Cup.

Persib

Namun sangat disayangkan, Selangor FA kemungkinan besar tidak datang dengan skuat terbaiknya. Tim besutan Mehmet Durakovic tersebut tidak akan diperkuat oleh 7 pemain kunci karena bergabung bersama timnas Malaysia. Selain itu, 2 pemain asingnya pun masih diragukan untuk turut serta dalam laga uji coba melawan Persib.

Meski kecewa, Djanur mengatakan Persib akan tetap memainkan komposisi terbaiknya. Terutama di babak pertama dia akan menurunkan susunan starter yang akan jadi pemain inti untuk menjamu Kitchee. Termasuk menampilkan duet bek tengah Abdul Rahman dan Ahmad Jufriyanto yang sedang diasah kekompakannya, mengingat Vladimir Vujovic yang akan absen di laga babak 16 besar AFC Cup 2015 nanti.

Selain itu di laga Persib vs Selangor FA, Djanur juga akan kembali melakukan rotasi pemain yaitu dengan menurunkan pemain yang masih minim menit bermain atau untuk meningkatkan jam terbang. Hal ini dilakukannya seperti saat menghadapi Bali United Pusam di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/5/2015). Pemain yang dimaksud adalah, Rudiyana, Shahar Ginanjar, Jajang Sukmara dan pemain lainnya.

Selangor FA

Adapun rekor pertemuan Persib vs Selangor FA adalah kedua tim pernah bertarung pada tiga pertandingan yaitu pada Turnamen HUT Ke-50 PS Singgalang di Stadion Siliwangi tanggal 11 Juli 1978, Persib menang 3-1. Kemudian pada pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi 6 Desember 2006, Persib kembali menang 3-1. Terakhir pada Piala Selangor di Stadion Shah Alam, 31 Juli 2009. Dalam pertandingan tersebut, Persib yang dihuni gabungan pemain senior dan Persib U-21 menyerah 0-2 dari Selangor FA. Dua gol Selangor FA di hadapan pendukungnya dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-56 dan 60. Selain Bepe, ketika itu Selangor FA juga diperkuat Ellie Aiboy. Dalam lawatannya ke Negeri Jiran, Persib ditangani pelatih Robby Darwis dan asisten Mustika Hadi.

Nah, bagaimana dengan prediksi skor pertandingan Persib vs Selangor FA pada Jumat besok? Berikut ini data dan statistik kedua tim.

Head To Head Persib vs Selangor FA
11 Jul 1978 : Persib 3 – 1 Selangor FA (HUT PS Singgalang)
06 Des 2006 : Persib 3 – 1 Selangor FA (UJI)
31 Jul 2009 : Selangor FA 2 – 0 Persib (Piala Selangor)

Lima Pertandingan Terakhir Persib
17 Mei 2015 : Bali United Pusam 0 – 2 Persib (UJI)
13 Mei 2015 : Persib 3 – 3 Ayeyawady United (AFC)
29 Apr 2015 : New Radiant 0 – 1 Persib (AFC)
15 Apr 2015 : Lao Toyota FC 0 – 0 Persib (AFC)
07 Apr 2015 : Persib 3 – 0 PBR (QNBL)

Lima Pertandingan Terakhir Selangor FA
02 Mei 2015 : Selangor FA 1 – 2 Perak (MSL)
25 Apr 2015 : Kelantan 2 – 1 Selangor FA (MSL)
18 Apr 2015 : Selangor FA 4 – 0 Lions XII (MSL)
11 Apr 2015 : ATM 1 – 3 Selangor FA (MSL)
04 Apr 2015 : Selangor FA 3 – 2 Sime Darby FC (MSL)

Prediksi Skor Persib vs Selangor FA : 3 – 1

Hasil Skor Akhir Persib vs Selangor FA : 4 - 2

Siaran Langsung Persib vs Selangor FA Live Streaming di MNCTV yang bisa Anda saksikan DISINI
Read More
PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

PT Liga Indonesia (PT LI) membatalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 yang sejatinya akan dimulai pada 26 Mei hingga 20 September mendatang. Pembatalan turnamen pengganti ISL 2015 tersebut sesuai dengan surat yang disampaikan kepada semua klub peserta Pre-season tournament 2015 tertanggal, Rabu, 20 Mei 2015.

PT LI Batalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015

Dalam surat bernomor 483/Liga/V/2015 yang ditandatangani CEO PT LI Joko Driyono tersebut dijelaskan bahwa PT LI terpaksa membatalkan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 karena alasan perizinan. Mereka tidak mendapat rekomendasi turnamen dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Menurut Joko, pihaknya sudah meminta surat permohonan rekomendasi turnamen kepada BOPI, namun jawaban yang diterima adalah pihaknya diminta berkomunikasi dengan Tim Transisi dan kembali mengajukan permohonan kepada BOPI.

"Liga telah mengajukan seluruh prosedur terkait proses rekomendasi dan perizinan yang dibutuhkan sebagai persyaratan pelaksanaan turnamen. Liga mengambil keputusan untuk membatalkan turnamen karena alasan tidak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI," kata Joko.

Pembatalan Turnamen Pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 oleh PT LI sama persis seperti penghentian ISL QNB League 2015 oleh PSSI. Kelihatannya, kisruh di sepakbola Indonesia akan terus berkepanjangan jika semua pihak yang bertikai masih mengedepankan ego masing-masing.
Read More
Persib vs Ayeyawady United AFC Cup 2015

Persib vs Ayeyawady United AFC Cup 2015

Persib vs Ayeyawady United akan tersaji pada laga pamungkas fase grup H AFC Cup 2015. Pertandingan antara Persib Bandung melawan Ayeyawady United ini akan berlangsung pada Rabu 13 Mei 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 16.00 WIB.

Laga Persib vs Ayeyawady United merupakan laga penentuan juara Grup H Piala AFC 2015, sehingga laga ini diprediksi akan berjalan sangat ketat karena kedua sama-sama berpeluang besar menjadi juara grup. Meski laga ini pun mungkin saja akan menjadi laga terakhir bagi Maung Bandung di pentas kompetisi Asian Football Confederation Cup 2015.

Persib vs Ayeyawady United

Prediksi Persib vs Ayeyawady United

Pertandingan melawan Ayeyawady United nanti bisa jadi merupakan kiprah terakhir Persib di AFC Cup 2015. Karena kisruh yang tengah melanda PSSI-Menpora saat ini bisa mengancam Persib dicoret dari AFC Cup 2015 jika pada akhirnya FIFA menjatuhkan sanksi pada sepakbola Indonesia.  Namun demikian, Persib memilih untuk tetap fokus dan semangat mengincar posisi juara grup agar bisa menjadi tuan rumah di babak 16 besar yang hanya menggelar satu laga (single match).

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dan Emral Abus akan menurunkan pemain dan kekuatan terbaiknya. Untuk mengawal lini tengah Persib akan dipercayakan pada gelandang Makan Konate yang sudah pulih dari cederanya. Sementara di lini belakang atau pertahanan akan dijaga oleh duet Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman. Duet mereka kembali ditampilkan lantaran Achmad Jufriyanto harus absen karena mendapat akumulasi kartu kuning.

Sedangkan di lini depan akan diisi oleh Tantan yang bakal didukung oleh Atep dan M. Ridwan dari sisi kiri dan kanan. Selain itu, Djanur telah mempersiapkan strategi memanfaatkan bola-bola mati untuk menjadi gol demi memenangi pertandingan menghadapi Ayeyawady United. Sebagai eksekutor bola mati tersebut akan dipercayakan pada Firman Utina, Atep ataupun Dedi Kusnandar.

Persib optimistis bisa meraih poin penuh, meskipun sebetulnya Persib sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar AFC 2015 dan dengan hasil imbang pun Persib akan menjadi juara grup H. Namun Djanur tetap menargetkan hasil maksimal lawan Ayeyawady United yang dinilai merupakan lawan paling tangguh di grup H.

Karena itu di pertandingan Persib vs Ayeyawady United, Djanur mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak memandang remeh lawan. Ayeyawady United bukan tim yang bisa dianggap enteng, mereka mempunyai kekuatan yang cukup merata sehingga tidak gampang untuk mengalahkan mereka.

Sementara itu, rekor pertemuan Persib dengan Ayeyawady United yang baru sekali bertemu di Myanmar berakhir dengan skor imbang 1-1. Sedangkan prediksi pertandingan Persib vs Ayeyawady United kali ini, kemungkinan besar kemenangan akan diraih Persib. Karena tim Pangeran Biru sebagai tuan rumah akan mendapat dukungan dari ribuan bobotoh yang bakal membirukan Stadion Si Jalak Harupat. Apalagi selama ini bobotoh cukup lama tidak menyaksikan laga Persib di Bandung. Terlebih setelah dihentikannya kompetisi QNB League 2015 oleh PSSI.

Head To Head Persib vs Ayeyawady United
11 Mar 2015 : Ayeyawady United 1 – 1 Persib (AFC)

Lima Pertandingan Terakhir Persib
29 Apr 2015 : New Radiant 0 – 1 Persib (AFC)
15 Apr 2015 : Lao Toyota FC 0 – 0 Persib (AFC)
07 Apr 2015 : Persib 3 – 0 PBR (QNBL)
04 Apr 2015 : Persib 1 – 0 Semen Padang (QNBL)
24 Mar 2015 : PSGC 3 – 4 Persib (TPS)

Lima Pertandingan Terakhir Ayeyawady United
29 Apr 2015 : Ayeyawady United 4 – 3 Lao Toyota FC (AFC)
15 Apr 2015 : Ayeyawady United 0 – 0 New Radiant (AFC)
18 Mar 2015 : New Radiant 0 – 3 Ayeyawady United (AFC)
11 Mar 2015 : Ayeyawady United 1 – 1 Persib (AFC)
07 Mar 2015 : Ayeyawady United 2 – 0 Kanbawza (MNL)

Prediksi Skor Persib vs Ayeyawady United : 3 – 1

Hasil Skor Akhir Persib vs Ayeyawady United : 3 - 3

Klasemen AFC Cup 2015 Grup H
1. Persib Bandung (12)
2. Ayeyawady United (10)
3. New Radiant SC (4)
4. Lao Toyota FC (2)

Siaran Langsung Persib vs Ayeyawady United Live Streaming di RCTI yang bisa Anda saksikan DISINI

Dengan hasil imbang 3-3 melawan Ayeyawady United, maka Persib keluar sebagai Juara Grup H dan di babak 16 besar AFC 2015 nanti Persib akan menghadapi Kitchee SC (runner up grup F) wakil dari Hongkong. Pertandingan Persib vs Kitchee SC akan digelar pada 27 Mei 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Read More
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Pada PSSI

FIFA Ancam Sanksi PSSI – Konflik antara PSSI dengan Kemenpora tak kunjung menemukan titik terang, malah kelihatannya semakin meruncing saja. Konflik ini berawal dari Pembekuan PSSI oleh Menpora pada Sabtu (18/4), dan selanjutnya berujung Penghentian Kompetisi ISL QNB League 2015 oleh PSSI pada Sabtu (2/5).

Kisruh PSSI-Kemenpora ini membuat federasi sepakbola dunia, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang berisikan ancaman menjatuhkan sanksi jika masalah dengan Kemenpora tak diselesaikan paling lama tanggal 29 Mei 2015 mendatang.

FIFA Ancam Sanksi PSSI

Surat Ancaman FIFA Sanksi PSSI

Surat ancaman FIFA tertanggal 4 Mei itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Sekjen PSSI, Azwan Karim. Surat tersebut merupakan peringatan kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah dengan Kemenpora sebelum 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tak selesai ditenggat waktu yang ditentukan, FIFA akan menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Berikut ini adalah isi surat FIFA kepada PSSI:

Surat FIFA Ancam Sanksi PSSI

Terkait surat yang Anda kirimkan 22 April 2015, dan juga perkembangan yang dikirimkan 27 dan 30 Apil 2015 yang menginformasikan bahwa Menpora memutuskan akan membentuk tim transisi untuk mengambil alih fungsi PSSI, fungsi Tim Nasional Indonesia akan ditangani KONI dan KOI, dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan kepada KONI dan KOI. Surat Anda sudah dikonfirmasi oleh Menpora yang mengirimkan surat tertanggal 22 April 2015.
 

Terkait masalah di atas, dimana kami sudah memperingatkan Anda pada 19 Februari 2015, PSSI sudah diberi informasi tentang kekhawatiran kami terkait aksi yang dilakukan Menpora dan KONI, mengingat situasi yang pernah terjadi di sepak bola Indonesia periode 2010-2013. Di surat yang sama, kami juga memberitahu PSSI bahwa kami takkan ragu mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah segala bentuk intervensi yang bisa membawa kekacauan lagi di sepak bola Indonesia dan mengganggu momentum positif yang terjadi beberapa tahun terakhir. Pada 10 April 2015, kami sudah memberitahu Menpora tentang hal ini.
 

Sejak dua surat yang kami kirimkan, beberapa tindakan (di atas) telah diambil Menpora dan/atau KONI, dimana menurut pandangan kami menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, yang memerintahkan semua anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya secara independen dan tanpa campur tangan pihak ketiga.
 

Terkait masalah ini, beritahu mereka jika Menpora dan/atau KONI tak mencabut semua tindakan yang menempatkan PSSI melanggar Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA paling lambat 29 Mei 2015, maka kami tak punya pilihan lain terkait masalah selain memberikan sanksi. Mengingat seriusnya masalah ini, kami menyarankan Anda menyebarkan surat ini kepada Menpora dan KONI sebagai hal darurat dan meminta mereka menemukan solusi sebelum 29 Mei 2015.
 

Dengan Hormat 
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal.


Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan Kongres pada 25-29 Mei 2015 dimana agendanya membincangkan perkembangan sepakbola dunia dan kemungkinan akan membahas terkait kisruh kompetisi liga Indonesia yang akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan.

Bila seandainya FIFA membanned PSSI maka pupus sudah perjalanan Persib dan Persipura di AFC Cup 2015. Selain itu, Timnas U-23 dilarang mengikuti SEA Games 2015, Indonesia dilarang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Read More
PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Resmi Hentikan ISL QNB League 2015

PSSI Hentikan ISL 2015 – Pertandingan ISL QNB League 2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya izin kepolisian akibat dari pembekuan PSSI oleh Menpora, akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri kompetisi ISL 2015 yang sudah berjalan rata-rata 2 pertandingan bagi setiap tim. Keputusan itu diambil PSSI setelah mengadakan rapat dengan komite eksekutif (Ecxo) serta PT Liga Indonesia pada Sabtu (2/5) di kantor PSSI Jakarta.

Tidak diberikannya izin keramaian oleh kepolisian di semua laga pertandingan merupakan bagian dari force majeur. Artinya keadaan darurat yang di luar kehendak PSSI untuk menanganinya. “Exco memastikan keadaan saat ini kompetisi dihentikan lantaran alasan force majeur yang telah terjadi di luar kehendak PSSI,” ungkap Hinca Pandjaitan, wakil ketua umum PSSI.

PSSI Hentikan ISL QNB League 2015

Hinca menambahkan tidak adanya dukungan dari pemerintah adalah bagian dari tidak bisa berjalannya roda kompetisi sama sekali. Ia pun cukup menyesali akan situasi tersebut, dimana pihaknya dibuat mati kutu hingga berdampak kepada kontestan QNB League, termasuk pelatih, pemain dan official tim, terutama masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan sepakbola Indonesia.

“Ini mengakibatkan tak ada yang bisa dijalankan PSSI. Oleh karenanya, seluruh kompetisi PSSI kami nyatakan force majeur lantaran tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” beber Hinca.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan pertandingan yang sudah dilaksanakan di QNB League 2015 dianggap tidak ada. “Artinya, PSSI sudah memutuskan kompetisi selesai dengan tidak lengkap. Keputusan ini akan disirkulasi ke klub-klub. Jika ada perubahan situasi, kami anggap itu kompetisi baru, entah itu nanti namanya ISL 2015/16 atau yang lainnya,” tutur pria yang karib disapa Jokdri ini. “Jadi, per hari ini kompetisi 2015 sudah selesai. Setelah ini akan seperti apa, itu bukan wewenang dari PT Liga,” tambahnya.

Salah satu anggota Exco, Gusti Randa, menegaskan bahwa kondisi kompetisi tidak bisa diadakan di negeri ini. PSSI pun tidak bisa menentukan sampai kapan status force majeur ini berlaku, kecuali Menpora mencabut akan pembekuan PSSI. “Kondisi ini akan berakhir sampai Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI,” Gusti.

Sebelum ini pihak Kemenpora telah mengundang rapat klub peserta ISL 2015 dan PT Liga Indonesia pada Senin (27/4) yang akhir mengalami deadlock. Selanjutnya Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Indonesia Super League 2015 paling lambat 9 Mei di bawah supervisi Tim Transisi. Namun pihak klub peserta menolak tegas kompetisi di bawah tim transisi, mereka hanya mau berkompetisi jika di bawah naungan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

Penghentian ISL QNB League dan Divisi Utama oleh PSSI ini bisa saja mempercepat keluarnya sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia. Jika itu terjadi, Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015 juga timnas Indonesia tidak bisa mengikuti SEA Games 2015 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal ini jelas kerugian bagi dunia sepakbola Indonesia, sementara pembaharuan yang digembar-gemborkan oleh Kemenpora dkk masih diragukan keseriusannya apalagi hasilnya.

Read More
Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Persib dan Persipura yang mewakili Indonesia dalam kancah sepakbola Asia terancam diskualifikasi dari AFC Cup 2015 apabila PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA. Kemungkinan hal itu bisa terjadi setelah secara resmi PSSI dibekukan Menpora pada Jumat (17/8/2015).

Dampak pembekuan PSSI oleh Pemerintah melalui Kemenpora salah satunya adalah Indonesia berpotensi dikeluarkan dari keanggotaan federasi sepakbola dunia, FIFA.  Jika itu terjadi, maka berbagai kerugian bagi sepakbola Indonesia akan timbul. Diantaranya Persib dan Persipura akan diskualifikasi dari AFC Cup 2015.

Persib dan Persipura Terancam Diskualifikasi dari AFC Cup 2015

Mimpi dua klub terbaik ISL tersebut untuk merengkuh juara di ajang level Asia akan kandas. Padahal Persib maupun Persipura tampil sangat baik di babak penyisihan grup, bahkan Persipura Jayapura telah memastikan diri lolos ke 16 besar Piala AFC 2015.

Perjuangan Persib dan Persipura di kompetisi AFC Cup 2015 yang telah dilalui selama ini akan menjadi sia-sia. Bukan hanya itu, kedua klub tersebut akan menanggung kerugian cukup besar baik materi maupun non materi. Lalu, siapakah yang akan bertanggungjawab atas semua ini? Kemenpora atau PSSI?

Semoga dengan terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI Baru (2015-2019) bisa menyelesaikan atau mencari jalan keluar kekisruhan ini secara baik bersama Kemenpora. Sehingga sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia bisa dihindari, dan kiprah klub Indonesia di kompetisi internasional (AFC Cup) akan tetap berlanjut. Begitu juga timnas Indonesia akan bisa mengikuti ajang sepakbola internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015.
Read More
PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

PSSI Resmi Dibekukan - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menjatuhkan hukuman pembekuan kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Semua keputusan dan kegiatan PSSI tidak diakui dan dianggap tidak sah.

PSSI Resmi Dibekukan Menpora

Pembekuan PSSI oleh Menpora tersebut melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang dirilis Kemenpora pada hari ini (18/4), setelah ditandatangani langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."

"Setiap Keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa  tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait," demikian kutipan Surat Keputusan Kemenpora tentang pembekuan PSSI.

Surat Pembekuan PSSI oleh Menpora

Alasan PSSI dibekukan oleh Menpora, karena PSSI secara de facto dan de jure nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis yang sudah tiga kali dilayangkan Kemenpora.

Keputusan pembekuan PSSI ini merupakan buntut dari pencoretan Arema Cronus dan Persebaya oleh BOPI yang tidak diakui oleh PSSI. Sementara itu, PSSI yang saat ini masih sedang menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya, telah memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI 2015-2019.

Dampak pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan sangat buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, meski dalam surat itu menjelaskan Pemerintah akan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten. Dan seluruh laga QNB League 2015, Divisi Utama, I, II dan III tetap berjalan dengan supervisi dari KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.

Namun, apakah FIFA akan memberikan sanksi pada Indonesia karena PSSI dibekukan Menpora? Jika ya, berarti ini akan merugikan pada kompetisi Liga Indonesia, klub yang sedang mengikuti kompetisi level Asia seperti AFC Cup 2015 dan timnas Indonesia yang akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan SEA Games 2015. Lalu, apa opini Anda?!
Read More
QNB League 2015 Ditunda Lagi

QNB League 2015 Ditunda Lagi

ISL 2015 atau sekarang disebut QNB League 2015 resmi ditunda lagi setelah PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (8/4) malam kemarin.

Dalam pertemuan tersebut akhirnya PT Liga Indonesia dan klub peserta sepakat mengambil langkah tegas dengan menunda gelaran QNB League antara tanggal 12 hingga 25 April ini.

QNB League 2015 Resmi Ditunda

"Semua pertandingan tanggal 12-25 April 2015 dibatalkan," ujar perwakilan Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko. Penundaan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya di bulan Februari Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Kemudian Kick off QNB League 2015 baru dimulai 4 April.

Lebih lanjut, Darwis menyebut bahwa kelanjutan kompetisi dari pertandingan-pertandingan yang dibatalkan tersebut masih menunggu kejelasan dan kebijakan dari pengurus baru PSSI.

“Jadwal baru nanti akan dirilis usai Kongres,” lanjut Darwis.

Ini artinya, kejelasan kompetisi sepakbola Indonesia kasta tertinggi tersebut baru bisa diperoleh setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya. Dalam kongres nanti akan dilakukan pemilihan pengurus PSSI yang baru. Dari sinilah sikap PSSI terhadap QNB League diputuskan.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sebelumnya memang menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah QNB League kepada PSSI.

"Kalau kompetisi tidak bisa go on, PT Liga Indonesia akan kembalikan masalah ini ke PSSI. Hingga saat ini semua jadwal oleh PT Liga Indonesia tidak ada perubahan dan kami anggap sesuai rencana serta berjalan normal," tegas Joko Driyono.

Penundaan kembali QNB League 2015 ini adalah buntut dari adanya ancaman Kemenpora yang akan memberikan sanksi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia jika tetap menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam daftar peserta ISL yang berubah nama menjadi QNB League 2015. (Baca: BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015, Arema dan Persebaya Dicoret)

Semua klub peserta QNB League 2015 hingga saat ini sudah memainkan 2 laga. Untuk sementara pemuncak klasemen QNB League 2015 ditempati Persipura Jayapura dan Persib Bandung berada di posisi kedua dengan torehan poin yang sama yakni 6 poin.
Read More
BeritaSatu Sports TV Online Streaming

BeritaSatu Sports TV Online Streaming

BeritaSatu Sports TV Online Streaming – BeritaSatu Sports merupakan stasiun televisi swasta Indonesia yang bisa dikategorikan sebagai stasiun televisi olah raga yang merupakan bagian dari channel TV BeritaSatu. BeritaSatu Sports TV tentunya juga akan menayangkan siaran langsung pertandingan ISL 2015 atau QNB League 2015.

Siaran langsung pertandingan-pertandingan Big Match QNB League 2015 dapat disaksikan juga melalui BeritaSatu Sports Live Streaming. Karena itu, bagi Anda peminat sepakbola tanah air yang ingin menyaksikan siaran live streaming QNB League 2015 bisa menonton melalui BeritaSatu Sports TV Online di bawah ini.

BeritaSatu Sports TV Online Streaming

BeritaSatu Sports TV Online Streaming



Read More
ISL Berubah Jadi QNB League

ISL Berubah Jadi QNB League

Sehari menjelang laga pembukaan kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) 2015, nama ISL dipastikan berubah menjadi QNB League. Penggantian nama ISL menjadi QNB League ini karena adanya kesepakatan sponsorship antara BVSports dan QNB Group (Qatar National Bank Group).

Sesuai dengan hak sponsor eksklusif "Title Partner" ISL yang diperoleh QNB Group, penggunaan nama resmi QNB League tersebut akan berlangsung selama tiga musim, yakni mulai musim 2015 hingga 2017 mendatang.

QNB League

QNB Group adalah Banking Brand kelas internasional dan merupakan bank terbesar di Timur Tengah dan Afrika.  QNB memiliki track record yang sudah terbukti dalam menunjukkan kepedulian mereka yang tinggi terhadap sepakbola. Contohnya, QNB telah menjadi sponsor untuk klub raksasa Prancis, PSG serta badan sepakbola Asia, AFC.

Dengan adanya dukungan QNB Group ini selain menjadi langkah bersejarah bagi masa depan sepakbola Indonesia, juga menunjukkan bahwa kompetisi sepakbola Indonesia mulai menarik minat perusahaan-perusahaan besar luar negeri.

Semoga saja berubahnya ISL menjadi QNB League diharapkan bisa membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik mulai dari kualitas kompetisi, sisi teknis permainan, profesionalisme para klub dan pemain maupun segi penciptaan industri sepakbola. Termasuk juga menjadikan liga Indonesia menjadi sebuah tontonan yang menghibur.
Read More
BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

BOPI Hanya Loloskan 16 Tim ISL 2015

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memberikan izin kepada PT Liga Indonesia untuk bisa menggelar kick off Indonesia Super League 2015 pada 4 April mendatang.

Dalam rekomendasi yang disampaikan Deputi V Kemenpora Gatos S Dewobroto dalam acara jumpa pers di Kantor Menpora, Rabu (1/4) siang tersebut, turut diumumkan pula sejumlah klub yang akan mengikuti kompetisi ISL 2015. Hanya 16 Tim yang lolos verifikasi BOPI dan layak ikut kompetis ISL 2015.

16 Tim yang Layak Ikut Kompetisi ISL 2015

1. Persib
2. Persipura
3. Semen Padang
4. Sriwijaya F
5. Bali United pusam
6. PSM Makassar
7. Persija
8. Pusamania Borneo FC
9. Persiba Balikpapan
10. Persiram
11. Barito Putera
12. Mitra Kukar
13. Persela
14. Perseru
15. Pelita Bandung Raya
16. Gresik United

Dari hasil verifikasi BOPI ada 11 klub yang lolos dan aman yaitu Persib, Persipura, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United Pusam, PSM Makassar, Persija, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Persiram dan Barito Putra.

Sementara itu, lima klub lainnya, yaitu Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru dan Pelita Bandung Raya lolos secara bersyarat, yakni diberikan waktu selama setengah putaran kompetisi untuk melengkapi persyaratan. Jika tetap tidak bisa melengkapi, maka mereka tidak bisa mengikuti putaran kedua, izin mereka bisa dicabut.

BOPI Coret Arema dan Persebaya dari ISL 2015

Namun untuk dua klub ISL yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dicoret dan tidak mendapat rekomendasi BOPI. Ini berarti Arema dan Persebaya tidak bisa ikut ISL 2015. Nasib keduanya sama seperti Persik dan Persiwa.

Menurut Gatot, alasan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak bisa ikut ISL 2015 karena kedua tim tersebut masih dalam kategori C yang tidak memenuhi aspek legalitas.

Sementara itu, CEO LIGA Indonesia, Joko Driyono mengatakan kompetisi ISL 2015 tidak bisa dijalankan dengan 16 klub.

"LIGA tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," kata Joko Driyono, Rabu (1/4).

"Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kita juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," beber pria yang juga Sekjen PSSI ini.

Senada dengan PT Liga Indonesia, pihak Arema Cronus juga tetap akan melakukan pertandingan kontra Persija pada 4 April 2015 karena izin dari kepolisian untuk pertandingan tersebut sudah dipastikan keluar dan memastikan bahwa rekomendasi Liga, KONI dan PSSI sudah diterbitkan untuk gelaran ISL 2015 sebagai langkah mengikuti keputusan FIFA.

Selain itu, Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan bahwa Arema sudah memberikan dokumen lengkap kepada BOPI. Ia berharap keputusan BOPI tidak merekomendasikan Arema dengan semangat memperbaiki kualitas. Bukan karena kepentingan yang lain.

Semoga saja kisruh dari hasil keputusan verifikasi BOPI tentang tim ISL ini segera bisa diselesaikan sebelum kick off  ISL 2015 4 April mendatang. Karena jika tidak, tentu akan bertambah masalah terutama berpengaruh besar pada dunia sepakbola Indonesia dan juga akan banyak pihak yang dirugikan.
Read More
Kick Off  ISL 2015 Dimulai 4 April

Kick Off ISL 2015 Dimulai 4 April

Kisruh mengenai pelaksanaan Indonesia Super League (ISL) 2015 antara PT Liga Indonesia (PT LI) dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora akhirnya menemukan titik kesepakatan. Dipastikan Kick off ISL 2015 dimulai 4 April mendatang.

Jadwal Kick Off  ISL 2015

Sebelumnya, Menpora dan BOPI memutuskan bahwa Kick Off ISL 2015 Resmi Diundur. Hal tersebut dikarenakan ada persyaratan standar organisasi yang harus dan belum dipenuhi oleh PT LI dan 18 klub peserta ISL. Keputusan itu mengundang banyak tanggapan negatif, bahkan menyebabkan datangnya Surat Ancaman FIFA dan Petisi Deklarasi Bandung.

Menanggapi kekisruhan ini, sebagaimana dilansir situs resmi ligaindonesia.co.id, ketua BOPI, Noor Aman mengatakan sebelumnya BOPI telah melakukan pertemuan dengan PT LI, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bersama Pimpinan DPR-RI yakni Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, serta Ketua Komisi X Tengku Riefky Harsya.

"Kita tegaskan tidak ada keinginan Kemenpora dan BOPI untuk menghentikan kompetisi ISL. Pertemuan pukul 18.15 mengerucut ke kesimpulan yang membahagiakan, yakni ISL 2015 tetap bergulir," kata Noor Aman.

"Jadi jelas, akan dipersiapkan apa saja, yang sifatnya fundamental dan sifatnya tambahan. Kami yakin tidak sulit untuk menyediakan data. Mungkin Liga Indonesia dan klub kaget karena sebelumnya tidak diminta sementara saat ini ada. Saya pikir pemenuhan syarat bisa terlaksana karena pergeseran waktu kick off ISL 2015," tambahnya.

Sementara itu CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan keputusan ini diambil atas inisiatif semua dan diawali perencanaan di PT LI dan PSSI, serta mempertimbangkan banyak hal, teknis dan komersial, hubungan kelembagaan.

"Kami menetapkan dan telah sepakat kick off ISL 2015 digelar 4 April. Terkait dengan verifikasi dan standar yang diminta oleh BOPI akan dikelola dengan baik. Kesimpulan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak hal. Seperti dari sponsor," jelas Joko.

Dengan adanya kepastian Jadwal Kick Off ISL 2015 dimulai 4 April, semoga tidak ada lagi penundaan berikutnya. Semua pihak, baik PSSI, PT LI, BOPI, Kemenpora, Klub peserta ISL dan seluruh elemen bangsa pecinta sepakbola tanah air harus bersinergi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Read More
ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

ISL 2015 Ditunda Tuai Sanksi FIFA dan Petisi 18 Klub

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang seharusnya sudah dimulai pada hari Jumat (20/2) kemarin, terpaksa ditunda. Hal tersebut dikarenakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora memutuskan Kick Off ISL 2015 diundur dua minggu karena ada persyaratan yang belum dipenuhi oleh PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta ISL.

ISL 2015

Keputusan penundaan ISL 2015 oleh BOPI dan Menpora akhirnya menuai tanggapan dari berbagai pihak terutama dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA dan 18 klub peserta ISL 2015.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

PSSI telah menerima surat FIFA terkait ditundanya kick off ISL 2015. Dalam surat yang dikirimkan pada 19 Februari 2015 dan ditandatangani langsung oleh Sekjen Jerome Valcke, FIFA mengancam memberi sanksi skors sepakbola Indonesia karena dinilai ada campur tangan atau intervensi pihak ketiga, dalam hal ini adalah pemerintah.

FIFA Ancam Beri Sanksi Sepakbola Indonesia

FIFA juga merekomendasikan kompetisi ISL 2015 segera digulirkan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan tanpa adanya penundaan lagi, seraya menegaskan akan terus memantau perkembangan masalah ini. Bahkan PSSI diminta FIFA untuk memberikan laporan perkembangan terbaru masalah tersebut paling lambat 23 Februari 2015.

Petisi 18 Klub Deklarasi Bandung

Selain FIFA, 18 klub peserta ISL 2015 juga bereaksi keras atas keputusan BOPI dan Menpora yang tidak mengeluarkan rekomendasi bergulirnya Indonesia Super League 2015. Kedelapan belas klub tersebut berkumpul di Bandung pada hari Jumat (20/2), dan menghasilkan pernyataan sikap yang disebut Petisi Deklarasi Bandung.

Berikut Petisi Deklarasi Bandung yang disuarakan 18 klub peserta ISL 2015.
  1. Perintahkan PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk: a) Tidak mengindahkan apa yang ditetapkan oleh Menpora melalui BOPI, terkait dengan persyaratan dalam penerbitan rekomendasi izin ISL; b) Merencanakan penyusunan jadwal baru ISL 2015; c) Melakukan penyesuaian program dalam masa transisi hingga kick off; d) Mengambil langkah strategis lainnya untuk memproteksi bisnis klub.
  2. Memohon kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas atas keputusan Menpora terhadap sepakbola Indonesia yang esensi dan substansinya adalah melakukan abuse of power dengan menghambat, menghalangi, mempersulit dan melarang kami melaksanakan kompetisi.
Semoga masalah ISL 2015 ini bisa segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga sepakbola Indonesia terhindar dari ancaman FIFA dan sekaligus bisa berkembang lebih baik lagi.

Read More